Dibunuh oleh suaminya sendiri dikehidupan sebelumnya, lalu dia kembali sebelum semua pengkhianatan dari sang suami dia rasakan.
Kembali untuk membalas rasa sakit dan kematiannya dengan cara yang cantik, memabalas dengan begitu tenang namun mematikan.
"Aku tidak akan menyia-nyiakan kehidupanku lagi. Kau pernah membunuhku demi wanita itu, jadi aku akan membuatmu dan wanita itu bersama menikmati apa yang pernah aku rasakan!"
Jangan lupa memberi dukungan pada karya-karya Ana ya 😄
Dukungan kalian memberikan semangat untuk Ana.
Terima kasih atas semua dukungan-dukungan kalian 🙏😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ⁖℘ձռձ༢࿔ྀુ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5
Praaaaang!
"Beraninya dia melakukan hal ini padaku! Dan juga aku tidak menyangka jika dia memiliki mata-mata untuk mengikuti apa yang aku lakukan di belakangnya!" ucap Dao Ming An dengan kesal.
Semua rencana yang telah tersusun dengan bagus, seketika hancur. Dan tentu saja keinginannya menjadi seorang Kaisar di negara Chang tidak akan pernah dia dapatkan, karena pernikahannya dengan Putri Jian Ying dibatalkan.
" Saat ini di luar sana sudah menyebar kabar pernikahanku dan Jian Ying yang dibatalkan, dan beberapa orang yang tidak menyukaiku pasti sedang menertawakanku dam juga menghinaku. Semua ini karena Jian Ying, si wanita tidak tahu diri itu!" ucap Dao Ming An lagi.
Kedua tangan Dao Ming An mengepal dengan kuat, dan rasa kesalnya terhadap Jian Ying sudah tidak bisa dia tahan lagi.
"Semua rencana yang sudah berjalan lebih dari satu tahun ini hancur, aku harus bisa menarik kembali perhatian Jian Ying. Agar semua waktu dan usahaku selama ini tidak sia-sia,"
Sementara itu di aula kediaman keluarga Dao, tuan dan nyonya Dao tengah duduk dengan khawatir. Itu karena mereka tidak akan lagi bisa keluar dari rumah mereka dengan rasa sombongnya, sebab putra mereka bukan lagi calon menantu Kaisar dan Ratu.
"Tuan, apa yang harus kita lakukan saat ini?" ucap nyonya Dao pada suaminya.
"Aku juga tidak tahu,"
"Aku tidak menyangka jika Yang Mulia Putri akan berani melakukan hal itu, dia benar-benar sudah melakukan hal yang di luar dugaan kita!"
"Dia pasti sudah melakukan itu dengan rencana yang matang. Dan anakmu itu, aku sudah berkata padanya agar tidak lagi pergi ke tempat seperti itu dan juga untuk berhenti bertemu dengan wanita dari desa yang tidak jelas itu. Tetapi dia tidak mau mendengarkan!"
"Tuan, kenapa kau menyalahkan Ming An? Ini semua di luar dugaan kita,"
"Jika saja dia tidak pergi ke tempat itu dan berhenti menemui wanita dari desa yang tidak jelas, pasti pernikahan Yang Mulia Putri Jian Ying dan Ming An, yang sudah lama kita rencanakan akan tetap berjalan!"
Nyonya Dao terdiam, sebab dia tidak tahu harus berkata apa. Lebih dari satu tahun mereka berpura-pura bersikap baik di mata orang-orang, agar keluarga kerajaan melihat jika keluarga mereka adalah keluarga terbaik di ibukota. Namun nyatanya, semua yang telah mereka lakukan sia-sia.
Dan mereka pasti tidak bisa lagi menyombongkan diri mereka di depan orang-orang. Terlebih nyonya Dao, yang selalu berbicara mengenai pernikahan putranya pada istri-istri Perdana Menteri lainnya ketika ada perjamuan.
...----------------...
Di dalam kamarnya, Jian Ying tengah mengeluarkan semua barang-barang dan pakaian yang diberikan oleh Dao Ming An padanya.
"Barang-barang dan pakaian ini. Jika aku ingat, semuanya adalah yang disukai oleh wanita itu. Beraninya dia menjadikanku sebagai pengganti sementara wanita rendahan itu!" ucap Jian Ying.
Jian Ying melemparkan semua pakaian yang ada di dalam lemarinya ke atas lantai.
"Yang Mulia, apa yang anda lakukan? Kenapa anda melemparkan semua pakaian anda ini?" ucap A Yin dengan bingung.
"Buang semua pakaian itu, dan minta beberapa penjahit untuk membuatkanku pakaian yang sudah aku lukis,"
"Tetapi ini semua adalah pakaian yang anda sukai, dan ini juga pakaian dari tuan muda Dao,"
"Itu benar, tetapi sekarang tidak lagi. Pakaian berwarna seperti ini hanya akan membuatku terlihat seperti wanita lemah. Jadi buang semuanya, dan juga barang-barang yang dia berikan padaku. Aku akan membeli semua yang baru!"
"..... Baik, yang mulia,"
Jian Ying mengangguk, dan kembali mengambil pakaian serta barang-barang dari Dao Ming An lalu membuangnya ke lantai.
"Sudah cukup kebodohanku di masa lalu. Langit memberiku kesempatan hidup lagi, jadi aku harus mengubah semuanya!"
Setelah mengeluarkan semua pakaian dan barang-barang dari Dao Ming An, Jian Ying keluar dari kamarnya.
"Yang Mulia, anda ingin pergi kemana?" ucap A Yin yang mengikuti Jian Ying di belakang.
"Aku ingin membeli beberapa jepit rambut,"
"Bukankah anda memilikinya di dalam ruang penyimpanan?"
"Ah, kau benar. Aku masih memiliki jepit rambutku yang sama sekali belum pernah aku pakai, karena tuan muda Dao selalu memintaku memakai jepit rambut darinya itu,"
"Benar, Yang Mulia,"
"Jika begitu, kita pergi ke ruang penyimpanan!"
"Baik, Yang Mulia,"
Jian Ying lalu berjalan menuju ruang penyimpanan miliknya.
"Buka ruang penyimpanan ini!" ucap Jian Ying setelah mereka berada di depan sebuah pintu.
"Baik, Yang Mulia,"
A Yin yang membawa kunci ruang penyimpanan itu membuka kunci yang tergantung di depan pintu.
Krieet!
Ruang penyimpanan terbuka, dan Jian Ying melihat beberapa kotak besar serisi emas, perhiasan dan gulungan kain terbaik, juga barang yang lainnya.
"Aku bahkan lupa jika aku memiliki semua ini, dulu kau benar-benar hidup di dalam kebodohan, Jian Ying!" gumam Jian Ying.
Jian Ying masuk ke dalam ruang penyimpanan itu, dan melihat salah satu kotak besar berisi perhiasan dan berbagai jepit rambut dari emas miliknya.
"Baiklah, ambil kotak kecil itu. Dan bantu aku memeganginya. Aku akan memilih beberapa perhiasan dan jepit rambut," ucap Jian Ying menunjuk kotak yang dia maksud.
"Baik, Yang Mulia!"
A Yin lalu melakukan apa yang dikatakan oleh Jian Ying. Dia berdiri di samping Jian Ying yang tengah melihat kotak-kotak lainnya.
Setelah kotak yang dibawa oleh A Yin penuh, Jian Ying keluar dari ruang penyimpanan dan kembali ke kamarnya. Dan tentu saja A Yin mengikutinya di belakang.
"Yang Mulia, apakah ini sudah cukup? Anda masih memiliki yang lainnya," ucap A Yin.
"Aku rasa cukup, aku tidak begitu suka memakai perhiasan atau jepit rambut terlalu banyak,"
"Baik, jika begitu saya akan meletakan di atas meja."
"Iya, dan buang semua perhiasan dan semuanya yang ada di atas meja itu! Karena itu semua aku tidak ingin lagi memakainya,"
"Baik, Yang Mulia,"
Jian Ying merasa sudah waktunya dia mengubah diri, wanita lemah yang dulu selalu terlihat harus segera disingkirkan. Dan setelah terlahir kembali, dia akan menjadi wanita yang lebih kuat dan melakukan banyak hal luar biasa, yang seharusnya dia lakukan di masa lalu.
"Yang Mulia, saya sudah mengganti semua perhiasan dan jepit rambut seperti yang anda inginkan," ucap A Yin.
Jian Ying mengangguk, lalu memberikan satu gulung kertas pada A Yin, "Baik, sekarang kau pergilah ke tempat penjahit. Dan berikan lukisan pakaian ini pada mereka. Semua warna harus sesuai dengan apa yang aku tulis disana!"
"Baik, Yang Mulia,"
A Yin keluar dari kamar Jian Ying setelah memberi hormat.
"Akhirnya aku akan mengubah semuanya, laki-laki yang hanya akan membuatku mati dan mengubah pondasi kerajaan. Sebentar lagi, aku akan benar-benar menyingkirkannya. Dan wanita itu juga," ucap Jian Ying dengan senyum mengembang.
Jian Ying berjalan menuju jendela kamarnya, lalu menatap keluar istana.
"Besok pangeran Hong Zhao Yan akan datang, laki-laki yang pernah aku musuhi hanya demi laki-laki tak berguna itu. Dan kali ini tentu saja aku akan mengubah semuanya, aku akan membuatnya berdiri di samping ku dengan bahagia." ucap Jian Ying lagi.