NovelToon NovelToon
Pewaris Tahta Utara

Pewaris Tahta Utara

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Spiritual / Dikelilingi wanita cantik / Identitas Tersembunyi / Ilmu Kanuragan / Kultivasi Modern
Popularitas:484.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: Edane Sintink

Namanya adalah Ryan Clifford. Dia adalah seorang Pangeran yang akan mewarisi tahta kerajaan Utara. Wajahnya tampan, polos dan sangat sederhana. namun, siapa sangka dibalik kepolosannya itu, tersembunyi kekuatan yang maha dahsyat. dia terlahir membawa takdirnya sendiri. ayahnya yang seorang Raja telah menorehkan sejarahnya sendiri. oleh karena itu, dia juga ingin mencatat sejarahnya sendiri.
walaupun seorang pangeran, tidak sekalipun dia memamerkan identitasnya. dan perjalanannya yang seru di mulai disini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Edane Sintink, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 08

...Bab 08...

Lima belas tahun kemudian

Seiring dengan berjalannya waktu, Ryan telah banyak belajar tentang banyak hal. Termasuk permusuhan abadi antara negaranya dengan kekaisaran Zagraria.

Ada banyak buku sejarah yang mencatatkan tentang kekejaman orang-orang Zagraria ketika menjajah negaranya pada dua puluh tahun yang lalu. Bahkan ketika itu ayahnya nyaris terbunuh.

Andai saja pada masa itu orang-orang yang setia kepada ayahnya tidak berusaha untuk menyelamatkan ibunya, kemungkinan dirinya yang masih berada di dalam perut juga tidak akan sempat dilahirkan di dunia ini.

Baginya, Zagraria dan Moon nationwide sangat tidak manusiawi memperlakukan rakyat Erosia ketika mereka menduduki tanah negaranya.

"Pangeran. Yang Mulia Raja Utara titip salam. Beliau menyampaikan, bahwa anda harus berhati-hati karena selama lima belas tahun ini, Zagraria tidak henti-hentinya mengirim agen rahasia mereka untuk melacak keberadaan anda. Karena, sampai saat ini, mereka beranggapan bahwa kelemahan yang dimiliki oleh Raja Utara adalah putra nya. Mereka tentu saja tidak berani menyerang Kerajaan Utara secara terang-terangan karena mereka masih trauma dengan perlawanan rakyat Utara. Akan tetapi, Yang Mulia berpesan bahwa peperangan bukan hanya tentang senjata. Tidak melulu dengan kekerasan dan perampasan harta benda. Dari segi ekonomi pun Utara bisa saja terjajah kembali. Oleh karena itu, anda harus giat belajar agar kelak mampu menjadi benteng pertahanan bagi invasi bisnis dari negara luar. Yang Mulia berpesan, jangan sampai Masyarakat Utara menjadi babu dirumahnya sendiri,"

"Apakah ayahku mengatakan begitu?" Tanya Ryan Clifford.

"Benar. Yang Mulia juga mengatakan, pergerakan orang-orang Zagraria tidak akan berhenti sampai di sini saja. Mereka akan terus berupaya untuk mengganggu kita. Saat ini memang Kerajaan Utara tidak mempunyai hubungan diplomatik dengan Zagraria. Akan tetapi baru-baru ini mereka mencoba untuk memperbaiki hubungan bilateral antara kedua negara yang apabila hubungan ini terealisasi, maka mereka akan mengutus duta mereka ke kerajaan Utara. Dengan adanya hubungan diplomatik ini, tidak menutup kemungkinan perusahaan-perusahaan mereka akan menginvasi Utara secara besar-besaran. Demi tercapainya tujuan mereka, mereka rela membayar kompensasi perang sebesar satu triliun dollar. Menurut anda, jika umpan sebesar ini di lepaskan, ikan yang memakan umpan ini tentu jauh lebih besar. Sebagai penguasa, Raja Utara tidak menutup pintu bagi siapa saja yang ingin berhubungan baik kepada kita walaupun beliau tau ada udang di balik batu. Sebagai pemimpin sebuah negara, tentu saja beliau berada pada posisi yang serba salah. Jika beliau tidak setuju, maka Kerajaan Utara akan diasingkan oleh dunia internasional. Bagaimana caranya untuk membendung, tentunya dengan meningkatkan sumber daya manusia nya,"

"Sialan. Basis pendidikan ku adalah kemiliteran. Aneh saja jika aku berkecimpung dalam dunia bisnis," keluh Ryan. Baru saja dia kembali dari menjalani pendidikan kemiliteran tiga hari yang lalu. Saat ini dia menetap di Shelter City dan belum memikirkan langkah selanjutnya.

"Tidak ada salahnya. Masih belum terlambat untuk banting setir. Saya tau anda sangat cerdas. Apa salahnya menguasai beberapa jurusan?"

"Paman Falcon, sampaikan juga salam ku kepada ayah dan ibu. Katakan kepada mereka bahwa aku, Ryan Clifford, akan mengukir sejarah ku sendiri,"

"Baiklah. Anda memang layak untuk menjadi kebanggaan. Hati-hati! Musuh ayah mu terlalu banyak. Seluruh rakyat Zagraria, kekaisaran Moon nationwide, sekte Zalamud dan berbagai macam organisasi lainnya. Jaga dirimu baik-baik!"

Ryan mengangguk.

Setelah menyampaikan apa yang perlu disampaikan, Falcon pun menghilang dari pandangan.

Kini, tinggal lah Ryan sendirian sambil mondar mandir memikirkan harus bagaimana langkah yang akan dia ambil selanjutnya.

Ryan mengeluarkan ponselnya, kemudian menghubungi seseorang.

"Halo pangeran. Apakah ada yang bisa paman bantu?" Tanya orang di seberang sana.

"Paman Jake Larsson, saya ingin melanjutkan pendidikan ke Wilbur University. Apakah Paman bisa membantu?"

"Oh. Itu perkara mudah. Besok Pangeran sudah bisa datang ke kampus!" Jawab Jake Larsson. Dia adalah putra dari John Larsson yang mendirikan perusahaan Larsson Family. Karena mendiang ayahnya yaitu John Larsson adalah orang yang bisa dikatakan sangat berjasa terhadap Raja Utara, bahkan juga pelayan pribadinya, maka ada banyak kemudahan yang didapatkan oleh Jake Larsson. Dan saat ini, Jake bisa dikatakan sebagai pembantu bagi Ryan Clifford.

"Terimakasih Paman," kata Ryan yang terlebih dahulu mengucapkan terimakasih sebelum mengakhiri panggilan.

*********

Pada hari ini, Ryan Clifford resmi menjadi seorang mahasiswa di universitas Wilbur. Universitas yang memiliki banyak sejarah.

Ketika dirinya memasuki bagian halaman Wilbur University, dia melihat terdapat sebuah tugu peringatan disertai banyak catatan sejarah tentangnya. Di situ tertulis bahwa Wilbur University pernah dikepung oleh setidaknya lebih dari tiga ratus ribu prajurit militer milik Jenderal Lion, Jenderal yang sebenarnya adalah pangeran dari kekaisaran Zagraria.

Pada sudut lain Ryan juga melihat beberapa mural yang mengabarkan tentang perjuangan Raja Utara melawan para pejuang yang dibawa oleh Pangeran Mahkota Leonard dari ibukota kekaisaran.

Mendidih darah Ryan ketika membacanya. Bagaimana tidak mendidih, walaupun dia belum dilahirkan ketika itu, tapi dirinya juga menjadi bagian dari sejarah ini. Hanya saja bedanya, dia berada di dalam perut. Secara tidak langsung, Ryan Clifford ini sudah ikut berperang sejak dalam kandungan.

"Sobat. Jangan terlalu dekat dengan tugu. Kalau sampai rusak, berarti kau akan dituduh merusak sejarah. Tugu ini jauh lebih berharga dari seluruh kampus dan isinya. Mengerti?"

Ryan yang khusuk berdiri di depan tugu tersebut ditegur oleh seseorang yang tampak sangat sombong. Ketika berbicara, lubang hidungnya terangkat setinggi mungkin. Ini membuat Ryan langsung mempunyai rencana untuk menonjok dagu pemuda yang berdiri didepannya itu. Namun dia berpikir, biarkan saja. Bagaimanapun dia adalah rakyatnya sendiri. Untuk apa perhitungan dengan rakyat sendiri. Musuhnya yang sesungguhnya adalah orang-orang Zagraria.

"Oh. Maafkan saya. Saya terlalu tertarik makanya ingin membaca catatan pada tugu tersebut. Saya tidak memiliki niat untuk membuat tugu ini lecet," kata Ryan sesopan mungkin.

"Kau anak baru ya di sini?" Pemuda tadi mengalihkan topik.

"Oh benar. Perkenalkan, nama saya Ryan!" Kata Ryan sambil mengulurkan tangannya.

Pemuda tadi menatap uluran tangan Ryan dengan tatapan jijik. Dia tidak berminat untuk berjabat tangan dengan Ryan.

Ryan yang merasa malu menarik tangannya kembali. Dia tidak mempermasalahkan. Sebaliknya dia hanya tersenyum dan melangkah untuk pergi.

"Nak. Aku adalah Pedro. Di kampus ini, aku adalah penguasa. Kau harus membayar uang keamanan kepadaku. Setiap mahasiswa di universitas ini biasanya membayar lima ratus Dolar kepadaku setiap satu bulan. Jika tidak ingin mendapat masalah, silahkan bayar. Aku menerima pembayaran dengan transfer ataupun tunai," katanya masih dengan sikap sombong. Baginya, anak baru seperti Ryan ini jelas adalah makanan empuk penuh gizi.

"Oh. Tapi maaf, saya tidak pernah punya uang," jawab Ryan dengan jujur. Memang, dia tidak pernah punya uang. Sebagai seorang Pangeran, ada ratusan cabang perusahaan Sky provider di seluruh kerajaan. Jika dia mau makan, dia tinggal makan dan menunjukkan kartu diamond VIP miliknya dan biaya makannya adalah gratis. Jika ingin menginap di hotel juga sama. Bahkan presidensial suite sengaja dikosongkan dan dikhususkan untuk dirinya. Singkat cerita, dia memang tidak pernah membayar apapun yang dia konsumsi ataupun yang dia pakai. Makanya dia mengatakan bahwa dia tidak punya uang.

"Kau?!" Pedro mulai naik darah. Dia berniat untuk menjambak kerah baju Ryan. Akan tetapi Ryan dengan gesit menghindar sehingga tangan Pedro hanya bisa meraih angin.

1
AL Zulfikar🗡️
ngakakk🤣🤣
Rian Gulingan
up
Djo+67
otor menghilang ntah kemana. asal jgn di tebing selatan aza/Silent/
Indah Yatie
maaf thor knp lama bgt tdk update ....?
Wahyudi
lanjut lanjut lanjut
Fairuz zabadi
kenapa gak dilanjutkan thor
padahal ceritanya Sangat Bagus
Warni Sas
Mana thooooor updatenya.....
Amad Comal Comal
kalau bikin novel kok senengnya pada di gantung sih enggak sampae tamat
Alka Lea Ivan
bagus
Keho
pembaca kecewa
Argy
wahhh kok lama ini update nya
nurjen
kenapan gak pada up yah..... apakah novel ton bangkrut???? /Awkward//Awkward//Awkward//Awkward//Awkward/
fantasi jabar🤭🤭
mana kok gak up lagi thor/Sob//Sob/
Aj Cell
udh berminggu2 di tunggu tpi msih nggk di up dan juga nggk ada penjelasan .ini gimana min??
Aj Cell
mana upny min
Julia thaleb
thoor..
kereen banget .
lope lope utk mu Thor..
suka banget dgn sifat Ryan..
Anang Sujoko
anda masih bernafas thor
Moertini
kok belum nongol thor lanjutannya ditunggu banyak banyak semangat
Mazaiat Habib
lanjuuuuuuuuuuuuuuuuuuttt kaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaannn thoooooooooooooooooooorr
Halibus
tamatkan jak kog lama benar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!