NovelToon NovelToon
AGEN RAHASIA JADI MENANTU BODOH

AGEN RAHASIA JADI MENANTU BODOH

Status: sedang berlangsung
Genre:Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Mata-mata/Agen / Romansa
Popularitas:72.1k
Nilai: 5
Nama Author: To Raja

Prolog;

Agen rahasia dengan segudang bakat meninggal karena tertembak musuh. Tapi malah bangun di tubuh menantu bodoh dan menggemparkan semua orang dengan perubahannya.

Kok bisa bahasa inggris? Eh bisa juga bahasa Prancis?!

Bagaimana cara dia mengambil hati direktur eksekutif dari Prancis?

"Gawat, dia jadi lebih pintar, bagaimana kalau rahasia itu terbongkar?"

Beberapa orang merasa terancam!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13. Jatuh pingsan di depan Kakek mertua

Siang hari berlalu dan malam menghampiri kemudian siang, dan malam, tetapi pintu kamar tak pernah dibuka dan Kirana menghabiskan waktunya di dalam kamar menahan lapar. Dia menggunakan air keran untuk diminum dan selain itu dia membuat banyak catatan untuk mengumpulkan informasi di rumah tersebut seperti kebiasaannya ketika dia masih berada di kehidupan sebelumnya.

Di hari ketiga Kirana dikurung dalam kamar, perempuan itu duduk di sebuah kursi sambil membaca catatan yang telah Ia rapikan.

'kalau dari catatan ini sudah terlihat jelas bahwa aku hanya pindah ke tubuh yang lain di kegidupan yang sama. Tapi ini Indonesia dan aku berasal dari Hongkong, kalau begitu teman-temanku di Hongkong pasti masih berada di sana,' ucap Kirana dalam hati yang saat ini merasa tidak sabar untuk mendapatkan sebuah komputer dan jaringan.

Sementara itu di lantai bawah, Viola sedang duduk di ruang keluarga sambil membaca majalah ketika salah seorang pelayan datang menghampirinya.

"Maaf Nyonya, Bagaimana dengan menantu bodoh itu? Dia sudah 3 hari dikurung di kamar, Bagaimana kalau--"

"Biarkan saja! Buka pintunya nanti malam!" Kata Viola dengan cuek.

"Baik," jawab sang pelayan sebelum pergi dari sana.

Pada saat itu juga, pintu ruang tamu terbuka memperlihatkan seorang pria yang menggunakan tongkat berjalan memasuki rumah hingga membuat Viola sangat terkejut.

"A,, ayah," kata Viola langsung meletakkan majalah di atas meja dan segera menghampiri ayah mertuanya.

"Di mana Kirana?" Tanya tuan besar.

"Ayah ini baru datang, duduklah dulu biar ku panggilkan Kirana," kata Viola sambil menahan rasa kesalnya dalam hati.

Kalau pria itu datang, maka setidaknya dia akan tinggal di rumah itu selama beberapa hari dan selama beberapa hari itu juga dia tidak akan bisa memperlakukan Kirana dengan buruk.

"Tidak perlu, antarkan aku padanya," kata Tuan besar membuat Viola menjadi panik.

"Aduh ayah, Dia sedang tidur, jadi tidak bisa diganggu," kata Viola.

"Tidak masalah, Aku hanya ingin melihatnya saja," ucap tuan besar sambil melangkahkan kakinya menuju lift untuk naik ke lantai 2.

Viola langsung keringat dingin mendengar ucapan Ayah mertuanya, perempuan itu memberi kode pada pelayan agar cepat berlari ke lantai atas.

Sang pelayan pun dengan cepat berlari ke lantai atas diperhatikan oleh tuan besar yang hendak memasuki lift.

Begitu pelayan tiba di depan pintu kamar Kirana, dia langsung membuka pintu tersebut, namun ketika didorong ke dalam pintunya terasa diganjal oleh sesuatu hingga membuat sang pelayan menjadi panik, ia menggedor-gedor pintu tersebut.

Dor dor dor!

"Buka pintunya!" Teriak sang pelayan dengan panik.

Kirana yang sementara memandangi buku catatannya langsung melihat ke arah pintu yang digedor oleh seseorang.

'Kenapa dia begitu panik?' kata Kirana sambil tersenyum dengan wajah pucatnya dan bibir pecah-pecah.

"Buka!" Kembali teriak pelayan dari seberang pintu.

"Ada apa?" Tanya Kirana sambil mendekati pintu.

"Buk--"

"Apa yang kau lakukan di situ?" Tuan besar sudah tiba di lantai 2, dia memandangi sang pelayan yang sedang menggedor sebuah pintu kamar di samping kamar cucu pertamanya.

"Maaf mengganggu waktu anda, tidak ada apa-apa," kata sang pelayan segera pergi dari sana dengan sedikit gugup.

Kirana yang berada dalam kamar bisa mendengar percakapan di luar, hingga perempuan itu dengan cepat melepaskan kursi yang yang mengganjal pintu kamarnya.

Clek!

Pintu kamar akhirnya terbuka membuat Viola melototkan matanya karena perempuan di hadapannya berani-beraninya menunjukkan diri di saat seperti itu.

"Lho, Kirana?" Ucap Tuan besar merasa heran melihat menantunya muncul dari balik pintu yang baru saja digedor-gedor oleh sala seorang pelayan.

"Kakek," ucap Kirana langsung berjalan menghampiri tuan besar namun di tengah langkanya, perempuan itu merasakan matanya berkunang-kunang.

'Gawat,' ucap Kirana dalam hati merasa panik, dia tidak boleh pinsan di saat seperti itu Sebab Dia memiliki sesuatu untuk ia kerjakan.

Tetapi perhitungan Kirana salah, kalau dulunya dia bisa menahan lapar selama satu minggu asalkan ada air yang terus ia minum, namun saat ini tentu saja dia tidak bisa melakukannya karena dia berada dalam tubuh yang berbeda dengan ketahanan yang lebih rendah dari tubuh sebelumnya.

Dalam sekejap, perempuan itu langsung terjatuh ke lantai dan tidak menyadari apapun lagi.

Buk!

"Kirana!" Teriak Tuan besar sangat terkejut.

Asisten Tuan besar pun dengan cepat menghampiri Kirana dan menggendong perempuan itu.

"Bawa dia ke kamarnya!" Perintah Viola sambil menunjuk ke arah pintu kamar putranya.

Asisten pun langsung menggondong Kirana menuju pintu kamar Cristian, tetapi ketika berusaha dibuka, pintu kamar itu terkunci hingga membuat tuan besar menyipitkan matanya.

"Bawa dia ke sana," ucap Tuan Besar menunjuk kamar tempat Kirana baru saja keluar.

Viola melototkan matanya, dia hendak mencegah sang asisten tapi pergerakan sang asisten sangat cepat sampai akhirnya asisten tersebut telah menghilang di balik pintu.

Tuan besar tidak langsung memasuki kamar, ia melirik menantunya dengan tatapan yang tegas sebelum akhirnya memasuki kamar dan mengunci kamar itu dari dalam.

"Sial!" Kata Viola sambil menggertakkan giginya.

Perempuan itu dengan cepat mengambil ponselnya dan segera menghubungi putranya agar kembali ke rumah secepatnya.

Sementara di dalam kamar, tuan besar memperhatikan sekeliling kamar tempat ia berada.

"Panggil dokter kemari dan jangan biarkan siapapun masuk ke sini tanpa seizin ku!" Perintah Tuan besar pada asistennya.

"Baik," jawab sang asisten segera mengeluarkan ponselnya dan menghubungi dokter keluarga.

Tuan besar kemudian menghampiri Kirana dan memperhatikan perempuan di atas ranjang yang tampak lebih kurus dari terakhir kali mereka bertemu.

Tak hanya itu, wajah yang pucat dan bibir pecah-pecah menunjukkan dengan jelas bahwa perempuan yang berbaring itu tidak berada dalam kondisi baik-baik saja.

"kenapa kamu jadi begini? Padahal kakek hanya meninggalkanmu selama beberapa bulan saja," gerutu Tuan besar sambil menghela nafas.

Pria paru baya itu memegang tangan kirana sambil memperhatikan ruang kamar tempat mereka berada.

Jelas terlihat kalau kamar itu sering digunakan dan barang-barang kirana serta foto-foto perempuan itu diletakkan dalam kamar.

Bahkan ada salah satu foto yang merupakan fotonya bersama kirana dipajang paling depan di atas meja.

1
Estika Utik
ngga sabar nunggu lanjutannya .... gemezzz
Cahaya yani
semngt up ny thooorrr
Vivi L❄️❄️
hoammmm bergadang di malming sambil menanti 😁🤭
Vivi L❄️❄️
kasih double bab nya dong Thor
pendek amat bingit berasa baca nya ...
semangat thorr🔥🔥🔥
si penculik kaget ketika nama boss nya di sebut 😂😂😂😂😂 kena getah kelen
Irma
ya jelas tau lah secara Kirana kan jiwa agen rahasia ya pasti tau
Irma
Luna aku kasih tau yah jangan coba2 membangunkan singa yang lapar kalau sampai itu terjadi aku ngga tau lagi deh bagaimana nasib loo nanti luna
Irma
ngga semudah itu yah
Irma
mampus loo heh 😏😏 itu Kirana masih gendut jdi elo ngeremehin dia tunggu sampai Kirana kurus jangankan Luna tapi model internasional aja lewat sama Kirana kalau udah kurus
Sribundanya Gifran
lanjut💪💪💪💪
Murni Dewita
👣👣
Ika Surya Ningsih
y..
k double up dong
Riaa Imutt
wkwkwk mungkin saya sudah menjelajah ke alam mimpi
Ika Surya Ningsih
hhhhhh.. good kirana
Phoenix
lanjut thor
SALSA Bila
lanjut
SasSya
eeee.....
lama bener thorr 😌✌️✌️😃
SasSya
klo saja percakapan ini kamu rekam Kirana....
habis si Luna 😬
Kavina
Selalu di tunggu thor UP nya samangat thor 💪
Anindita keisha
kurang banyak thor updatenya
Victoria Daeli
ceritanya apik tp kurang diminati
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!