NovelToon NovelToon
AGEN RAHASIA JADI MENANTU BODOH

AGEN RAHASIA JADI MENANTU BODOH

Status: tamat
Genre:Identitas Tersembunyi / Mata-mata/Agen / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:13.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: To Raja

Prolog;

Agen rahasia dengan segudang bakat meninggal karena tertembak musuh. Tapi malah bangun di tubuh menantu bodoh dan menggemparkan semua orang dengan perubahannya.

Kok bisa bahasa inggris? Eh bisa juga bahasa Prancis?!

Bagaimana cara dia mengambil hati direktur eksekutif dari Prancis?

"Gawat, dia jadi lebih pintar, bagaimana kalau rahasia itu terbongkar?"

Beberapa orang merasa terancam!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13. Jatuh pingsan di depan Kakek mertua

Siang hari berlalu dan malam menghampiri kemudian siang, dan malam, tetapi pintu kamar tak pernah dibuka dan Kirana menghabiskan waktunya di dalam kamar menahan lapar. Dia menggunakan air keran untuk diminum dan selain itu dia membuat banyak catatan untuk mengumpulkan informasi di rumah tersebut seperti kebiasaannya ketika dia masih berada di kehidupan sebelumnya.

Di hari ketiga Kirana dikurung dalam kamar, perempuan itu duduk di sebuah kursi sambil membaca catatan yang telah Ia rapikan.

'kalau dari catatan ini sudah terlihat jelas bahwa aku hanya pindah ke tubuh yang lain di kegidupan yang sama. Tapi ini Indonesia dan aku berasal dari Hongkong, kalau begitu teman-temanku di Hongkong pasti masih berada di sana,' ucap Kirana dalam hati yang saat ini merasa tidak sabar untuk mendapatkan sebuah komputer dan jaringan.

Sementara itu di lantai bawah, Viola sedang duduk di ruang keluarga sambil membaca majalah ketika salah seorang pelayan datang menghampirinya.

"Maaf Nyonya, Bagaimana dengan menantu bodoh itu? Dia sudah 3 hari dikurung di kamar, Bagaimana kalau--"

"Biarkan saja! Buka pintunya nanti malam!" Kata Viola dengan cuek.

"Baik," jawab sang pelayan sebelum pergi dari sana.

Pada saat itu juga, pintu ruang tamu terbuka memperlihatkan seorang pria yang menggunakan tongkat berjalan memasuki rumah hingga membuat Viola sangat terkejut.

"A,, ayah," kata Viola langsung meletakkan majalah di atas meja dan segera menghampiri ayah mertuanya.

"Di mana Kirana?" Tanya tuan besar.

"Ayah ini baru datang, duduklah dulu biar ku panggilkan Kirana," kata Viola sambil menahan rasa kesalnya dalam hati.

Kalau pria itu datang, maka setidaknya dia akan tinggal di rumah itu selama beberapa hari dan selama beberapa hari itu juga dia tidak akan bisa memperlakukan Kirana dengan buruk.

"Tidak perlu, antarkan aku padanya," kata Tuan besar membuat Viola menjadi panik.

"Aduh ayah, Dia sedang tidur, jadi tidak bisa diganggu," kata Viola.

"Tidak masalah, Aku hanya ingin melihatnya saja," ucap tuan besar sambil melangkahkan kakinya menuju lift untuk naik ke lantai 2.

Viola langsung keringat dingin mendengar ucapan Ayah mertuanya, perempuan itu memberi kode pada pelayan agar cepat berlari ke lantai atas.

Sang pelayan pun dengan cepat berlari ke lantai atas diperhatikan oleh tuan besar yang hendak memasuki lift.

Begitu pelayan tiba di depan pintu kamar Kirana, dia langsung membuka pintu tersebut, namun ketika didorong ke dalam pintunya terasa diganjal oleh sesuatu hingga membuat sang pelayan menjadi panik, ia menggedor-gedor pintu tersebut.

Dor dor dor!

"Buka pintunya!" Teriak sang pelayan dengan panik.

Kirana yang sementara memandangi buku catatannya langsung melihat ke arah pintu yang digedor oleh seseorang.

'Kenapa dia begitu panik?' kata Kirana sambil tersenyum dengan wajah pucatnya dan bibir pecah-pecah.

"Buka!" Kembali teriak pelayan dari seberang pintu.

"Ada apa?" Tanya Kirana sambil mendekati pintu.

"Buk--"

"Apa yang kau lakukan di situ?" Tuan besar sudah tiba di lantai 2, dia memandangi sang pelayan yang sedang menggedor sebuah pintu kamar di samping kamar cucu pertamanya.

"Maaf mengganggu waktu anda, tidak ada apa-apa," kata sang pelayan segera pergi dari sana dengan sedikit gugup.

Kirana yang berada dalam kamar bisa mendengar percakapan di luar, hingga perempuan itu dengan cepat melepaskan kursi yang yang mengganjal pintu kamarnya.

Clek!

Pintu kamar akhirnya terbuka membuat Viola melototkan matanya karena perempuan di hadapannya berani-beraninya menunjukkan diri di saat seperti itu.

"Lho, Kirana?" Ucap Tuan besar merasa heran melihat menantunya muncul dari balik pintu yang baru saja digedor-gedor oleh sala seorang pelayan.

"Kakek," ucap Kirana langsung berjalan menghampiri tuan besar namun di tengah langkanya, perempuan itu merasakan matanya berkunang-kunang.

'Gawat,' ucap Kirana dalam hati merasa panik, dia tidak boleh pinsan di saat seperti itu Sebab Dia memiliki sesuatu untuk ia kerjakan.

Tetapi perhitungan Kirana salah, kalau dulunya dia bisa menahan lapar selama satu minggu asalkan ada air yang terus ia minum, namun saat ini tentu saja dia tidak bisa melakukannya karena dia berada dalam tubuh yang berbeda dengan ketahanan yang lebih rendah dari tubuh sebelumnya.

Dalam sekejap, perempuan itu langsung terjatuh ke lantai dan tidak menyadari apapun lagi.

Buk!

"Kirana!" Teriak Tuan besar sangat terkejut.

Asisten Tuan besar pun dengan cepat menghampiri Kirana dan menggendong perempuan itu.

"Bawa dia ke kamarnya!" Perintah Viola sambil menunjuk ke arah pintu kamar putranya.

Asisten pun langsung menggondong Kirana menuju pintu kamar Cristian, tetapi ketika berusaha dibuka, pintu kamar itu terkunci hingga membuat tuan besar menyipitkan matanya.

"Bawa dia ke sana," ucap Tuan Besar menunjuk kamar tempat Kirana baru saja keluar.

Viola melototkan matanya, dia hendak mencegah sang asisten tapi pergerakan sang asisten sangat cepat sampai akhirnya asisten tersebut telah menghilang di balik pintu.

Tuan besar tidak langsung memasuki kamar, ia melirik menantunya dengan tatapan yang tegas sebelum akhirnya memasuki kamar dan mengunci kamar itu dari dalam.

"Sial!" Kata Viola sambil menggertakkan giginya.

Perempuan itu dengan cepat mengambil ponselnya dan segera menghubungi putranya agar kembali ke rumah secepatnya.

Sementara di dalam kamar, tuan besar memperhatikan sekeliling kamar tempat ia berada.

"Panggil dokter kemari dan jangan biarkan siapapun masuk ke sini tanpa seizin ku!" Perintah Tuan besar pada asistennya.

"Baik," jawab sang asisten segera mengeluarkan ponselnya dan menghubungi dokter keluarga.

Tuan besar kemudian menghampiri Kirana dan memperhatikan perempuan di atas ranjang yang tampak lebih kurus dari terakhir kali mereka bertemu.

Tak hanya itu, wajah yang pucat dan bibir pecah-pecah menunjukkan dengan jelas bahwa perempuan yang berbaring itu tidak berada dalam kondisi baik-baik saja.

"kenapa kamu jadi begini? Padahal kakek hanya meninggalkanmu selama beberapa bulan saja," gerutu Tuan besar sambil menghela nafas.

Pria paru baya itu memegang tangan kirana sambil memperhatikan ruang kamar tempat mereka berada.

Jelas terlihat kalau kamar itu sering digunakan dan barang-barang kirana serta foto-foto perempuan itu diletakkan dalam kamar.

Bahkan ada salah satu foto yang merupakan fotonya bersama kirana dipajang paling depan di atas meja.

1
iyas
kenapa baru Nemu ni cerita setelah hampir 1th critanya bagus walau sampai bab ratusan n sepertinya ka othornya asik jugaa ada pahitnya ada manisnya ada asem nya 🤣🤣🤣🤭
Memyr 67
𝗍𝖾𝗋𝗂𝗆𝖺 𝗄𝖺𝗌𝗂𝗁 𝗎𝗇𝗍𝗎𝗄 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺 𝗅𝗎𝖺𝗋 𝖻𝗂𝖺𝗌𝖺𝗇𝗒𝖺 𝗍𝗁𝗈𝗋
Memyr 67
𝗅𝖺𝗀𝗂? 𝗉𝖾𝗋𝖾𝗆𝗉𝗎𝖺𝗇 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁. 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗎 𝖺𝗉𝖺𝗉𝗎𝗇 𝗌𝗂𝖺𝗉𝖺 𝗌𝖾𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗄𝗂𝗋𝖺𝗇𝖺. 𝖼𝖺𝗋𝗂 𝗆𝖺𝗍𝗂.
Memyr 67
𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗄𝖾𝗅𝗎𝖺𝗋𝗀𝖺 𝗆𝖺𝗀𝖾𝗇𝗍𝖺 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖺𝖽𝖺 𝗁𝗎𝖻𝗎𝗇𝗀𝖺𝗇 𝖺𝗉𝖺𝗉𝗎𝗇 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗄𝗂𝗋𝖺𝗇𝖺
Memyr 67
𝗁𝖺𝗇𝖼𝗎𝗋𝗅𝖺𝗁 𝗆𝖺𝗀𝖾𝗇𝗍𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝗍𝗎𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗌𝖺𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗒𝗀 𝗌𝗈𝗆𝖻𝗈𝗇𝗀. 𝗅𝗎𝗇𝖺 𝖼𝗎𝗆𝖺 𝗄𝗈𝗋𝖻𝖺𝗇, 𝖽𝗂𝗄𝖺𝗌𝗂𝗁 𝗆𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗎𝖺𝗇𝗀 𝗁𝖺𝗋𝖺𝗆 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗂𝖻𝗎𝗇𝗒𝖺.
Memyr 67
𝗍𝗂𝖻𝖺 𝗒𝗂𝖻𝖺 𝖽𝖺𝗁 𝖺𝖽𝖺 𝗁𝖺𝗋𝖽𝗂𝖽𝗈𝗇
Memyr 67
𝖻𝖺𝗀𝗎𝗌, 𝗆𝖺𝗀𝖾𝗇𝗍𝖺 𝗁𝖺𝗇𝖼𝗎𝗋, 𝖻𝗂𝖺𝗋 𝗍𝗎 𝗍𝗎𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗌𝖺𝗋 𝗆𝖺𝗀𝖾𝗇𝗍𝖺 𝗒𝗀 𝖼𝗎𝗆𝖺 𝖲𝖤𝖣𝖨𝖪𝖨𝖳 𝗄𝖺𝗒𝖺 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖳𝖤𝖱𝖫𝖠𝖫𝖴 𝗌𝗈𝗆𝖻𝗈𝗇𝗀
Memyr 67
𝗅𝖺𝗇𝖺 𝗆𝖾𝗇𝗎𝗋𝗎𝗇𝗂 𝗌𝗂𝖿𝖺𝗍 𝖺𝗒𝖺𝗁𝗇𝗒𝖺, 𝖻𝖺𝗂𝗄. 𝖻𝖾𝖽𝖺 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗂𝖻𝗎𝗇𝗒𝖺 𝗒𝗀 𝖪𝖤𝖬𝖠𝖱𝖴𝖪 𝗁𝖺𝗋𝗍𝖺
Memyr 67
𝗍𝖺𝗆𝖻𝖺𝗁 𝗇𝗀𝖺𝗐𝗎𝗋 𝖺𝗃𝖺 𝗂𝗇𝖿𝗈𝗋𝗆𝖺𝗌𝗂𝗇𝗒𝖺
Memyr 67
𝗂𝗇𝖿𝗈𝗋𝗆𝖺𝗌𝗂 𝗄𝗎𝗋𝖺𝗇𝗀 𝖺𝗄𝗎𝗋𝖺𝗍 𝗂𝗍𝗎, 𝖻𝖺𝗐𝖺𝗁𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺 𝗍𝗎𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗌𝖺𝗋
Memyr 67
𝗉𝖾𝗀𝖺𝗐𝖺𝗂 𝗄𝖺𝗉𝖺𝗅 𝗉𝖾𝗌𝗂𝖺𝗋 𝗐𝗁𝗂𝗍𝖾 𝗅𝗈𝗍𝗎𝗌, 𝗉𝖺𝗌𝗎𝗄𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺 𝗐𝖺𝗇𝗂𝗍𝖺 𝖾𝗆𝖺𝗌
Memyr 67
𝖺𝖺𝖺 𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋, 𝗌𝖾𝗄𝖺𝗅𝗂 𝗅𝖺𝗀𝗂 𝗆𝖾𝗇𝗎𝗇𝗃𝗎𝗄𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖾𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁𝖺𝗇 𝖼𝗁𝗋𝗂𝗌𝗍𝗂𝖺𝗇
Memyr 67
𝖺𝗇𝖺𝗄 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝖺𝗇𝗍𝗈𝗇 𝗍𝗎𝗆𝖻𝗎𝗁 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗋𝖺𝗌𝖺 𝗂𝗋𝗂 𝖽𝖾𝗇𝗀𝗄𝗎, 𝗃𝖺𝖿𝗂 𝗄𝗅𝖺𝗄𝗎𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺 𝗆𝗂𝗇𝗍𝖺 𝖽𝗂𝗍𝖾𝗋𝗍𝖺𝗐𝖺𝗄𝖺𝗇.
Memyr 67
𝗋𝖺𝗍𝗎 𝖻𝗎𝗅𝗅𝗒 𝖻𝖾𝗋𝖺𝗄𝗌𝗂
Memyr 67
𝗍𝖾𝗋𝗇𝗒𝖺𝗍𝖺 𝗆𝗂𝗋𝖺𝗇𝗍𝗂 𝖼𝖾𝗋𝖽𝖺𝗌, 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗁𝖺𝗅 𝗁𝖺𝗅 𝗅𝗂𝖼𝗂𝗄
Memyr 67
𝖼𝖾𝗋𝖺𝗂𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗃𝖺 𝗍𝗎 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂 𝗉𝖾𝗆𝖻𝗈𝗁𝗈𝗇𝗀 𝗉𝖾𝗇𝗂𝗉𝗎, 𝖺𝗇𝗍𝗈𝗇
Memyr 67
𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗒𝗀 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄𝗇𝗒𝖺 𝖺𝗋𝗍𝗂𝗌 𝗌𝖺𝗒𝖺 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗎 𝗅𝗒𝗌𝖺𝗇𝖽𝗋𝖺, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗒𝗀 𝖻𝗎𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗋𝗍𝗂𝗌, 𝗃𝗎𝖽𝗎𝗅𝗇𝗒𝖺 𝗌𝖾𝗅𝗂𝗇𝗀𝗄𝗎𝗁𝖺𝗇 𝗈𝗆 𝗍𝗂𝗋𝗂.
Memyr 67
𝖽𝗂 𝖻𝖺𝗐𝖺𝗁 𝗅𝖺𝗇𝗍𝖺𝗂 𝗂𝗍𝗎 𝖽𝗂 𝗆𝖺𝗇𝖺 𝗒𝖺? 𝗋𝗎𝖺𝗇𝗀 𝖻𝖺𝗐𝖺𝗁 𝗍𝖺𝗇𝖺𝗁?
Memyr 67
𝗁𝖺𝗁𝖺𝗁𝖺𝖺 𝗄𝖺𝗇𝗍𝗈𝗇𝗀 𝗎𝖽𝖺𝗋𝖺
Memyr 67
𝗁𝖺𝗋𝗎𝗇 𝗅𝖺𝗀𝗂 𝖽𝗎𝗎𝗎𝗁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!