NovelToon NovelToon
Dibalik Pengalaman Pertama

Dibalik Pengalaman Pertama

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Wanita Karir / Menikah dengan Musuhku / Pelakor jahat / Satu wanita banyak pria
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Siswondo07

[On-Going] Lili seorang Wanita yang punya masa lalu kelam, mencoba menjadi kepribadian yang baru. Ketika menjalin hubungan Serius dengan Pria selalu gagal. Seperti apa kisah perjalanan Lili yang penuh Lika-liku, apakah Lili bisa mencapai kebahagian hidupnya dengan Pria yang dicintainya. Ikuti kisahnya di NOVELTOON

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siswondo07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berantakan

Awalnya Lili menghiraukan Rama namun kini merasakan gejolak hati antara suka dan nafsu. Lili mulai merebahkan tubuhnya diranjang, matanya menatap ke atas dan pikirannya tiba-tiba tertuju pada kejadian ditoilet itu, suara desahannya sampai saat ini masih terngiang-ngiang. Lili lalu mengucapkan ampun karena menggigat suara maksiat itu. Namun Lili merasakan keanehan, rasanya tidak bisa ditahan. Seperti Putik bunga yang menahan untuk mekar diwaktu musimnya, teramat sangat sakit ditahan.

Lili kala itu mendengar suara chat grup yang berkali-kali berbunyi. Biasa grup kelompok tidak seramai ini, ini ramai banget apakah ada gosip panas setelah pesta itu selesai. Lili melihat ponselnya dan melihat grup itu penuh dengan cacian dan umpatan gadis-gadis pecinta Rama. Seketika Susan mengirimi sebuah pesan pribadi berisi rekaman ponsel Lili bertemu dengan Rama. Saat itulah Susan juga murka dan memaki Lili.

Berita Lili dan Rama sudah tersebar luas dikalangan kelompok elit. Sepertinya banyak gadis yang akan membenci dan jadi hatters Lili, termasuk Susan. Lili beberapa kali menepuk jidat dan merasa kalut dengan gosip ini. Apakah Lili harus klarifikasi bahwa dirinya tidak ada hubungan apapun dengan Rama.

Saat itulah seseorang mengirimi sebuah pesan Wa tanda "P" itu pesan nomor atas nama Rama.

"Lili semua kelompok sudah tahu pertemuan kita. Aku ingin kita ketemu di cafe xxx sekarang ya. Kita harus klarifikasi soal ini. Kamu nggak mau kan dimusuhi gadis-gadis gila itu." Ucap pada pesan ini.

Lili membacanya dengan seksama, lalu membalas "Ok aku kesana sekarang." Pesan dikirim ke Rama. Namun saat itu juga Lili save nomor Rama dengan nama Hantu.

Lili bersiap memakai fashion santai, pakai jeans dan baju kaos oblong, ia pakai topi. Lili membawa motor cewek kesayangannya menuju ke cafe xxx. Sesampainya di Cafe xxx dia lekas parkir dan berjalan masuk ke dalam cafe, matanya melihat seluruh area cafe ternyata Rama duduk dikursi paling pojok yang menghadap ke tembok kaca transparan. Lili melangkah ke arah Rama dan menyapanya.

"Hei. Aku duduk ya." Sapa Lili pada Rama yang terlihat asyik duduk melihat pesan grup yang masih panas.

"Duduklah." Jawab Rama pada Lili, matanya menatap lekat Lili yang tampilannya beda dari semalam.

"Kacau tau nggak. Aku dimusuhi temanku sendiri gara-gara kamu. Aku dimusuhi juga semua gadis-gadis dikelompok. Ah..." Ucap keluh kesah Lili pada Rama.

Rama hanya tertawa terkekeh-kekeh melihat tingkah lucu Lili.

"Kok ketawa si. Udah ayo cepet kita bikin video klarifikasi sekarang. Aku nggak mau sampai dijambak dibully." Ucap Lili yang mulai kesel sama Rama.

"Sekarang banget bikin Videonya." Tanya Rama pada Lili.

"Ia harus sekarang lah. Aku pengen hidup tenang." Jawab Lili yang masih geram.

"Kalo aku nggak mau gimana?" Ungkap Rama.

"Apa? Apa aku salah dengar." Tanya kembali Lili pada ucapan Rama. Raut wajah Lili agak bingung dengan ucapannya.

"Ya kamu bantu aku dulu biar nggak dikejar-kejar gadis itu. Kalo aku statusnya punya pacar kan nggak akan diteror mereka. Please bantuin gue ya Lili." Ucap Rama yang ujung-ujungnya memohon bantuan.

"Aku nggak ekspek kamu ngomong kayak gitu, aku nggak nyangka aja kamu punya tujuan dalam kesempitan ini. Tapi apa yang aku dapat kalo menolongmu." Ungkap Lili, sambil meminta sebuah keuntungan juga.

"Aku bisa bantu Butik Ibumu bisa kerjasama dengan perusahaan Papaku dibidang Fashion. Aku tahu Ibumu belum memenuhi impiannya bisa menyelenggarakan fashion show sendiri. Bagaimana?" Ucap keuntungan yang didapat Lili dan Ibunya. Senyum menang Rama pada Lili.

Lili mendengar ucapan itu berfikir sebentar dan kesempatan ini nggak akan disia-siakan olehnya. Lalu Lili menjawab "Ok Deal. Aku setuju. Tapi selama menjadi pacar boongan kamu nggak bisa macam-macam." Lili lekas mengulurkan tangan kanannya tanda persetujuan.

Rama langsung meraih tangan Lili dan Deal.

Lalu keduanya membuat sebuah video klarifikasi bersamaan bahwa mereka berdua memang menjalin hubungan spesial. Saat video sudah jadi dan disebar digrup kelompok. Saat itu juga grup kelompok pada syok dan ramai membahas mereka berdua. Akun Gosip pun juga menyebar disemua sosial media, jadi trending topik seantero negeri.

Semua orang melihat pasangan Lili dan Rama sebagai pasangan yang serasi, bahagia dan membuat iri para gadis. Disitulah haters mulai terbentuk lebih besar dan mencoba mengorek-ngorek aib Masa lalu Lili. Lili dan Rama tak menghiraukannya dan tetap menjalankan hubungan bohongan ini.

-

Siang Hari yang cerah. Lili yang dikamar melangkah keluar dan menuju ke dapur, didapur ternyata ada Ibu. Ibu langsung menanyakan mengenai gosip yang beredar.

"Itu gosip benar nggak Li, kamu ada hubungan sama Rama anak Pak Handoko pemilik SURYA GRUP." Tanya Mama yang sibuk memanasi makanan untuk makan siang.

Lili sibuk mengoles roti dengan selai nanas, lalu menjawabnya "Ia ma. Habis ketemu dipesta itu dia ngajak kenalan dan merasa cocok buat Deket ya kita tukeran nomor telepon. Lagian nggak ngapa-ngapain Ma, sebatas kayak temen doang. Itu berita diluar cuma dibesar-besarkan saja. Aku bisa pasti jaga diri Buk." Ungkap Lili, lalu selesai mengoreksi selai, ia memakan rotinya sembari duduk.

"Benar ya Li. Mama nggak mau ada gosip aneh-aneh." Ucap Mama. Lalu menarok lauk ke piring dan membawa ke meja makan.

"Ia Ma." Jawab Lili sembari Menelan roti.

"Ayok makan siang. Ini makanan kesukaan kamu." Ucap Mama sambil membuka piring dan makan.

Lili juga ikut Makan bersama Ibuk.

Selesai makan bersama, Ibu memutuskan untuk kembali ke butik karena ada urusan. Lili mengantar Ibu keluar dari rumah, Ibu berkata untuk jaga rumah. Saat Ibu sudah pergi dengan mobilnya, Lili masuk ke rumah dan menutup pintu. Namun ketika akan kemarin suara bel pintu rumah berdenting beberapa kali. Lili lekas kembali dan membuka pintu, saat melihat dihadapannya kaget. Lili melihat Susan berdiri berwajah sayu didepan pintu.

"Boleh masuk nggak?" Tanya Susan pada Lili.

"Boleh. Masuk aja." Jawab Lili dengan wajah heran.

Lili sembari menutup pintu dan menguncinya, sambil matanya menatap Susan agar tidak macam-macam membawa pisau atau sejenisnya. Lili berjalan menuju ke kamar dan diikuti oleh Susan.

Saat didalam kamar disitulah drama dimulai, Susan menangis tersedu-sedu merasakan patah hati karena dengar kabar bahwa berita Lili dan Rama benar pacaran. Sungguh memang menjadi hari patah hati sepanjang masa buat diri Susan.

"Sakit tau nggak Li. Tapi ya udah aku iklas kamu sama dia. Daripada Rama sama Erin si muka dukun itu, lebih baik sama kamu." Ungkap Susan yang nyeleneh.

"Makasi ya Susan, kamu udah Ngertiin aku sama Rama." Ucap basa-basi Lili pada susan.

Lalu Susan memeluk sahabatnya itu dengan eratnya. Begitupun dengan Susan sudah memaafkan Lili. Kedua sahabat itu sudah baikan.

*

1
Tomat _ merah
Hai hai aku mmpir, mmpir balik ya ke ceritaku yg Terpaksa dijodohkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!