Mayra Afrizana di buat bingung dengan permainan cinta si Kembar.
Daffa dan Dafi selalu memberinya perhatian lebih padanya , tapi Mayra tidak tau siapa yang benar - benar mencintainya....atau keduanya hanya sekedar menepati janji untuk menjaganya karena Mommy si Kembar sangat menyayanginya.
Mayra takut ia bertepuk sebelah tangan, apalagi ada gadis lain yang terang - terangan mengejar keduanya.
Pada siapakah cinta Mayra berlabuh pada akhirnya...ikuti kisahnya....
* Yang bingung, boleh mampir dulu ke novel othor yang berjudul AMBIL SAJA SUAMIKU *
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahyoeni"23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
13. DDH 13
Paginya di sekolah sudah ada kabar yang tidak baik tersebar , mengenai Mayra yang di kabarkan menusuk Aqila dari belakang.
Mayra cuek saja , karena merasa ia tidak melakukan hal itu. Ada yang percaya dan ikut mencibirnya , tapi banyak pula yang malah mendukung Mayra.
Aqila yang terus berkoar - koar sebagai orang yang telah di sakiti untuk mendapat simpati , malah menjadi bomerang baginya.
Semua yang melihat pembawaan Mayra yang tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan gosip itu , membuat mereka ragu akan segala hasutan yang Aqila ucapkan.
Karena mereka juga sudah menilai bagaimana sikap Mayra selama ini.
" Elo enggak marah May ?". Tanya Rani.
" Biarkan saja Ran , kalau cape nanti juga berhenti sendiri ". Balas Mayra masih santai.
" Seperti kata pepatah ya May....anying menggonggong, Aqilah berlalu ". ucap Dina yang tiba ada di belakang mereka.
" Ngagetin aja lo Din ".
" Masssssaaaaa ??".
" Isshhh....".
" May , elo tau enggak ....?"
" Enggakkkk ".jawab Mayra dan Rani bersamaan.
" Dih , gue belum selesai ngomong kali...gue mau kasih tau elo , tadi gue lihat Aqila kembali menghasut anak - anak kelas lain untuk membenci elo May , pake traktir - traktir segala lagi ".
" Udah kaya mau pemilihan kepala daerah aja pake nyogok segala biar di dukung , aneh bin ajaib memang tuh anak ". Rani yang menjawab.
" Iya sih , lama - lama aneh juga dia ".
" Lah elo baru nyadar May , bukannya elo temenan ama dia sudah lama ".
" Dulu Aqila enggak gitu Ran , Din....gara - gara cinta bertepuk sebelah tangan dia jadi berubah ".
" Dan lebih parahnya, Aqila nyalahin elo karena cintanya di tolak sama Daffa ,aneh kan ?". Kata Dina.
" Terus gimana May , masa elo diam aja...datangi kek...labrak kek...jambak kek...". kompor Rani.
" Ah iya , pasti seru tuh May , usul elo bagus Ran ".
" Iya , gue sama Aqila yang berantem....kalian berdua sama yang lain bertepuk tangan , terus merekam....gue jadi Viral , lalu di skors....gue yang malu , terus mau di taroh di mana muka gue Raniiiiii ?".
" Taroh di sini May !". Rani menunjuk wajahnya sendiri , " Buat gantiin muka gue , biar enggak usah operasi plastik ke Korea....mahal , duit dari mana gue ".
" Elo ada aja jawabannya ya Ran , jujur ..gue terhibur banget , thanks ya Ran , Din ".
" Kan kita teman May ". ucap Rani , kali ini ia terlihat serius.
" Lo lihat kan May , semua teman sekelas kita enggak ada yang jauhin elo kecuali Aqila....jadi tenang aja May ". Dina pun memberi semangat pada Mayra.
Hari terus berganti.....berita yang tersebar di sekolah mulai tenggelam....secara tidak langsung Aqila sudah kalah.
Di kelas pun Aqila sudah merasa tidak betah , seakan semua mata menghakiminya padahal itu hanya perasaannya saja .
Pada Mayra makin tambah besar kebenciannya , kebencian yang Aqila ciptakan sendiri . Mayra sudah tidak ambil pusing , mau meluruskan pun percuma , Aqila tak mau bicara dengannya.
Hubungan Mayra dengan Daffa makin dekat....Daffa pun sudah tidak malu lagi memperjelas rasa sukanya pada Mayra.
Kali ini Daffa sudah berani duduk di samping Mayra di kantin. Ada Dafi juga di sana.....Rani , Dna , Bisma , Gilang , Firman dan juga Aris.
Aris tentu saja mengambil tempat duduk di samping Rani. " Ayang beb mau pesan apa ?".
Mereka yang melihat kelakuan Aris hanya bisa tersenyum saja.
" Usaha terooooosss , jangan kasih kendor Ris ". Ujar Bisma.
" Yoi dong ".
" Ran , di jawab dong ,tuh ayang beb Aris bertanya sama elo ". kata Dina
" Kayak mau bayarin aja ". Katus Rani.
" Mau , gue mau bayarin elo kok Ran , tapi jangan banyak - banyak ya , kantong gue enggak setebal milik Dafi ".
" Ya udah somai sama es jeruk saja ".
" Alhamdulillah, masih aman di kantong gue , pesanan segera meluncur ". Aris pun berdiri, mereka pun sudah pesan masing - masing.
" Elo mau pesan apa lagi May ?" tanya Daffa.
" Udahan Daf , ini saja belum gue makan , memangnya gue Bisma.....apa aja masuk ".
" Iya Daf , betul kata Mayra, elo nawarinnya gue aja ".
" Elo enggak usah pake di tawarin Bis...ujung - ujungnya juga Daffa yang bayar ". Ucap Gilang.
" Kayak elo enggak aja ".
" Kalian berdua sama , doyan yang gratisan ". sindir Dian.
" Emang.....". Jawab Bisma dan Gilang bersama,, mereka berdua tak marah sedikitpun... sedang yang lainnya tergelak.
Mayra kepedesan , " Hah..huh...hah...huh....pedas sekali ". Ia dengan cepat menghabiskan air minumnya.
" Ini minumlah ". Melihat Mayra masih kepedesan, Daffa langsung memberikan air minum miliknya
Mayra pun langsung menyambar air minum dari Daffa , " Terima kasih Daf ".
Daffa juga mengambilkan tisu, membasuh peluh dan mulut Mayra.
" Iihhh co cweeetttt ". ucap Rani dan Dian.
Mayra jadi salah tingkah , " Gue bisa sendiri Daf ". Mayra mengambil tisu dari tangan Daffa , dan mengelap keringatnya sendiri.
Gue kira elo akan kaku terus Daf , syukurlah kalau elo sudah bisa menunjukkan rasa elo ke Mayra...gue dukung terus , meski agak sakit sih hati gue, tapi dikit.... Dafi hanya menyunggingkan senyuman.
" Gila lo Daf bikin kita semua jadi....panasss...panasss...". Bisma mengibaskan tangannya ke wajahnya .
" Ayang beb mau gue usap juga kayak itu ".
" Yang....Yang.....pala lo peyang ya Ris ". Gelak Bisma.
" Diem lo Bis , gue ngomong sama ayang beb gue...". Rani hanya memutar matanya malas.
" Jangan makan sambal terlalu banyak May , nanti perut elo sakit ". Daffa
" Hemm iya ". jawab Mayra , ia masih malu ketika mendapat perhatian lebih dari Daffa.
" Duhhh jomblo minggir wirrrr ". Kali ini Dafi yang berucap.
" Eh ada yang patah hati nih ...elo baik - baik saja kan Fi ?". Tanya Aris.
" Baik lah , memangnya kenapa ?".
" Situ enggak marah , Daffa jadian sama Mayra , secara elo kan yang selama ini dekat sama Mayra ?". Gilang pun ikut penasaran.
" Itu gue memang sengaja , biar cowok - cowok semacam kalian enggak deketin Mayra ". Jelas Dafi.
" Ohhhh , jadi ceritanya elo jagain jodoh orang nih Fi....hebat lo Fi , semoga amal elo di terima sama Tuhan Yang Maha Esa ya Fi ". Do'a Bisma.
" Aamiin ". Jawab semuanya.
" Kenapa gue merasa do'a elo kayak nganggep gue sudah mati sih Bis ".
" Ha...ha...ha....". Bisma tergelak.
" Sialan lo Bis ".
Kebersamaan mereka terus terpantau oleh Aqila. " Seharusnya gue yang ada di sana bersama kalian....".
Bersambung....
Di Like
Di Vote
Di Comment
Mampir ke karya Othor yang lain ya....