Delapan tahun lalu, Glenn telah berjanji akan datang untuk menjemput kembali Chia dan ketiga anak kembar mereka. Akan tetapi, hingga saat ini bahkan kabar tentangnnya pun sama sekali tidak di ketahui oleh siapapun. Sampai pada suatu hari, tiba-tiba muncul kabar tentang pertunangan Glenn dengan wanita lain yang membuat semua orang terkejut, terutama Chia.
Tentu Chia tidak akan tinggal diam saja, daripada terus menunggu dia akhirnya memutuskan kembali untuk merebut kembali ayah dari ketiga putra kembarnya. Dibantu dengan ketiga putranya yang genius, Chia secara perlahan menemukan kebenarannya dimana selama ini ternyata Glenn mengalami Amnesia sehingga melupakan tentang dirinya, bahkan janjinya. Bahkan kebenaran lainnya yang tersimpan selama delepan tahun penantiannya.
“Akan aku rebut kembali suamiku!” ~Chiara Syafira~
“Mamah tenang saja! Ada kami yang akan membantu merebut Papah kembali bersama kita.” ~Kaisar, Keenan, Killian~
Akankah mereka bisa berhasil membuat Glenn kembali mengin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 04. Misi Merebut Papah
Dan di sini ‘lah Chia dan ketiga putra kembarnya sekarang, dirumah peninggalan kedua orang tuanya. Rumah yang menjadi saksi bagaimana Chia tumbuh dan dipermainkan oleh keluarga Pamannya sendiri sampa dia mati dan mengulang waktu untuk mengubah masa depannya yang sekarang.
Tuan Rendra, Zafran, Mamah Camelia, Liana, Janice, Sam dan tidak lupa Chia bersama ketiga putra kembarnya yaitu Kaisar, Keenan dan Killian kini sudah berkumpul di ruang keluarganya yang dijadikan markas sementara untuk mereka. Sebuah layar proyekter telah menyala menampilkan beberapa laporan penting yang sudah Janice persingkat untuk mempermudahkan mereka dalam menjalankan misi.
Ya, kini mereka semua sudah tahu siapa Glenn sesungguhnya setelah kejujuran Janice dan Sam. Sehingga Triple K kini juga telah mengetahui siapa ayah kandungnya, sekaligus mengetahui gen genius mereka berasal dari siapa.
“Baiklah, kita akan memulai pertemuan hari ini. Seperti yang sudah kalian semua ketahui bahwa Tuan muda Glenn Alexander Agraham bukan hanya sekadar Ceo perusahaan terbesar saja di dunia bisnis, melainkan juga merupakan ketua dari klan AGRAROZE, klan mafia yang paling ditakuti oleh orang-orang dunia bawah.”
“Selain terkenal dengan klan mafia terbesar, Tuan muda Glenn sendiri terkenal dengan sifat kejam dan tanpa perasaannya kepada para musuhnya. Dia bahkan pernah membun—”
“Janice, lupakan bagian itu dan langsung saja pada intinya. Langsung saja pada permasalah yang harus kita hadapi ke depannya,” potong Chia yang tidak ingin ketiga putra kembarnya mendengar betapa gilanya Glenn tanpa sepengetahuannya.
“Ouh, benar! Itu memang tidak baik untuk Pendidikan anak-anak,” gumam Janice begitu menyadari kesalahannya, “Ok, mari kita langsung pada topik utamanya saja.” sambungnya seraya memasang raut wajah seriusnya kali ini.
“Delapan tahun yang lalu, Glenn terpaksa meminta perceraian denganmu, Nyonya Chia. Sebab dia dikhianati oleh orang kepercayaannya yaitu Tuan Xandro, dimana pria tua bangka itu malah bekerjasama dengan musuh utama klan AGRAROZE menculik Nyonya Mira dan ….”
Janice sekilas kembali mengulang apa terjadi delapan tahun yang lalu, tentu saja hanya bagian yang dia dan Sam ketahui. Hingga kabar terakhir klan AGRAROZE terlibat pertarungan dengan klan Black Wolf, dimana Glenn terjebak dalam sebuah ledakan besar dan semenjak itu menghilang begitu saja. Sampai delapan tahun sesudahnya dia kembali muncul dengan kabar mengejutkan tentang pertunangannya dengan wanita yang tak terduga sebelumnya.
“Kami berdua benar-benar tidak bisa mengakses kabar Tuan muda dan bahkan anggota klan inti lainnya. Sampai kabar pertunangan Tuan muda dengan Nona Dasha Rona Askarav, adik perempuan dari Tuan Devon yang merupakan sahabat baik dari Tuan muda Glenn sendiri.”
Kini Sam yang memberikan keterangan, sebab dia salah satu anak buah Glenn yang mengenal tentang adik perempuan Devon. Sedangkan Janice sendiri tidak terlalu dekat dengan orang disekitar Glenn, mengingat posisinya sebagai dokter.
“Aku juga tidak menyangka Tuan muda mau bertunangan dengan Nona Dasha, padahal sebelumnya Tuan muda bahkan menolak dengan tegas setiap kali Nona Dasha mencoba mendekatinya. Bahkan alasan Tuan muda membangun salah satu cabang perusahaan Group AGRA di sini karena untuk bisa menghindarinya,” jelas Sam kembali, sebab dia ingat jelas bagaimana sikap Glenn setiap kali berhadapan dengan adik perempuan dari sahabat baiknya itu.
“Setelah mendengar semua cerita kalian, entah mengapa aku semakin merasa ada yang aneh dengan pertunangan mereka,” ujar Tuan Rendra mengutarakan pendapatnya, “Apakah sampai detik ini kalian tidak bisa menghubungi Jivin dan orang kepercayaan Glenn yang kau kenal? Atau mungkin Nyonya Mira?” sambungnya membuat mereka semua juga ikut tersadar akan keanehan tersebut.
“Tidak sama sekali! Akses mereka seakan terputus semenjak delapan tahun yang lalu,” jawab Sam karena dia sudah berulang kali mencoba mencari informasi tentang Jivin, Rey maupun yang lainnya.
“Kee, Sayang! Bisakah kau membantu Mamah mengurus yang satu ini.” Chia menyadari sepenuhnya bahwa ada yang tidak beres dan hanya putra keduanya yang bisa membantunya untuk mencari tahu lebih detail tentang keberadaan Jivin dan yang lainnya.
“Siap, Mah! Serahkan saja soal ini pada Kee!” Keenan tentu saja penuh percaya diri menerima tugas tersebut, apalagi keahlian dan hobinya menjadi pendukung utama untuk melakukan tugas tersebut.
“Paman Rendra, bagaimana dengan kerjasama perusahaan kita dengan AGRA Group? Semua masih berjalan lancar, bukan?” Kini Chia beralih untuk menyusun rencana ke depannya.
“Ya, seperti yang kau minta, Chia! Kita sudah mengajukan beberapa proposal kerjasama yang kau kirimkan agar bisa langsung berinteraksi dengan Glenn,” jawab Tuan Rendra sembari menyerahkan beberapa proposal kerjasama yang berhasil diterima.
“Bagus! Kita bisa menggunakan kerjasama ini untuk mendekatinya secara langsung dan mencari tahu apa yang terjadi,” puji Chia atas pekerjaan yang dilakukan Tuan Rendra.
“Zafran! Kau tetap akan menjadi wakilku di perusahaan, sedangkan Liana maukah kau menjadi sekretaris sekaligus asisten pribadi?” Chia beralih pada Zafran dan adik perempuannya.
“Tentu, Kak Chia!” Liana tanpa ragu lagi menerimanya.
“Kalau begitu kami berdua akan membantu Kee untuk menyelesaikan tugasnya.” Kai dan Lian tidak mungkin diam saja, dia akan membantu saudara kembarnya menyelesaikan tugas yang Mamahnya berikan.
“Kalian bertiga memang selalu bisa Mamah andalkan.” Tidak lupa Chia akan selalu memberikan pujian untuk ketiga putra kembarnya.
“Yeah … Misi merebut Papah Glenn resmi dimulai!” Ketiganya berseru penuh semangat membuat Chia dan yang lainnya hanya bisa tertawa gemas dengan kelakuan mereka bertiga.
...****************...
Haaacih ….
Untuk kesekian kalinya, Glenn yang tengah memeriksa dokumen bersin dengan cukup keras di ruangannya. Alhasil, orang-orang yang berada di ruangan yang sama dengannya terkejut mendengar suara bersin tersebut.
“Haish, Sialan! Sepertinya ada yang terus membicarakan aku sejak tadi,” umpat Glenn sembari mengusap hidupnya yang seperti akan keluar ingus.
...Bersambung.......
banyakin lagi atuh kak up nya dikit banget rasanya 🤭🤭✌️