Allana Wilson Anderson, Seorang gadis cantik dengan mata indahnya tatapannya yang tajam dan sikap dinginnya mampu membuat siapapun yang melihatnya tertarik namun siapa sangka dibalik kecantikannya ia menyimpan begitu banyak misteri dan lukanya sendirian.
tiba-tiba menikah dengan Dave William seorang CEO tampan rupawan dan jangan lupakan tatapan tajamnya yang mampu membuat lawan bicaranya tak berkutik Hingga ia begitu disegani dalam dunia bisnis nya.
apakah pernikahan yang begitu tiba-tiba bagi Allana dan Dave akan bertahan lama ataukah justru mereka berpisah?
simak kisahnya!!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R.Adeeva, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chap 8
*
*
*
setelah selesai menandatangi kesepakatan kini Allana keluar dari ruang kerja Dave dan segera menghubungi Zio sang asisten sekaligus orang yang sudah ia anggap sebagai keluarga satu-satunya itu.
Diikuti oleh Richard asisten pribadi dari Dave ,Allana menuju kearah taman yang berada dibelakang mansion itu.
Richard memberikan sebuah Paperbag yang didalamnya berisi handphone pengeluaran terbaru dengan gambar apel kegigit tersebut 🤣🤣 kepada Allana dan iapun menerimanya.
Allana membuka paperbag itu dan mengambil handphone itu,tak membuang waktu Allana langsung menghubungi sang asisten kesayangan nya karna handphone tersebut sudah di aktifkan oleh Richard.
Beberapa saat kemudian ,terdengar sahutan dari seberang telfon.
"hallo,siapa ini,"?tanya Zio
''ini ,aku Lana datanglah kemari nanti aku kirimkan alamatnya padamu."jawab Lana tenang
"A""Apa nona ,kau ada dimana sekarang aku akan segera kesana?apa kau baik-baik saja ,?" tanya Zio dengan khawatir.
"Aku baik-baik saja, cepatlah kemari"kata Lana lagi dan mengakhiri telfonnya.
"Baiklah,kirim lokasimu sekarang "kata Zio merasa lega mendengar sang bos baik-baik saja.
tak lama asisten Richard pun undur diri ,dari taman itu dan segera menemui sang bos.
Sebelum melangkah, Richard pun berkata bahwa esok adalah hari pernikahan mereka dan itu akan dilangsungkan disebuah villa milik keluarga Dave William.
*
*
*
keesokan harinya mereka berangkat menuju ke sebuah villa,dimana mereka akan melangsungkan pernikahan.dalam perjalanan menuju villa tak ada percakapan antara Dave dan William ,mereka tampak sama-sama termenung dengan pikirannya masing-masing.
dikursi pengemudi Richard yang sedang menyetir dan dikursi penumpang tampak Zio duduk diam dengan tenang namun tatapan matanya selalu melihat Allana dari kaca depan.
Zio masih belum mengerti dengan semua yang terjadi bagaimana bisa sang bos tiba-tiba menikah saat sebelumnya menghilang,dan lagi Zio sangat mengenal Allana dengan baik ,Allana sangat menghindari sebuah hubungan lalu bagaimana sekarang justru ia menikah dengan orang asing .
tiga jam kemudian mereka tiba disebuah villa yang ada dekat perbukitan, asisten Richard segera turun dan membukakan pintu untuk Dave dan juga Allana .
Mereka ber-empat berjalan masuk kedalam villa tersebut dan tampak disana sudah ada anggota keluarga Dave William .mereka disambut oleh keluarga itu dengan senyuman ramahnya.
Disana ada ayah dan ibu Dave tuan Sean Willian dan nyonya Alicia dan ada pula beberapa kerabat Willian disana.
Sedangkan dari pihak Allana,hanya sang asisten Zio Nick saja disana.namu itu tak menjadikan Allana rendah diri ,karna baginya hidupnya saat ini sudah bahagia tanpa bayang -bayang keluarganya.
Ibu Dave ,berjalan ke arah Allana dan kemudian memeluknya dan mencium kedua pipinya.
"selamat datang di keluarga kami sayang,"ucapnya tulus
"Lana menerima pelukan itu dengan hati campur aduk antara sedih dan bahagia namun tetap dengan expressi datarnya,.
"terimakasih Bibi "jawab Lana ,dengan expressi yang sulit diartikan.
"mari kita masuk dan kau harus segera dirias sayang ,dan kau Dave cepat ganti kostumu."kata ibu Dave dengan cerianya.
ya ibu Dave sangat exited mendengar kabar bahwa sang anak semata wayangnya ini akan segera menikah,bagaimana tidak diusia yang tidak lagi muda ia ingin melihat Sang anak menikah dan memiliki cucu yang lucu.namun ,kegagalan percintaannya dulu membuat Dave seolah mati rasa dan tidak ingin menikah kini setelah mendengar Dave akan segera melepas masa lajangnya ia sangat bahagia .
