siapa yang tidak kenal dengan kenzo putra aditama,putra pertama dari empat bersaudara yang di nobatkan sebagai keluarga kaya nomor satu di kota itu yang mendirikan berbagai cabang perusahaan dan juga bisnis putra dari pasangan bagas aditama dan juga rina marcelia ,kenzo di kenal sebagai mafia berdarah dingin yang memiliki sisi gelap yang kejam tanpa ampun,pria berusia 29 tahun itu juga di kenal anti pada wanita,bahkan wanita yang berani mendekati nya akan berakhir di rumah sakit,karena itulah sampai saat ini ia masih bertahan sendiri,namun pertemuan nya dengan seorang gadis yang di datang kan oleh seorang asisten kepercayaan nya membuat sosok jiwa iblis kenzo terpatahkan karena keberanian gadis itu dalam menghadapi kenzo
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zatil fadhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 1 awal mula
Pagi yang cerah,kenzo mengerjabkan mata nya,ketika sinar matahari menusuk penglihatannya yang masuk melalui celah jendela kamar nya
"tuan sudah bangun?"
Sapaan suara itu menyadarkan kenzo dari kumpulan raga nya yang masih ia usahakan untuk ia satukan
"dimana saya?"tanya kenzo singkat
"maaf tuan,saya terpaksa membawa tuan ke desa ini,agar nyonya dan tuan tidak tau bahwa tuan sedang terluka"jawab sang asisten ramah,kenzo memeriksakan tubuh nya,ia baru ingat akan kejadian tadi malam,saat penyerangan tiba-tiba itu yang membuat diri nya mengalami luka tembak di bagian lengannya
"terima kasih jo,kau melakukan tugas mu dengan baik"
"sama-sama tuan,sebaiknya tuan istirahat lah dulu,agar tuan cepat sembuh dan kita bisa kembali ke kota"
"baiklah,bagaimana dengan penyerangan tadi malam?"
"semuanya berhasil kita lumpuhkan tuan,mereka sudah kami musnahkan"
"bagus,saya suka kinerja mu jo yang tidak pernah mengecewakan"
"terima kasih banyak tuan"
"hemmmmmm"
"tuan,saya pamit keluar untuk melihat-lihat,jika tuan butuh apapun,tuan panggilkan saja digo dan juga liam yang berjaga di luar"
"pergilah,aku akan istirahat sebentar"
Jonathan atau yang akrab di sapa jo itu melangkah kan kaki nya menapaki tanah perdesaan yang tampak asri dan berbeda jauh dari kota
"hahhhhhh,desa ini sangat sejuk dan nyaman,beruntung aku membawa tuan ke desa ini"gumam jo yang memutuskan untuk berjalan santai sambil melihat persawahan nan hijau juga lalu lalang para penduduk desa yang tengah melakukan pekerjaan masing-masing
di lain sisi,seorang gadis cantik bermata hazel coklat tengah berlari kencang untuk menghindari kejaran sepasang suami istri dan juga beberapa pria bertubuh kekar di belakang nya
"nara,berhenti kamu jangan lari"teriak laki-laki yang paling depan mengejar perempuan yang di panggil nara itu
"tidak paman,aku tidak mau menikah"teriak nara di sela-sela lari kencang nya
"kamu harus menikah,juragan tono sudah menunggu kamu"teriak istri yang di panggil paman oleh naya itu
Brukkkk
nara tersandung sebuah anak batu,sehingga ia terjerembab ke atas tanah,sehingga yang mengejar nara itu berhasil menangkap tubuh nara
"tidak paman,lepaskan aku"teriak nara mencoba melepaskan diri dari cekalan sang paman
"tidak,kamu harus ikut paman pulang,besok kamu akan menikah dengan juragan tono
Jo yang kebetulan melewati kerumuman orang yang tengah memaksa nara untuk pergi itu,langsung melangkah cepat kearah tempat ini
"ada apa ini?"tanya jo dengan nada tegas nya,nara menggunakan kesempatan itu untuk melepaskan diri,dia langsung berdiri di belakang jo
"kembali kamu nara"
"tidak paman,bibi,naya akan menikah dengan laki-laki ini"
Deghhh
Jo membulat kan mata nya,apa yang di lakukan gadis bodoh ini fikir jo bingung
"kamu gila nara,kamu jangan mengarang cerita"teriak sang bibi murka
"tidak bibi,aku tidak bohong,dia datang ingin menjemput ku"
"oh tuhan,menyesal saya ikut campur masalah gadis ini"batin jo yang masih terdiam mendengarkan racauan nara
"tuan,tolong saya,katakan ia"mohon nara berbisik ke pada jo,jo menaikkan alisnya
"benar,saya datang untuk menjemput nya"ucap jo akhirnya
Nara bernafas lega,setidak nya ia tak lagi di paksa untuk menikahi pria yang beristri tiga itu dan bahkan berkepala botak dan perut buncit
"baiklah,berikan uang 3 milyar ditambah uang mahar 1 juta,kamu bisa membawa nya pergi"tiba-tiba sang bibi bersuara,nara membulatkan mata nya
"bibi,apakah bibi tau,jumlah uang yang bibi minta itu berapa?itu bukan hanya untuk menjual ginjal dan jantung bibi saja,tapi kampung ini saja kita jual tidak akan seharga yang ibu sebut kan"
Jo menahan tawa nya yang hendak akan meledak,ia benar-benar tidak habis fikir dengan perempuan yang baru saja ia kenal itu,di saat genting seperti ini,ia masih saja berbicara blak-blakan
"apa maksud mu nara,kau ingin menjual organ tubuh ku?"teriak sang bibi menatap nara tajam,mendadak nara kelimpungan
"ah tidak bi,itu hanya perumpamaan"ucap nara pelan
"lagian siapa juga yang mau organ tubuh dari orang jahat dan serakah seperti bibi itu,palingan semua nya mengitam karena sifat busuk bibi itu"gumam nara yang hanya dapat di dengar oleh jo
"menarik"batin jo menyinggung kan senyum nya
"baiklah,berikan nomor rekening kalian saya akan kirimkan uang nya,dan satu hal lagi,jangan pernah mengganggu calon istri saya lagi"
Semua orang tercengang,bahkan orang yang berlalu lalang di sekitar itu juga ikut menghentikan langkah nya
"hey badru,ningrum,kalian menjual keponakan kalian sendiri?"tanya salah satu orang yang kebetulan lewat itu,mendadak bibi dan paman naya itu berkeringat dingin
"ah tidak,bagaimana mungkin kita menjual nara,kita hanya meminta biaya hidup nara yang sudah dia habiskan semasa dia hidup dengan kami"
"dasar manusia serakah,itu sama saja"ketus orang itu yang langsung melangkah pergi,karena semua penduduk kampung itu tau watak dan sifat paman dan bibi dari nara itu
Nara masih belum sepenuh nya tersadar dari keterkejutannya
"ini tuan nomor nya"paman nara langsung memperlihat kan nomor rek nya
Jo dengan santai nya mengotak atik ponsel nya
Tinggg
"lunas"
Ucap jo singkat yang langsung menoleh ke arah nara yang masih terdiam kaku
"terima kasih banyak tuan,tuan boleh bawa nara pergi"ucap paman naya,yang langsung menarik lengan sang istri untuk di bawa pergi,karena mata nya kita sudah penuh dengan warna merah
"hey badru,bagaimana dengan tuan kami?"teriak salah satu pria yang berotot yang sejak tadi hanya berdiri tegak
"kita akan membicarakannya nanti,yang jelas katakan kepada tuan mu itu,bahwa pernikahan nya batal"
Jo masih menatap naya bingung,ada apa dengan gadis itu fikir jo heran
"nona,anda baik-baik saja?"tanya jo dengan suara keras nya,sehingga membuyarkan nara dari lamunannya
"tuan,tolong cubit lengan saya"pinta nara pelan,jo melakukan sesuai perintah
"awhhhh tuan,kenapa kau mencubit nya sangat keras?"tanya nara sambil mengusap bekas cubitan dari jo yang tampak memerah itu
"saya melakukan sesuai perintah nona,lagian mengapa nona menyuruh saya untuk mencubit nona?"
"saya mau membuktikan,apakah saya sedang bermimpi,atau sedang berhalusinasi"
"jadi?"
"cubitannya sakit,dan ini nyata,tuan mengeluarkan uang sebanyak itu hanya untuk membantu saya?"
"itu karena kebodohan anda sendiri,mengaku saya sebagai calon suami,padahal kita baru saja kenal"
"ya maaf,saya tidak punya jalan keluar lain"
"jadi sekarang kapan kamu akan melunasi uang itu?"
"hahhhhh?"nara baru menyadari satu hal,uang itu tidak lah sedikit
"jangan bilang anda tidak bisa membayar nya"
"itu yang ingin saya katakan tuan,tuan selain tubuh dan mahkota saya juga organ tubuh saya lainnya,saya rela melakukan apapun yang tuan perintahkan,tuan bisa ambil tenaga saya untuk bisa melunasi hutang itu,tapi saya mohon tuan,bawa saya pergi bersama tuan,jika saya tetap di sini,saya pasti akan kembali di paksa menikah"
"baiklah,saya akan fikirkan nanti,kamu boleh ikut saya mungkin suatu saat nanti kamu bermanfaat"
aq dukung 10000%
ksian nara 😭😭