Harga Diri dari seorang Pria tidak akan bisa dibeli dengan Harta apapun. Kisah ini menceritakan perjalanan Xiao Yuan yang merupakan seorang sampah yang cacat mencapai Puncak Dunia.
Nasib Buruk dirubah menjadi keberuntungan dan menciptakan segala macam peluang untuk masa depanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimas upss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19 - Teknik Beladiri Yang Tersembunyi
Patung Emas itu memancarkan Aura yang jauh lebih menakutkan, Patung itu meninju kearah Xiao Yuan dan menciptakan Gelombang kejut yang kuat.
Xiao Yuan menghindari Gelombang itu kesamping dan Gelombang itu menabrak dinding Gua, kerusakan yang ditimbulkan oleh pukulan itu sudah cukup untuk membuat tulangnya patah. Jadi Xiao Yuan tidak berani mengabaikan kekuatan Patung Emas yang sekarang.
Pedang Dewa Petir ditangan Xiao Yuan mulai berdengung dan Aliran Petir meledak dengan gila, dengan kecepatan yang sangat cepat Xiao Yuan pergi kearah Patung Emas dan Niat Pedang Pembunuh bergerak langsung kearahnya.
Qi Pedang yang sangat kuat bergerak seperti sebuah ular, dengan cepat Qi Pedang itu melesat kearah Patung Emas dan ledakan Petir menghancurkannya berkeping-keping.
Xiao Yuan melihat sebuah Plakat Emas yang terbang dan dengan cepat dia mengambilnya, dia memasukannya kedalam Cincin Ruang dan mundur sangat jauh.
Setelah beberapa kali menggunakan Qi Pedang tubuhnya seakan terbebani, Sumber Qi miliknya berkurang cukup banyak dan dia tidak mampu melanjutkan pertarungan.
Pecahan Patung Emas kembali menyatu dan Aura yang kuat meledak dengan gila, Xiao Yuan merasakan bahaya yang luar biasa dan Aura Patung Emas ini menyaingi Kultivator Tingkat Langit.
Tanpa pikir panjang Xiao Yuan berbalik dan lari kearah mulut Gua dengan kecepatan penuhnya, melihat hal ini Patung Emas mengejarnya dari belakang dan kecepatannya jauh lebih cepat dari Xiao Yuan.
Tinju yang ganas diarahkan langsung kepunggung Xiao Yuan dan hal ini membuatnya sedikit ketakutan, melihat tinju itu Xiao Yuan buru-buru berbalik dan menahannya dengan Pedang Dewa Petir.
Xiao Yuan memuntahkan darah segar dan tersenyum bahagia, tubuhnya terlempar kearah mulut Gua dan menabrak pohon dengan keras.
Patung Emas itu menghentikan langkahnya dan kembali ketempatnya semula, Xiao Yuan memegang dadanya dan merasa sedikit kesakitan.
Segera dia memakan Pil Roh Pengumpul Qi dan membantu memulihkan kondisinya.
"Sepertinya Patung itu tidak mengejarku dan Gua ini hanya batasannya, apakah seseorang mengaturnya dan membuat ujian seperti ini. Jika benar maka semua orang seharusnya mengalami hal yang sama !" Xiao Yuan berkata dengan santai dan mengistirahatkan tubuhnya.
Xiao Yuan mengeluarkan Plakat Emas dan memeriksanya, tetapi sebelum dia sempat melihatnya dengan teliti. Plakat Emas itu melesat masuk kedalam kepalanya, muncul beberapa gambar dikepala Xiao Yuan dan dipunggung tangannya muncul sebuah Tato lingkaran yang berwarna putih.
"Tinju Raja !" Xiao Yuan terlihat sangat terkejut, "Plakat Emas ini berisi Teknik Tinju Raja yang merupakan Teknik kelas atas, tapi terlalu banyak kekurangan yang ada pada Teknik ini !"
Tinju Raja adalah sebuah Teknik yang merubah pukulan menjadi sebuah ledakan, dia harus mengumpulkan Sumber Qi dalam jumlah yang besar dan menyimpannya didalam Tato Lingkaran.
Efek dari serangan Tinju Raja akan menciptakan serangan besar dan memungkinkannya untuk membunuh semua yang ada dijalur ledakannya.
Akan tetapi hal ini sama saja dengan melakukan pertarungan yang konyol dan tidak cocok digunakan untuk musuh yang jumlahnya lebih dari satu.
Setelah menggunakan Tinju Raja maka Xiao Yuan akan kehabisan Sumber Qi miliknya dan tidak mungkin baginya untuk bertarung. Hal ini bisa disebut sebagai perjudian, jika dalam satu serangan dia tidak membunuh semua musuhnya maka dia sendiri yang akan mati karena kehabisan tenaga.
"Tapi hal ini bukanlah sesuatu yang buruk, jika aku bertemu lawan yang jauh berada diatasku. Maka satu-satunya hal yang bisa aku lakukan adalah menggunakan Tinju Raja sebagai perlawanan terakhirku !" Xiao Yuan berkata dengan semangat.
Dunia ini mungkin adalah sesuatu yang disebut tempat pewarisan, dia tidak tahu apakah yang lainnya juga menyadari ujian ini atau tidak.
Patung Emas itu bisa disebut sebagai ujian pertama dan mengalahkannya bukan satu-satunya cara. Jika itu orang lain mungkin mereka tidak akan mau membuang tenaga untuk menghadapi musuh yang selalu bangkit seperti itu.
Beruntungnya dia melihat sesuatu yang aneh didada Patung Emas dan mengambil Plakat yang berisi Teknik yang kuat. Jadi dia memutuskan untuk mengambilnya terlebih dahulu dan lari, tapi apa yang menjadi masalahnya sekarang adalah jalan keluar dari Dunia ini.
Xiao Yuan tidak memiliki pengalaman apapun tentang menjelajah Dunia Tersembunyi, jadi apa yang dikhawatirkan saat ini adalah jalan untuk kembali ke Dunianya.
Setelah memulihkan dirinya untuk waktu yang cukup lama, Xiao Yuan perlahan bangkit dan berjalan menyusuri hutan. Beberapa Beast muncul dan Xiao Yuan tidak terlalu cemas dengan melawan Beast Tingkat Penempaan Tulang, tetapi jika bertemu dengan Beast Tingkat Bumi dirinya akan lari untuk bersembunyi.
Sebisa mungkin dia harus menyimpan tenaganya mengingat bahaya tempat ini sangatlah besar, dengan kekuatannya dia tidak bisa melakukan pertarungan terus menerus.
Mengumpulkan kekayaan dan meningkatkan kekuatannya adalah hal yang penting, tetapi hidupnya adalah yang utama. Selama dia masih hidup belum terlambat untuk mengejar puncak kekuatannya.
Setelah beberapa hari menjelajahi hutan Xiao Yuan sama sekali tidak menemukan sesuatu yang menarik. Selama ini hanya membunuh Beast Tingkat Penempaan dan melakukan Teknik Kaisar Perang.
Kekuatan Fisik Xiao Yuan yang sekarang dapat menyaingi Kultivator Tingkat Bumi Lapisan ketiga dan pencapaiannya kali ini sangat memuaskan. Walaupun Kultivasinya masih berada di Tingkat Penempaan Tulang Lapisan kedua, tetapi dia memiliki modal untuk bertarung dengan Kultivator yang berada diatasnya.
Memikirkan kembali ucapan dari Lei Yun Ting membuatnya sangat bersemangat, tetapi Xiao Yuan tidak pernah menganggapnya serius dan hanya berniat untuk menggodanya.
Bagaimana mungkin orang sepertinya dapat disukai oleh Lei Yun Ting, bahkan jika Lei Yun Ting menepati janji perkataanya Xiao Yuan tidak akan mau melakukannya.
Ling San adalah cinta pertamanya dan hal ini sudah memberinya pelajaran yang keras tentang kehidupan. Hubungan yang tidak didasari dengan rasa cinta hanya akan berujung pada penderitaan, tidak masalah baginya jika menderita tetapi Lei Yun Ting adalah wanita yang baik dan Xiao Yuan tidak bisa membuatnya menderita.
"Argh..."
Teriakan seorang wanita terdengar sangat keras dan mengejutkan Xiao Yuan, segera dia pergi kearah Sumber suara dan berniat untuk memeriksanya.
Didasar lembah terlihat seorang Wanita dengan dua Pria sedang berhadapan dengan Beast Kadal Racun Besi, kekerasan tubuh dari Kadal Racun Besi sangatlah kuat dan racunnya bukanlah sesuatu yang bisa ditangani dengan mudah.
Walaupun Kekuatan Beast Kadal Racun Besi ini hanya setara dengan Kultivator Tingkat Bumi Lapisan kedua, tetapi hanya Kultivator Tingkat Langit yang memiliki kelayakan untuk bertarung denganya mengingat seberapa bahaya racun yang ada dilidahnya.
Keadaan mereka saat ini tidak cukup baik dan ketiganya hanya berada di Tingkat Bumi Lapisan kedua, tetapi mereka sama sekali bukan lawan dari Beast Kadal Racun Besi dan ketakutan terlihat jelas diwajah mereka bertiga.