NovelToon NovelToon
Aku Pelarianmu

Aku Pelarianmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:10.6k
Nilai: 5
Nama Author: Zheya87

Sakit rasanya ketika aku menyadari bahwa aku hanyalah pelarianmu. Cinta, perhatian, kasih sayang yang aku beri setulus mungkin ternyata tak ada artinya bagimu. Kucoba tetap bertahan mengingat perlakuan baikmu selama ini. Tapi untuk apa semua itu jika tak ada cinta untukku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zheya87, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 31

Kata-kata Eko masih terngiang-ngiang di telingaku. Aku tak habis pikir, benarkah Eko sudah menyukaiku sangat lama? Kenapa aku tak tau? Cecil dan Roy tak menceritakan apapun padaku. Ingin bertanya pada Cecil, namun aku belum tak ingin mengganggu hari bahagianya. Aku tak ingin menambah beban dalam pikiran Cecil.

Acara pertunangan Cecil berjalan lancar. Kedua keluarga sudah saling mengenal. Aku ikut berbahagia menyaksikan sahabatku tersenyum sumringah pada saat pemakaian cincin pertunangan.

Tak terasa air mataku menetes melihat kebahagiaan Cecil. Dia pantas mendapatkan yang terbaik calon suami dan keluarga yang sangat mencintainya.

Ponselku bergetar, aku segera menjauh. Tak ingin Cecil menyadari bahwa ponselku aktif dan tak rusak seperti alasanku kemarin.

" Halo An... "

"Assalamualaikum Dara.. " aku tersenyum mengingat aku yang terlalu bersemangat dan melewatkan salam saat mengangkat telpon darinya.

" Waalaikum salam wr. wb. Iya Anna, ada apa?"

" Aku cuma mau kasih tau Tiket keberangkatanmu siang ini udah aku booking ya. Jadi kamu harus segera berkemas."

" Oh ya? Aku pikir besok baru aku berangkat. "

" Ga bisa, besok pagi kamu harus sudah tiba di sini. Suamiku sudah memasukkan berkas lamaranmu di Perusahaan tempat sepupunya bekerja. Kebetulan mereka sedang butuh tenaga saat ini juga. Jadi besok kamu akan wawancara. "

" Beneran Ana? Wah ternyata semudah itu hidupku, makasih banyak Ana. Nanti aku tukar uang tiketnya ya.. "

" Ga perlu Dara, aku senang bisa membantu kamu. Oh ya tapi ga papa ya sementara posisinya adalah Teller. "

" Ga papa Ana, apapun aku akan belajar di sana. Yah..sekali lagi makasi ya.. Ya udah kalo gitu sekarang aku siap-siap dulu. "

Tut. Aku mematikan sambungan telpon Ana. Saat berbalik aku menemukan Eko yang berdiri didepanku sambil bersedekap dada menatapku.

" Sekarang kamu mau kemana? Pergi ? Mengabaikan perasaan kamu yang sebenarnya?"

" Bukan urusanmu Eko, aku ga ada kewajiban untuk menjelaskannya padamu. "

" Jangan menyesal jika ketika kamu ingin kembali dan tak menemukan Roy lagi. Aku bisa pastikan cepat atau lambat Rina akan kembali dengan Roy jika kamu tak ada. Apa kamu tak ingin berjuang sekali lagi untuk rumah tanggamu Dara? "

" Aku tau sebesar apapun cintaku untuk Roy, sekuat apapun usahaku untuk bersamanya, namun dihatinya sudah penuh dengan Rina. Aku tak bisa memasuki hatinya lagi. Jadi itulah tujuanku untuk pergi darinya Eko. Aku ingin dia bahagia. Aku ingin dia terlepas dari tanggung jawabnya padaku. Jadi tolong, jangan beritahu dia. "

" Dara, tahukah kamu mengapa aku mengalah dari Roy saat itu? Mengapa aku tak berusaha berjuang untukmu padahal aku sudah menunggumu sejak lama? Karena aku tau, cintamu sangat besar untuk Roy. Aku sudah belajar untuk ikhlas saat itu Dara. Sekarang , dengan ini aku bimbang Dara. Aku tak bisa mengabaikanmu ketika melihatmu sedih dan terluka seperti ini. Aku ingin mengobati lukamu Dara. "

" Bukankah kau juga sama? Kau juga sudah merasakan sedih dan terluka karenaku. Sekarang, sembuhkan lukamu sendiri Eko. Jangan pikirkan aku lagi. Permisi. " aku pergi berjalan melewati Eko. Aku harus bergegas sekarang juga, aku tak ingin ada drama Cecil yang akan menangis menahanku untuk tidak pergi. Untunglah, Acara pertunangan belum selesai jadi mereka tak menyadari kepergianku kecuali Eko.

" Dara, ijinkan aku kali ini saja. Aku antar kamu ya. " tiba-tiba Eko sudah ada dibelakangku saat aku berdiri di depan gerbang rumah Cecil.

" Tolong jangan seperti ini Eko, aku tidak pantas menerima kebaikanmu. Jika benar kamu sudah menyukaiku sejak lama, maka hilangkan perasaan itu. Aku pergi. " lalu aku segera pergi dengan taksi online yang aku pesan tadi.

Dalam taksi aku tak henti berpikir dengan perasaan Eko, aku harus menjauh darinya. Sebelum perasaannya semakin dalam, aku tak ingin menyakitinya. Aku tak ingin dia merasakan seperti yang aku alami.

Karena tak tau kemana tujuanku, aku menyiapkan keberangkatanku, setelah mengambil koper pakaian yamg aku titipkan di tempat penitipan barang akupun menuju bandara.

Tiba di bandara barulah aku merasa lapar. Perutku keroncongan sejak pagi aku tak makan apapun. Keberangkatanku masih lama, ini masih terlalu pagi, aku mencari tempat makan area bandara. Sekedar mengganjal perutku, aku membeli roti dan air mineral.

Ana sudah menelponku berulang kali. Memastikan bahwa aku benar-benar akan berangkat hari ini.

" Ana, aku sudah di bandara kok sekarang. Aku kabur dari acaranya Cecil. Hehehe...." aku meyakinkan Ana dengan mengirimkan fotoku duduk di waiting room bandara.

" Benarkah? Masya Allah akhirnya kita akan sama-sama lagi Dar. Ya udah, nanti aku jemput kamu di bandara. Ok."Ana terdengar sangat senang. Aku tersenyum, aku bersyukur masih dikelilingi oleh orang-orang baik.

Aku memainkan ponselku. Ingin menghubungi Ibu, tapi takut Ibu akan terpengaruh dengan Roy dan akan memberikan informasi tentang aku kepadanya. Aku mengurungkan niatku untuk menghubungi Ibu.

Aku buka sosial media facebook. Sepertinya mengirimkan pesan lewat facebook masih aman.

Beberapa orang aku kirim pesan termasuk kakakku, Cecil juga kak Arini. Aku mengabarkan bahwa aku baik-baik saja.

Kak Arini yang kebetulan sedang online langsung membalas chatku.

" Dara, kamu kemana aja? Roy mencarimu kemana-mana. Sejak kepergianmu dia tak masuk kerja lagi. Kakak merasa kasihan padanya Dar, pulanglah. Roy sudah menerima hukumannya. Dia sudah sadar akan kehilanganmu membuatnya sangat berantakan. "

Semarah apapun kak Arini kepada Roy, dia tetaplah adiknya, aku lega semoga hubungan mereka berdua semakin membaik. Aku tak membalas pesan kak Arini.

Aku membuka kontak Roy, ingin berpamitan. Namun aku takut, kulihat dia sedang online. Aku takut dia akan melacak keberadaanku jika aku mengirim pesan sekarang.

Setelah aku memastikan pesanku untuk kakakku terkirim, akun facebook itu aku tutup. Aku akan memulai hidup baru. Semua akun sosial media lama aku tutup. Aku tak boleh meninggalkan jejak untuk mereka.

Aku membuat kembali akun baru dengan nama samaran . Tak satupun dari mereka yang aku add pertemanan. Hanya Ana satu-satunya kenalan lama yang aku add.

Foto profil yang kupasang pun adalah gambar kartun. Aku tak ingin mereka menemukan jejakku. Karena bukan hanya Roy saja yang aku hindari namun Eko dan Cecil.

Di ponselku masih ada foto Roy, aku tak menghapus foto-fotonya. Aku memandang foto Roy sangat lama. Tak terasa bulir bening kembali jatuh dari sudut mataku. Aku tak bisa bohong dengan perasaanku. Cintaku terlalu besar untuknya. Meski aku terluka olehnya, namun alasan pergi bukanlah sakit yang kurasakan. Aku hanya ingin dia bahagia. Tulus. Sangat tulus dari dalam hatiku, aku ingin memberi ruang baginya untuk mencari kebahagiannya sendiri. Aku tau selama ini dia sudah berkorban demi membahagiakan aku dan mama.

Selamat tinggal Roy. Berbahagialah. Aku akan mendoakanmu kukecup ponselku yang ada fotonya.. Sambil menutup wajahku dengan tangan aku menangis tas bersuara.

1
Rike
jnji palsu palingan
Rike
lalu gmna 3 thun tanpa dara pnasaraan crita roy lanjuttt
Wati Wati
kata imam Syafi'i,jika kamu mencintai seseorang maka lepaskanlah jika dia kembali maka berarti dia milikmu
Khusnul Khotimah
mending dara puasa ngomong saja trus klo sudah pulih menghilangkan bagai ditelan bumi.hidup lah dg damai tanpa bayang2 roy yg plin plan itu.. duh gemes q sama roy pengen bejeg2...😁😁😁
Clarissa Alexandria Gabriella
Udahlah tinggalin ajah, untuk prasaan dan batinmu dara,, biar si roy dapt krmanya,, jadi cewe punya harga diri napa
·Laius Wytte🔮·
Membuat mata berkaca-kaca. 🥺
Victor
Mengurungkan nafsu kritis ku untuk hanya minta update~
Zheya87: /Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!