Terjebak Di Dunia Mimpi

Setelah keberangkatan Fera aku menemukan sesuatu yang menarik,di dunia ini ada semacam sihir,dan aku ingin tahu apakah aku juga memiliki sihir, dengan adanya sihir di dunia ini pasti ada peristiwa yang menarik untuk mencapai gerbang terakhir.

Aku membulatkan tekad untuk mendaftar di guild, dengan tujuan mempelajari sihir sekaligus sihir.

Di siang harinya aku memanen beberapa tanaman hingga sore,dan beristirahat sejenak.setelah itu melanjutkan menanam kembali hingga pada akhirnya malam pun tiba, aku melanjutkan makan malam dan persiapan untuk besok.

Karena aku sudah belajar bahasan roh dari setengah buku, dengan itu aku bisa melanjutkan untuk masuk ke kota pertama,.

Besok paginya aku berangkat menuju gerbang utama kota Hoju, aku berangkat sekitar jam 6 pagi jika di dunia asal,

Sesampai di gerbang kurang lebih 30 menit perjalanan, aku memulai mengantri lagi.

Tiba saat giliran ku, aku di izinkan untuk masuk, akhirnya setelah penantian lama aku bisa masuk ke kota Hoju.

Baik untuk saat ini gunakan uang sisa penjualan hasil panen kemarin, aku menuju ke guild untuk mendaftar sebagai petualang, aku menanyakan ke salah satu penduduk di sana yang mana dia adalah pedagang keliling.

Rio: m.... Maaf pak apakah saya boleh bertanya tentang kota ini?

Pedagang: "ya ?,kamu mau bertanya apa.

Rio:saya baru tiba di kota ini,jadi dimana letak guild di kota ini

Pedagang:"oh guild, guild terletak di dekat bar makan di sebelah barat,kamu berjalan saja lurus dari gerbang ini terus belok ke kiri,jika sudah bertemu tokoh daging,belok kanan dan lurus ke depan , di sana lah guild berada"

Rio:oh... Terimakasih atas bantuannya pak

Yah, untuk lokasinya aku masih bingung karena banyak belokan. Aku mencoba mengikuti insting ku saja,dan cuma mengingat sedikit pentunjuk yang pedagang ucapkan tadi.

Setelah berjalan lurus aku mulai tersesat, dan itu membuatku tambah kebingungan, untung saja ada salah satu anggota guild yang ingin melapor aku langsung mengikutinya ke guild.

Sesampainya di guild.

Rio: terimakasih sebelumnya, ngomong ngomong nama kamu siapa, aku Rio

?: nama ku oh,maaf sebelumnya, aku Rina salam kenal.

Rio: Rina terimakasih atas bantuan yang kamu berikan, jika tidak kamu tolong mungkin aku bakalan tersesat lagi.

Rina:"ya,apa kamu baru tiba di kota ini?

Rio:iya ,aku ingin mendaftar ke guild, apa aku bisa mendaftar ke guild

Rina: bisa, kamu hanya menuju ke meja resepsionis dan menuliskan nama serta ras mu,dan skil yang kau miliki jika belum memiliki skil kamu bisa mendaftar ke sekolah guild terlebih dahulu, ya walaupun kamu memiliki skill utamakan untuk mendaftar ke sekolah guild, itu cocok dengan pemula seperti mu"

Rio: oh, jadi begitu, terimakasih Rina, sampai ketemu lagi.

Aku berpisah dengan Rina, dengan begitu aku bisa mendaftarkan diri ke guild, namun untuk masalah ras apakah ini berbahaya, karena di sini tidak ada ras manusia.

Di meja resepsionis aku mulai menjelaskan bahwa aku ingin menjadi salah satu anggota guild, resepsionis memberikan selembar kertas dengan isian sama seperti yang di jelaskan oleh Rina tadi, aku mengisi nama dan untuk ras aku memberanikan diri untuk menulis manusia, untuk skill aku menulis ahli berpedang, kenapa aku menulis ahli berpedang karena aku pernah bersekolah di sekolah prajurit, aku sangat paham bertarung menggunakan pedang. Setelah itu aku memberikan kertas tersebut ke resepsionis.

Resepsionis:"baik tunggu sebentar".

Aku menunggu hasil akhir yang akan ku dapat, apakah akan menjadi kehebohan atau tidak, karena aku ras manusia satu satunya di sini.. setelah 15 menit resepsionis nampak terkejut, aku mulai bingung dengan reaksi tersebut, apa yang telah terjadi.

Resepsionis: tuan Rio bisa ikut kami ke belakang?

Hmm aku merasa ada yang janggal,apa tujuan ku di panggil?

Rio: baik saya ikut,

Resepsionis memanduku ke tempat ruangan ketua guild, aku mengetuk pintu ruangan tersebut dengan 3 kali ketukan, dan memasuki ruangan.

Ketua guild: silahkan duduk, Rio

Rio: baik pak,

Ketua guild: ah maaf ,nama ku Ferd dan seperti yang kau tahu aku adalah ketua guild, dan .... Kau mengetahui alasan aku memanggilmu.

Rio: iya pak ,mungkin ini masalah ras yang ku tulis.

Ferd: baik, aku ingin bertanya sekali lagi, apakah kamu benar manusia yang hidup di dunia atas?

Dunia atas ,apa maksudnya? ,apakah aku berada di planet berbeda dari bumi?, aku pun menjawab dengan berani.

Rio: iya pak, saya memang berasal dari dunia atas,dan entah mengapa saya bisa terjebak di dunia ini,

Ferd: bagus, aku terkesan atas kejujuran yang kau berikan, dan kau bertanya kenapa kau bisa sampai di sini?, ya sang ratu roh selalu membuka portal dimensi setiap 50 tahun, dan itu termasuk dirimu,

Rio: apakah saya termasuk orang yang bernasib buruk, karena termasuk portal tanpa sengaja pak?

Ferd: itu tidak di sengaja, kau memiliki energi yang di sukai oleh ratu roh, dan itu mempermudah ratu roh untuk memaksa mu masuk ke dunia ini .

Rio: apa yang terjadi ,kepada mereka yang telanjur masuk di dunia ini, apakah mereka bisa keluar pak?

Ferd: hei anak muda, tidak semudah itu untuk keluar dari dunia ini, banyak di sini manusia yang menjadi roh seutuhnya,

Rio: memangnya apa yang mereka lakukan , sehingga membuat mereka gagal?

Ferd: untuk membuka portal dimensi kau harus mengalahkan ratu roh yang berada di kota terakhir, dan itu tak semudah yang kau bayangkan,

Rio: untuk sampai di sana saja sangat mustahil untukku saat ini, oh iya pak saya ingin bertanya lagi, apakah saya di terima sebagai petualang,

Ferd: ya kau di terima sebagai petualang,mulai hari ini kau menjadi anggota guild, dan rank mu saat ini adalah rank E.

Rio: terimakasih pak Ferd,

Aku berdiri dari kursi dan menuju ke pintu keluar ruangan pak Ferd.

Ferd: ah ,tunggu dulu Rio, aku ada pesan terakhir untuk mu"

Akupun berhenti.

Rio: baik pak, aku akan mendengarkan pesan dari pak Ferd.

Ferd: untuk misi pertama jangan terlalu gegabah pilih lah misi yang mudah terlebih dahulu, dan yang terakhir semoga kau bertemu dengan kelompok mu

Rio: terimakasih pak, kalau begitu saya pamit dulu"

Apa yang di maksud dengan pesan terakhir,semogah bertemu dengan kelompok?, apakah para manusia yang terjebak itu bisa merubah mereka menjadi roh - manusia sesuka mereka, entahlah mungkin belum saatnya aku bertemu dengan mereka.

Aku menuju ke meja resepsionis untuk mengambil misi pertamaku.

Resepsionis: jadi gimana ,apa yang terjadi?

Rio: yah aku mendapatkan informasi yang sangat penting, beruntung bisa bergabung dengan guild ini

Resepsionis: syukur deh, oh iya namaku Rosa

Rio: salam kenal Rosa, aku ingin mengambil misi pertamaku

Rosa: hmmm, misi pertama mu kumpulkan beberapa batang kayu,

Rio: kayu?, apakah aku harus memasuki wilah roh hutan?

Rosa: hei tenang dulu ,aku belum selesai berbicara

Rio: hehehe maaf( aku menggoda Rosa)

Rosa: dasar genit, ya sudah, aku Akan menjelaskan secara rinci, untuk misi mu mengumpulkan 25 kayu dan itu terletak di dekat danau kota Hoju, jika kamu bingung ,tanyakan saja pada penjaga gerbang,mereka akan memberikan peta sementara, peta itu harus di kembalikan saat kamu sudah menyelesaikan misi ini, masa waktunya 1 hari ,

Rio: oh jadi begitu, terimakasih informasinya Rosa, aku sangat terbantu,

Rosa : sudah menjadi tugas ku untuk menyampaikannya.

Rosa: jadi , apakah misi ini akan kamu ambil?

Rio: ya aku mengambil nya.

Rosa: baik silahkan tanda tangan di sini, oke , selesai.

Selamat menjalankan misi pertama mu,.

Aku meninggalkan guild dan menuju ke lokasi tersebut, namun aku bingung lagi kemana arah menuju gerbang utama kota, betapa bodohnya aku,

5 menit aku berfikir dan tak mendapatkan jawaban sama sekali, daripada membuang-buang waktu aku menggunakan insting ku lagi.

Walaupun sempat tersesat aku berhasil sampai di gerbang utama, ah ini sangat penting aku harus mengingat semua yang ada di kota ini .

Gerbang utama

Rio: maaf , permisi. Ah.

Aku betemu kembali dengan ketua penjaga setelah seminggu tak menampakkan diri.

Ketua penjaga: oh kau, akhirnya bisa masuk ke kota ini.

Rio:yah berkat dirimu, apakah aku bisa meminjam peta

Ketua penjaga: kau mendaftar ke guild yah?

Rio: iya baru hari ini aku mendaftar,

Ketua penjaga: bagus kalau begitu, ini petamu jangan sampai hilang, dan jaga keselamatan mu.

Rio: terimakasih, kalau begitu aku berangkat.

Dan yang terakhir aku selalu lupa menanyakan nama pak tua sih ketua penjaga, sudahlah nanti akan bertemu kembali jadi aku tak memikirkan nya dan langsung menuju ke lokasi,

Ku lihat dari peta yang ku dapat , peta ini sangat berguna karena terdapat pendeteksi lokasi tujuan, makin lama ini makin seperti game RPG saja, dari gerbang utama sekitar 30 menit, jarak ini sama jauhnya dengan goa tempat ku .

Dan untuk Fera belum memiliki kabar hari ini sudah hari ke 2 dia berangkat, apakah besok dia kembali? ,namun untuk saat ini aku harus fokus ke misi ku.

Dalam perjalanan ku ,pandangan yang dulunya tertutupi oleh kabut setiap 5 meter, sekarang semua pandangan bersih dan tidak ada kabut sama sekali, aku baru menyadarinya saat aku melepas pandangan ku dari peta, apa yang terjadi ,mungkin ada hubungannya dengan aku memasuki kota pertama, saat aku asik bergumam di dalam hati , tak terasa sudah hampir sampai di lokasi, dan ya aku lupa membawa bekal tenaga ku cukup terkuras, berjalan membuat ku kelaparan , saat perut ku berbunyi aku mencoba mencari tanaman liar yang bisa di makan, dan apakah di sini ada buah berry juga atau tidak aku tak mengetahui itu, aku masih berusaha mencari makanan hingga pada akhirnya aku sampai di lokasi misi ku,.

Aku melihat sekitar apakah ada tanaman liar yang bisa ku makan , misi pertamaku terlupakan oleh perut ku berbunyi, memang sangat berbahaya bekerja saat perut kosong,

Aku menghela nafas karena tak satupun tanaman liar yang ku temukan, dan melanjutkan misi ku, saat aku mengumpulkan sekitar 5 kayu aku melihat tanaman liar, mungkin itu buah berry, ah betapa beruntungnya aku,

Dengan sigap aku berlari menuju tanaman liar tersebut, dan ternyata benar ini adalah buah berry, syukurlah aku mendapatkan sedikit energi, setelah perutku terisi aku melanjutkan mengumpulkan kayu dan baru terkumpul 10 batang, aku bingung bagaimana cara membawa kayu ini ke guild sedangkan satu saja sangat berat, apalagi membawa 25 , setelah terkumpul 10 aku beristirahat sejenak dan mencoba fitur yang ada di dalam kartu, aku lupa bertanya pada Rosa atau pak Ferd tentang penggunaan kartu guild ini,

Hari hampir malam sedangkan aku belum mendapatkan jawaban sama sekali dengan fitur yang ada di kartu guild ini.

Karena hari sudah mulai gelap aku memutuskan untuk kembali ke kota dan menginap di sana ,dan besok aku harus bertanya kepada Rosa tentang caranya membawa kayu kayu itu.

Di perjalanan pulang aku membawa satu batang kayu dan itu membuat semua terfokus padaku, mungkin ini agak berbeda dengan yang di lakukan oleh penduduk dunia ini.

Namun aku tak menghiraukan apa yang terjadi, aku hanya fokus menuju gerbang utama.

Sesampai di gerbang utama aku sangat kelelahan, dan di sana aku di tertawana. Oleh ketua penjaga,

Ketua penjaga: ups, apa yang kau lakukan, mengapa kau membawa batang kayu ini ?

Rio: habisnya aku tak mengetahui cara kerja kartu guild ini,

Ketua penjaga: aku teringat orang yang sama seperti mu dulu, tapi aku tak bisa membahasnya di sini ikut aku.

Aku mengikuti ketua penjaga ke rumah nya. Dan ternyata rumah ketua penjaga tak jauh dari gerbang utama, hanya berjarak 10 meter,

Ugh, aku menurunkan kayu yang ku bawa dan masuk ke rumah ketua penjaga.

Ketua penjaga: oh iya aku selalu lupa nama ku Rif salam kenal , namamu kalau tidak salah Rio kan.

Dasar tua pikun, ucap ku dalam hati

Rio: iya pak nama ku Rio, dan aku dari sejak kita bertemu ingin menanyakan nama bapak.

Rif: iya itu juga salah ku ,karena selalu lupa, setelah memberikan buku bahasa roh aku pergi tanpa pamit.

Rio: itu sudah berlalu pak, tak perlu di pikirkan lagi

Rif: baik jika itu mau mu, oh iya kau menginap saja malam ini di rumah ku

Rio: benarkah, apakah aku di perbolehkan nginap di sini?

Rif : iya aku sangat senang bertemu orang yang berasal dari dunia atas,

Dunia atas lagi yang keluar apa ini.apa ini akan terungkap maksud dari dunia atas , aku bingung dengan percakapan yang di lakukan oleh pak Rif ini.

Saat memikirkan itu aku jatuh pingsan, entah apa yang terjadi apa karena ratu roh, atau hanya aku kelelahan.