NovelToon NovelToon
Pelajar Culun Vs Bos Gangster

Pelajar Culun Vs Bos Gangster

Status: sedang berlangsung
Genre:Gangster
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: mrd_bb

Nidu Dorgan seorang bos ganster ibukota tak pernah menduga, dia akan tertukar roh dengan seorang pelajar culun bertubuh gendut dan sering jadi korban bullyan teman-teman sekolahnya. Semenjak pelajar itu dimasuki roh Nidu Dorgan, sang pelajar culun ini tiba-tiba berubah bak ganster, dia tak segan hajar semua pelajar yang selama ini membullynya. Tak ada yang mengira, si pelajar ini aslinya bukan si pelajar culun itu. Masalah mulai timbul, saat tubuh si ganster yang masih koma di rumah sakit mulai sadar dan kaget tubuhnya berubah jadi Nidu Dorgan, padahal dia merasa masih seorang pelajar culun. Kelucuan, ketegangan dan juga kelakuan Nidu bikin anak buahnya kebingungan, kenapa Nidu Dorgan berubah penakut dan tak lagi kejam. Kekasih Nidu yang merupakan anak Kepala Ganster paling berpengaruh sampai aneh melihat kelakuan Nidu yang berubah jadi ‘jinak’ ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mrd_bb, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8: Masuk ke Markas Gangster

Dipo yang ditugaskan Nidu awasi tubuhnya yang masih koma di rumah sakit, jemput Reza Gendut yang berada dalam tubuh si bos gangster ini.

Setelah sadar dan dinyatakan sehat Reza pun diperbolehkan pulang, Reza Gendut kaget saat melihat wajah Dipo yang tak dikenalnya ini.

“Sudah sehat Bos…eh Reza?” safa Dipo sambil menatap tubuh ‘Reza’.

“Om siapa?” tanya Reza keheranan.

“Jangan takut, aku orang yang akan jaga kamu, selama roh kamu belum balik ke tubuh bos aku, yang kini sedang tukar tubuh denganmu!” sahut Dipo dan kini benar-benar percaya dengan keajaiban yang sukar diterima akal sehat ini.

Bosnya tertukar roh dengan pelajar gendut dan selalu jadi korban bullyan di sekolah.

“Tu-tukar roh eh tubuh, bagaimana ceritanya Om?” tanya Reza kebingungan.

“Nanti di mobil aku akan cerita,” sahut Dipo dan persilahkan Reza masuk ke sedan mewah yang sengaja disopiri Dipo langsung.

Sepanjang jalan menuju ke rumah, Dipo pun mulai bercerita, melongolah Reza Gendut, kalau tubuh dan rohnya tertukar dengan Nidu Dorgan.

“Selama tubuh kalian belum kembali, kamu terpaksa harus bersikap seperti bos aku. Nanti aku sebutkan nama-nama anak buah kamu. Juga siapa-siapa teman serta musuh-musuhmu selama ini!”

“Mu-musuh, jadi aku banyak punya musuh ya Om?” tanya Reza lugu. Dipo mau tertawa melihat kelakuan Reza, dengan tubuh 100 persen Nidu Dorgan juga suaranya, aneh sekali si bos gangster ini seperti ketakutan begitu.

Padahal selama ini musuh-musuhnya yang ‘gemeteran’ kalau sudah si bos gangster ini beraksi.

Dipo makin melongo melihat Reza Gendut yang makan sangat banyak, saat dia bawa ke sebuah restoran mewah.

“Waah bakalan ngamuk si bos kelak, kalau tahu si Reza ini makan kayak kesetanan begini,” pikir Dipo geleng-geleng kepala.

Saat Reza ingin pesan makanan lagi, Dipo langsung menegur.

“Sudah cukup, kamu ini kayak kebo saja, kalau bos aku lihat kamu makan begini banyak, bisa kena tampar kamu. Dia orang yang paling menjaga pola makan dan rajin olahraga, makanya tubuhnya bagus!”

“Habisnya enak sih Om, baru kali ini Reza makan enak, di restoran pula,” sahut Reza Gendut sambil malu-malu.

Dipo lalu bawa Reza ke rumah mewah Nidu, si gendut ini makin heran dan kagum, dia juga sangat dihormati dan rumah ini sangat mewah.

Dua pengawal di rumahnya, Amo dan Baru yang dahulu usir Nidu Dorgan yang berada dalam tubuh Reza Gendut tergopoh-gopoh sambut ‘bos’ mereka ini.

Tak sadar kalau hanya tubuhnya Nidu, tetapi jiwanya adalah si Reza Gendut.

Begitu masuk ke ruang tengah yang luks dan melihat di atas meja ada buah, Reza langsung ambil sebuah apel, tiba-tiba dia meringis, karena buah apel ini palsu, terbuat dari plastik.

“B-bos…itu palsu bos, biar Amo ambilkan di kulkas ya!” Amo pun dengan cepat pergi kebelakang menuju ke kulkas. Dipo hanya bisa geleng-geleng kepala melihat Reza yang tersipu-sipu begitu.

“Jangan begitu, bos aku tak pernah seperti itu, dia jarang senyum dan kalau bicara saklak!” tegur Dipo.

Reza pun langsung bersikap seperti yang diminta Dipo, saat Amo datang dengan dua buah apel.

“Makasih!” sahut Reza. “Si-siap bos, sama-sama!” sahut Amo senang dan permisi untuk jaga lagi di depan.

Kembali Dipo mengerling tajam. “Bos juga tak pernah ucapkan terima kasih pada anak buahnya!” bisik Dipo.

Reza pun melongo, sambil angkat bahu dan mulai kini, sesuai ‘arahan’ Dipo sepanjang jalan di mobil tadi, Reza harus bersikap seperti Nidu Dorgan, dingin dan tak banyak senyum.

Begitu masuk di kamar yang luas dan mewah, Reza sampai guling-guling di sana, tetapi begitu Dipo masuk, dia buru-buru bangkit.

“Ma-maaf Om…ranjangnya enak sangat, empuk dan harum!” ceplos Reza kembali malu-malu salting.

“Hmm…sudah jangan lagi begitu, mulai kini kamu ikuti instruksi aku, besok pagi kita akan bertemu Tuan Marko, dia adalah seorang Ketua Gangster se Indonesia,” lalu Dipo pun ajari bagaimana Reza harus bersikap, Dipo juga sebutkan soal Sonya, anak tuan Marko yang jadi tunangan Nidu Dorgan.

Sampai malam Dipo ajarin Reza Gendut, untuk bersikap sebagaimana Nidu Dorgan yang asli.

Reza juga diminta lihat beberapa video di mana Nidu Dorgan bergaya elegan dan tak kenal ampun serta sangat dihormati siapa pun.

“Om Dipo…ganteng sangat ya Om Nidu itu, gayanya juga wihh, asyik pake sangat, kayak bos mafia di film-film ajahhh. selira berbusananya juga, tidak kalah dengan artesss..berkelasssss!” ceplos Reza polos.

Lagi-lagi Dipo hanya bisa menahan senyum, sebagai pengawal dan tangan kanan Bos Nidu, Dipo tentu saja tak beda jauh dengan Nidu, jarang tertawa terbahak, juga jarang senyum, wajah Dipo dingin dan serius, tetapi gara-gara Reza ini, sejak di mobil tadi Dipo jadi sering menahan tawa.

“Jangan lupa Reza, bos Nidu itu lihai mainkan senjata dan biasa bunuh orang. Walaupun tampan, tetapi dia bukan playboy yaa, bos Nidu sangat pemilih kalau urusan wanita!” tegur Dipo.

Reza sampai terbatuk mendengar ini, dia yang selama ini jadi korban bully, kini harus bersikap berbeda hingga 180 derajat.

“Nah, kamu istirahat dahulu di kamar ini, besok pagi jam 8 kita sudah otewe bertemu Tuan Marko. Ingat, jangan panggil aku Om, mulai kini kamu biasakan panggil aku Dipo, itu saja!”

Dipo lalu keluar kamar dan melarang siapa pun di rumah ini ganggu Reza, dia tak ingin kelakuan Reza bikin semua orang rumah curiga.

Paginya…!

Reza Gendut berkali-kali becermin, dia terlihat sangat tampan dengan jas dan dasinya, di tunjang raga Nidu Dorgan yang tinggi besar dan kokoh.

“Gilee coiii, tubuh Om Nidu ini benar-benar perpeck, mana belalainya gede lagi, bisa klepek-klepek semua cewek…hehe!” Reza terkekeh sendiri menatap tubuh yang dia ‘pakai’ saat ini.

Dipo menjemputnya ke kamar, lalu mereka naik mobil mewah lainnya, kali ini ada sopir di depan. Reza sampai melongo melihat jejeran 15 mobil-mobil mewah yang berada di garasi, semuanya merek premium.

Tujuan mereka adalah ke rumah Tuan Marko, sang bigbos gangster se Indonesia.

Begitu sampai, Dipo sampai mencolek Reza yang melongo, melihat rumah sangat mewah milik Tuan Marko, dengan pengawalan sangat ketat, mulai dari pagar sampai depan pintu rumahnya yang besar dan tinggi.

Rumah Tuan Marko 10x lebih besar dan mewah dibandingkan rumah Nidu Dorgan.

Baru saja masuk ke pintu rumah mewah ini, Reza gelagapan, saat tubuh kokohnya di peluk wanita cantik.

“Hai sayangku, ehh kamu ke mana saja selama lebih semingguan ini, katanya kamu sakit yaa…duh kasiann, mengapa sih tak kasih tahu aku kalau kamu sakit?”

Reza sampai terbelalak melihat kecantikan wanita ini, apalagi parfumnya yang harum dan lembut, sesaat bikin Reza melayang.

“Siapa dia ini yaah, kok main peluk dan cium saja,” batin Reza masih kebingungan, sambil balas memeluk erat tubuh denok wanita ini.

Dipo langsung mendehem, sekaligus menatap tajam wajah Reza, seolah beri kode.

*****

Lanjuttt lagi

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!