Pelajar Culun Vs Bos Gangster

Pelajar Culun Vs Bos Gangster

Bab 1: Si Bos Gangster

Semua menunduk hormat, pria muda tampan dengan penampilan perlente dan terlihat kejam ini menatap semuanya satu per satu.

“Kocar, sudah kamu bereskan pemilik ruko yang ngotot tak mau bayar upeti hahh!”

“Si-siappp bos, sudah bos, orangnya sudah babak belur kami hajar!” sahut pria bernama Kocar ini, dengan sikap bak tentara.

“Hmm…kerja bagus, Tono, orang yang telat bayar hingga 3X, sudah kamu ambil perhiasan dan mobilnya..?”

“Siap bos, sudah…istrinya denok bos!”

“Kamu bilang apa tadi…gue tak dengar..?” pria ini mendekatkan telinganya ke wajah pria yang dipanggil Tono.

“Si-siappp bos…denok bo…!” belum sempat menyelesaikan kalimatnya, dia langsung tersungkur dengan hidung berdarah, sodokan sikutnya membuat anak buahnya ini terjengkang.

“Tolol…bodoh, bego…gue minta sita barang-barangnya, bukan mikirin istrinya, anak buah goblok loe!” bukkk…sebuah tendangan kembali diterima Tono, diapun antara pingsan dan tidak.

Yang lain terlihat terdiam, tak ada yang berani main-main lagi dan akhirnya melaporkan tugas masing-masing pada sang bos kejam dan tak kenal ampun ini.

Si bos gangster ini bernama Nidu Dorgan, dia memimpin lebih dari 100 preman dan juga menguasai wilayah hampir 5 persen Jakarta.

Terkenal kejam, lihai beladiri dan juga tak segan menembak siapa pun yang berani dengan dia atau kelompoknya.

Nidu Dorgan juga dikatakan kebal senjata api dan sakti, karena sudah 5 kali terkena tembakan, tetapi ajaibnya dia sampai kini tetap belum mati-mati juga.

dia juga punya link di aparat, Nidu Dorgan pernah diam-diam membunuh seorang aparat, yang menolak kerja sama dengannya.

Dengan cara memutus tali rem mobil, hingga si aparat itu tewas kecelakaan, itu semua dilakukan anak buahnya, atas suruhan Nidu Dorgan pastinya.

“Permisi bos…mau kopi..?”

“Bikin cepat, kamu nanyaaaaa..kamu bertanya-tanyaaaa!” wajah Nidu Dorgan melet, hingga Jurni, sang asisten di kantor ini langsung lari terbirit-birit ke dapur membuatkan minuman kesukaan bosnya yang pemarah dan kejam ini.

Nidu Dorgan berkantor di sebuah pub, pub ini termasuk pub elite dan tak pernah di razia, ada hampir 100 wanita penghibur di pub ini.

Jangan tanya tentang pub ini, karena menyediakan tari telanjang dan pastinya tempat melepas syahwat bagi para tamu yang punya kantung tebal.

Nidu Dorgan tak sekali dua kali menghajar tamu yang sudah memakai jasa anak buahnya, tetapi usai berkencan malah tak bawa duit.

Nidu Dorgan juga seorang debt colector yang paling ditakuti, dia tak segan menagih utang dengan kekerasan, sekaligus merampas aset bagi debitur yang gagal bayar.

Bisnis narkoba pun bukan hal yang aneh dia lakukan.

Anehnya dia anti tato, sehingga tubuh kekarnya bersih dari tato.

Nidu Dorgan punya banyak musuh, tetapi semua musuhnya ngeri kalau berhadapan dengan gangster satu ini. Nidu Dorgan tak segan menembak mati siapa pun saingannya.

Penjara tak menghentikan gayanya, paling banter beberapa bulan, dia akan bebas dan pasti musuhnya harus pergi jauh, atau menerima pembalasan kejam darinya…Inilah Nidu Dorgan, si bos ganster yang kejam, tanpa kompromi.

Jelang sore, Nidu Dorgan pulang dari kantornya, dia ditemani pengawal sekaligus sahabat akrabnya, Dipo.

Saat berhenti di lampu merah, Nidu Dorgan melihat ada sekelompok pelajar sedang membully seorang siswa berperawakan gendut.

“Hmmm…anak-anak, belum gede sudah bakat jadi ganster!” gumam Nidu Dorgan, sambil memperhatikan kelakuan pelajar itu, sementara siswa yang di bully terlihat terduduk di tanah, hidungnya berdarah dan bajunya sobek.

Dia di soraki 5 pelajar itu, si siswa ini hanya menunduk tak berani melawan, dia bahkan menyembah-nyembah agar jangan lagi di bully.

Namun para siswa itu malah makin menghajarnya, hingga si siswa ini terguling-guling di pinggir jalan, tak ada warga yang berani menolongnya, karena para pelajar yang membullynya itu terlihat bringas.

“Dipo, minggirkan mobil!”

“Ya bos, ehh bos ke mana?” Dipo kaget.

“Kamu tunggu di sini!” keluar dari sedan mewahnya, Nidu Dorgan sudah menggulung him nya, jasnya dia lepas, lalu berjalan mendekati kelompok pelajar ini.

“Heii anak-anak berandal, ngapaian kalian membully teman sendiri!” tegur Nidu Dorgan berkacak pinggang, menegur ulah anak-anak berandal ini.

Kelima pelajar ini malah menatapnya dengan gaya menantang. Lalu mereka mengurung Nidu Dorga, Dipo yang melihat hal itu hanya geleng-geleng kepala.

“Anak-anak tolol, cari penyakit!” gumam Dipo sambil memperhatikan bos nya yang sedang di kurung 5 remaja pelajar ini.

“Mau jadi jadi jagoan ya, bukan urusan kamu Om,” tegur seorang pelajar sambil mencabut pisau dari dalam tasnya, Nidu Dorga mendelik melihat kelakuan siswa ini.

Belum sempat mengayunkan pisau, Nidu Dorga langsung menendangnya, kemudian berturut-turut dia menghajar ke 5 orang ini, hingga dalam waktu singkat kelimanya tersungkur di tanah, dengan wajah dan lengan berdarah, juga terkilir.

Melihat 5 orang pelajar yang membullynya kini terkapar, pelajar gendut yang di bully ini malah kabur dari sana.

Nidu Dorgan cuek saja, dia kembali ke dalam mobil dan meminta Dipo kembali menjalankan mobilnya. Dan mobil mewah ini membelah jalanan ibukota yang mulai petang mendekati senja.

“Dipo berhenti di depan sana, aku mau potong rambut di tukang cukur itu!”

“Oke bos…!” Dipo pun mencari parkiran dan kini Nidu Dorgan berjalan santai menuju kios kecil, tempat tukang cukur ini berpraktek. Dipo menunggu di dekat mobil sambil merokok, dia selalu waspada kalau bos nya ini melaksanakan sesuatu, mengingat banyaknya musuh sang bos kejam ini.

“Rapikan rambut, juga kumis dan cambang aku!” Nidu langsung duduk sambil melepas kacamata hitamnya.

Si tukang cukur ini mulanya kaget juga, ada pria tampan dengan pakaian perlente mampir ke kios cukurnya. tetapi dia tak banyak ngomong dan langsung memasangkan kain dan mulai menyemprot rambut itu dengan air agar mudah di potong.

Nidu memejamkan mata dan membiarkan si tukang cukur ini bekerja. “Pa…nanti bapak akan mengalami kejutan…bapak akan berubah jadi pelajar culun!” Nidu kaget lalu pelan-pelan membuka mata dan menatap si orang tua yang sibuk mencukur rambutnya ini di cermin.

“Jangan ngomong sembarangan, loe kerja saja..!” sentak Nidu kurang senang, lalu kembali memejamkan matanya.

**

Lanjut yaa...!

Episodes
1 Bab 1: Si Bos Gangster
2 Bab 2: Berpindah Roh
3 Bab 3: Diusir
4 Bab 4: Bully di Sekolah
5 Bab 5: Permusuhan
6 Bab 6: Tunangan Bos Gangster
7 Bab 7: Reza Jadi Jagoan
8 Bab 8: Masuk ke Markas Gangster
9 Bab 9: Ketemu Bigbos Gangster
10 Bab 10: Ayah Reza Terbunuh Anak Buah Nidu
11 Bab 11: Dekati bu Guru Cantik
12 Bab 12: Menolong Bu Nat
13 Bab 13: Ke Bali Temui Musuh Besar
14 Bab 14: Bertemu Musuh Besar
15 Bab 15: Reza Pesta Liar dengan Musuh Besar
16 Bab 16: Reza Tunjukan Skilnya
17 Bab 17: Gaya Reza Mirip Nidu Dorgan
18 Bab 18: Riona Ternyata Anak…?
19 Bab 19: Liat Langsung Kelakuan Reza
20 Bab 20: Gaya Reza Mendadak Mirip Nidu..!
21 Bab 21: Temui Guru
22 Bab 22: Nakal Sejak Remaja
23 Bab 23: Wanita Simpanan Musuh Besar
24 Bab 24: Reza Dapat Peringatan Nidu
25 Bab 25: Bu Nat Terpesona dengan Nidu
26 Bab 26: Kesalah Pahaman yang Terus Berulang
27 Bab 27: Nidu Beritahu Riona yang Sesungguhnya
28 Bab 28: Bu Nat Kaget Sketsa si Tukang Cukur Mirip…?
29 Bab 29: Riona dan Reza di Culik
30 Bab 30: Bu Nat Kaget Tahu Kerjaan Nidu
31 Bab 31: Reza Berlakon Seperti Nidu Asli
32 Bab 32: Reza Berlakon Bak Gangster
33 Bab 33: Muncul Orang Tua Aneh
34 Bab 34: Nidu Juga di Datangi Roh Halus
35 Bab 35: Pembunuh pa Tarman Ternyata..???
36 Bab 36: Niat Terhalang Tubuh
37 Bab 37: Akhirnya Kesampaian Juga…?
38 Bab 38: Ternyata Hanya Mimpi..Tapi?
39 Bab 39: Mulai Amati Tuan Marko
40 Bab 40: Kepergok Sonya
41 Bab 41: Hadiah Bercinta dengan Sonya
42 Bab 42: Pengakuan Sonya yang Bikin Kaget
43 Bab 43: Misi Berhasil…!
44 Bab 44: Sukses Bobol Brangkas Tuan Marko
45 Bab 45: Kepergok Kekasih Sonya
46 Bab 46: Bikin Hubungan Sonya dan Raymond Rusak
47 Bab 47: Tak Sengaja Selamatkan Tuan Marko
48 Bab 48: Curigai Sonya
49 Bab 49: Diminta Jual Intan
50 Bab 50: Tajir Mendadak
51 Bab 51: Tuan Hungin Curiga dengan Reza
52 Bab 52: Bergaya Bak Nidu Dorgan
53 Bab 53: Bahmid Curiga dengan Reza
54 Bab 54: Dikeroyok Bahmid Cs
55 Bab 55: Tuan Hungin Bingung?
56 Bab 56: Permufakatan Jahat
57 Bab 57:Info Mengejutkan Soal Reza
58 Bab 58: Reza Tertembak
59 Bab 59: Kembali ke Tubuh Asli
60 Bab 60: Intrik Berbahaya
61 Bab 61: Tuan Bahmid Curiga pada Tuan Marko
62 Bab 62: Apelin Bu Nat, Ketemu si Ngondek
63 Bab 63: Singkirkan Saingan Secara Halus
64 Bab 64: Mendaki Bukit Cinta
65 Bab 65: Berkelahi dengan Raymond
66 Bab 66: Putus Tunangan
67 Bab 67: Di Usir Tuan Marko
68 Bab 68: Mulai Mandiri
69 Bab 69: Rahasia Tuan Marko dan Tuan Tarman
70 Bab 70: Nidu Mulai Paham
71 Bab 71: Hampir Jadi Korban Pembunuh Bayaran
72 Bab 72: Serbu Tuan Marko dan Tuan Sohai
73 Bab 73: Dijebloskan ke Tahanan
74 Bab 74: Tawaran Jadi Ketua Organisasi Gangster
75 Bab 75: Cerita Kelam Sonya
76 Bab 76: Tertukar Roh Lagi
77 Bab 77: Nidu Jadi Anak Kuliahan
78 Bab 78: Ke Kampus
79 Bab 79: Ternyata Ongky Berprofesi Sampingan Sebagai...?
80 Bab 80: Di Boking STW
81 Bab 81: Nidu Ubah Penampilan Ongky Lebih Berkelas
82 Bab 82: Terpaksa Mendadak Tajir
83 Bab 83: Tolong Anggia, Dapat Hadiah Tak Terduga
84 Bab 84: Ditantang Preman Kampus
85 Bab 85: Hajar Preman Teman-teman Bruno
86 Bab 86: Papanya Ariana Ternyata...?
87 Bab 87: Tak Sengaja Bertemu Ongky
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Bab 1: Si Bos Gangster
2
Bab 2: Berpindah Roh
3
Bab 3: Diusir
4
Bab 4: Bully di Sekolah
5
Bab 5: Permusuhan
6
Bab 6: Tunangan Bos Gangster
7
Bab 7: Reza Jadi Jagoan
8
Bab 8: Masuk ke Markas Gangster
9
Bab 9: Ketemu Bigbos Gangster
10
Bab 10: Ayah Reza Terbunuh Anak Buah Nidu
11
Bab 11: Dekati bu Guru Cantik
12
Bab 12: Menolong Bu Nat
13
Bab 13: Ke Bali Temui Musuh Besar
14
Bab 14: Bertemu Musuh Besar
15
Bab 15: Reza Pesta Liar dengan Musuh Besar
16
Bab 16: Reza Tunjukan Skilnya
17
Bab 17: Gaya Reza Mirip Nidu Dorgan
18
Bab 18: Riona Ternyata Anak…?
19
Bab 19: Liat Langsung Kelakuan Reza
20
Bab 20: Gaya Reza Mendadak Mirip Nidu..!
21
Bab 21: Temui Guru
22
Bab 22: Nakal Sejak Remaja
23
Bab 23: Wanita Simpanan Musuh Besar
24
Bab 24: Reza Dapat Peringatan Nidu
25
Bab 25: Bu Nat Terpesona dengan Nidu
26
Bab 26: Kesalah Pahaman yang Terus Berulang
27
Bab 27: Nidu Beritahu Riona yang Sesungguhnya
28
Bab 28: Bu Nat Kaget Sketsa si Tukang Cukur Mirip…?
29
Bab 29: Riona dan Reza di Culik
30
Bab 30: Bu Nat Kaget Tahu Kerjaan Nidu
31
Bab 31: Reza Berlakon Seperti Nidu Asli
32
Bab 32: Reza Berlakon Bak Gangster
33
Bab 33: Muncul Orang Tua Aneh
34
Bab 34: Nidu Juga di Datangi Roh Halus
35
Bab 35: Pembunuh pa Tarman Ternyata..???
36
Bab 36: Niat Terhalang Tubuh
37
Bab 37: Akhirnya Kesampaian Juga…?
38
Bab 38: Ternyata Hanya Mimpi..Tapi?
39
Bab 39: Mulai Amati Tuan Marko
40
Bab 40: Kepergok Sonya
41
Bab 41: Hadiah Bercinta dengan Sonya
42
Bab 42: Pengakuan Sonya yang Bikin Kaget
43
Bab 43: Misi Berhasil…!
44
Bab 44: Sukses Bobol Brangkas Tuan Marko
45
Bab 45: Kepergok Kekasih Sonya
46
Bab 46: Bikin Hubungan Sonya dan Raymond Rusak
47
Bab 47: Tak Sengaja Selamatkan Tuan Marko
48
Bab 48: Curigai Sonya
49
Bab 49: Diminta Jual Intan
50
Bab 50: Tajir Mendadak
51
Bab 51: Tuan Hungin Curiga dengan Reza
52
Bab 52: Bergaya Bak Nidu Dorgan
53
Bab 53: Bahmid Curiga dengan Reza
54
Bab 54: Dikeroyok Bahmid Cs
55
Bab 55: Tuan Hungin Bingung?
56
Bab 56: Permufakatan Jahat
57
Bab 57:Info Mengejutkan Soal Reza
58
Bab 58: Reza Tertembak
59
Bab 59: Kembali ke Tubuh Asli
60
Bab 60: Intrik Berbahaya
61
Bab 61: Tuan Bahmid Curiga pada Tuan Marko
62
Bab 62: Apelin Bu Nat, Ketemu si Ngondek
63
Bab 63: Singkirkan Saingan Secara Halus
64
Bab 64: Mendaki Bukit Cinta
65
Bab 65: Berkelahi dengan Raymond
66
Bab 66: Putus Tunangan
67
Bab 67: Di Usir Tuan Marko
68
Bab 68: Mulai Mandiri
69
Bab 69: Rahasia Tuan Marko dan Tuan Tarman
70
Bab 70: Nidu Mulai Paham
71
Bab 71: Hampir Jadi Korban Pembunuh Bayaran
72
Bab 72: Serbu Tuan Marko dan Tuan Sohai
73
Bab 73: Dijebloskan ke Tahanan
74
Bab 74: Tawaran Jadi Ketua Organisasi Gangster
75
Bab 75: Cerita Kelam Sonya
76
Bab 76: Tertukar Roh Lagi
77
Bab 77: Nidu Jadi Anak Kuliahan
78
Bab 78: Ke Kampus
79
Bab 79: Ternyata Ongky Berprofesi Sampingan Sebagai...?
80
Bab 80: Di Boking STW
81
Bab 81: Nidu Ubah Penampilan Ongky Lebih Berkelas
82
Bab 82: Terpaksa Mendadak Tajir
83
Bab 83: Tolong Anggia, Dapat Hadiah Tak Terduga
84
Bab 84: Ditantang Preman Kampus
85
Bab 85: Hajar Preman Teman-teman Bruno
86
Bab 86: Papanya Ariana Ternyata...?
87
Bab 87: Tak Sengaja Bertemu Ongky

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!