NovelToon NovelToon
Hello, Mas Duda!

Hello, Mas Duda!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Gadis Taurus

Jatuh cinta pada pandangan pertama, itulah yang dirasakan oleh seorang Kenza Ria Nugraha. Sayangnya, sosok pria yang berhasil membuatnya jatuh cinta sudah dimiliki oleh seseorang. Alhasil, selama bertahun-tahun Ria hanya bisa memendam perasaannya dalam diam. Ria juga harus menerima kenyataan saat pria itu menikahi kekasihnya.

Namun, sebuah harapan kembali hadir saat mendengar jika pria yang dicintainya, yaitu Sandi Pangestu bercerai dengan sang istri dan menjadi seorang duda. Ria pun bertekad untuk berjuang mendapatkan cintanya, tanpa peduli dengan status Sandi. Dia mulai mendekati pria yang juga adalah sahabat dari kakak kandungnya.

Akankah Ria mampu untuk mendapatkan hati Sandi? Ataukah sebuah penolakan yang akan Ria dapatkan?

***

" Hello, Mas Duda! Boleh aku isi hatinya? " ~ Kenza Ria Nugraha.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Taurus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8. Penggemar Berat

Keesokan harinya, Ria begitu terburu-buru keluar dari dalam rumah dan naik ke atas motornya. Gadis itu sudah sangat terlambat untuk berangkat ke kampus karena sempat ketiduran setelah melaksanakan sholat subuh. Alhasil Ria harus bergerak cepat agar bisa sampai di kampus sebelum mata kuliah pertamanya hari ini dimulai. Bahkan Ria tidak sempat untuk sarapan atau sekedar meminum susunya yang sudah disiapkan oleh Bunda Sisi karena takut terlambat.

Kebetulan jalan kota Jakarta pagi ini tidak terlalu ramai seperti biasanya, sehingga Ria bisa mengemudikan motornya dengan kecepatan yang sedikit lebih tinggi. Beruntung sekali pagi ini orang suruhan sang kakak sudah mengantarkan motornya yang sudah selesai diganti bannya di bengkel, jadi Ria tidak perlu bingung untuk mencari kendaraan umum dan semakin membuatnya terlambat.

Setelah menghabiskan waktu sekitar lima belas menit atau sepuluh menit lebih cepat dari biasanya, Ria pun sudah sampai di kampus dan langsung memarkirkan motornya di parkiran khusus mahasiswa. Secepat mungkin Ria berlari menuju kelas yang akan diikutinya karena kurang dari lima menit lagi mata kuliahnya akan dimulai.

Brugh.

Ria mendudukkan tubuhnya di salah satu kursi yang tersisa, yaitu di barisan paling depan. Sangat terpaksa sebenarnya, tapi tidak ada pilihan lain karena kursi-kursi di barisan belakang sudah penuh semua. Daripada tidak mengikuti mata kuliah hari ini dan harus mengulanginya di semester depan, maka Ria memilih untuk berada di barisan yang paling dihindari oleh para mahasiswa. Untungnya kali dosen yang akan mengajar bukanlah dosen killer, sehingga tidak terlalu menyiksa diri.

" Akhirnya bi-sa duduk dengan te-nang juga. Un-tung saja a-ku tidak terlambat " ucap Ria dengan napas yang ngos-ngosan.

Jarak parkiran khusus mahasiswa dengan kelasnya ini cukup jauh, tentu saja napas Ria menjadi seperti itu. Terlebih lagi Ria berlari secepat mungkin agar bisa sampai di kelas sebelum dosen masuk.

" Kenapa lagi sih, Ria? Tumben juga kamu hampir terlambat seperti ini " tanya Aca yang ternyata duduk tepat di belakang Ria.

Ria yang sudah bisa mengatur napasnya langsung menoleh ke arah belakang dan di sana terdapat sepasang kekasih yang merupakan kedua sahabatnya. Beruntungnya Ria karena masih duduk berdekatan dengan Eman dan Aca, karena hanya kedua sahabatnya itu saja di kelas yang akrab dengannya.

" Aku ketiduran setelah sholat subuh tadi, jadinya ya hampir terlambat begini " jawab Ria.

Tidak sempat Eman atau Aca menanggapi, seorang dosen masuk ke dalam kelas itu. Ria pun segera membalikkan tubuhnya ke arah depan dan mulai fokus pada mata kuliahnya itu.

***

Dua jam kemudian, mata kuliah pertama yang diikuti oleh Ria sudah selesai. Bersama dengan kedua sahabatnya, Ria pun pergi ke kantin. Perutnya sudah sangat lapar dan minta untuk segera diisi dengan makanan, terlebih lagi tadi dia tidak sempat sarapan.

" Kita di pojok sana saja yang sedikit sepi " ucap Eman menunjuk salah satu meja di sudut kantin.

Ria dan Aca langsung menganggukkan kepala mereka setuju. Memang kali ini kantin fakultas Ekonomi dan Bisnis sedang ramai dan tempat yang sedikit sepi hanya di pojok sana. Jujur saja, Ria serta Eman dan Aca merasa sedikit tidak nyaman jika terlalu ramai.

" Kalian mau makan apa? Biar aku yang pesan " tanya Eman pada Ria dan Aca.

" Seperti biasa, aku siomay sama es jeruk peras " jawab Aca karena itu adalah dua menu favoritnya di kantin itu.

" Kalau aku bakso deh. Minumnya es teh manis saja " sambung Aca.

Kemudian, Eman pun segera beranjak pergi untuk memesan makanan pada penjaga kantin. Sedangkan Ria dan Aca mendudukkan tubuh mereka di meja yang sudah mereka pilih.

" Nanti sore aku sama Eman mau nonton film baru, kamu mau ikut tidak, Ria? " tanya Aca yang sudah memiliki rencana dengan sang kekasih.

" Malas ah, nanti aku cuma menjadi obat nyamuk kalian saja. Takut ganggu waktu pacaran kalian juga, lagian seharian kalian berdua sudah sama aku " tolak Ria menggelengkan kepalanya.

Meski awalnya mereka bertiga bersahabat, tetapi saat ini Eman dan Aca adalah sepasang kekasih. Ria paham jika keduanya pasti ingin menikmati waktu berdua sebagai pasangan kekasih dan tanpa adanya orang lain, termasuk dirinya.

" Sama sekali tidak ganggu kok, Ria, aku dan Eman malah senang kalau kita pergi bertiga " ucap Aca pada Ria.

" Mungkin lain kali saja deh, Ca. Soalnya nanti sore aku harus ke rumah kakakku untuk mengantar barang " jawab Ria yang tetap tidak bisa pergi bersama dengan kedua sahabatnya.

Memang Bunda Sisi sudah memintanya untuk pergi ke rumah sang kakak sore ini. Ada barang milik kakak iparnya yang tertinggal sewaktu menginap dan sedang dibutuhkan. Jadi Ria yang akan mengantarkannya nanti karena sang kakak tidak bisa mengambilnya karena sangat sibuk.

Tak lama kemudian, Eman sudah kembali dengan membawa pesanan mereka bertiga dengan dibantu oleh salah satu penjaga kantin. Semua makanan itu diletakkan di atas meja dan di depan pemiliknya masing-masing.

" Terima kasih, Eman. Kamu memang orang paling tampan diantar kita bertiga " ucap Ria dan Aca bersamaan.

Kalimat itu memang yang selalu Ria dan Aca ucapkan ketika berterima kasih pada Eman.

" Sama-sama " jawab Eman mendengus kesal.

Bukan tidak suka, tetapi memang sudah sangat bosan dengan ucapan terima kasih itu. Terlebih lagi memang diantara mereka bertiga hanyalah dirinya yang merupakan seorang pria dan sudah tentu yang paling tampan.

Setelah itu, Eman mendudukkan tubuhnya di samping Aca dan mereka bertiga mulai memakan makanan masing-masing. Sesekali mereka mengobrol ringan dan membicarakan mata kuliah selanjutnya yang akan mereka ikuti.

" Eh, Ria, penggemar beratmu tuh " ucap Aca menunjukkan seseorang yang berjalan ke arah mereka dengan ujung matanya.

" Iya tuh, Ria, dia jalan ke sini lagi " tambah Eman yang melirik ke arah sana.

Ria pun langsung menoleh dan ternyata memang ada seseorang yang sangat menyukai serta selalu mengejar-ngejarnya selama ini. Saking seringnya memberikan perhatian dan barang-barang padanya, maka Eman dan Aca menyebut pria itu sebagai penggemar beratnya. Padahal Ria sendiri sudah sangat lelah menghadapi pria itu, tapi tetap saja sangat sulit untuk menghindarinya. Mereka satu gedung fakultas dan Ria sudah mengenalnya cukup lama.

" Mau apa lagi sih dia? " batin Ria yang kesal dan sangat malas untuk meladeni pria itu.

***

Kira-kira siapa ya laki-laki yang suka dan mengejar-ngejar Ria? Mungkin tidak ya laki-laki itu akan menjadi penghalang Ria untuk mendekati Sandi? Ikuti terus pokoknya😉

Ini eps terakhir untuk hari ini ya❤️

***

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘

1
sella surya amanda
lanjut
Gadis Taurus: Besok lagi
total 1 replies
Kusii Yaati
nggak kebayang malunya kayak apa si ria udah ketauan nguntit si sandi☺️
Gadis Taurus: Ria : Malu banget-nget-nget😭
total 1 replies
Kusii Yaati
sebenarnya aq kurang suka klu cewek ngejar2 cowok tp tak papalah aq mampir dulu
Gadis Taurus: Menurutku tidak ada salahnya perempuan yang suka lebih dulu atau memperjuangkan cintanya kok, apalagi di zaman sekarang ini. Tidak harus laki-laki terus yang berjuang. Andai bisa berjuang dua-duanya agar seimbang.

Btw, terima kasih sudah mau mampir, Kak🥰🙏
total 1 replies
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut kak
Gadis Taurus: Otw, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda: ok kak
Gadis Taurus: Sabar, Kak
total 2 replies
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
Gadis Taurus: Diusahakan nanti ya, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda: ok kak
Gadis Taurus: Tunggu ya, Kak🙏
total 2 replies
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda: ok, di tunggu
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak 🙏
total 2 replies
sella surya amanda
lanjut kak
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak🙏
total 1 replies
sella surya amanda
next
Gadis Taurus: Nanti ya, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
Gadis Taurus: Besok lagi ya, Kak🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!