"Akan kubawakan surga dunia untukmu malam ini Maya,tinggalkanlah tunanganmu,Jadilah milikku seutuhnya."
"Tapi aku sangat mencintai Ikhsan". Lirih Maya penuh dilema.
"Cinta macam apa yang kau bicarakan,disaat kau tak menolak berserah diri dibawah kendaliku." Andra menatap sang sahabat dengan mata mengintimidasi.
Maya dan Andra bersahabat sejak mereka dibangku SMA ,saat Maya memiliki pacar,dan bertunangan.Andra baru sadar jika ia mencintai Maya.Hingga suatu malam,terjadi hal yang tidak diinginkan,yang menyebabkan keduanya menjadi partner ranjang sampai saat ini.Ikhsan mengetahui perselingkuhan tunangannya,namun masih tetap menerima Maya kembali.
Akankah Maya bertahan bersama Ikhsan atau memilih pergi bersama Andra,sahabatnya yang selalu membawanya terbang tinggi ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qiyasa Rizki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
26
" Lo j*l*ng kecil yang haus kenikmatan,berkedok malaikat untuk menutupi sifat asli lo.Coba lo tahan berapa lama untuk tidak datang merangkak menemui gw "
"Jangan coba bermain dengan gw Maya ,lo mungkin merasa sudah mengenal gw ,tapi lo sebenarnya ga tau apa apa tentang gw May. " Seringai nya menatap tajam ke arah cermin di depannya.
Andra mengepalkan tangannya mencoba meredam degup jantungnya.
Segera dia membenahi apartement baru yang akan ditempati,menata ulang barang barangnya.
Menata ulang pula hatinya,Andra rela melepaskan Maya padahal dia bisa saja nekad,membuat Maya miliknya dengan segala cara.
Dia masih menghargai sahabatnya itu,menghormati keputusannya. Biarkan dia mengejar kebahagiaan bersama orang lain.
Naif memang,dengan iming iming dalih cinta tak harus memiliki.
Sejenak dia berhenti menatap Langit senja yang begitu indah dari jendela kaca lebar di kamarnya,
"Gw yang akan lari dan kini giliran lo yang ngejar"
***
" Kenapa harus dipercepat si sayang ,aku akan bekerja" Saut Maya kepada ikhsan.
"kamu Boleh kerja ,bahkan setelah menikah" timpal. ikhsan
"Kenapa ga ngikutin rencana awal ,tunangan dulu tahun depan kita baru melangsungkan pernikahan,kita juga masih terlalu muda" bujuk Maya.
"Aku pengin menjadikanmu seutuhnya milikku".
"Lagian aku ga kemana mana ,aku pasti akan jadi milikmu aku akan pastikan itu,aku berjanji" Maya bersikeras meyakinan Ikhsan di depannya dengan mata berkaca kaca.
"Aku tau sayang ,tapi apalagi yang kita tunggu .aku udah punya kerjaan tetap,tempat tinggal ada,cukup untuk membina rumah tangga bersamamu ,kita saling mencintai.Untuk apa lagi menunda terus " Seru ikhsan dengan sabar meladeni kekasihnya itu.
"Aku masih ingin menikmati masa muda ,dulu kita disibukkan dengan sekolah,aku ingin melihat dunia yang lebih luas lagi ,bepergian sama kamu" kata Maya dengan mengebu gebu.Dia masih belum menyerah menyakinkan ikhsan,Maya yakin ikhsan pasti akan luluh,biasanya selalu begitu.
"Aku mau fokus dengan pekerjaan yang aku suka, Urusan tunangan dan pernikahan ini begitu menyita waktu dan tenagaku" Lanjutnya lagi .
"Apa ini ada hubungannya dengan ANDRA ?? " Sinis Ikhsan setengah membentak .Dan meletakkan kembali sendok yang tengah digunakannya untuk makan.
Mereka kini sedang berada di restorant ,untuk makan malam bersama.Sudah menjadi rutinitas wajib bagi nya,mengajak Maya bertemu setelah seharian sibuk bekerja dikantor. Sepasang kekasih itu tengah berdebat sengit ,perihal rencana pernikahan yang awalnya akan dilakukan tahun depan.
"Kamu masih memikirkan dia,apa belum cukup pengkhiatan yang kamu lakukan di belakangku? JANGAN MENGUJIKU MAYA !! ," Nada bicara ikhsan tinggi mengindikasikan ia tengah marah.
Maya kaget dan langsung menunduk tak berani menatap mata kekasihnya,takut. Sebelumnya ikhsan tak pernah membentaknya ,selama mereka menjalin hubungan ia selalu bersikap lembut dan cenderung banyak mengalah.
Jarang sekali ikhsan meledak ledak seperti ini.
"Aku masih bisa memaafkan ,karena aku begitu mencintaimu ,tapi tolong jangan menguji kesabaranku Maya " ucapnya lembut dengen meraih tangan kekasihnya yang cantik itu.
"Maaf sayang,sudah membuatmu takut "lanjutnya lagi.
Maya menggangguk pelan.
"Tolong untuk kali ini saja ,turuti permintaanku ,kita percepat pernikahan ini " .ucap ikhsan mengiba,dia menyesal telah membentak Maya.
"Aku hanya belum siap kalau menikah secepat ini ." Ucapnya lirih hampir tak terdengar.
"Mari langsungkan pertunangan dulu ,nanti soal pernikahan tolong kamu pikirkan lagi" ucap ikhsan tegas.
Ikhsan akan berusaha menyakinkan Kekasihnya itu, dia tidak akan menyerah begitu saja setelah perjuangan dia susah payah mempertahankan Maya.
Apalagi setelah mengetahui sebuah fakta tentang Andra. Ia yakin Andra akan terus mengganggu hubungannya dengan Maya.
Satu satunya cara ialah menikahi Maya,menjadikan ia tanggung jawabnya. ikhsan akan leluasa membawa,melindungi ataupun mengawasi Maya dengan status sah sebagai seorang suami.
.
Andra adalah playboy ,pemain wanita ,sangat mudah baginya merebut Maya darinya . Ia sudah berpengalaman menghadapi berbagai wanita dengan berbagai macam karakter juga.Apalagi dengan histori sebelumnya mereka adalah sepasang sahabat .
Andra lebih mengenal Maya ,mengetahui apa yang di sukai atau pun yang tak di sukainya. Ia mengenal Maya bukan sehari atau dua hari ,tapi tahun tahunan.Bahkan tujuh tahun !!
Dari ujung rambut sampai ujung kaki Andra lebih mengenal Maya daripada ikhsan.
Itu yang membuat ikhsan Makin ciut dan setengah mati takut kehilangan orang yang dicintainya itu.
"Aku akan menikah denganmu ,mau tahun depan , dua tahun lagi ,atau lima tahun lagi aku pasti akan tetap menikah dengan mu " ucap Maya
.
"Aku tau " jawab ikhsan singkat
Ikhsan memilih mengalah daripada memperpanjang obrolan tentang pernikahan dengan Maya.
"Kalaupun kamu berubah pikiran suatu hari nanti,kan ku paksa kamu menikah denganku " bathin ikhsan.
"Mama mau ngajak kamu belanja untuk acara pertunangan nanti ,lusa kamu datang ke rumah ya" ucap ikhsan kemudian.
"Iya , kak Arga ga apa apa soal kamu melAngkahi nya ?"
"Kak arga sudah ada calon tapi ga tau kenapa belum di perkenalkan ke Mama papa,mungkin setelah kita tunangan akan ada pertemuan keluarga lagi " lanjut ikhsan
Mereka kini berada di mobil ,keduanya sedang menuju toko jewelry terkemuka di sebuah Mall.
Cincin pertunangan mereka telah siap setelah sebelumnya mereka memesan cincin kostum spesial sesuai keinginan Maya.
Cincin solitaire bermatakan berlian dengan ukuran sedang akan melingkar cantik di jari Maya .
Ikhsan akan mengenakan cincin berbahan palladium sebagai simbol telah terikatnya cinta mereka.
Setelah mengambil pesenan cincin ,Mereka lantas berkeliling sebentar mencari keperluan Maya yang ingin di beli nya.
Sesaat tak sengaja Maya melihat Andra disebuah toko bersama Ibu nya sedang memilih baju wanita yang terjajar rapih terpajang.
Matanya tak berkedip memperhatikan sahabatnya, Senyum dan tawa yang sama yang selalu Maya ingat.
Andra terlihat sedang mengobrol dengan ibu nya serta penjaga toko yang tengah menjajakan dagangannya.
Ibu Andra sesekali menepuk pelan pipi Andra,disambut dengan gelak tawa keduanya.
Tatapan mata mereka bertemu cukup lama sedetik dua detik ...tiga detik ,Maya tersenyum ke arah Andra namun sedetik itu pula mantan sahabat membuang muka ke sembarang arah.
Mengabaikan Maya yang sedang tercengang tak percaya.Andra bersikap seperti orang asing seperti janjinya saat malam terakhir mereka bersama.
"Ayo sayang kita pulang" tepukan pelan ikhsan di pundaknya membuyarkan lamunan.
"Eh ayo,aku beli ini aja " Sahutnya sambil memperlihatkan barang yang telah dipilih.
"Kok dikit banget ,ga ada yang lain yang mau di beli?,
"Enggak ,cukup ini aja " Ucapnya sambil berlalu menuju kasir ,diikuti dari belakang dengan tangan ikhsan yang setia merangkul pundaknya.
Andra menatap kembali Maya dari kejauhan,melihat dua orang yang tengah bersama,merangkul dengan mesra.Matanya terasa panas ...