Perjuangan seorang Wanita Yang sudah Di hianati oleh suaminya. hidupnya hancur setelah Menikah dengan seorang pria yang tidak pernah menganggapnya sebagai istri. walaupun Ia sudah berusaha menjadi istri yang Baik, akan tetapi Devan tidak pernah menghargai Kinanti. hingga pada akhirnya Mereka berdua berpisah karena Devan kedapatan Telah Berselingkuh dengan Wanita lain. dalam keadaannya yang sedang hamil Kinanti harus menerima Kenyataan jika Ia harus bercerai dengan Devan.
Bagaimana cerita mereka selanjutnya kita nantikan di Episode selanjutnya yah.. Jangan lupa mampir 🙏 maaf baru pemula mohon Bantuannya 🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ella, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ep 08: Terbongkarnya Kebusukan Della
Di tempat kediaman Della. Terlihat Seorang Lelaki yang menemui Della di rumahnya.
Dan Lelaki itu adalah bimo. Ia sangat terkejut mendengar pertunangan Della dan Aditya yang Begitu Mendadak bahkan tanpa sepengetahuan darinya.
"Bimo, Kamu udah datang yah? Tadinya aku baru mau Ngabarin kamu, jika aku dan Aditya akan Bertunangan Sebentar sore." Jelas Della. Dengan wajah yang terlihat begitu Bersemangat.
"Kenapa Begitu mendadak Seperti ini Della? Apa Kamu tidak merasa aneh Dengan Sikapnya Aditya?" Ucap Bimo.
"Maksud kamu Aneh Gimana Sih Bim?" Menatap Serius pada bimo.
"Yah Aneh saja, Tumbenan Aditya Tiba-tiba Ngajak tunangan secepat ini. Tanpa Sepengetahuan Aku dan rekan kerja yang lainnya,"
"Mungkin dia sudah nggak sabaran Untuk Bisa Menikah dengan aku, Makanya mendadak kayak gini." Balas Della. Kembali merapikan rambutnya.
Akan Tetapi Bimo Merasa ada yang salah Dengan Pertunangan Aditya Dan Kekasihnya itu. Ia merasa Aditya akan melakukan Sesuatu untuk menjebak Della.
"Tapi kenapa Pikiran aku nggak tenang gini yah,"
"Mungkin kamu nggak mau Kehilangan aku, tapi Kamu Tenang Saja Sayang, Setelah aku bertunangan dengan dia. Maka aku bisa Leluasa Meminta apapun dari Dia, Dan aku nggak mungkin lupain Kamu Begitu saja,"
Tersenyum menatap Bimo.
"Tapi awas saja Jika kamu Mala Keenakan dengan dia, dan melupakan aku." Ujar Bimo.
"Nggak sayang, Kamu tenang saja yah. Mendingan kamu bantu aku agar aku bisa cepat siap-siap ke restoran," bujuk Della. Tersenyum menatap Bimo.
"Iya baiklah,"
Setelah Selesai Berdandan Wanita Itu tersenyum Menatap dirinya di Dalam pantulan cermin di depannya. Ia sungguh tidak menyangka Jika Ia akan Menjadi Tunangannya Aditya Wijaya. Seorang anak Konglomerat di Kota itu.
"Akhirnya, Aku bisa bertunangan Dengan Kamu Aditya, Udah lama aku menunggu Akan Hal Ini. Dan Sekarang Semua impianku Akan segera terwujud," Ucap della. Sambil tersenyum menatap Wajahnya di dalam Cermin itu.
Waktu sudah Menunjukkan Hampir pukul Lima Sore. Bimo Segera Mengantarkan Della ke Restoran Milik Keluarga Aditya. Karena di sanalah Pacarnya itu akan Bertunangan dengan Sahabatnya Sendiri.
Beberapa Tamu Undangan juga sudah Mulai berdatangan. Untuk menghadiri acara Pertunangan Aditya dan Della. Meskipun waktunya Begitu singkat Dan Terburu-buru. Akan Tetapi Aditya Sudah Mengabari Rekan kerja Ayahnya. Agar bisa datang ke acara tersebut.
Ketika melihat Della yang baru Keluar dari Mobil. Aditya Hanya Tersenyum Menatap Wanita itu. Karena hari ini ia akan membongkar Semua Perbuatan Kekasihnya itu.
"Waah, Sungguh cantik Dan Menawan Calon Pak Aditya," Ucap salah satu Tamu yang datang ke acara itu.
"Iyaya, Beruntung Skali pak Aditya Memiliki tunangan secantik Bu della." Sambung yang lainnya.
Membuat Della Semakin percaya diri dan segera Pergi Menemui Aditya. Yang sudah menunggunya di Dalam sana.
"Makasih Sayang," Ucap Della. Sembari tersenyum menatap Wajah Aditya.
Yang hanya terdiam sejak tadi.
"Hmm..
"Apa kamu Sudah siap, Untuk Memulai acara pertunangan kita?" Tanya Aditya. menatap serius pada Della.
Dan Langsung di anggukkan oleh wanita itu.
"Gimana aku bisa menolak kamu Aditya, Kamu itu adalah Hartaku yang paling berharga Di dunia. Jelaslah aku sudah Siap." Gumam Della. Dalam hatinya.
Setelah melihat semua Undangan sudah hadir di acara pertunangan mereka. Aditya langsung Meminta Satrio untuk segera memulai kan Acara tersebut.
Acara pertunangan Mereka Berjalan dengan baik. Kini Della Tersenyum Bahagia dengan pertunangannya itu.
Akan tetapi Aditya Meminta Para tamu undangan untuk menonton Video Perjalanan Kisah cinta antara mereka berdua.
"Terimakasih Banyak, untuk kalian yang sudah datang Ke acara pertunangan Kami. Saya Sangat Senang karena bisa Melangsungkan pertunangan ini dengan Wanita yang Amat saya cintai, Maka dari itu saya akan Memberikan Kejutan untuk Kalian semua tentang perjalanan Cinta kami." Ujar Aditya.
Aditya Pun Langsung Memutar Rekaman video perjalanan kisah Cintanya dengan Della. Dan semua undangan Tersenyum dengan Kisah cinta kedua insan manusia itu.
Namun tak lama kemudian Semua orang terdiam Dengan Video yang terakhir. Bahkan mereka Sangat di kejutkan dengan rekaman video itu. Termaksud Bimo dan Della. Bahkan Ivan dan Kedua orang tuanya juga Melongok Tak percaya dengan Apa yang Sudah di perbuat Oleh Della bersama Bimo, Di dalam video Tersebut.
Semua orang yang datang ke acara itu. hanya bisa menggelengkan Kepala mereka dengan penuh keheranan. Karena Della bisa melakukan hal Tersebut di belakangnya Aditya.
"Sayang, Kenapa Kamu Bisa Lakuin ini sama aku? Apa maksud semua ini sayang??" Tanya Della. Berusaha memainkan Sandiwaranya di depan Aditya.
"Memang Kenapa? Apa kamu mau bilang kalau kamu sedang tak Sadarkan diri? Atau Kamu juga mau bilang Jika Itu adalah Rekaman palsu yang Ingin Menjatuhkan Harga diriMu!" Menatap Tajam pada Della.
"Aditya, Saya bisa Jelaskan Semua ini." Timpal Bimo. Yang sudah merasa malu di depan semua orang.
"Jelasin apa lagi. Bukannya kalian Berdua ingin menjebak Saya? Kamu itu adalah sampah tak berguna yang Saya pungut di Jalanan. Tapi Ternyata kamu Mala Melakukan hal ini sama saya. Apa kamu pantas Menjadi SahabatKu lagi?!"
"Aditya, Cukup!" Teriak Pak Adrian.
"Nggak pah, Selama ini aku selalu Menentang Perkataan kalian. Tapi hari ini aku Akan buktikan bahwa wanita ini Tidak pantas untuk Menjadi Bagian dari keluarga Kita. Dan Detik ini juga Aku pastikan hidup kalian berdua Akan Menderita!"
"Sayang, Sayang.. Maafin aku, Kita udah tunangan Loh, Aku janji Aku akan Berubah dan Tidak Akan mengulangi Hal Itu lagi." Ucap Della.
Memohon pada Aditya.
"Tunangan?? Siapa bilang kita udah tunangan? Apa kamu Nggak Liat cincin itu. Itu bukan berlian asli. Aku Sengaja melakukan hal ini. Untuk mempermalukan Kalian berdua!" Ujar Aditya.
Della Segera menatap cincin permata yang ada di jemari tangannya. Dan ia amat terkejut ketika melihat Cincin itu yang ternyata memang tidak asli. Melainkan hanyalah sebuah Cincin mainan Anak-anak yang Aditya pakaikan Di Jemari tangannya.
"Apa-apaan Ini Sayang? Kenapa kamu lakuin ini sama Aku! Aku tau aku memang salah Karena sudah Main Di belakang Kamu. Tapi seharusnya kamu juga Mengerti Dengan Perasaan Aku," ujar Della. Dengan berpura-pura Sedih di depan Aditya.
"Itu artinya Aku dan Kamu, Nggak ada Hubungan apapun lagi. Dan mulai detik ini kalian berdua Keluar dari Tempat saya. Karena saya tidak Ingin melihat wajah Kalian di sini lagi!" Bentak Aditya.
"Sayang, aku mohon. Maafkan Aku sayang, Aku janji tidak akan Membuat kesalahan lagi. Dan aku akan Memutuskan Bimo Sekarang juga!" Ujar Della.
"Nggak usah banyak Bicara! Sekarang juga kamu Keluar! Saya paling nggak suka sama wanita Pembohong sepertimu!"
"Satrio. Cepat usir mereka dari sini!" Titah Aditya. Dan Satrio langsung mematuhi perintah Aditya.
"Sayang! Aku mohon maafin aku!" Teriak Della. Saat ia sudah di terik oleh Satrio keluar.
"Lepaskan Aku, Satrio!" Ucap Della.
"Della. Aku kan Sudah pernah Memperingati kamu, agar tidak melakukan hal ini Di Belakang Aditya. Akan tetapi Kamu tidak mendengarkan Aku," ucap Satrio.
"Diam Kamu! Ini pasti ulah kamu kan. Karena Cuma kamu yang tau Tentang hubungan aku sama Bimo!"
"Aku tidak pernah memberitahukan Kepada Aditya. Mungkin memang sudah saatnya Aditya mengetahui Kebusukan kalian berdua." Tegas Satrio. Lalu kembali Ke dalam menemui Aditya.
"Bagimana ini, Jika Aditya Mengeluarkan kita dari Perusahaan Milik Keluarganya." ucap Bimo. Mencemaskan Pekerjaannya.
"Dasar Bodoh! Makanya kita harus Mikir. Gimana Caranya agar Aku bisa kembali sama Aditya!" Balas Della.
Sementara di dalam sana. Aditya Merasa lega karena sudah membongkar semua kebusukan pacarnya itu. Dan pak Adrian hanya Bisa Menerima semua keputusan putranya itu.
