NovelToon NovelToon
Suamiku Buruk Rupa Dan Lumpuh 2

Suamiku Buruk Rupa Dan Lumpuh 2

Status: tamat
Genre:Tamat / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pengantin Pengganti Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Penyelamat
Popularitas:117.1k
Nilai: 5
Nama Author: Yayuk Triatmaja

Hati Kasandra sangat hancur ketika di hari pernikahannya menonton di layar lebar yang berisi rekaman video tentang perselingkuhan calon suaminya dengan Adik Tirinya.

Kasandra berjalan meninggalkan panggung namun ketika sampai di depan pintu Kasandra melihat seorang pria duduk di kursi roda dan memakai topeng yang menutupi setengah wajahnya yang buruk rupa.

Entah keberanian dari mana Kasandra nekat mengajukan lamaran ke pria tersebut untuk menikahi dirinya dan pria itupun menerima lamarannya. Apa yang terjadi selanjutnya?

Apakah mereka hidup bahagia atau berakhir perceraian mengingat Kasandra seorang gadis cantik dan sangat pintar. Ikuti yuk novelku ini.

Tolong jangan boom like / lompat baca / nabung bab. Diusahakan baca setiap kali update

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kesempatan Ke Dua

Dia adalah Kevin, di mana Kevin sejak tadi menunggu dirinya. Kasandra tidak ingin suaminya salah paham mengingat Kevin dan Kasandra pernah saling mencintai dan hubungan mereka lumayan lama.

"Kasandra, apakah Aku tidak ada kesempatan ke dua?" Tanya Kevin.

"Maaf Aku tidak bisa. Karena Aku sudah menikah dengan Kakak sepupumu." Jawab Kasandra dengan nada tegas.

"Kalau kamu masih mencintaiku, bolehkah Aku minta dua hal?" Tanya Kasandra penuh harap.

"Tentu saja. Apa itu?" Tanya Kevin.

'Pasti minta uang atau barang berharga. Tapi tidak apa-apa dan anggap saja sebagai kompensasi karena Aku sudah melukai hatinya.' Sambung Kevin dalam hati.

"Pertama : anggap saja Aku sebagai Kakakmu karena Aku sudah menikah dengan Kakak sepupumu dan yang ke dua sebagai seorang Kakak, Aku hanya berpesan jika suatu saat nanti dirimu bertemu dengan seseorang tolong cintai wanita itu dengan setulus hati dan jangan sakiti hatinya." Jawab Kasandra dengan nada lembut.

"Kita sama-sama dilahirkan di rahim seorang wanita jadi hargailah perasaan wanita. Sama seperti kamu menghargai dan menyayangi Ibumu begitu pula sebaliknya Ibumu sangat menghargaimu dan menyayangi dengan setulus hati." Sambung Kasandra dengan mata berkaca-kaca.

"Kamu seharusnya sangat bersyukur mempunyai Ibu yang sangat baik dan menyayangimu dengan sangat tulus tanpa memikirkan dirinya sendiri." Sambung Kasandra sambil menatap ke arah langit.

Kasandra tidak ingin agar air matanya tumpah sedangkan Kevin terdiam dan merenungkan kata demi kata yang diucapkan oleh Kasandra.

"Saat ini Ibumu masih hidup jadi berbuatlah baik dan perhatian lah padanya. Jangan merasa malu untuk mengatakan : Ibu, Aku sangat menyayangimu dan Aku sangat berterima kasih karena Ibu mau merawatku hingga Aku sebesar ini." Ucap Kasandra.

"Kamu harus bersyukur karena tidak semua Ibu seperti Ibumu, di mana sebagian dari mereka hanya mementingkan kebahagiaannya sendiri dan tidak mempedulikan nasib anak-anak mereka." Sambung Kasandra sambil tersenyum namun terlihat wajahnya sangat sedih.

"Terima kasih atas nasehatmu. Aku akan selalu mengingat hal ini dan lebih peduli dengan Ibuku." Ucap Kevin.

"Sebagai seorang Kakak sudah sepantasnya menasehati Adiknya jadi tidak perlu mengucapkan terima kasih." Ucap Kasandra sambil tersenyum.

"Oh ya, kenapa matamu memerah?" Tanya Kevin ketika tidak sengaja melihat mata Kasandra.

"Kelilipan. Aku mau jalan ke sana." Ucap Kasandra sambil menunjuk ke arah kolam.

"Mau Aku temani?" Tanya Kevin.

"Tidak perlu. Jika ketemu suamiku tolong katakan Aku menunggu di sana." Jawab Kasandra yang ingin sendiri.

"Baiklah. Nanti kalau ketemu Aku akan mengatakannya." Jawab Kevin.

"Tunggu satu lagi." Ucap Kasandra ketika melihat Kevin hendak melangkah.

"Apa itu?" Tanya Kevin penasaran.

"Kita semua adalah satu keluarga jadi Aku minta sesama anggota keluarga saling peduli dan saling sayang menyayangi." Jawab Kasandra.

"Karena di saat kita mengalami kesusahan maka saudaralah yang akan membantu kita. Jadi selama kita hidup berbuat baiklah dengan siapa saja termasuk dengan saudara karena jika kita mati maka kita hanya bisa membawa kebaikan yang pernah kita lakukan." Sambung Kasandra.

"Ingat satu hal harta berlimpah tidak bisa kita bawa mati. Jadi berbuat baiklah dan saling menyayangi semasa hidup kita." Sambung Kasandra lagi.

"Maaf kalau Aku banyak bicara." Ucap Kasandra.

"Tidak apa-apa. Justru Aku sangat senang dan sadar kalau selama ini apa yang sudah Aku lakukan adalah salah. Aku sangat senang mempunyai Kakak ipar seperti dirimu dan Aku harap Kakak Ipar dan Kakak sepupuku selalu bahagia." Ucap Kevin.

Kasandra hanya tersenyum kemudian Kevin pamit dan pergi meninggalkan Kasandra sendirian membuat Kasandra berjalan ke arah kolam untuk menenangkan diri. Tanpa sepengetahuan mereka berdua kalau ada sepasang mata mendengarkan apa yang dikatakan Kasandra.

Dia adalah Tante Sela, Tante Sela sangat terharu dengan perkataan Kasandra karena mengajari putranya untuk menyayangi dirinya dan mengajari tentang kebaikan.

Tante Sela sangat menyesal karena sudah berpikiran negatif tentang Kasandra. Hal itu membuat Tante Sela sadar dan akan selalu berbuat baik terhadap keluarga besarnya dan menghilangkan pikiran jahatnya.

Dirinya berjanji untuk melindungi orang-orang yang pantas dilindungi. Kemudian Tante Sela pergi meninggalkan tempat tersebut menuju ke arah kamarnya untuk istirahat.

Sedangkan Kasandra duduk di bangku taman sambil menatap ke arah air mancur namun pikirannya melayang jauh entah kemana. Hingga Kelik datang membuat Kasandra terkejut namun Kasandra berusaha bersikap biasa saja.

"Jika Aku ingat dengan benar, air mancur kolam ini di rancang oleh Kakak Sepupuku sepuluh tahun yang lalu agar suatu saat nanti teman masa kecilnya sekaligus orang yang sangat dicintainya bisa menikmati suasana nyaman di kolam ini." Ucap Kelik.

"Tapi Aku tidak menyangka kalau Kakak Sepupuku tiba-tiba melupakannya hanya karena wajahnya buruk rupa dan kedua kakinya lumpuh." Sambung Kelik.

Deg

Jantung Kasandra berdetak kencang ketika mendengar ucapan Kelik namun Kasandra berusaha bersikap biasa saja sambil tersenyum menutupi hatinya yang terluka.

"Jika suamiku sudah bertemu dengan orang yang dicintainya dan memintaku bercerai maka Aku akan melakukannya. Jadi kamu tidak perlu mengkuatirkan hal itu." Jawab Kasandra yang berusaha menerima kenyataan itu walau sangat pahit sekalipun.

"Sebenarnya untuk apa kamu mengatakan ini padaku?" Tanya Kasandra.

"Mulai sekarang kita semua adalah satu keluarga. Apakah Kakak ipar sudah mengenal Kakak sepupuku dengan baik sebelum kalian menikah?" Tanya Kelik balik bertanya.

"Aku hanya mengenalnya di saat Aku tidak jadi menikah dengan Kevin di mana kami akhirnya menikah dan hidup bersama." Jawab Kasandra.

"Beraninya Kakak Ipar melamar Kakak Sepupuku di depan umum dan sekaligus di depan orang banyak di pesta pernikahan Adik Sepupuku. Hanya karena sedikit emosi membuat Kakak Ipar melakukan hal itu terlepas dari konsekuensinya." Ucap Kelik.

"Karena Kakak Ipar sudah menikah dengan Kakak Sepupuku cobalah janganlah mencari masalah dengan Adikku Kevin." Sambung Kelik.

"Aku tidak mencari masalah dengan Kevin. Aku tidak jadi menikah dengan Kevin karena Kevin selingkuh dengan wanita lain. Menurutmu jika kekasihmu selingkuh, apakah kamu akan memaafkannya?" Tanya Kasandra.

"Justru Kevin lah yang mencari masalah denganku karena hari itu para tamu undangan di pesta pernikahan bukan hanya kerabat dan teman suami tapi juga ada banyak teman sekelasku dan juga teman kerjaku. Belum lagi Aku harus membalas pesan di grup besar mengenai kenapa Kevin selingkuh di hari pernikahan dan kenapa Aku tidak jadi menikah dengan Kevin." Sambung Kasandra.

"Ini bukan sesuatu yang bisa Aku lepaskan hanya dengan kata-kata ringan." Ucap Kelik mengalihkan pembicaraan.

'Apakah benar kalau pria di depanku ini adalah pria yang sama saat kejadian malam itu?' Tanya Kasandra dalam hati.

"Apa maksudmu?" Tanya Kasandra dengan wajah yang terlihat gelisah.

"Kita sebenarnya sudah pernah bertemu, benar bukan?" Tanya Kelik sambil berjalan ke arah Kasandra membuat Kasandra mundur beberapa langkah.

'Aku sangat berharap kalau pria di depanku bukan orang yang menyelamatkanku malam itu.' Ucap Kasandra dalam hati sambil menundukkan kepalanya.

'Suamiku dan Kelik terlihat sama hanya saja wajah suamiku cacat dan kedua kakinya lumpuh. Karena itu Aku mengira kalau pria malam itu adalah suamiku ketika malam itu kami melakukan hubungan suami istri untuk pertama kalinya.' Sambung Kasandra dalam hati sambil menatap Kelik.

"Aku sangat berterima kasih tetapi kamu juga melihat keadaanku saat itu. Di mana saat itu Aku di bius jadi bisakah kamu berpura-pura bahwa hal ini tidak pernah terjadi? Aku tidak tahu apakah ..." Ucapan Kasandra terpotong oleh Kelik.

"Aku tidak bisa dengan lantang menyatakan bahwa Aku tidur dengan Kakak iparku." Ucap Kelik.

Kasandra terdiam dan terlihat wajahnya pucat pasi membuat Kelik tersenyum devil. Kelik tanpa sengaja melihat Daddy Raynaud mendorong kursi roda putranya ke arah mereka.

'Mohon padaku maka Aku menyembunyikannya untukmu.' Bisik Kelik tepat di telinga Kasandra.

Kasandra terkejut sambil mundur dua langkah sambil menghembuskan nafasnya dengan perlahan.

"Tolong lupakan hal ini.'" Mohon Kasandra.

"Ada masalah apa?" Tanya Raynald dengan nada dingin.

"Tidak ada masalah apa-apa." Jawab Kasandra sambil memaksakan untuk tersenyum dan berjalan ke arah Raynald.

"Kak Raynald ... " Ucapan Kelik terpotong oleh Kasandra.

"Kak Raynald ayo kita pulang, Aku sangat lelah." Ucap Kasandra.

"Baik." Jawab Raynald dengan singkat.

"Kelik, Kasandra adalah Kakak Iparmu jadi jangan pernah mencoba mendekatinya apalagi berani merayunya." Ucap Raynald dengan nada dingin.

Kelik hanya menepuk bahu Raynald sekali setelah itu Kelik pergi meninggalkan mereka berdua. Kemudian Raynald dan Kasandra berpamitan dengan Daddy Raynaud setelah itu pergi meninggalkan mansion tersebut.

"Apa yang dikatakan Kelik?" Tanya Raynald penasaran karena sejak tadi Kasandra diam saja dan terlihat serba salah.

"Tidak ada." Jawab Kasandra sambil menatap ke arah jalan raya dari balik jendela mobil.

Raynald hanya terdiam namun dalam hatinya akan mencari tahu apa yang dikatakan Kelik hingga Kasandra terdiam.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Pembaca : Thor, kapan Raynald mengatakan sebenarnya kalau Raynald yang tidur dengan Kasandra dan bukan Kelik.

Author : Beberapa bab lagi Raynald akan jujur dengan Kasandra.

Pembaca : Kok lama?

Author : Karena penjahatnya adalah dua orang yang ingin memisahkan hubungan Raynald dengan Kasandra selain itu mereka ingin membunuh Raynald agar bisa menguasai hartanya.

Pembaca : Memang siapa penjahatnya? Kok lama banget terungkapnya?

Author : dua orang dari keluarga besarnya karena itu Daddy Raynaud dan Raynald kesulitan mencari dalang pembakaran apartemen Raynald hingga wajah Raynald buruk rupa dan ke dua kakinya lumpuh.

1
etna winartha
jangan seperti ririn sombong
Herlina Putu
Kasandra itu polos apa bodoh
Paulina Mujiwati
kenapa cerita disini lebih bertele-tele ya, alurnya ga sat set seperti episode 1. banyak ga masuk akalnya
Yayuk Triatmaja: Maaf. Satu bab lagi tamat karena tidak dapat bab terbaik dan penulis dapatnya dikit tidak sesuai yang diharapkan. sehari hanya dapat di bawah 50 perak terkadang 0
total 1 replies
Paulina Mujiwati
kyknya bagus ceritanya. suka cerita pendek tp bersambung, ke episode 2 dst...drpd cerita yg kebanyakan bab konfliknya muter2
Yayuk Triatmaja: Terima kasih banyak
total 1 replies
Nabila Petta
Up up up dong Author...
Febriana Merryanti
ini Kasandra kok bodoh ya dengan alesan ibu terus harusnya dia bisa berfikir katanya karyawan berprestasi
SUPRI YATMI
kasandra kok bodoh amat sih mau2 nya dirongrong sm ayah kandung yg gak ada akhlaknya, jd lah wanita yg berani dan jgn mau di tindas terus,... km punya uang punya suami yg berkuasa hadapi jgn bodoh terusss
Sunaryati
Mudah- mudahan tak terjadi hal yang buruk pada janin Kasandra
Sunaryati
Kutunggu kelanjutannya, Thoor
gaby
Katanya Reynald Horang kaya, ko istrinya dbiarin kerja. Bahkan ga di kasih duit, kalah dong sm anakku. Kecil2 minta duit mlulu buat jajan😅😅
Yayuk Triatmaja
Terima kasih banyak
Erni Nofiyanti
tinggal bilang aja,trus Kasandra suruh jaga rahasianya.
kalau kaya gini tambah ribet.kasian Kasandra,dia merasa ngga punya harga diri.
Febriana Merryanti: setuju ini jadi bertele tele ceritanya
total 1 replies
Ira Sulastri
Semoga Raynald segera jujur pada Kasandra biar kesalahpahaman ini segera berakhir dg baik dan bahagia segera menanti
Yayuk Triatmaja: sebentar lagi jujur
total 1 replies
Ira Sulastri
Kasandra jangan mau LG di tindas dan di peras oleh bapakmu itu, biar bapak kand6tp ga ada tanggung jawab nya dan kasih sayang, lebih baik cuekin saja. Anggap saja sdh ga ada bikin kesel aja
Mathilda Mailin
kenapa ceritanya terberhanti dsini.
Yayuk Triatmaja: kemarin lagi kurang sehat
Yayuk Triatmaja: siap hari ini up
total 2 replies
Anonymous
j
Marisa Chikita Raya
keren Thor semangat berkarya Thor selalu menanti semua cerita mu
Yayuk Triatmaja: Terima kasih banyak
total 1 replies
atik
bagus
Ira Sulastri
Kasandra pura2 ga tau saja atau ga lihat, cuekin ade tiri kamu yg songgong itu
Yayuk Triatmaja
Siap hari ini doubel up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!