Daniello Pitter Dewangga Adalah seorang mafia yang selalu mengandalkan kekuasaan yang dia miliki untuk membalas orang yang sudah lancang dan sangat berani sekali mengusik kehidupan nya bahkan dia pun tidak akan segan melenyapkan mereka semua jika sudah berani mengganggu nya
Pertemuan nya dengan Arin gadis cantik namun berkepala batu membuat nya pun merasa tertantang sekali dengan sikap keras kepala gadis itu
Lalu bagaimana kisah mereka , akankan arin menjadi susah karena berurusan dengan orang yang salah ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wachyu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB DELAPAN
sudah lama sekali Arin terkurung di kamar ruangan mewah milik Daniel dan ketika waktu nya makan pun Naya tidak berhasil memberikan nya sebab Alin memberontak akan keluar Al hasil makanan itu hanya dia taruh di atas meja saja tapi masih di dalam kamar ruangan itu
"Naya , ayolah bantu aku untuk keluar dari sini . Bos ku kudanil itu sungguh sangat gila sekali dan aku tidak mau ikutan gila karena nya ". teriak Arin yang tentu nya tidak akan dia mendapatkan sahutan apapun juga sebab ruangan itu kedap suara jadi dari luar tidak akan mendengar apapun namun dari dalam dia bisa mendengar semua nya
Berteriak terus membuat Arin lapar dan harus dan kini dia mendekat ke arah makanan tanya sudah di sediakan saat ini
"Waktu nya Cinderella makan . Dari pada teriak terus lebih baik makan saja sekarang untuk menambah tenaga ". Kata Arin
Dia melahap makanan yang ada secara perlahan . Arin menikmati setiap suap makanan itu dan rasa nya memang sangat enak sekali dan seperti nya perut nya merasa senang dengan makanan itu
"Hem , makanan orang kaya memang enak dan bergizi ya . Tak heran jika orang kaya kebanyakan pintar semua . Nutrisi yang di makan juga cukup dan seimbang jadi wajar sih ". Gumam Arin yang masih terus menikmati makanan yang ada dan melahap nya hingga habis
Arin sangat menikmati makanan itu hingga dia berhenti sebab makanan sudah habis dan dia juga sangat kenyang sekali
"Daniel sialan memang kenapa aku harus terjebak di sini dan bagaimana kerjaan ku nanti . bisa di pecat aku jika selalu saja seperti ini ". Kesal Arin
Dia hanya bisa mondar mandir saja memikirkan cara untuk bisa keluar dari tempat itu tapi satu pun cara tidak ada di otak nya membuat nya kini frustasi lalu berbaring di ranjang empuk itu kembali . perlahan tapi pasti Arin merasa mengantuk dan dia pun kini perlahan memejamkan mata nya . karena kenyang seperti nya dia kini akan tertidur kembali setelah puas melahap semua makanan yang tadi sudah di bawakan oleh Nia untuk nya
Arin tampak tidur dengan nyenyak di kasur yang sangat empuk itu dan seperti nya kali ini dia akan mimpi indah karena berada di ruangan yang cukup bagus dan juga membuat nya merasa nyaman tanpa gangguan apapun juga ketika dia sedang beristirahat tidak seperti di rumah nya yang akan terus saja mendapatkan gangguan dari ayah nya sendiri hingga pernah dia tidak bisa tidur semalaman karena ulah dari Rico yang terus saja melakukan hubungan gila dengan wanita bergonta ganti pula dia membawa wanita datang ke rumah nya hingga Arin tidak bisa beristirahat dengan tenang di sana
Daniel yang tadi pergi bersama dengan Hardin pun kini sudah kembali lagi saat menjelang malam dan dia juga mengatakan kepada Hardin untuk mengurus keadaan Arin di kafe karena seperti nya memang dia tidak akan bekerja lagi dan itu akan di urus oleh Hardin agar dia tidak di pecat nanti jika sudah masuk kembali seperti yang di lakukan kemarin karena kecelakaan itu membuat Hardin turun tangan membantu Arin izin dengan bos pemilik kafe dan tentu nya mereka pasti mengizinkan mengingat siapa Daniel pasti tidak akan ada yang berani melawan nya juga bukan
"Bagaimana Naya , apa dia sudah makan ?". tanya Daniel
"Tadi saya lihat semua makanan sudah di habiskan oleh nona Arin tuan dan saat ini nona sedang beristirahat kembali ". Jawab Naya
"Bagus lah dan biarkan saja dia beristirahat. Hardin akan datang membawa pakaian untuk nya jadi nanti terima dan simpan dulu , berikan kepada nya jika dia sudah bangun saja . Aku akan pergi ke kamar dulu dan siapkan makan malam ku setelah ini ". Kata Daniel
Daniel pergi naik ke atas dan berjalan menuju kamar nya sendiri untuk membersihkan diri lalu setelah nya dia akan makan. jarang sekali Daniel makan di rumah tapi kali ini dia makan di rumah dan mereka semua pasti nya harus tetap waspada karena jika satu saja kesalahan akan membuat mereka dalam masalah pasti nya
"Sudah datang Hardin.". Sapa Daniel ketika dia melihat asisten nya itu
"Pakaian nona sudah saya berikan kepada Naya tuan ". kata Hardin
"Ya . sekarang ayo makan dengan ku . Aku tidak suka makan sendiri saja ". Kata Daniel
"Apa nona sudah makan tuan ?". tanya Hardin
"Jangan membuat ku kesal dengan perduli kepada nya Hardin ". Kata Daniel
"Maaf tuan , saya hanya bertanya saja tidak ada maksud apapun juga ". Kata Hardin tahu jika bos nya ini seperti nya sudah mulai ada rasa dengan Arin tapi mana mungkin juga sang bos akan mengakui hal itu karena dia terlalu gengsi dan tidak mau kalah sama sekali
"Aku sudah memikirkan nya matang sekali Hardin untuk menikah kontrak dengan Arin . apapun cara nya akan aku lakukan apalagi dia juga hanya tinggal bersama dengan ayah nya yang pemabuk itu jadi aku yakin dia akan menerima tawaranku dan aku akan memberikan dia beasiswa di kampus bagus ". Kata Daniel
Dia sudah mendapatkan informasi tentang Arin dan Daniel sudah mempelajari semua nya jadi dia yakin sekali jika nanti Arin akan menyetujui perjanjian yang telah dia buat sebab dia tahu jika Arin sangat ingin sekali kuliah dan dia juga ingin sekali pergi dari rumah ayah nya namun masih belum cukup uang yang dia miliki membuat nya harus menunggu dan menunggu lagi jadi kini Daniel sudah mendapatkan kelemahan Arin yang bisa dia jadikan senjata untuk membuat Arin mau menerima perjanjian yang dia buat itu
"Ayah nona Arin memang sungguh keterlaluan sekali bahkan pernah juga dia sempat ingin menjual nona namun untung nya nona berhasil kabur tuan ". Kata Hardin
"Kenapa juga dia sangat bodoh sekali masih mau tinggal dengan nya padahal dia sangat buruk sekali . Aku tidak habis pikir dengan wanita bawel itu kenapa suka sekali menyusahkan hidup nya sendiri ". Kata Daniel
"Mungkin saja ada hal yang memang membuat nona tidak bisa pergi dari sana tuan maka dari itu apapun yang nona dapatkan dia masih memilih untuk tetap bertahan walaupun sakit ". Kata Hardin
"Kau seperti penyanyi saja , bertahan walaupun sakit ". Kata Daniel
"Lalu anda bagaimana tuan , apa masih bertahan di masa lalu bersama nona Kinara atau mau melanjutkan hidup bersama nona Arin yang sifatnya jauh sekali dari nona Kinara yang lemah lembut itu tuan?". Tanya Hardin
"Berani sekali menyebut nama nya di hadapan ku . Kau memang ingin mati Hardin . Aku bahkan tidak Sudi jika bertemu dengan nya lagi karena rasa ku sudah mati untuk nya ". Kata Daniel
Ya , Kinara ramazoty wanita cantik nan lembut itu adalah kekasih pertama Daniel dan mereka menjalin hubungan cukup lama sekali namun takdir berkata lain hingga membuat kedua nya terpisah kala itu dan Daniel pun menjadi sedingin ini tidak menerima sosok wanita manapun mendekati nya tapi ketika bersama Arin seperti nya berbeda dan Daniel menerima saja kehadiran wanita itu di sisi nya dan malah kini dia menawarkan untuk Arin menjadi istri nya , sungguh itu sangat luar biasa sekali bukan mengingat bagaimana Daniel dan tiba-tiba dia mengajak wanita yang baru dia kenal menikah sungguh mengherankan sekali pemikiran nya itu
"Lanjutkan makan mu Hardin , aku harus mengecek wanita itu dan jika sudah selesai tinggal di sini atau pulang terserah padamu saja ". kata Daniel lalu dia pergi dari meja makan menuju ruangan di mana Arin berada saat ini
Daniel membuka pintu dan terlihat jika Arin masih tidur dengan sangat lelap dan pulas nya di ranjang . wajah cantik Arin bisa terlihat dengan sangat jelas sekali oleh Daniel saat ini apalagi rambut nya yang tergerai membuat kecantikan nya semakin terlihat saja
"Kau jika diam terlihat cantik tapi jika bangun sudah seperti singa betina kelaparan". Kata Daniel sambil menatap Arin
Rasa nya ingin Daniel membangunkan Arin karena seperti nya wanita itu sudah tertidur cukup lama namun hal itu dia urungkan karena merasa jika Arin sudah tertidur pulas jadi tidak usah mengganggu tidur nya ini dari pada nanti dia akan mengamuk lagi bisa bahaya bukan
Daniel kini ikut berbaring di sisi Arin sambil menatap wajah wanita di sisi nya itu sekali lagi lalu dia pun ikut terlelap .
hari ini begitu banyak kerjaan yang Daniel lakukan apalagi tadi juga dia sudah melakukan transaksi ilegal dan kini dia sangat lelah sekali hingga ikut tertidur pulas juga di sisi Arin
kedua nya tidur di ranjang yang sama dan tanpa di sadari pula Arin kini memeluk Daniel bahkan kepala nya pun sudah berada di dada kekar Daniel
"Waaaaaaaaaaah ". teriak Arin ketika di tengah malah dia terbangun dan sangat kaget sekali melihat pemandangan ini
Bagaimana dia tidak berteriak jika saat ini dia tertidur bersama dengan seorang pria apalagi kaki nya pun sangat tidak sopan sekali dengan Daniel , Arin memeluk Daniel seperti memeluk guling saja membuat nya pun sangat kaget sekali karena hal itu tadi dan dia tidak menyangka juga ketika bangun melihat Daniel pria menyebalkan di dunia menurut nya
Daniel terbangun akibat dari teriakan keras Arin tadi tepat di telinga nya dan kini dia menatap tajam ke arah Arin
"Kau ini memang sungguh Barbar sekali . kenapa berteriak seperti itu , tidak bisa kah pelan sedikit suaramu. Ini tengah malam kau bisa menakuti orang dengan suara jelek mu itu ". Kata Daniel
"Nama nya teriak sudah pasti keras bukan , kau ini gila kenapa ada di sini di kamar yang sama dengan ku bahkan berada di ranjang yang sama pula ". Kata Arin lalu menendang Daniel hingga dia nyaris terjatuh tapi untung saja dia bisa sigap langsung memeluk Arin
"Ah gila, apa yang kau lakukan ini. Dasar pria mesum kurang ajar ". kata Arin memukul Daniel dengan bantal yang ada di sana
"Kau lupa sedang ada di mana , ini rumah ku jadi terserah aku mau tidur di mana dan melakukan apa". Kata Daniel santai sekali
"Rumah mu banyak sekali kamar jadi kenapa harus tidur di sini , ada aku di ranjang ini . Kau sangat sengaja sekali bukan tidur di sisi ku dan ingin berbuat mesum kepada ku . ngaku saja pria bodoh ". teriak Arin
"Kau wanita barbar suka sekali berteriak hingga membuat pendengaran orang rusak karena teriakan mu itu ." kata Daniel
"Aku tidak perduli jika kau budek ya memang kau sudah seperti itu sebelum nya jadi aku sama sekali tidak perduli akan hal itu ". Kata Arin
"Kau memang bar bar sekali ". Kata Daniel
"Minggir sana aku mau pergi ke kamar mandi dan jangan ikuti aku . dasar cowok mesum ". Kata Arin
"Body kurus mu itu tidak akan membuat ku tertarik sama sekali nona bahkan jika kau bertelanjang dada sekali pun aku tidak akan terangsang oleh mu ". Kata Daniel membuat Arin melempar kan apapun yang dia ambil tadi
"Dasar lelaki mesum sialan. Sana pergi ke neraka ". Maki Arin laku masuk ke dalam kamar mandi
Daniel tampak tersenyum senang ketika dia bisa membuat Arin kesal kepada nya karena wajah kesal Arin begitu sangat lucu sekali dia lihat
Daniel masih tiduran di ranjang itu dan dia masih memikirkan bagaimana nanti jika Arin masih menolak perjanjian yang dia ajukan tentu dia harus mencari cara lain jika cara menekan nya dengan kondisi nya saat ini sama sekali tidak berhasil . Daniel tidak ingin mencari wanita lain nya karena merasa jika Arin tidak terlalu ribet dan dia juga sudah beberapa kali bersama Arin jadi sudah merasa sedikit cocok juga sekarang ini
Tok Tok Tok
pintu kamar mandi Daniel ketuk hingga kepala Arin keluar sedikit
"Apa lagi , mau ngintip aku sedang di kamar mandi hah ". Maki Arin
"Jangan marah Mulu bisa gak . Ini aku belikan baju jadi ganti pakaian mu itu sebab aku yakin jika kau pasti tidak akan nyaman karena tadi sudah memakai nya tidur ". kata Daniel memberikan paper bag yang dia bawah setelah menyuruh Naya mengantarkan nya ke kamar itu
Naya pasti sangat kaget sekali karena Arin dan Daniel berada di satu kamar yang sama dan ini tengah malam Daniel membangun kanannya. dia akan segara bangun karena jika dia terlambat bisa saja Daniel memecat nya atau mengurung nya ke kandang singa
para maid di sini sudah sangat terbiasa sekali bangun mendadak jika Daniel memberikan perintah nya
"Apa lihat-lihat , aku menang cantik dan jaga mata mu itu agar kau tidak terpesona akan kecantikan yang aku miliki ini tuan muda Daniel yang sangat terhormat dan sombong serta mesum sekali ". Kata Arin menatap tajam Daniel
"Lihat saja Arin , aku tidak akan pernah membiarkan mu lepas dari ku dan jangan harap kau bisa melakukan nya karena aku akan berusaha dengan keras agar kita akan segara menikah dan kau tidak akan bisa lepas dari ku selama nya ". batin Daniel
Dia sudah bertekad dan tidak akan Daniel menyerah begitu saja , apapun cara nya dia akan melakukan nya agar Arin berada di sisi nya . wanita itu sangat berani sekali hingga Daniel pun memutuskan untuk membuat Arin berada di sisi nya