William Anderson akhirnya mempunyai cara untuk menikahi gadis yang membuat hatinya jatuh hati.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sereen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
28
Valen bosan sekali hanya berada didalam kamar saja tanpa melakukan aktifitas apapun . Valen bahkan menggerutu saat dirinya tidak diperbolehkan untuk ikut dengan tuan muda dengan alasan Valen harus istirahat karena nanti malam mereka akan pergi ke suatu tempat.
Pukul 7 malam Valen yang sudah bersiap sedang menunggu tuan Nico menjemputnya . Tadi Valen sudah mendapat kabar kalau nanti pukul 7 malam dirinya harus sudah siap karena tuan Nico akan menjemputnya.
tok tok tok
Valen yang sudah tau siapa yang mengetuk pintunya segera berjalan ke arah pintu untuk membukakan pintu .
Ceklek
"kau sudah siap?"...tanya tuan Nico setelah pintu dibuka
"sudah! Sebentar aku ambil tas dulu"...ucap Valen lalu berjalan masuk ke dalam kamar
Mereka berjalan menuju ke lantai 1 dan Valen ingin sekali bertanya kemana mereka akan pergi . Kenapa harus tuan Nico yang menjemputnya jika tuan muda yang mengajak.
Didalam mobil Valen menghela nafas perlahan dan dia memberanikan diri untuk bertanya kepada tuan Nico.
"sebenarnya tuan muda mau mengajakku kemana?"....tanya Valen sambil melirik tuan Nico yang duduk dibangku penumpang depan samping supir
"makan malam !"...jawab tuan Nico
"makan malam? Kenapa aku harus disuruh pakai gaun begini kalo cuma makan malam?"....tanya Valen
"kau tau sendirikan kalo disini tuan muda sedang melakukan perjalanan bisnis dan siapa tau makan malam nanti akan ada salah satu coleganya . Jadi kau disuruh berdandan seperti itu"....jawaban tuan Nico membuat Valen menganggukkan kepalanya
Sebenarnya malam ini selain mengajak Valen makan malam , tetapi juga tuan muda Ingin mengungkapkan perasaannya dan akan secara terang terangan mendapatkan hati Valen . Tuan muda ingin Valen mengetahui perasaannya kepadanya selama ini .
...****************...
Valen terpukau dengan yang dia lihat didepan matanya saat ini . Didepan sana ada sebuah lautan dan di atasnya ada kapal besar yang Valen ingin sekali menaikinya sejak dulu.
"aku antar kau dari sini dan kau bisa berjalan kesana . Tuan muda sudah menunggumu"....ucap tuan Nico
"baik terimakasih!"
Valen berjalan menuju ke kapal tersebut dan Valen disambut dengan baik oleh para pelayan disana . Ya jelas Valen disambut dengan baik , karena kapal itu adalah milik tuan muda yang artinya milik suaminya .
"dimana tuan muda ?"...tanya Valen pada salah satu pelayan didalam kapal
"tuan muda ada di atas nyonya , mari saya antar?"...ucap pelayan itu
Valen mengikuti langkah pelayan itu yang menaiki tangga untuk menghampiri tuan muda. Sesampainya disana kedua mata Valen dibuat terpesona dengan pemandangan indah di atas kapal.
Disana seperti didekorasi dengan bunga bunga mawar warna warni ada disana dan ada meja makan yang atasnya sudah tersaji makanan serta minuman .
Kedua mata Valen mencari sesosok pria dan matanya tertegun saat melihat tuan muda yang sedang berdiri membelakanginya sambil menatap lautan yang ada didepannya.
Tuan muda membalikkan badan saat mendengar langkah kaki yang menghampirinya dan tuan muda tersenyum saat melihat Valen berjalan menghampirinya ..
"kau sudah datang?"....ucap tuan muda
"maaf menunggu lama?"...ucap Valen
"tidak masalah!"
"ayo kita makan terlebih dahulu"...ajak tuan muda sambil menggandeng tangan Valen lalu membawanya ke meja
"kita hanya berdua ?"...tanya Valen
"iya ! Memangnya kenapa ?"
"saya kira ada rekan kerja atau yang lainnya"
"Valen ?"....pertama kalinya tuan muda menyebutkan nama Valen didepannya dengan nada lembut
Valen menatap wajah tuan muda yang juga menatapnya dengan tatapan lembut dan menghangatkan .
"dengarkan ucapanku sampai selesai dan setelah aku selesai bicara kau boleh berkomentar apapun"....ucap tuan muda dan Valen menganggukkan kepalanya
Tuan muda beranjak dari tempat duduknya dan tiba tiba berjongkok dihadapan Valen sambil meraih kedua tangan Valen . Valen yang tidak enak hendak berdiri tetapi tuan muda tidak memperbolehkannya.
"Valen , aku tau jika aku salah karna sudah memaksamu untuk menikah denganku dan dengan aku memberi imbalan membantu perusahaan orang tuamu"....ucap tuan muda dengan lembut sambil menatap wajah Valen
"dari awal memang salahku , terutama memintamu untuk ganti rugi soal mobilku yang lecet. Sebenarnya mobilku sudah lecet sebelum kejadian malam itu dan soal harga juga tidak pernah masalah untukku"....ucapan tuan muda ini sontak membuat Valen terkejut
"kau tau kenapa aku melakukan hal konyol seperti itu?"....tanya tuan muda dan Valen menggelengkan kepalanya
"itu semua karna aku menyukaimu saat kita pertama kali bertemu di restauran tempatmu bekerja. Aku ingin kau menjadi milikku karna selama ini apapun yang aku inginkan harus tercapai entah bagaimana caranya"....jelas tuan muda
Valen mengingat ingat pertama kali mereka bertemu , tetapi sayang sekali Valen lupa dan hanya mengingat saat mereka bertemu pada malam itu dimana tuan muda hampir menabraknya.
"aku gak ingin kamu terus mengira aku menindasmu atau aku jahat . Ya aku memang jahat tapi percayalah aku akan membuat hidupmu bahagia disampingku"....tuan muda mempererat genggamannya pada kedua tangan Valen
"apa kamu mau menerima perasaanku Valen ? Kita mulai dari 0 dan kita mengenal satu sama lain ya ?".....tuan muda menatap lekat wajah cantik Valen yang juga menatapnya
"aku tau kalo kamu belum ada perasaan denganku , aku tidak memaksamu dan jika kamu tidak menyukaiku aku tidak akan memaksamu untuk berada disampingku lagi".....ucapan tuan muda yang ini membuat Valen sedih
Mereka berdua hanya bertatapan lama sekali hingga Valen berdiri dengan posisi kedua tangan mereka masih menggenggam satu sama lain .
"siapa bilang tidak menyukaimu?"...ucapan Valen membuat tuan muda terkejut
"sebenarnya saya mulai menyukai tuan muda , tapi saya tidak ingin terluka kalau ternyata bukan saya yang anda suka"...ucap Valen sambil mengalihkan pandangannya dari wajah tuan muda yang masih menatapnya
"lihat aku ! "....tuan muda memegang wajah Valen dengan lembut
"bukankah sudah ku jelaskan tadi ? Lalu bagaimana jawabanmu ?"....tanya tuan muda dengan lembut
"i ..iya saya mau menerima perasaan tuan tapi...." Valen menggantung ucapannya
"aku tidak akan melakukannya sebelum kamu benar benar cinta denganku"....ucapan tuan muda membuat Valen terkejut . Bagaimana tuan muda tau dengan pikirannya
"maaf"....ucap Valen sambil menundukkan kepalanya
"jangan minta maaf , aku akan menunggu sampai kau siap"....tuan muda mengangkat dagu Valen menghadap ke wajahnya
"jadi artinya kamu menerimaku dan mau memulai semuanya dari 0?"....tanya tuan muda dan Valen menganggukkan kepalanya
"terimakasih sayang"....tuan muda mencium lama kening Valen lalu memeluknya dengan singkat
"mulai sekarang jangan pakai bahasa formal lagi denganku dan kamu juga harus memanggil suamimu ini dengan romantis?"....ucapan tuan muda membuat Valen mengernyitkan keningnya
"sekarang kita makan dan malam ini kita tidur di kapal"
Valen yang masih malu memilih menurut dengan tuan muda . Suasana malam ini sangat indah bagi mereka berdua , karena kini mereka berdua sudah tau perasaan masing masing meskipun Valen masih belum sepenuhnya menyukai tuan muda.
Setidaknya itu kemajuan dalam pernikahan mereka dan tuan muda berharap Valen segera mencintai dirinya seperti tuan muda yang sangat mencintai Valen .
...****************...