Ivana Prima Queensha
Gadis berusia 16 tahun yang harus berjuang mengubah kehidupan yang hidup demi kedua orang dan adiknya serta dirinya sendiri.
Mulai bangkit karena bantuan teman kasab matanya dan menemukan hal tak terduga yang tak pernah ia sangka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ingin beli leptop
Sesampainya di rumah sudah di sambut oleh ayah dan Riang yang sudah tidak sabar ingin melihat apa saja yang di beli oleh ibu dan kakaknya
Saat semua sudah di keluarkan, Rian pun bersujud syukur atas rezeki yang dua dapat semua keperluan sekolah nya sudah terpenuhi oleh kakanya.
Begitu juga ayah yang terharu, dia pun memiliki rasa sedih karena seharunya ini semua tanggung jawab ia sebagai kepala rumah tangga tapi ini malah anak gadisnya yang sama sama memerlukan bantuan dari orang tua, tapi Allah adil dengan kesulitannya sebagai kepala keluarga di berikan kemudahan bagi putrinya untuk membantunya,
Setelah semua selesai Ivana izin pergi pada ayah dan ibunya untuk pergi ke warnet, mereka pun mengizinkannya
Sebelum pergi Ivana masuk kekamarnya untuk memanggil intan
"Intan... Intan ayo kita ke warnet untuk mencari tau siapa kamu" ucap Ivana
dan tiba tiba intan pun muncul
"Kamu sudah selesai belanjanya, ayo aku sudah tidak sabar ingin tau" jawab intan
"Kamu dari mana tadi?" tanya Ivana
"Aku dari pergi cari tau tentang diriku tapi gak ketemu" ucap intan
"Ya udah jangan sedih ayo kita cari sekarang" ucap Ivana dan pergi bersama intan, setelah berpamitan pada ibu dan ayah serta adiknya Ivana pun keluar menuju warnet, di sepanjang jalan semua orang orang menandatangani Ivana dengan sinis tapi Ivana hanya diam tidak perduli
Tidak lama Ivana pun sampai di depan warnet
"Mbak aku datang lagi ni mau pakai sampai 5 jam ya, ini uang nya dan ini kue untuk mbak nya" ucap Ivana
"Wah terima kasih ya dan ini bukti lunasnya, silahkan masuk dan sekali lagi terima kasih kuenya" ucap penjaga warnet itu
"Iya sama sama mbak aku masuk dulu" ucap ivana mengambil yang paling pojok dan tertutup
"Coba aku cari Nama intan dulu di sosial media mungkin saja kamu terkenal" ucap Ivana
"Iya coba di aplikasi ini ada gak?" ucap intan antusias
Ivana pun mulai mencari tidak ada, mencoba semua aplikasi akhirnya satu aplikasi lagi dengan cepat Ivana menuliskan nama lengkap Intan Araya Pranata, enter dan terbuka terlihat lah wajah jelas intan disana dan terdapat foto foto intan dengan teman teman sekolahnya, tapi tidak ada berita tentang keadaan Instan, akhirnya Ivana mencari di internet dan akhirnya ketemu.
Tertuliskan nama intan araya pranata, usia 16 tahun kelas 2 SMA jatuh dari tangga sekolah karena di dorong temanya dan saat ini keadaan Intan koma dan berada di rumah sakit ***
" Intan kamu cepat lah datang kerumah sakit *** sekarang juga" Ucap Ivana
"Iya aku pergi dulu terima kasih" ucap intan bahagia dan menghilang.
"Baiklah waktunya aku bekerja" ucap Ivana yang mulai membuka situs pekerjaan dan mulai mengerjakan nya, satu persatu hingga lima jam lewat hampir enam jam akhirnya selesai, Ivana mengambil job kerja 6 dan itu sangat banyak tapi untung saja ivana sangat cerdas dengan mudah Ivana menyelesaikan misi nya dan seperti biasa dia menunggu konfirmasi pembayaran.
Saat pekerjaan nya sudah di periksa dan semua benar dan rapih dia pun menerima notifikasi jika uang di kirim ke rekening nya, nilai analisis nya sempurna,
"Alhamdulillah, aku mau check dulu berapa uang yang aku dapat hari ini" ucap Ivana sembari bangun dari duduknya setelah menghapus dan membersihkan jejaknya.
"Mbak ini biaya tambahan waktunya ya" ucap Ivana
"Tapi ini kelebihan" ucap penjaga warnet
"Gak papa mbak, yaudah aku pulang dulu ya dan terima kasih" ucap Ivana
"Baiklah terima kasih ya dan hati hati" ucap Penjaga warnet Itu
"Sama sama mbak" jawab Ivana dan pergi dari sana menuju mini market dan untungnya lagi lagi sedang sepi jadi Ivana bisa mengecek uangnya dengan aman.
Dengan hati hati Ivana memasukan kartu atm-nya dan menekan pin angka dan setelah beberapa saat kemudian muncul pilihan, dan Ivana memilih check isi saldo saat terbuka betapa terkejutnya Ivana.
"Sisa kemarin 9 juta dan ini ada 30 juta berarti masuk 21 juta, Ini tidak salah kan, ya Allah Alhamdulillah" ucap syukur Ivana dan menyimpan kembali kartu atm-nya karena hari ini dia tidak mengambil uang nya karena dia masih memiliki uang lalu keluar dari mini market untuk kembali kerumahnya
Sepanjang jalan pulang ivana berpikir bagaimana cara dia kerja dari rumah jika sudah sekolah tidak ada waktu siang hari sedangkan malam warnet tutup, waktu masuk sekolah tinggal 4 hari lagi.
"Sepertinya aku harus beli leptop walau hanya seken tapi yang bagus, agar bisa kerja dari rumah" ucap Ivana dalam hati
"Baiklah besok aku akan bekerja dari pagi hingga sore, agar bisa sebelum masuk sekolah sudah bisa punya leptop" Ucap Ivana lagi
Saat di perjalanan ivana melihat ibu ibu yang kumpul dan menghinanya,
"Gadis kok kerjanya keluyuran saja, bukanya beres beres atau bantu orang tua ini malah keluyuran gak bener" ucap ibu ibu itu
Sedangkan Ivana tidak menanggapi hanya diam dan terus berjalan, selagi hanya hinaan biasa dia tidak akan perduli, sesampainya Ivana di rumah sudah di sambut ibunya.
"Kok tumben lama nak hari ini ada apa?" tanya ibu Herawati
"Gak ada apa apa kok bu, ivana hanya mengambil job kerja lebih dari kemarin, jadi agak lama" ucap Ivana
"Oh iya Bu tau gak hari ini Ivana di gaji berapa?" tanya Ivana
"Berapa nak ibu tidak berani menerka neraka" jawab ibu Herawati
"Ivana hari ini mendapatkan 21 juta bu. Kerja selama 5 jam lebih" ucap ivana antusias tapi dengan suara kecil takut ada yang mendengar
"Benarkah nak, Alhamdulillah" ucap ibu sujud syukur
"Iya bu, tapi bu ada masalah sedikit jika ivana sudah sekolah sulit untuk kerja lagi, mau kerja malam gak mungkin karena warnet hanya buka sampai sore, jadi gini bu rencana ivana mau beli leptop yang seken aja untuk kerja ivana, apa boleh bu?" tanya Ivana
"Jika itu Memeng yang terbaik ya tidak apa apa nak, ibu setuju saja" ucap ibu Herawati dengan senyumnya
"Terima kasih bu, jadi bu besok ivana minta izin untuk seharian ya di warnet ya, karena ivana ingin mencari uang untuk beli leptop nya, jadi gak pakai uang yang kemarin dan hari ini" ucap Ivana
"Baiklah sayang ibu memberi izin dan mendukung kamu, yasudah kamu makan dulu ini sudah sore nak" ucap ibu
"Baik bu, Ivana makan dulu" ucap ivana dan masuk
...****************...
Di sisi lain tepatnya di rumah sakit terlihat Intan yang sudah sadar dari komanya, entah bagaimana saat dia menemukan rumah sakit itu, tiba tiba ruhnya seperti tersedot dan masuk kembali ke tubuhnya.
Saat Intan membuka matanya, iya pun terkejut saat dia tau jika dia sudah hidup kembali, intan menangis haru sendiri karena saat dia bangun di ruangan itu sedang tidak ada siapapun tapi tiba tiba ada yang menyebutkan nananya dengan histeris.
"Intan... Ini benar kamu intan, dokter... dokter cepat periksa putriku" ucap seseorang yang ternyata Daddy dari intan
Dan dengan cepat dokter pun masuk kedalam dan sangat terkejut saat melihat jika pasien nya yang selama ini koma susah bangun dan terduduk, padahal tulang pinggang pasien nya sedang parah.
"Tuan ini suatu keajaiban, karena pinggang nona intan sudah membaik dan tidak ada patah serta semua normal. Tubuhnya pun semu normal" ucap dokter
"Benarkah dok, Alhamdulillah terima kasih dok" ucap Daddy intan
"Sama sama tuan, jika begitu saya permisi dulu tuan" ucap dokter dan suster
Bersambung
soalmya kalau tamat ceritanya masih ngegantung tapi kalau masih sambunh kok ngak di up lagi
maaf ya thor ...jangan marah ya