CINTA TERAKHIR

Saat ini para siswa kelas 1 dan kelas 3 sedang melakukan praktek bola basket.

Masing masing harus melemparkan bola ke ring terutama para cewe cewe.

Sekarang giliran Alea yang maju untuk mencoba memasukkan bola nya, tetapi semua mata tertuju pada Alea saat ini.

Bagaimana tidak, kecantikan dan juga pesona nya mampu memikat para kaum Adam.

"Baiklah Alea kamu mulai sekarang 1,2,3 go." teriak pak Rudi menggunakan bunyi peluit nya.

"Dug"

Bola masuk ke dalam ring dengan sempurna,tak menyangka walupun Alea pendek tapi mampu membuat bola nya tepat ke dalam jaring basket.

"Prok

"prok

"Prok

"Hebat Alea." teriak sela saat ini, begitu pun semua yang melihat juga tak kalah terpesona saat Alea memasukan bola nya.

“Pesona nya emang ga kaleng kaleng ya." ucap gio.

Sedangkan Darel yang mendengar wanita nya dipuji menahan emosi nya dan menatap gio dengan pandangan tajam, seolah tak rela saat banyak pasang mata menatap dan mengagumi kecantikan Alea.

"Kenapa dia suka sekali membuat banyak pasang mata menatap nya dengan penuh minat." gerutu Darel

Setalah 1jam di lapangan , akhirnya para siswa diperbolehkan Istirahat terlebih dahulu.

Sela dan juga Alea duduk manis mencicipi beberapa makanan berupa telur gulung, batagor serta rujak.

Kalau tau bunda nya pasti dia akan dimarahin saat ini ,untung saja dia bersekolah jadi tak ada yang tau dia memakan makanan begitu pikir nya dalam hati.

Tak lama kantin menjadi ramai mendadak senyap saat anggota Darel mendekati salah satu meja yang tak lain tempat duduk sela dan Alea.

Bisik bisik terdengar saat dimana Darel sang ketua OSIS yang super duper dingin memasuki kantin ,apalagi mata tajam nya seakan menembus kulit dan membuat merinding.

Saat ingin menyuapi rujak yang super pedas ke dalam mulutnya, tetapi pergerakan nya di tahan oleh seorang yang baru memasuk kantin.

"Jangan makan begini, nanti sakit perut ."ucap Darel dengan pandangan tajam nya.

"Deg "

"Kak darel." ucap nya pelan dan terkejut saat Darel menahan nya untuk memakan rujak pedas itu.

Sela bahkan melongo melihat pembicaraan Darel barusan kepada sahabat baru nya.

Apa yang terjadi dan apa yang dia liat nyata bahwa seorang most wanted di sekolah perhatian kepada anak baru yang bahkan belum lama bersekolah di labschool.

Darel memerintah Tio membelikan makanan sehat, seakan mengerti dengan isyarat dari ketua OSIS tersebut Tio pun mengangguk kan kepala nya dan langsung menuju ke stand makanan sehat.

Rujak yang tadi hendak dimakan, kini digeser ke samping membuat Alea kesulitan mengambil nya dan berakhir dengan wajah yang cemberut.

"Kak balikin dong itu kan punya ku." ucap Alea dengan bibir yang mengerucut lucu.

Hal itu membuat siapapun yang melihat gemas saat ini ,bahkan saat melihat wajah Alea yang begitu memelas tak tega, sebenernya.

Tapi demi kesehatan wanita yang disukai ,dia tak mau mengambil resiko terlalu cepat.

Setelah membawa sebuah salad buah dan juga minuman Aqua ,Tio menghampiri sahabat nya itu.

"Ini rel makanan nya." ucap Tio.

Lalu dia memberikan salad tersebut ke arah Alea.

Sontak perlakuan Darel membuat orang orang disekitarnya merasa heran dan takjub.

"Jangan bilang kalau ketua OSIS kita suka sama cewek baru itu." bisik para siswa.

Semua mata tertuju pada Alea dan Darel, Sedangkan gio, mengajak ngobrol sela dengan berbagai macam pertanyaan,mengenai kesukaan sela dan lainnya.

Sudah dibilang dia menyukai cewek cwek cantik maka nya saat melihat sela yang tak kalah cantik nya dia langsung gercep.

Alea bahkan menahan nafas nya saat melihat perlakuan kakak kelas nya.