NovelToon NovelToon
Mantan Istri Sang Mafia

Mantan Istri Sang Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Konflik etika
Popularitas:638.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: AngelKiss

Mereka menikah selama 2 tahun, sebuah pernikahan yang tidak di inginkan. Hingga berujung pada sebuah perceraian, tapi siapa sangka. Di malam terakhir menjadi sebuah malam panas yang sulit untuk di lupakan...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AngelKiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MISM : Bab 15

Yumna yang kesal menatap Raymond, kedua matanya berkaca-kaca. Ia sangat marah sampai menangis, lalu tak beberapa lama terdengar suara tangisan Yumna yang sangat keras.

Melihat Yumna yang menangis layaknya anak kecil, Raymond terkejut dan bingung.

"Apa yang kau lakukan? Kenapa kau menangis seperti itu!" Ucap Raymond bingung.

"Kau gila! Kenapa kau merusak handphone ku." Maki Yumna, ia kesal dengan kelakuan Raymond yang bertindak semaunya.

Raymond terkejut, tapi tidak menunjukkan ekspresi marah. Ia hanya nampak jengkel dengan sikap mantan istrinya, yang kini seperti seekor gorila.

"Kau yang gila! Beraninya kau berhubungan dengan pria lain?! Di saat kau berada di rumah ku??" Ucap Raymond yang tidak ingin kalah dari Yumna.

Mendengar hal itu Yumna nampak sangat kesal, "Itu urusan ku! Ingat, kita adalah..."

Sebelum menyelesaikan perkataannya, Raymond langsung membungkam mulut Yumna dengan tangan kanannya.

"Untuk malam ini, sebaiknya kau diam dan jangan membahas hal tidak penting lagi. Akan ku maafkan apa yang kau lakukan saat ini, tapi lain kali. Tidak!" Ucap Raymond dengan kesal.

Pria itu secara perlahan melepaskan tangannya pada mulut Yumna. Ia melihat wajah Yumna yang nampak sangat polos, namun terkesan imut. Apalagi wanita itu memasang wajah kesal.

Raymond membuka kancing bajunya satu persatu, melihat hal itu Yumna terkejut dan mundur sedikit.

Ia lalu segera menutup kedua matanya, dengan kedua tangannya. Melihat tingkah Yumna, Raymond tersenyum tipis.

"Tenang saja, aku tidak akan meniduri mu." Ucap Raymond yang seakan membaca isi pikiran kotor Yumna.

Mendengar hal itu Yumna nampak malu, ia lalu membuka matanya. Tapi tatapan matanya langsung tertuju pada luka yang nampak berdarah.

"Kau terluka? Tapi kapan?" Tanya Yumna, ia sama sekali tidak mengetahui kapan Raymond terluka. Apalagi pria itu sama sekali tidak terlihat kesakitan.

"Apa itu penting?" Tanya Raymond dengan senyuman di wajahnya.

Mendengar jawaban dari Raymond, Yumna nampak kesal. Lalu ia melihat Raymond menyandarkan dirinya di atas ranjang.

"Ambil kotak obat, dan bersihkan luka ku." Ucap Raymond seraya memejamkan matanya .

Yumna yang awalnya kesal, terpaksa mengikuti perintah Raymond. Apalagi ia tidak tega melihat pria itu yang nampak kelelahan, tapi meski begitu. Ia sama sekali tidak menunjukkan ekspresi kesakitan.

Dengan perlahan Yumna mengobati luka Raymond, ia merasa heran kenapa pria itu sama sekali tidak meringis kesakitan. Tidak seperti dirinya yang pasti akan menjerit kesakitan.

Yumna tersenyum tipis, ia lalu menuangkan cukup banyak obat merah dan langsung menekan dengan kuat ke arah luka Raymond.

Pria itu nampak sedikit terkejut dan meringis, ia lalu tersenyum dan melirik ke arah Yumna. "Apa kau ingin membunuh ku?" tanya Raymond dengan senyuman di wajahnya, pria itu sama sekali tidak marah sedikitpun.

"Tentu saja tidak, aku hanya sedang mengobati luka mu." jawab Yumna dengan santai tanpa rasa bersalah.

"Sungguh? Tapi lagi pula, orang bodoh mana yang mau membunuh ku dengan cara seperti itu." Ucap Raymond yang kembali memejamkan matanya.

Mendengar hal itu Yumna merasa tersinggung, ia seakan di katakan orang bodoh oleh Raymond.

Setelah selesai, Yumna kembali menyimpan kotak P3K kembali ke tempatnya. Ia melihat Raymond yang nampak tertidur pulang di atas ranjangnya.

Jika pria itu tidur di sana, lalu ia harus tidur dimana. Yumna yang kesal berjalan ke arah Raymond. Ia menggoyang-goyangkan tubuh pria itu dan berusaha membangunkan Raymond.

"Emm.. Ada apa?" Tanya Raymond yang nampak sedikit kesal.

"Sebaiknya kau kembali ke kamar mu, aku ingin tidur." Ucap Yumna kesal.

Raymond tersenyum, "Kalau begitu, tidur di sampingnya ku." Ucap Raymond.

"Enggak! Kita bukan suami istri, aku tidak mau tidur denganmu." Ucap Yumna dengan tegas.

Mendengar hal itu Raymond kembali membuka matanya, ia melihat ke arah Yumna dan langsung menarik wanita itu hingga terjatuh ke atas tubuhnya.

"Kenapa mantan istri ku sudah tidak sabaran?" Tanya Raymond dengan senyuman di wajahnya.

Yumna terdiam, ia terkesima melihat wajah tampan mantan suaminya. "Ah.. Tidak, hati ku meleleh.." Teriak Yumna di daerah hatinya.

Yumna langsung bangkit, tapi Raymond tidak melepaskan mantan istrinya begitu saja. Ia menarik Yuman dan langsung membawa wanita itu masuk ke dalam pelukannya.

"Jangan bergerak," Ucap Raymond seraya memejamkan matanya.

"Kenapa? Lepaskan." ucap Yumna.

"Ku bilang jangan bergerak, di belakang ku ada pistol. Jika kau bergerak, aku akan menembak otak kecil mu itu." Ucap Raymond.

Mendengar hal itu Yumna terdiam, ia sama sekali tidak bisa mengabaikan ancaman yang di berikan oleh Raymond. Dan alhasil, Yumna malah menjadi patung yang tidak berani bergerak sedikitpun.

1
Anonymous
wah kau kena tipu si roni.. itu 11 12 sama majikn iblisnya loh.. habis kamu windi
Riana Bws
Luar biasa
Sunarti W Spdi
lanjut min
Cha Iyoch Nonik
tdnya mau subscribe dulu klo end baru baca tp eee gk sbr mau bc juga😂😂😂ayok yg semangat nulisnya
Shepty Ani
kamu senyum mulu mencurigakan ron, tp aku kebih suka kamu senyum tp py rencana bagus bt menghajar mereka yg kurang ajar dr pada kamu senyum sok baik sama orang yg kurang ajar ke bossmu sama yumna
Bunda
Luar biasa
Mimine Nayla Irsyad
Senyum asisten Roni itu malah bikin aku khawatir ada udang dibalik batu.
Hikmal Cici
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Bunda
Senyuman devil roni😆😆😆
Nur Hayati
Elisa orang yg menyamar sebagai Yumna... gadis yg dulu menolong Raymond dari pembulyan sepertinya..
Madia Normadia
tidak tahu apa akan jadi pada mu Windi..nikmati kesombongan mu..
Nisa Ramadani
olivia kamu selamat
windi duh nasip mu aku nggak brani jamin klo roni slalu tersenyum gtu...
Astuti Setiorini
masih penasaran karakter roni yang sekaligus kaki kanan mafia..kok ramah apa dibalik keramahan ada sifat kejam yamg tersembunyi
Salim ah
aku kok penasaran ya apa yg mau dilakukan roni di apartemen
Salim ah
waaah.. parah km win, km bilang raymon Gelandangan yg bener saja
kmu tunggu kehancuran km win
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
merry jen
yaa si ibliss ngerayuu dechh tuu ,,gk mngkin kn di antrin aptermn pstii markass ya reyy
Rai
siap mati c windi
Syakirah Dzaky
Senyum Roni itu adalah maut , kasian banget sih kamu windi , g tau aja kamu klo Roni akan membawamu ke markas dan akan di siksa di sana hahahah
Yuli Purwati
Roni...senyum mu mencurigakan😅😅😅itu yanga lainnya Windi di angkut juga dong...minimal dapat sedikit kenang2an gitu lho buat di ingat seumur hidup supaya tidak jumawa,supaya sadar masih ada langit di atas langit
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!