Meninggalkan tempat tinggal nya untuk menghindari kejaran musuhnya harus di lakukan oleh Yuang Fengying.
Dalam Pelarian nya itulah dia baru menyadari semua hal yang selama ini tak di ketahui nya.
Hal yang ternyata sangat di cari dan di buru oleh sosok sosok kuat di jagat ini, yakni Warisan Penguasa Alam terdahulu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sigi Tyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
14. Biji Benih Angin ( klan Feng, aliansi rumah judi dan walet Hitam)
Armada udara telah singgah di sebuah pemberhentian.
Rombongan para pengguna jasa terlihat sudah menuruni armada tersebut di iringi seluruh anggota biro Cakar Rajawali.
Mereka menuju ke arah di mana Lembah Dua Angsa berada.
Mengapa di namakan lembah dua angsa, karena jika di lihat dari kejauhan terdapat dua gunung yang berdekatan dan terlihat mirip dengan binatang angsa.
Lembah Dua Angsa terletak di antara dua gunung tersebut.
Jarak pemberhentian dan lembah tersebut tak terlalu jauh, sekitar lima hingga sepuluh kilometer, dan bagi para kultivator itu jarak yang sangat dekat.
Meski jarak masih jauh suara angin yang berderak sudah terdengar dari sana.
Angin itu menciptakan suara siulan yang mengiris hati, kadang suara itu seperti nada yang sangat rendah hingga semacam dengungan, namun tiba tiba bisa menjadi nada yang sangat tinggi seakan suara naga yang menjerit.
Sungguh itu adalah suara yang mengerikan.
"Memangnya kita mau apa di wilayah ini?."
Wei To juga menggeleng mendengar perkataan Yuang Fengying, sesungguhnya biro juga tak mengetahui maksud dan tujuan para pengguna jasa mereka.
"Hanya kapten Tang yang mungkin tahu arah dan tujuan para pengguna jasa biro." sahut pria muda itu.
Mereka terus bergerak cepat mengikuti orang orang dari ras Naga dan ras peri tersebut.
Bergerak menuju ke arah wilayah yang terdampak putaran angin.
Nampak nya dari beberapa orang ras Naga dan Peri itu ada beberapa yang berasal dari benua Dong, terbukti mereka sangat hafal dengan daerah yang ingin di kunjungi.
Mereka terus bergerak hingga akhirnya tiba di sebuah gerbang yang terlihat sangat tua, di depan gerbang itu tertulis nama sebuah Klan, yakni Klan Feng.
Klan Feng sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu, namun entah mengapa anak keturunan dari klan tersebut banyak yang meninggalkan tempat ini, padahal tempat ini sesungguhnya adalah tempat leluhur mereka menciptakan klan ini.
Seorang pria dari ras Naga maju bersama dengan pria dari ras Peri, mereka membunyikan lonceng yang ada di pintu gerbang tersebut.
Teng..
Teng..
Sebuah bayangan secepat angin tiba tiba berdiri di depan semua orang.
Itu adalah sosok wanita tua dengan jubah hitam, membawa tongkat dengan kekuatan unsur elemen angin yang kuat.
"Matriark.." pria dari ras Naga dan ras Peri langsung menangkupkan kedua tangannya, menghormat kepada wanita yang ternyata matriark klan Feng.
Wanita itu hanya menatap tajam orang orang yang berjumlah puluhan orang tersebut.
"Ada apa keperluan kalian kemari..?."
**
"Apa..!?, anggota biro pengawalan dan pengiriman barang Cakar Rajawali?."
"Benar tuan, anak itu memakai pakaian biro itu." sahut Song Hunan.
Saat ini Song Hunan tengah menghadap ketua aliansi rumah judi, para pengelola rumah judi memang memiliki organisasi yang melindungi anggota nya.
Bahkan tak jarang mereka akan bertukar informasi jika ada seorang penjudi yang terlihat mencurigakan dengan trik trik nya, mereka akan membuat daftar hitam untuk orang orang semacam itu, seperti saat ini Song Hunan melaporkan Yuang Fengying untuk kemampuan judi nya.
"Apakah dia terlihat seperti seorang master judi?."
"Tidak tuan Lo, tapi dia hanya seorang remaja, namun juga memiliki kekuatan tempur yang mengerikan." sahut Song Hunan sambil menunjukkan tangannya yang sempat hancur, namun kini masih dalam proses regenerasi.
Bagi para kultivator Alam Berdaulat, kerusakan anggota tubuh bukanlah masalah karena mereka mampu meregenerasi anggota tubuh nya, bahkan di tingkatan tertinggi mereka mampu memindahkan jiwa nya ke tubuh yang baru.
"Sekuat itu?, bahkan mampu menandingi mu?."
"Benar tuan, makanya saya melaporkan peristiwa ini, untuk mengantisipasi jika bocah berandalan ini mengacau usaha kita."
"Kurang ajar..!, bocah berandalan itu telah main main dengan kita." Lo Xiu, pemimpin aliansi rumah judi terlihat geram mendengar informasi tersebut.
Mendengar seorang remaja mampu menghancurkan rumah judi dengan menguras keuangan usahanya, membuat pemimpin itu sungguh murka.
"Panggil divisi Walet Hitam untuk menyelesaikan tugas ini."
Walet Hitam adalah divisi yang bergerak di belakang aliansi rumah judi, mereka melakukan pekerjaan kotor dengan merampok, mencuri dan bahkan membunuh penjudi yang menjadi targetnya.
Adakalanya para penjudi yang sukses dan menang banyak baik melalui jalan curang atau kejujuran akan kembali di rampok oleh divisi ini atas perintah pemimpin Aliansi.
"Baik tuan Lo." beberapa anak buah Lo Xiu langsung bergegas memanggil anggota Walet Hitam.
**
Perwakilan rombongan orang orang ras Naga dan ras Peri sudah berada di sebuah ruangan dengan matriark klan Feng.
"Kami menginginkan artefak itu, jika nyonya Matriark mengijinkan."
"Kami akan membayar nya berapa pun yang nyonya minta, tapi kami juga meminta belas kasihan dalam menetapkan harga nya." pria dari dua ras terlihat bernegosiasi dengan matriark klan Feng tersebut.
Wanita tua itu mengangguk, jika dua ras itu tak memiliki hubungan yang baik di masa lampau dengan nya, maka wanita itu sudah pasti menendangnya sejak tadi.
"Sungguh beruntung kalian, karena kita memiliki hubungan yang baik."
"Leluhur ku dengan para leluhur kalian berdua memiliki ikatan, leluhur ku adalah pencipta segel formasi pengaturan untuk ras kalian berdua, meski sekarang kita sudah jarang berhubungan."
"Untuk segel formasi pengaturan yang nanti akan menjaga dua tuan putri kalian, aku bersedia membuatkannya."
"Namun syaratnya kalian juga ikut membantu ku mendapatkan biji benih angin yang ada di belakang hunian ini, tepatnya di lembah Dua Angsa."
Meski klan Feng adalah penguasa elemen angin/ udara, namun mendapatkan biji benih angin bukan perkara mudah.
Dengan bahan dasar biji benih angin itulah segel formasi pengaturan akan mengaburkan dan menutupi kemampuan yang di miliki dua putri tersebut.
"Kami akan berusaha membantu mendapatkan biji benih angin jika demikian." sahut pria naga yang di ketahui bernama Long Seng.
"Benar nyonya Matriark." sahut pria ras Peri bernama Fen Huasang.
Matriark klan Feng mengangguk lalu berkata, "Jangan lupa seluruh biaya dari pembuatan segel formasi ini akan menjadi beban kalian."
"Kami mengerti nyonya Matriark.."
Begitu kata sepakat sudah di dapatkan, mereka semua kembali bergerak menuju ke pusat lembah Dua Angsa, di mana terdengar suara angin menderu dan menjerit menakutkan.
Tak hanya anggota klan Feng yang di pimpin matriark nya, namun orang orang dari ras Naga dan ras Peri juga ikut, termasuk semua anggota biro pengawalan dan pengiriman barang, ikut menuju ke pusat angin itu, terkecuali dua putri yakni Fen Shanming dan putri Yi Long Hua tetap tinggal di klan karena berbahaya, mereka harus di amankan.
Begitu mendekati pusat lembah Dua Angsa, mereka makin merasakan tekanan yang menakutkan.
Tekanan itu bukan hanya berasal dari udara di sekitarnya terhadap fisik orang orang itu, tapi juga suara jeritan angin itu mampu mengiris kalbu secara nyata, sehingga dapat melemahkan jiwa.
"Ah.. Ada begitu banyak pusaran angin ..?." Yuang Fengying makin takjub dengan apa yang dilihatnya.
Puluhan atau ratusan pusaran angin tercipta di lembah itu, namun ada satu pusaran yang luasnya seratus meter diameter nya, menjulang hingga ke angkasa.
Pusaran terbesar itu ada di tengah tengah ratusan pusaran kecil yang mengelilingi nya.
Pusaran kecil itulah yang nanti akan di taklukan karena memiliki biji benih angin di dalamnya.
_________
Jangan lupa dukungannya...