Menikah lagi bukanlah hal yang diinginkan Albert untuk saat ini. Namun apa daya, ia tak bisa menolak keinginan putri kecilnya yang terus meminta sosok ibu untuk dirinya.
Kanya, Albert terpaksa menawarkan sebuah pernikahan pada Kanya atas permintaan Lala yang menginginkan Kanya menjadi ibu sambungnya.
"Menikahlah denganku untuk Lala. Tapi jangan pernah berharap setelah menikah nanti aku bisa mencintaimu, karena cintaku sudah habis untuk mendiang istriku."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23 - Orang Tua Pemarah
Albert kini telah kembali ke perusahaan sambil membawa Lala dan Kanya bersamanya. Melihat kedatangannya saat ini bersama Kanya dan Lala, membuat beberapa pasang mata yang melihat mereka jadi berbisik satu sama lain.
"Pak Albert dan Kanya udah seperti keluarga bahagia bersama anak mereka, ya."
"Iya. Mereka terlihat serasi. Anak Pak Albert juga sepertinya dekat dengan Kanya."
Bisik-bisik tersebut tidak sampai di telinga Albert dan Kanya. Mereka terus saja berjalan hingga akhirnya masuk ke dalam lift.
"Jadi bagaimana kegiatan Lala di sekolah tadi?" Kanya melanjutkan cerita mereka yang sempat tertunda di dalam lift. Dengan semangat empat lima, Lala pun menceritakannya pada Kanya.
"Lala seneng banget di sekolah tadi. Teman-teman pada bilang kalau mama Lala cantik sekali. Baik juga."
Kanya jadi terdiam. Jika saja tidak ada Albert di antara mereka saat ini, mungkin Kanya akan bersikap baik-baik saja. Namun mengingat ada Albert, Kanya jadi tidak enak hati. Takut-takut bila nanti Albert mengeluarkan jurus menjadi monster kepada dirinya.
Tidak seperti yang Kanya takutkan, buktinya Albert bersikap acuh saja. Pria itu terus fokus pada ponsel di tangannya dan seakan tidak peduli dengan keberadaan Lala dan Kanya di sana.
Melihat itu, membuat Kanya memiliki kesempatan untuk meladeni perkataan Lala. "Wah, padahal Tante Kanya gak secantik mamanya teman-teman Lala, loh." Balas Kanya. Dia tidak sebangga itu jika dipuji. Kanya justru merasa rendah.
"Cantik banget kok kata teman-teman Lala. Tante Kanya juga cocok jadi kakaknya Lala kata teman-teman."
"Uhuk." Albert yang sejak tadi hanya diam tiba-tiba saja terbatuk. Entah mengapa pria itu bisa terbatuk seperti itu. Kanya yang mendengarkannya pun jadi memusatkan pandangan pada dirinya.
Tanpa memperdulikan tatapan Kanya dan Lala, Albert langsung saja keluar dari dalam lift karena kini lift yang tengah mereka naiki sudah terbuka.
Percakapan Lala dan Kanya pun terputus setelah mereka keluar dari dalam lift dan akhirnya Lala masuk ke dalam ruangan kerjanya.
Sesuai dengan perkataan Albert saat di restoran, siang itu dia sangat sibuk dengan banyaknya pekerjaan. Albert pun akhirnya meminta Lala untuk bermain sendiri di ruangan kerjanya dan tak lupa memberikan tablet yang bisa Lala pergunakan untuk bermain dan menonton film.
"Ayo ikut saya ke ruangan rapat!" Ajak Albert pada Kanya saat wanita itu sudah selesai menyiapkan barang apa saja yang diperlukan Albert saat rapat.
Kanya mengangguk. Sebelum pergi meninggalkan ruangan kerja Albert, Kanya menatap wajah Lala dengan tersenyum.
"Dada Tante Kanya, Lala tungguin sini ya!" Kata Lala. Gadis kecil itu nampak begitu girang saat mengajaknya berbicara.
Kanya jadi terharu mendengarnya. Kepala Kanya pun mengangguk mengiyakan perkataan Lala.
"Kamu itu saya pekerjakan di sini untuk menjadi sekretaris saya. Bukan untuk menjadi baby sister anak saya!" Kata Albert saat mereka sudah berada di dalam lift yang akan mengantarkan mereka ke lantai lima dimana ruangan rapat berada.
"Baik, Pak. Saya mengerti." Balas Kanya walau pun sebenarnya dia kurang mengerti kenapa Albert berkata seperti itu. Toh sejak tadi ia tidak bersikap berlebihan pada Kanya layaknya suster dan anak asuhnya.
"Sebenarnya Kak Albert ini kenapa suka sekali jutek dan marah kepadaku? Apa semua pria yang udah tua kayak Kak Albert itu memang sukanya marah-marah?"
***
Sebelum lanjut ke bab berikutnya, jangan lupa berikan rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️, like, komen dan giftnya dulu teman-teman🤗
Dan jangan lupa follow instagram @shy1210 untuk seputar info karya. Terima kasih kesayangan semua🤗🤗
smoga kecelakaan albert hikmahnya kanza menerima albert kembali