NovelToon NovelToon
Menikahi Calon Adik Ipar

Menikahi Calon Adik Ipar

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintapertama / berondong / nikahmuda
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Vey Vii

Bianca, adalah wanita berusia dua puluh empat tahun yang terpaksa menerima calon adik iparnya sebagai mempelai pria di pernikahannya demi menyelamatkan harga diri dan bayi dalam kandungannya.

Meski berasal dari keluarga kaya dan terpandang, rupanya tidak membuat Bianca beruntung dalam hal percintaan. Ia dihianati oleh kekasih dan sahabatnya.

Menikah dengan bocah laki-laki yang masih berusia sembilan belas tahun adalah hal yang cukup membuat hati Bianca ketar-ketir. Akankah pernikahan mereka berjalan dengan mulus? Atau Bianca memilih untuk melepas suami bocahnya demi masa depan mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vey Vii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cinta Terlarang

Saat Daniel berjalan jauh, Bianca kembali merasa kesepian. Ia masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi pengemudi sambil melamun.

Bianca memikirkan dirinya sendiri. Selama satu bulan terakhir, ia menjalani hari yang berat dan menyiksa. Bahkan hari ini adalah hari pertamanya setelah sekian lama tidak keluar dari rumah.

Jika bukan karena kehadiran Daniel yang setia menemani dan mendukungnya, mungkin Bianca sudah mengakhiri hidupnya karena depresi dan kehilangan akal sehat.

Sebelum menginjak pedal gas, sekali lagi Bianca menoleh ke arah gerbang kampus. Ia tersenyum samar sebelum akhirnya mengemudikan mobilnya menjauh.

Tanpa Bianca ketahui, Daniel memperhatikannya dari kejauhan. Sebenarnya Daniel merasa tidak tega membiarkan Bianca berkendara seorang diri. Namun wanita itu butuh menghirup udara segar serta melihat dunia luar agar kembali sadar jika dunia harus tetap berjalan meski hidup penuh kehilangan.

Saat dalam perjalanan kembali ke rumah, Bianca melihat sebuah toko bunga di tepi jalan. Wanita itu memutuskan untuk berhenti dan melihat-lihat.

Karena toko bunga sedang sepi, Bianca bisa leluasa memilih berbagai jenis bunga yang ia suka. Ia memilih beberapa tangkai bunga mawar putih, bunga lily, serta bunga anyelir.

Bianca memenuhi jok belakang mobilnya dengan berbagai warna bunga. Wanita itu berpikir jika ia butuh suasana baru, ia ingin kembali mnjadi Bianca yang sebenarnya sebelum rasa sakit menghantamnya bertubi-tubi.

***

Pukul sebelas siang, suara taksi berhenti tepat di depan halaman rumah. Daniel turun dengan cepat. Ia setengah berlari memasuki rumah karena mengkhawatirkan kondisi Bianca yang tidak membalas pesan serta menjawab telepon darinya.

"Kak," sapa Daniel. Ia melihat seorang wanita yang menjadi istrinya sedang duduk menonton televisi.

Daniel cukup terkejut. Ia mendapati semua ruangan penuh dengan bunga. Ruang tamu, ruang tengah, dapur, hingga setiap vas di dalam rumah ini terisi dengan rangkaian bunga yang cantik.

"Hei, Dan. Kenapa pulang cepat sekali?" tanya Bianca.

"Aku mengkhawatirkanmu," jawab Daniel. Ia mendekati Bianca dan duduk di sampingnya.

"Apa kau suka?" Bianca bertanya lagi.

Daniel mengernyit, tidak paham dengan apa yang dimaksud oleh Bianca.

"Bunga-bunga ini, apa kau suka? Kau tidak keberatan, kan?" tanya Bianca lebih jelas.

"Tentu saja aku suka. Lakukan apa saja yang kau sukai, Kak. Kau bebas melakukan apapun," jawab Daniel sambil tersenyum.

Bianca memandang bocah laki-laki itu. Sikap perhatian dan kasih sayang Daniel sama seperti Darren saat awal-awal mereka bersama. Dua bersaudara itu sama-sama memiliki wajah yang tampan dan sikap yang lemah lembut. Namun entah apa yang sudah terjadi, Darren bisa menjadi sejahat itu.

"Kenapa menatapku seperti itu? Apa kau baru sadar jika aku ini tampan?" goda Daniel.

Bianca tersenyum sambil memalingkan wajah, kembali menatap layar televisi di depannya.

"Kak, katakan sesuatu," bujuk Daniel.

"Hmm."

"Aku tampan, bukan? Hari ini banyak sekali teman wanita mengajakku berkenalan. Aku mengatakan pada mereka bahwa aku punya istri, aku sudah menikah. Tapi satupun dari mereka tidak ada yang percaya," jelasnya.

"Lalu?" Bianca menoleh.

"Jadi, aku menolak saat mereka meminta nomor ponselku," lanjut Daniel.

"Begitu?"

"Hmm, ya. Tentu saja, aku tidak akan menyembunyikan statusku sebagai laki-laki beristri," ucap Daniel penuh percaya diri.

"Hei, berapa umurmu? Mana mungkin ada yang percaya jika kau sudah menikah saat baru saja lulus SMA?" tanya Bianca.

"Biar saja, aku akan tetap mengatakan yang sebenarnya."

Bianca kembali memalingkan wajah menghadap layar televisi. Daniel selalu saja bisa menyentuh hatinya. Dengan mengakui diri bahwa dirinya telah menikah dan beristri, artinya Daniel tidak malu atas statusnya saat ini.

"Mengapa kita tidak bercerai saja?" tanya Bianca tanpa menoleh.

"Memangnya kenapa? Apa kau tidak suka punya suami sepertiku?" Daniel balik bertanya. Ini adalah topik yang paling tidak ia sukai setiap kali Bianca membahasnya.

"Bukan begitu, tapi ...."

Kalimat yang belum diselesaikan oleh Bianca terpaksa dihentikan saat Daniel meraih tubuh wanita itu dan membuat mereka duduk berhadapan dengan mata saling bertatapan.

"Kau tidak menyukaiku karena aku masih belum cukup dewasa? Karena aku masih terlihat seperti anak-anak? Atau karena apa? Katakan agar aku bisa memperbaiki diri. Jangan terus menerus memintaku untuk bercerai, aku tidak main-main saat memutuskan untuk menikahimu, jadi aku berharap kita juga tidak main-main dalam menjalin hubungan ini," ujar Daniel panjang lebar.

"Kau tidak akan menyesalinya?" tanya Bianca.

"Menyesali apa?"

"Menikah denganku, menyia-nyiakan masa mudamu saat kau bisa memilih gadis manapun yang lebih baik. Kau hanya memungut barang bekas sisa kakakmu," terang Bianca.

"Jangan katakan hal seperti itu, Kak. Kau tidak serendah itu!" seru Daniel.

"Memang itu kenyataannya!"

Kini Daniel terdiam. Bahkan sedikitpun dalam hatinya tidak pernah beranggapan buruk tentang Bianca. Daniel tidak peduli sejauh apa hubungan Bianca dan Darren. Masa lalu hanya masa lalu, Daniel berusaha untuk memperbaiki semuanya.

Tanpa orang lain ketahui, ia sudah lama memendam cinta terlarang saat Darren memperkenalkan Bianca sebagai calon kakak iparnya.

***

1
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
ya menurut ngana gimana mbak? kalo posisi mbak nya jd pak abraham atau orang penegak hukum yg tau tindak kejahatan masa diem aja, secara logika pak abraham melakukan itu bukan karena ada dendam personal ke bapakmu tp karena ada suatu kecurangan dan kebetulan bapakmu salah mbak
mungkin mbak kecewa karena berharap kalo kawan harus nya melindungi tp kadang memang cara kerja dunia sekejam itu mbak, bukan masalah temen atau bukan tp masalahnya benar atau tidak yg dilakukan.. cape juga ngocehin mbak nya wkwk
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
mbak2 playing victim ya gini nih 😌😩
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
berharap di maafin trus dapet bagian harta keluarga suami nya ya mbak 😛🙊
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
beda pasangan beda rejeki nya mas ehehe ✌️
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
bagian ini ngingetin sm FF & RK, bukti kalo ada laki2 yg seluas dan sebesar itu nerima masa lalu wanita yg dia sayang 🥲
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
bisa2 nya aku terlintas kisah arya kamandanu sm mei shin wkwk kisahnya agak mirip slnya arya kamandanu yg tanggung jawab nikah sm mei shin padahal yg ngehamilin kakak nya 😆
Anda Anda
lanjut thor ke cerita selanjutnya
Anda Anda
luar biasa
Fay
Luar biasa
Ririn Mutiarini
Kau pengecut Darren uda berbuat tidak mau mengakui dan menyalahkan Bianca dengan mengatakan tidak yakin kl itu hasil perbuatan bejatmu 😤😡🤬/Panic/
Ririn Mutiarini
Jadi tertarik kak author pengen baca sampe akhir penasaran nih baca sinopsisnya 🤭👍🏻
Niaa🥰🥰
Luar biasa
Kodam
aspek kehidupan dapet
Ruzita Ismail
Lumayan
ghani pro
Luar biasa
Ade Syafira
keluarkan jurus menggombal mu dan😁😁😁
Siti Junaida
Buruk
Fajar Khanaya
Kecewa
Fajar Khanaya
Buruk
Majotiku
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!