"Oh ya kau hebat sekali, Lanjutkan!"
Nathania tercengang saat mendengar suara seorang wanita tiba-tiba mendesah dari dalam kamar Tunangannya.
Nathania yang baru saja pulang dari Singapura berjalan dengan cepat untuk masuk ke dalam Apartemen milik tu angannya. Namun siapa sangka, kepulannya yang tiba-tiba untuk memberikan kejutan ulang tahun pria yang menjadi tunangannya itu malam menjadi malam yang membuatnya Trauma Akan cinta!!
"Aku membencimu Asaka, Malam ini Hubungan Kita berakhir!! "
Duarrr
Bak petir yang menyambar, Saka benar-benar terkejut saat mendapati Nathania tiba-tiba muncul di dalam kamarnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon queenindri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perdebatan
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
"Kau, untuk apa kau ada di sini?" Cecar Nia tanpa perduli jika saat ini mereka berada di tempat umum, agaknya rasa kesalnya lebih mendominasi ketimbang rasa malunya jika di lihat orang tengah berdebat dengan mantan tunangannya.
"Sayang, ku mohon dengarkan aku dulu! aku akan menjelaskan semuanya dari awal kenapa aku melakukan itu, Aku khilaf sayang!" Ucap Sakha sembari berusaha untuk menggenggam tangan Nathania, namun keburu wanita itu menepis tangannya hingga membuatnya terpaksa mengalah.
Nia memilih berlalu meninggalkan Sakha ketimbang mendengar kan semua ocehannya yang menurutnya tidak penting. saat ini ia harus segera masuk ke dalam rumah sakit untuk melakukan prosedur operasi sesuai jadwal yang sudah di buat, apalagi pasiennya juga tengah menunggu nya saat ini.
"Sayang ku mohon dengarkan aku sekali ini saja,"
"Aldo Asaka" Teriak seorang Wanita yang tiba-tiba muncul tak jauh dari Posisi Saka dan Nathania saat ini.
"Ck. si sundal pakai acara muncul segala," Cibir Nia sembari memutar bola matanya malas, Lalu memilih untuk berlalu saja pergi ketimbang meladeni keduanya, karena sudah di pastikan hal itu hanya akan membuang waktunya cukup lama sehingga ia akan semakin telat.
Melihat Nathania pergi tentu saja membuat Sakha tak tinggal diam dan memilih mengejarnya, Apalagi Ia sedang berusaha untuk memperbaiki hubungan mereka.
Melihat Sakha yang memilih mengejar Nia semakin Membuat Julia semakin berang hingga semakin menguatkan Niatnya untuk menghancurkan Nathania Collins Haditama, Yang Ia anggap sebagai saingannya sejak masa sekolah untuk mendapatkan Sakha.
"Nia, sayang Please!!!!" Sakha berhasil meraih tangan Nathania dan membuat wanita kembali menghentikan langkahnya.
Nathania reflek menepis tangan Sakha berkali-kali namun pria itu tetap nekat ingin menghentikan langkahnya. "Jangan sentuh aku!" Bentaknya, lalu mengangkat kedua tangan nya tinggi-tinggi.
Belum juga Sakha melanjutkan ucapannya, Tiba-tiba Julia menarik tangannya lalu menamparnya tepat di depan Nathania hingga membuat Mata wanita itu membulat sempurna.
"Oh my God, Drama apa lagi ini?" Berang Nathania semakin ingin lenyap saja dari sana.
"Apa yang kau lakukan Julia?" Bentak Sakha yang mau tidak mau akhirnya meladeni Julia yang terus menerus mengejarnya bahkan sampai ke rumah sakit milik keluarga Nia.
"Kau yang kenapa? Bukannya wanita ini sudah memutuskan hubungan kalian? Tapi kenapa kau tetap saja mengejarnya?" Julia benar-benar tak terima melihat Sakha malah mengejar Nathania meskipun wanita itu sudah mengakhiri hubungan mereka.
Susah payah Julia mengorbankan dirinya untuk menjadi selingkuhan Sakha demi merebut Sakha Dari Nathania, namun tetap saja yang ada di hati Sakha tetaplah Nathania si gadis sok cantik yang selalu satu langkah lebih populer dari pada dirinya sejak masa SMA.
Julia Bersedia menjadi selir penghibur hati Sakha mana kala Hubungan Sakha dan Nia terpisah Jarak, karena Nia memutuskan untuk kuliah Di Singapura saat itu.
Keadaan Sakha yang sedang jauh dari Nia membuat Julia nekat terus menggoda Sakha meskipun pada Awalnya pria itu terus menolaknya. Namun Pria mana yang kuat melihat Godaan wanita yang terus menerus memamerkan tubuhnya, apalagi saat itu Sakha terpisah jarak dengan Nia.
Ibarat Kucing di beri Ikan, tentu saja ia tidak menolak. apalagi ikan itu di berikan secara cuma-cuma tanpa bekerja keras. Julia pikir setelah mendapatkan tubuhnya Sakha akan berpaling padanya, namun dugaannya salah total. Sakha hanya menganggapnya tempat pelampiasan nafsunya saja selama ini, karena Nathania tak akan pernah mau ia sentuh sebelum mereka menikah.
Perdebatan yang terjadi antara Julia dan Sakha, ternyata di manfaatkan oleh Nathania untuk melarikan diri. Dan berhasil, Kini ia bisa masuk ke dalam Rumah sakit dengan selamat tanpa harus malu karena teriakan Sakha yang terus memanggil namanya.
Host Host Host.
Nafas Nathania naik turun saat sudah berhasil masuk ke dalam Lift yang membawanya menuju ke ruang operasi. Kini tubuhnya menurut seiring kakinya yang lemas sehabis berlari menghindari kedua monyet yang tadi sempat mengejarnya. "Selamat," Gumam Nia sembari berusaha untuk menetralkan detak Jantungnya.
Sungguh Nathania tak menduga jika Sakha akan senekat itu mengejarnya sampai ke rumah sakit. Apalagi yang lebih membuatnya tercengang adalah kenekatan Julia yang dengan berani menyusul Sakha ke sini.
"Sebenernya mereka itu spesies apa? kenapa mereka begitu cocok, sama-sama tidak tau malu." Omel Nathania,tanpa sadar jika sejak tadi ada seseorang yang tengah fokus menatapnya dengan kening yang mengerut.
EHEM
Dehem seseorang itu untuk menyadarkan Nia tentang keberadaanya di dalam Lift itu, Karena sesuai dengan prediksinya jika wanita itu nyatanya berfikir jika Dirinya tengah sendirian di dalam sana.
"Kau, Sejak kapan kau ada di sini?" Omel Nia, Lalu berusaha untuk bangkit dari duduknya. namun agaknya wanita itu mengalami kesulitan karena saat ini ia tengah memakai rok yang sedikit kesempitan untuk nya.
Lalu dengan tidak tahu Malunya Nathania mengulurkan tangannya untuk meminta tolong kepada Asisten pribadinya itu agar mau membantunya berdiri.
Namun bukannya menerima ukuran tangannya, Satria malah menepis tangan Nathania dengan cukup kasar. "Singkirkan tantangan mu itu! bukan muhrim." Ketus Satria, lalu berusaha melewati Nathania untuk keluar dari Dalam Lift yang sudah terbuka.
"Satria," Teriak Nathania memanggil nama Asisten pribadi sekaligus sepupu jauhnya itu.
Namun Nampaknya Satria tak perduli dengan teriakan Wanita itu. Pria itu tetap melanjutkan langkahnya meskipun Kakak sepupu sekaligus atasannya itu, terus meneriaki namanya sekaligus mengumpat agar dia berbalik untuk menolongnya.
****
Sedangkan di tempat lainnya, Valdo berdecak sinis sembari menatap Layar ponselnya. Ternyata pria itu tengah menyadap CCTV rumah sakit Milik keluarga Collins Haditama. dan Tanpa ia duga, ia malah menyaksikan semua kejadian yang di alami Nathania hari ini.
mulai dari Tingkahnya saat turun dari mobilnya, Kedatangan Sakha yang terus menerus memohon pada-Nya, hingga Kejadian di dalam Lift di mana Nathania bertengkar dengan seorang pria muda yang seperti nya berstatus sebagai dokter juga di rumah sakit itu.
Namun yang membuat Valdo bingung adalah Bagaimana bisa dokter muda itu begitu berani melawan Nathania yang merupakan CEO rumah sakit itu. Bukannya seharusnya Pria muda itu menghormati Nia dan menolongnya tadi??
"Siapa pria itu?" Tanya Valdo pada Nicolas yang tengah berdiri di belakangnya, Ternyata sejak tadi pria itu ikut menonton kejadian konyol yang di lakukan Nathania yang terpantau jelas pada Camera CCTV tadi.
"Coba saya Lihat!" Nicolas sedikit menggeser Tubuh Valdo untuk memutar ulang Vidio yang memperlihatkan Wajah Pria muda itu untuk ia zoom.
Setelah mendapatkan Video tadi, Nicolas langsung mengindentifikasi wajah pria muda itu hingga seketika mendapatkan semua Biodata lengkap dari sana sistem komputernya.
Begitu canggih memang sabotase kemampuan sang Anggota Mafia black venom itu memang tak bisa di ragukan, maka dari itu ia di pilih langsung Oleh Ketua Mafia Black Venom yang merupakan Kakak kandung Revaldo Mahendra untuk menjadi asisten pribadi adiknya.
Bahkan sampai pendidikan kedokteran pun Nicolas juga ikut merasakannya demi terus mengawal Revaldo Mahendra kemanapun pria itu pergi.
.
si laki harus kehilangan dulu baru menghargai nia mumpung laki lu bilang iya pisah mending lu pergi dah biar jadi pelajaran buat tuh laki
ekh taunya pas pergi lagi hamil 🤣 biar makin nyesel tuh laki klemer klemer