NovelToon NovelToon
Pewaris Yang Sebenarnya

Pewaris Yang Sebenarnya

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Balas Dendam / Bullying di Tempat Kerja / Naik Kelas / Anak Lelaki/Pria Miskin / Menjadi Pengusaha
Popularitas:176.9k
Nilai: 4.8
Nama Author: rcancer

Namanya Erik, pria muda berusia 21 tahun itu selalu mendapat perlakuan yang buruk dari rekan kerjanya hanya karena dia seorang karyawan baru sebagai Office Boy di perusahaan paling terkenal di negaranya.

Kehidupan asmaranya pun sama buruknya. Tiga kali menjalin asmara, tiga kali pula dia dikhianati hanya karena masalah ekonomi dan pekerjaannya.

Tapi, apa yang akan terjadi, jika para pembenci Erik, mengetahui siapa Erik yang sebenarnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rcancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengungkap Rahasia

Castilo memberi kode kepada Alex untuk menjalankan rencana berikutnya. Namun tak jauh dari sana, ada beberapa orang yang nampak menyeringai, menatap Castilo dengan penuh kemenangan.

"Sebentar lagi senyum Castilo pasti akan sirna," ungkap seorang pria nampak sangat yakin

Wanita yang duduk di sebelah pria itu menoleh. "Apa orang-orang kita sudah memberi kabar terbaru?" tanya wanita yang akrab dipanggil Victoria.

Bram tersenyum sembari mengangguk. "Mereka sudah membawa target kita ke tempat yang sangat jauh, dan dipastikan, kali ini Castilo tidak akan menemukannya."

"Astaga!" Victoria nampak kaget. Namun itu hanya sesaat, karena tak lama setelahnya wanita itu malah tersenyum bahagia.

"Baguslah. Jadi kita tidak ada halangan lagi bisa ikut menikmati harta Castilo melalui Morgan."

"Mom," mendengar namanya disebut, Morgan langsung memanggilnya.

"Apa, Sayang?" dengan lembut, Victoria menanggapi panggilan anaknya.

"Daddy kenapa sih? Kenapa dia nggak nunjukin foto kita?" rengek Morgan yang membuat Victoria kembali bingung. Begitu juga dengan Bram.

Di saat kedua orang itu memikirkan cara yang tepat untuk menjawab pertanyaan untuk Morgan, mereka dikejutkan dengan suara menggelegar dari ruangan tersebut

"Dad! Kenapa Daddy malah menampilkan foto orang lain? Bukankah seharusnya Daddy menampilkan foto saya dengan Mommy?" pertanyaan lantang yang keluar dari mulut Dave sontak mengejutkan semua yang menyaksikan acara tersebut.

Tentu saja, pertanyaan tersebut mewakili banyak orang yang penasaran karena setahu mereka, Castilo hanya memiliki dua anak dan dua mantan istri.

"Kamu apa-apaan sih, Dave?" protes Natalia kesal.

"Yang aku tanyakan benar kan, Mom. Orang-orang juga pada tahu, aku ini anaknya Daddy. Tapi kenapa bukan foto kita yang dipajang? Kenapa Daddy tidak adil? Kenapa Daddy dari dulu tidak pernah mau foto bareng saya? Tapi di sana, lihat! Daddy malah foto dengan orang lain."

"Dia bukan orang lain," dengan tenang, Castilo langsung membantah ucapan Dave yang menggelegar. "Bukankah sudah saya jelaskan, mereka adalah istri sah saya dan anak kami."

"Kapan Daddy menikah lagi? Kenapa kami nggak ada yang tahu?" sekarang Morgan pun ikut melempar pertanyaan.

Castilo nampak menyeringai lalu dia memberi kode kepada Alex dimana kode itu hanya Alex yang mengerti artinya.

"Sebenarnya, saya mau menikah lagi atau tidak, itu bukan urusan kalian. Tapi karena kalian bertanya, baiklah, saya akan menjawabnya biar semua yang menyaksikan acara ini mengetahui sebuah kebenaran," ucap Castilo.

Setelah menghela nafas sejenak, Castilo langsung membagikan kisah mada mudanya hingga dia menikah dan memiliki anak yang diberi nama Erik. Castilo begitu santai menceritakan kisahnya dan nampak sangat bahagia.

Cerita Castilo pun menuai ragam pertanyaan. Namun dari cerita itu juga, ada beberapa sosok yang mendadak panik, karena teringat akan sesuatu.

"Jadi, anda berpisah dengan istri dan anak anda, karena anda menikah lagi?" tanya salah seorang wartawan. Pertanyaan seperti inilah yang ditunggu oleh Castilo.

Namun pertanyaan itu pula yang membuat empat orang di dalam ruangan tersebut semakin panik.

"Bukan karena menikah lagi, tapi karena saya dipaksa untuk menikah."

Semua terperanjat mendengar jawaban Castilo kecuali empat orang yang nampak gelisah.

"Dipaksa menikah?"

Sontak, jawaban yang keluar dari mulut Castilo kembali mengundang banyak pertanyaan.

"Yah, saya dipaksa untuk menikahi dua wanita, yang dengan akal liciknya mempengaruhi orang tua saya, agar saya bertanggung jawab atas anak yang mereka kandung," Castilo langsung membeberkan fakta yang selama ini dia pendam bertahun-tahun.

Bahkan beberapa mata langsung memandang ke arah dua wanita yang sudah terkenal sebagai mantan istri Castilo begitu mendengar jawaban dari pria tersebut.

"Maksud Daddy apa?" dengan lantangnya Morgan melempar pertanyaan, setelah dia mencerna pernyataan Castilo dan menyaksikan reaksi yang ditunjukan para tamu kala melempar tatapan kepada Ibunya.

Castilo tersenyum. "Apa Mommy kalian tidak pernah menceritakan masalah ini pada kalian? Atau karena Mommy kalian terlalu asyik menguras harta saya lewat kalian, jadi mereka enggan mengatakan yang sebenarnya?"

Morgan dan Dave tercenung, lalu tatapannya dia lemparkan ke arah ibu mereka masing-masing.

"Lalu, anak siapa yang mereka kandung, Tuan? Kalau bukan anak anda, apa ada buktinya?" tanya salah satu wartawan lagi.

"Tentu saja saya memiliki bukti yang sangat akurat," jawab Castilo yakin. "Karena bukti itu juga, saya dengan mudah lepas dari dua wanita licik itu."

"Jadi, saya bukan anak kandung Daddy?" Dave nampak begitu syok kala melempar pernyaan pada Castilo.

Lagi-lagi Castilo nampak tersenyum dengan riang. "Ya, kamu dan Morgan bukan anak kandung saya. Untuk lebih jelasnya, kalian bisa, tanyakan pada dua orang disamping kalian."

Morgan dan Dave kembali menatap dua orang yang amat mereka kenal.

"Tidak mungkin, Om Marco ..." Dave tidak mampu meneruskan ucapannya. Begitu juga dengan Morgan yang semakin syok mendengar fakta lain saat ini.

"Mommy bisa jelaskan, Sayang, Mommy ..."

"Tidak! Tidak mungkin!" bentak Dave. "Aku bukan anaknya Om Marco kan, Mom? Iya kan? Aku anaknya Daddy kan? Jawab, Mom, jawab!"

Natalia terdiam. Hal itu semakin menambah murka sang anak.

"Maaf Dave dan Morgan, sudah saatnya kalian harus tahu yang sebenarnya. Kalian juga bisa tanyakan sama orang tua kalian, alasan saya memblokir semua kartu kalian kemarin."

"Tidak! Tidak!" Dave berteriak. Dave langsung meluapkan amarah saat itu juga, namun dengan sigap petugas keamanan mencegah anak itu dan memaksanya keluar.

Begitu juga dengan Morgan. Pria itu tidak terima begitu saja dengan fakta yang baru saja mereka dengar. Dia juga dipaksa keluar agar tidak menganggu jalannya acara.

Dua wanita dan pasangannya menatap tajam kepada pria yang berdiri menantang di atas panggung. Mereka tidak peduli pada bisik-bisik para tamu yang sedang membicarakan dirinya.

Tentu saja, Fakta yang baru saja Castilo sampaikan begitu menggemparkan. Mereka menunjukan reaksi yang beragam setelah mengetahui fakta yang Castilo simpan bertahun-tahun.

Banyak yang merasa senang, bahkan sangat puas begitu mengetahui fakta tersebut. Mereka tahu betul, betapa sombong dan angkuhnya dua wanita dan anak mereka selama ini, hanya karena mereka menjadi bagian dari keluarga Castilo.

Namun, banyak juga yang menyesal, karena mereka sudah terlanjur cari muka pada kedua anak muda itu, demi bisa naik jabatan atau sekedar disegani oleh orang lain karena dekat dengan putra orang yang paling disegani.

"Kamu puas, telah mempermalukan kami, Castilo?" tanya Marco lantang.

"Yah, sedikit," jawab Castilo santai.

Marco menyeringai. "Tapi aku yakin, setelah ini pasti kamu akan menyesal telah mempermalukan kami."

"Menyesal?" kening Castilo berkerut. "Menyesal bagaimana?"

Marco tersenyum sinis. "Sekarang, tunjukan pada kami wajah anak kandung yang sangat kamu banggakan itu!"

Marco serta Bram nampak tersenyum penuh arti. Apalagi saat melihat reaksi Castilo yang sempat berbisik dengan Alex.

"Mana, cepat! Tunjukan!" desak Bram sudah tak sabar.

Castilo menghela nafas panjang dan wajahnya nampak murung. Hal itu membuat Bram dan Marco semakin tersenyum lebar.

1
OFFICAL 2 SODARA
Luar biasa
neng ade
Semoga Erik dkk nya bisa menangkap Bobby .. agar kejahatan nya cepat berakhir
Daryati Idar
lanjut thor
neng ade
sosok itu pasti nya si Bobby.. dia mengira misi nya berhasil .. padahal dia kena jebakan atas rencana nya Erik dkk nya ..
neng ade
waduh .. siapa lagi itu ..
neng ade
kedua wanita itu ga sadar bahwa aksi mereka itu akan mempermalu kan diri mereka sendiri .. kura tunggu aja sebentar lagi gimana reaksi mereka. saat tau siapa wanita kebersihan itu
neng ade
ternyata Erik cerdas juga... dia begitu teliti dan peka ..
Apriyanti
lanjut thor
Juprianto
Luar biasa
Apriyanti
lanjut thor
Adri Pratama
lanjutkan thor
Jamal Amir
wah MC kita saudara sama Bopak,,,
ling
sampe beres lah tanggung amat setengah2
Inyoman Raka
tuan muda yg baru
Riezki Arifinsyah
lanjutkan Thor
Apriyanti
lanjut thor
Mocacino 576
cerita yang di tunggu² loh thor semangat ya😍🤭
Anonymous
keren
ReogKhentir
Kalau Bobby mengunakan cara licik maka Erik harus balas dengan taktik yang cerdik......... cari dahulu orang orangnya Bobby yang ada dalam perusahaan mu Erik pasti ada yang disusupkan disana
Daryati Idar
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!