Sebagai satu-satunya penerus Keluarga Hector dia adalah Elgard Fidelyo Hector pria yang sangat terkenal di Kota Alfakrest dengan kekayaannya yang melimpah membuat semua wanita tergila-gila dengan akan kekayaannya.
Namun pria itu tidak pernah berminat untuk mengganti stasusnya menjadi menikah, ada hal yang lebih penting di bandingkan itu.
Pada akhirnya, Elgard merubah statusnya menjadi menikah karena utusan dari Arthur Hector dan Arisha Yunna Hector untuk mencari keturunan.
Hal yang tidak terduga terjadi dikehidupan Elgard telah memiliki Ketiga Istri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24-Minta Maaf
Hal yang tidak pernah terjadi dalam kehidupan rumah tangga Elgard dan Oliv namun sekarang malah terjadi.
Elgard merasa sangat bersalah sekali kepada Istrinya sudah membuatnya menjadi kecewa, padahal dia juga tidak niat berbicara seperti itu hanya saja untuk menakuti putranya.
Elgard mencoba kekamarnya, dimana Oliv sedang ada di Walk-i closet untuk menyiapkan bajunya, walaupun sedang bertengkar namun Oliv tidak akan lupa pekerjaannya sebagai Istri.
" Sayang maafkan aku"
Oliv masik sibuk dengan kegiatannya sendiri dia tidak menoleh kearah suara yang sedang berbicara.
Karena tidak ada jawaban Elgard dengan memberanikan dirinya untuk memeluk Oliv dari belakang sehingga membuat kegiatan Oliv terhenti.
" Aku benar-benar minta maaf, tidak ada bermaksud berbicara seperti itu sayang, maafkan aku"
Oliv mencoba menahan dirinya agar tidak menangis, dia menarik nafasnya lalu menghembuskannya secara perlahan-lahan.
" Bicaralah kepadaku sayang, aku tidak bisa jika kamu hanya berdiam begini"
Oliv menghelankan nafasnya kembali, lalu memutar tubuhnya dan mereka saling bertatapan. Untuk pertama kalinya Oliv melihat Elgard menangis.
Elgard memegangi tangannya Oliv sangat erat sekali, dia tidak mau jika terlalu berlarut hal itu membuatnya sangat sakit sekali.
" Aku tau kamu ingin membuat Xavier menyadari kesalahannya, tetapi jangan berbicara seperti itu mas bukan hanya Xavier merasakan sakit tapi aku sebagai ibu yang melahirkannya begitu sangat menyakitkan saat kamu berkata seperti itu mas"
Elgard langsung memeluk Oliv dia benar-benar sangat bersalah kali ini.
" Maafkan aku, aku berjanji tidak akan berbicara begitu lagi"
Oliv menghelankan nafasnya kembali dia mencoba untuk menurunkan egonya.
" Baiklah, sekarang mas bersihkan diri dulu setelah itu malan bersama anak-anak lalu minta maaflah kepada Xavier katakan bahwa dia adalah anakmu mas"
Elgard melepaskan pelukannya dari Oliv lalu menganggukkan kepalanya.
Oliv hanya tersenyum melihatnya, dimana Elgard berjalan keluar dari Walk-i closet menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
******
Setelah 30 menit, Elgard maupun kedua putranya telah selesai membersihkan dirinya lalu mereka sedang berjalan bersama menuju meja makan.
Oliv yang melihat itu hanya tersenyum bahagia dan menyambut kedatangan mereka.
" Mas sudah minta maaf kepada Xavier?" tanya Oliv saat mereka tiba dimeja makan
" Daddy sudah meminta maaf mom" melainkan Xavier yang menjawabnya
Oliv tersenyum bahagia saat mendengar jawabannya.
" Terima kasih mas"
" Itu sudah kesalahanku sayang, jadi wajar aku meminta maaf kepada Xavier"
Oliv menganggukkan kepalanya lalu menyajikan makanan untuk Elgard, setelah itu menyajikan makanan untuk kedua putranya.
Tiba-tiba.
" Daddy, Xavier minta maaf jika punya salah Xavier tau kemarin adalah kesalahan Xavier yang tidak mau berlatih dengan serius sehingga membuat Daddy marah dan bertengkar dengan Mommy"
Elgard dan Oliv saling bertatapan, mereka tidak percaya bahwa Xavier bisa berbicara begitu untuk Xavion dia hanya diam saja karena bukan saatnya untuk dia bicara.
Tapi Xavion memang sangat pendiam orangnya tidak suka banyak bicara, bicara pun hanya seperlunya saja tidak seperti Xavier yang cerocos melulu seperti bebek.
" Daddy akan memaafkan dirimu jika besok kamu akan memulai latihan dengan serius, itu adalah untuk kebaikan dirimu juga Daddy lakukan karena jika Daddy tidak ada maka kamu dan kakakmu yang akan menjaga Mommy nantinya"
" Emang Daddy mau kemana?"
" Daddy tidak kemana-mana Xavier hanya saja kita tidak tau rencana Tuhan seperti apa jadi Daddy harap kamu mau berlatih dengan serius agar nanti bisa menjaga Mommy dengan baik"
Xavier menganggukkan kepalanya.
" Baik Daddy, dari besok Xavier akan berlatih dengan sangat serius Xavier pastikan Mommy akan baik-baik saja jika bersama Xavier"
Elgard tersenyum dia mengacak-acak rambutnya Xavier, begitu juga Oliv dia menatap kearah Elgard seperti ada sesuatu yang disembunyikan oleh Elgard.
Rasa takut dan sedih mulai menghantui Oliv, dia juga tidak ingin terjadi apa-apa dengan suaminya.