Sebagai satu-satunya penerus Keluarga Hector dia adalah Elgard Fidelyo Hector pria yang sangat terkenal di Kota Alfakrest dengan kekayaannya yang melimpah membuat semua wanita tergila-gila dengan akan kekayaannya.
Namun pria itu tidak pernah berminat untuk mengganti stasusnya menjadi menikah, ada hal yang lebih penting di bandingkan itu.
Pada akhirnya, Elgard merubah statusnya menjadi menikah karena utusan dari Arthur Hector dan Arisha Yunna Hector untuk mencari keturunan.
Hal yang tidak terduga terjadi dikehidupan Elgard telah memiliki Ketiga Istri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34-Selalu Berdebat
Setelah Elgard menyusul Oliv pergi, kini kedua kembar itu juga ikut menyusul Oliv.
Oliv yang sedang berada disalah satu meja mengambil minuman lalu serta cemilannya, setelah itu dia berjalan mengarah meja dan duduk.
Saat dia duduk, kini dengan cepatnya Elgard duduk tepat didepannya hal itu membuatnya sangat terkejut.
Lalu tak beberapa menit, Xavion dan Xavier tiba juga dikursi sebelahnya.
Tatapan Elgard tajam mengarah kearah Xavier, tanpa berdosanya Xavier dia lansung memeluk lengannya Oliv.
" Jauhkan tangan kau dari Istriku bocah" bentak Elgard
Xavier tidak menghiraukan apa yang dikatakan oleh Elgard, hal itu akan memulai perdebatan diantara Elgard dan Xavier.
" Bocah, aku peringatkan lagi kau jauhkan tanganmu dari lengan istriku"
Xavier menjulurkan lidahnya hal itu membuat Elgard semakin kesal.
" Xavier Parviz Hector"
Oliv hanya menghelankan nafasnya lalu menggelengkan kepalanya melihat Elgard dan Xavier tidak pernah akrab.
" Daddy, apakah Daddy tidak bisa mengalah saja? Ini lagi sedang ada acara Daddy jangan membuat keributan dengan hanya masalah sepele" melainkan Xavion yang membuka suaranya
Elgard langsung menatap putra pertamanya dengan tatapan yang begitu tajam sekali.
" Tidak akan pernah, dia berniat untuk kembali Istri Daddy"
" Haaaa, istri Daddy adalah Mommy kami berdua wajar saja bukan jika dia memeluk Mommy"
" Intinya Daddy tidak akan membiarkan dia mengambilnya"
Xavion menghelankan nafasnya lalu dia menggari pelipisnya, karena dia merasa Frustasi dengan tingkah Daddynya tidak mau mengalah dengan Xavier.
Kini Xavion mencoba untuk berbicara kepada Xavier agar tidak membuat keributan.
" Xavier, mending kamu lepaskan Mommy ini tidak bakalan selesai jika kamu sengaja membuat Daddy cemburu"
" Cih! Daddynya saja lebay kan sudah aku katakan bahwa dia adalah Mommyku jadi dia milikku"
" Eh bocah, sudah aku katakan dia adalah Istriku sebelum kau lahir dia sudah bersamaku lebih awal jadi jangan pernah kau ingin merebutnya dariku"
" Daddy, dia adalah Mommy Xavier sampai kapanpun dia tetap akan Mommy Xavier"
" Kau!" dengan nada menekannya Elgard
Brak!
Semua orang terkejut dan menatap kearah mereka berempat, Oliv yang sedari tadi hanya menahannya namun sekarang dia benar-benar sudah tidak bisa menahannya lagi.
Oliv menghelankan nafasnya lalu menatap Elgard dan Xavier dengan tatapan yang sangat tajam.
" Ya Tuhan, mengapa keluargaku seperti ini" gumam Xavion sambil menundukkan kepalanya karena malu
Nafas Oliv sedang naik turun dia benar-benar sangat emosi kali ini.
" Apa kalian tidak bisa sehari saja tidak berdebat terus ha?" teriak Oliv
Xavion semakin menutupi wajahnya, karena ulah Daddy dan Adik kembarannya itu membuat Mommynya akan mengamuk didepan semua para tamu.
Xavion memijat pelipisnya, diacara penobatannya ini malah menjadi terasa malu sekali.
" Daddy duluan Mommy"
Elgard mengernyitkan keningnya dia merasa kesal dengan ucapan Putra keduanya itu.
" Daddy sudah lebih awal datang kemari, kamu tiba-tiba saja datang langsung saja memeluk Mommymu"
Brak!
Oliv kembali menggebrak mejanya, seketika membuat mereka berdua menjadi terdiam.
Tetapi semua orang melihat mereka, dimana Xavion mencoba utnuk menenangkan Mommynya.
" Mom, ingat hari ini adalah penobatan Vion jadi Vion mohon jangan membuat malu Vion mom"
Seketika Oliv menoleh kearah putranya, lalu melihat sekelilingnya dan ternyata semua orang menatap mereka dan memerhatikan mereka dari tadi.
Hal itu membuat Oliv menyadari kesalahannya.
" Maafkan saya, tolong jangan hiraukan kami lanjutkan saja dengan acaranya dan makan-makannya"
Oliv membungkukkan badannya lalu meminta maaf karena telah membuat keributan.
Setelah itu Oliv duduk, tetapi tatapannya masih sangat tajam kepada Elgard dan Xavier.
" Gara-gara kaliankan, Mommy sampai-sampai tidak sadar bahwa mereka memerhatikan kita apakah dalam sehari kalian tidak bisa untuk akur, Mommy capek ngelihat kalian selalu berdebat begitu kalau bisa tubuh Mommy dibagi 2, sudah Mommy lakukan itu agar kalian tidak selalu berdebat"
Elgard dan Xavier hanya diam saja saat mendengar omelannya Oliv.
Mereka berdua memang tidak bisa untuk akur dalam sehari, karena Xavier selalu memancing masalah dengan hasil merebut Oliv dari Elgard.
Dan terjadilah sebuah perdebatan yang selalu memperebutkan Oliv dengan satu sama lainnya.