NovelToon NovelToon
Codex Of Fantasy

Codex Of Fantasy

Status: sedang berlangsung
Genre:Epik Petualangan / Ruang Bawah Tanah dan Naga / Akademi Sihir / Dan perjuangan hegemoni / Perperangan / Summon
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: orpmy

Ningrum, seorang gadis desa yang hidup ditengah diskriminasi, terjebak dalam pertempuran dahsyat antara dua makhluk raksasa yang dikenal sebagai Monarc. Di tengah kekacauan dan ledakan yang memekakkan telinga, Ningrum mendapati dirinya bersama pulau tempat kedua monster bertempur dipindahkan ke luar angkasa. Di antara bintang-bintang dan planet-planet asing, Ningrum harus menemukan cara untuk bertahan hidup di dunia baru yang penuh misteri dan bahaya. Dengan bantuan makhluk-makhluk aneh dan teknologi canggih, ia memulai petualangan epik untuk menemukan jalan pulang, sembari menguak rahasia Monarc yang dapat menentukan nasib galaksi. Mampukah Ningrum mengatasi segala rintangan dan menemukan takdir sejatinya di tengah galaksi yang luas dan penuh intrik? Temukan jawabannya dalam kisah fantasi isekai yang menegangkan ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon orpmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Starheart

Lewat bantuan Comel, Ningrum sekarang bisa mendapat pengetahuan tentang apapun yang dia inginkan. Sekarang keinginannya adalah mempersiapkan pulaunya sebelum nanti dia membangun matahari buatan.

Ningrum berencana menyatukan kembali setiap pecahan pulau, tetapi dia kemudian sadar jika akan berbahaya mendekatkan pulau terbakar dengan pulau utama. Suhu ekstrim dari pulau yang dipenuhi gunung berapi itu akan membakar habis seluruh pohon di pulau utama.

“Aku pikir perlu memberikan Pulau itu nama, karena terasa aneh jika terus memanggilnya pulau terbakar.”

Setelah memikirkan dalam-dalam, Ningrum memutuskan menamai pulau vulkanik buatan sebagai Pulau Bledug, nama yang diambil dari empat gunung berapi yang setiap saat meletus menimbulkan suara ledakan.

Pada akhirnya Ningrum membiarkan pecahan pulau tetap seperti saat ini. Tapi rencananya menghubungkan tiap pulau masih berlanjut, kali ini dia berencana membuat laut.

“Bagaimana menurut kalian, ini rancangan yang bagus bukan?.”

Ningrum menunjukkan gambar yang dia buat pada Comel dan Gotan. Gambar sebuah mangkuk berisi air dengan pulau terapung di atasnya. Comel mengangguk sambil mengeluarkan lidahnya yang panjang seakan mengerti rencana yang Ningrum buat. Sedangkan Gotan hanya menggaruk kepalanya, Golem tanah sama sekali tidak mengerti.

Comel kemudian membuka halaman yang berisi bab pembahasan teknologi pelindung tingkat dunia. "Sepertinya di luar sana ada banyak peradaban maju yang telah mengembangkan teknologi perjalanan antar galaksi." Ucap Ningrum setelah melihat banyaknya pilihan yang tersedia.

Sulit menentukan pelindung mana yang akan digunakan karena setiap pilihan memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Ningrum memperhatikan setiap keterangan dengan seksama, membandingkan setiap pelindung hingga akhirnya dia memutuskan memilih pelindung sihir yang dibuat menggunakan teknologi sihir (Magitech) bernama Etherial Barrier.

Pilihan Ningrum pada Etherial Barrier didasarkan pada bahan pembuatannya yang sangat mudah didapat karena hanya membutuhkan material Kristal magis. Selain sebagai kubah pelindung yang sangat kuat, Etherial Barrier juga memiliki banyak fitur yang sangat berguna. Setelah menentukan pilihannya, Ningrum segera mulai melakukan pembangunan, langkah awalnya adalah menciptakan para pekerja.

***

“Bangkitlah Gotan 189!.” Ningrum kembali menciptakan Golem tanah. Sesuai namanya, itu adalah Golem ke 89 dari 100 Golem yang yang akan Ningrum ciptakan. Dia berencana membangun sebuah tempat pengolahan kristal magis yang terletak di pulau Bledug, karena itu Golem tanah yang di buat kali ini akan jauh lebih kuat dari Gotan pertama.

Menggunakan kristal magis api sebagai inti akan membuat Golem tahan api, sedangkan untuk mengatasi tekanan gravitasi setiap Golem diberi Rune sihir penguatan.

“Akhirnya selesai,” Ningrum mengelap keringat di dagingnya menggunakan handuk basah yang diberikan oleh Comel. Dia tersenyum puas melihat 100 Golem tanah yang berbaris di depannya.

“Baiklah semuanya, mari kita bekerja keras bersamaan.” dia berteriak dengan penuh semangat sambil mengangkat tinjunya ke langit. Para Golem mengikuti Ningrum, mengangkat tangan mereka lalu berseru keras.

“Luar biasa, itulah yang dinamakan dengan semangat.” Ningrum merasa sangat senang melihat ratusan teman yang telah dia buat, sekarang dia tidak akan lagi merasa kesepian.

Sebelum melakukan pawai bersama para Golem menuju pulau Bledug, Ningrum perlu memproduksi kristal magis yang akan digunakan sebagai bahan pembangunan kubah sihir. Akan tetapi jumlah yang diperlukan terlalu banyak sehingga akan memakan banyak waktu untuk membuatnya.

Ningrum berpikir jika saja pohon besar bisa memproduksi kristal magis sendiri tanpa perlu bantuannya pasti akan lebih efesien. Ningrum bertanya pada Comel apakah ada sihir yang bisa memecahkan masalahnya, tapi Comel justru menunjukkan halaman sihir Soru-soru yang sudah Ningrum pelajari.

“Apa maksudnya?.” Ningrum tidak mengerti kenapa Comel menunjukkan halaman itu. Tapi tiba-tiba matanya terbuka lebar seakan menyadari sesuatu, “Apa kau ingin aku menjadikan pohon ini sebagai Homis?.” buku terbang itu mengangguk sebagai jawaban.

Ningrum kembali mengambil 10% dari jiwanya menggunakan sihir penciptaan Soru-soru, pohon besar bersinar terang ketika Ningrum memasukkan jiwanya, seperti saat dia sendiri yang mengendalikan pohon tersebut.

“Untunglah pohon ini tidak berubah menjadi menyeramkan.” Ningrum khawatir setelah menjadi Homis penampilan pohon besar berubah seperti yang terjadi pada Comel, karena jika itu terjadi suasana selalu pulau pasti akan menjadi mencekam.

Seberkas cahaya muncul dari dalam tanah, kemudian dari cahaya itu tumbuh sebuah tanaman seperti kuncup bunga yang belum mekar. Sepasang mata pada tanaman bercahaya itu menatap Ningrum dengan senang yang membuat Ningrum sadar jika itu adalah perwujudan dari Homis yang baru saja dia ciptakan.

“Apa kau sebuah Spirit?.” Homis pohon besar memiringkan kuncup bunganya seakan tidak mengerti. “Imut,” Ningrum terpesona melihat Homis yang kebingungan. Setelahnya Ningrum memberikan nama pada pohon besar dan Homis.

Pohon besar dia beri nama Starheart Tree karena seluruh bagian pohon memancarkan sinar keemasan seperti bintang, lalu letaknya berada ditengah (jantung). Sedangkan Homis dari pohon besar dia beri nama Faelan, sebuah nama acak yang tidak memiliki makna apapun.

Faelan mengendalikan pohon Starheart lalu mulai memproduksi kristal magis, 10 Golem dibuat untuk memanen kristal magis yang sudah siap panen. Melihat pertanian kristal magis berjalan dengan baik, Ningrum menyerahkan semua pengawasan pertanian pada Faelan, lalu dia segera menuju Pulau Bledug bersama seratus Golem.

Para Golem awalnya mengalami kesulitan berada di pulau Bledug yang memiliki iklim ekstrim. Tekanan gravitasi membuat pergerakan makhluk yang terbuat dari tanah tersebut menjadi lebih lambat. Tetapi seiring berjalannya waktu para Golem mulai beradaptasi, keadaan ekstrim membuat beberapa Golem berevolusi menjadi berbagai jenis evolusi yang didominasi oleh Golem elemen api dan logam.

1
arfan
semangat up terus bos
rachmat hidayat
/Drool/ siiiip ceritanya asyik. seru.
rachmat hidayat
makin seru
Nresyaa$$
Thor semangat untuk up ok
Orpmy: terimakasih
total 1 replies
Nresyaa$$
Thor terus up detya supaya aku boleh terus membaca cerita ini di sangat menarik
Nresyaa$$
Thor menarik aku akan selalu menantikan kelanjutannya 🥰
semangat 😘
Nresyaa$$
Luar biasa
Fiorentina' EVRENZAN
(O_o)?? WTF
siro
👍
Adrian Syifa
lama gk buka mangatoon eh author gw up walapun beda novel
Fiorentina' EVRENZAN
👉💀👌
Fiorentina' EVRENZAN: wkwkwkwk
Orpmy: hah?........
total 2 replies
Fiorentina' EVRENZAN
Thor, lu buat lagi ya
yang kemarin aja belum selesai😑
Masda Alfarisi
lanjutkan min
Fiorentina' EVRENZAN: novel mu yang kemarin gak dilanjutkan tor/Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!