Adu keberuntungan pasangan anak manusia yg saling berkaitan.
Yudha , Dania , Julian, dan Shafira. Mereka harus berurusan dengan dilema percintaan mereka.
Dari yang awalnya di jodohkan oleh pihak keluarga sampai cinta terpendam karena takut mengutarakannya .
Kisah cinta mereka membawa mereka ber empat pada kisah di masa lalu yang membahayakan mereka.
Akankah kisah cinta mereka berakhir bahagia atau malah justru sebalik nya.
Kisah ini penuh dengan konflik dan penghianatan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yunita dania, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
30
"Ngomong aja terus sampai berbusa...Bey maksimal" Dania
bergegas naik lalu masuk ke kamarnya.
"Mungkin lebih baik kalau kita kayak gini Yud , aku gak mau
perasaan aku makin dalam sama kamu. Aku gak mau sakit hati
dan cemburu karena ngelihat kamu deket lagi sama Mona "
Bisik Dania mengintip Yudha yang kini duduk di ruang tv dan
sedang menikmati acara di televisi tanpa menyadari Dania
sedang memperhatikan nya.
Lain halnya dengan Yudha. Tv yang menyala dengan volume
cukup besar sama sekali tak membuyarkan lamunannya.
Pandangannya Kosong menerawang.
"Kalau dengan cara berantem kayak gini terus jauh lebih baik
Yudha bakalan nerima Dan. Asal saya bisa terus lihat kamu
senyum , kamu gak nyuekin saya , kamu masih tetap tinggal di
sini , itu membuat saya bahagia " batin Yudha atas kesalahan
pahaman ini.
#ACARA PERTUNANGAN JULIAN
Acara pertunangan Julian dan Yunia di langsungkan secara
meriah atas permintaan Oma Lestari. Semua keluarga yang
menyayangkan keputusan Julian saat ini. Bahkan Ghina dan
Nathan sama sekali tak menduga kalau Julian akan membuat
keputusan seperti ini. Keputusan sangat bodoh pikir mereka.
Banyak undangan yang datang selain dari pihak keluarga dan
rekan-rekan bisnis dari Nathan dan Ghina sahabat Julian juga
ikut hadir dalam acara ini.
" Mba ini bener-bener gak bisa di batalkan aja ?" Tanya Wulan
pada Ghina.
" Iya mba , aku yakin pasti ada yang salah dari keputusan Julian
" Romi ikut mendukung pertanyaan sang istri.
" Mba juga bingung harus gimna , keputusan Julian ini di luar
prediksi Mba dan Mas Nathan" jawab Ghina kecewa.
"Bahkan katanya Sisi udah coba bujuk Julian tapi gagal mba ,
maaf yah mba " Wulan sedikit menyesal.
" Maaf karena mamah udah terlalu dalam ikut campur urusan
keluarga mba Ghina "
" Wulan ini bukan salah kamu , ini semua salah mba karena dari
dulu sebenernya yang Tante lestari gak suka itu mba " jawab
Ghina.
" Karena mamah selalu merasa iri sama mba Ghina , Tante
Laras lebih sayang sama Mba menantunya di banding Mamah
yang adiknya Tante Lestari " jelas Wulan.
Mereka bertiga hanya menatap penuh kecewa pada Julian yang
tengah menyalami para tamu dengan muka yang tenang .
" Yud ini Julian beneran bakalan tunangan sama cewek lain ?"
tanya Dania setengah berbisik pada Yudha yang berdiri di
sampingnya.
"Kamu pikir ?" Ucap Yudha meledak.
"Aku kira Ini acara Khitanannya Julian yang kedua kali " ledek
Dania.
" Aaawwew......" Ucapan Dania di balas cubitan Yudha di
pinggang Dania.
"Apaan sih kamu main cubit-cubit segala !!" omel Dania.
"Lagian kamu ngomongnya ngaco gitu. Mending kamu sekarang
Pikirin gimana caranya menghibur Shafira. Pasti dia sedih
banget sekarang "
"Sekarang kamu cari dia , ntar dia berbuat yang macem-macem
lagi." kali Ini Yudha ikut kesal.
"Oohh...iya Shafira mana yaahh Yud , dia gak kelihatan " Yudha
makin Kesal.
"Mmmmm...saya gak mungkin nyuruh kamu buat nyari dia kalau
saya tau Shafira ada dimana DANIA NAZILA PUTRI " Ucap
Yudha menahan Kesal karena wanita di hadapannya itu.
Dania hanya tersenyum lebar memperlihatkan semua deretan
gigi putihnya pada Yudha yang sudah sangat kesal.
" Iyah jangan emosi gitu sih "
" Ya udah cepetan Dania "
"Okeee Bos..." Dania segera meninggalkan Yudha untuk mencari
Shafira.
"Heemmmm...Sabar Yudha sabar , kamu harus sabar ngadepin
cewe jadi-jadian macam dia " ucap Yudha sambil menatap
kepergian Dania dari hadapannya sambil terus menggaruk
kepalanya yang tak gatal itu.
" Untung saya sayang sama kamu , kalo gak " ehhh ngomong
apa ya barusan astaga Yudha " Ucap Yudha setelah Dania
benar-benar menghilang dari pandangan
Yudha pun bergegas mencari teman-temannya yang lain.
Julian kini duduk di salah satu Kursi di depan halaman Villa
besar milik keluarganya setelah menyalami beberapa tamu
yang hadir , sambil menatap seorang gadis yang belakangan
selalu menghindarinya.
Hal yang paling membuat Julian marah dan kesal adalah
kedatangan gadis itu dengan pria yang sangat Julian tak suka
dan benci Rafael.
Melihat Rafael yang menatap Shafira begitu intens membuat
darah Julian seolah mendidih seketika , apa lagi ketiak tak
sengaja Julian melihat Rafael merangkul pundak Shafira
dengan pedenya . Dan sangat gadis pun hanya diam tak
memberikan reaksi apapun.