NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Demi Kembaranku

Terpaksa Menikah Demi Kembaranku

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Pengantin Pengganti / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:198.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Bilqies

Alex.. Menikahlah dengan Denada, Berjanjilah ! Jaga Denada, sayangi Denada, lindungi Denada, perlakukan Denada seperti kamu memperlakukanku. Deswita Jovanka

Kenapa, Kenapa kamu memberikanku pilihan yang terberat dalam hidupku... sampai kapanpun tidak akan ada wanita yang bisa menggantikan posisi kamu di hatiku, sekalipun dia adalah kembaranmu. Alexander Harison Galaxi

Tidak kak, aku tidak mau menikah dengan pria yang tidak ku kenal, terlebih aku sudah punya kekasih. Denada Jovanka

Pernikahan yang terjadi tanpa cinta itu, apakah berlangsung lama atau hanya akan bertahan seumur jagung saja ?

Yang penasaran dengan ceritanya, langsung saja kepoin ceritanya disini yuk.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bilqies, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terluka

BRAKK!!!

"Ciiih... Apa kau tidak ingat siapa yang menyebabkan Deswitaku meninggal, sampai berujung aku harus menikahi wanita sepertimu, Hah?" ucap Alex dengan berapi-api, tatapan Alex terlihat jelas memancarkan sebuah kebencian terhadap Denada.

DEG!!!

Bagai tersayat sembilu dengan perkataan Alex barusan, sakit, dan sesak menerpa dada Denada. setiap kalimat yang di lontarkan oleh Alex selalu berujung dengan kesakitan yang berhasil mengoyak hati Denada.

"Kenapa Kak Alex selalu menyalahkanku atas insiden kecelakaan itu? Memangnya hanya Kak Alex saja yang kehilangan Kak Deswita, aku pun juga sama seperti kakak, jangan berpikir jika kakak orang yang paling menderita atas kepergian Kak Deswita, justru disini lah aku yang paling menderita dan juga tersakiti, sebab segala macam tuduhan mengarah padaku!" seru Denada dengan sorot mata yang berkilat memancarkan sebuah amarah yang membuncah di hati nya.

"Dan satu lagi, aku sama sekali tidak pernah meminta Kak Alex untuk mau menikahiku, tetapi justru aku lah yang disini telah menggadaikan perasaan dan cintaku demi menjalankan wasiat dari Kak Deswita! Bahkan aku dengan sadar telah membohongi seorang pria yang begitu mencintaiku!!" cicit Denada yang kemudian beranjak, dan pergi meninggalkan Alex yang masih bergeming di meja makan.

Apa benar dia juga merasakan hal yang sama denganku, Sama-sama kehilangan sosok Deswita...

Tapi kenapa setiap kali aku menatap wajah nya, seakan aku melihat sosok Deswita yang berada di dalam dirinya, dan seketika itu emosiku ingin meledak mengingat insiden kecelakaan itu... Alex.

Denada membuka pintu kamar, lalu menutup nya, dia bersandar pada pintu, air mata yang sudah menggenang di pelupuknya, tiba-tiba lolos begitu saja membasahi kedua pipi mulus nya, hiks.. hiks... hiks... Aku rindu Mommy, Daddy hu.. hu..

Ya Tuhan apa salahku ? rencana apakah untuk kehidupanku selanjutnya ? Kenapa semua orang menyalahkanku atas kepergian Kak Deswita ? Mommy.. Kak Alex.. Mereka berdua selalu menuduhku sebagai penyebab kematian Kak Deswita, bahkan sikap mereka sangat dingin sekali terhadapku...

Jika aku boleh memilih, aku rela menggantikan posisi Kak Deswita yang terbujur kaku dibawah sana... Denada.

"Marcell... Mengapa takdir harus memisahkan kita.. Maafkan aku Marcell... hiks.. hiks.. hiks.." gumam Denada, karena lelah Denada membiarkan tubuh nya terjatuh di lantai dan berakhir tertidur di lantai.

🌷🌷🌷

Tok... tok... tok...

"Nona Denada.. cepat bangun Nona.. Tuan muda sudah bangun.." suara Pak Heru dari luar pintu kamar.

Denada terperanjat kaget, mendengar suara Pak Heru yang berhasil membangunkan dirinya dari mimpi indah nya, dia bangkit dan bergegas membuka pintu kamar.

"Maaf Pak Heru, aku tertidur sudah terlalu larut, aku ke kamar mandi dulu, baru ke kamar Kak Alex," seru Denada.

"Cepatlah Nona, Tuan muda sudah menunggu," pinta Pak Heru.

Denada mengangguk pelan, yang kemudian masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya, dan tak lupa membawa baju ganti untuk dia pakai. Denada melihat wajahnya di depan cermin, kedua bola matanya sembab, dengan cekatan Denada menanggalkan pakaiannya yang melekat di tubuhnya, dan melakukan ritual mandinya.

🌷🌷🌷

Beberapa menit kemudian Denada keluar, berjalan menuju kamar Alex.

Denada membuka pintu perlahan, dan masuk kedalam kamar Alex, dia mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan, tapi dia tidak melihat sosok Alex di dalam kamar.

Tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka, keluar sosok Alex, tanpa baju masih dengan handuk putih yang melingkar di pinggang nya, Denada mengalihkan pandangan nya itu.

"Kau kesiangan! kenapa kau selalu lelet, tidak seperti Deswita yang selalu sigap dalam hal apapun, siap kan jas kerjaku!!"

DEG !!!

"Kak Alex, sudah berapa kali aku bilang, bahwa aku bukan Kak DESWITA, aku DENADA, dan selamanya akan tetap jadi Denada! kalau Kak Alex masih tetap menganggapku sebagai Kak Deswita, aku tidak segan-segan akan pergi dari Mansion ini!!" cicit Denada tegas dengan kedua netranya menatap tajam ke arah Alex.

Shiit, berani sekali dia mengancamku seperti itu, Dia sedikit pun tidak takut kepadaku, sikapnya sungguh jauh berbeda dengan Deswita... Alex.

"Silahkan saja jika kau mau angkat kaki dari Mansion ku ini, tapi ku pastikan kedua orang tuamu pasti akan kecewa padamu, bahkan aku bisa jamin kalau mereka akan sangat membencimu dengan kau yang telah pergi meninggalkan Mansion ku,"

"Dan satu lagi yang perlu kau ingat, aku akan menarik semua saham ku yang ada di perusahan Daddy mu itu!" seringai Alex dengan mata elangnya yang tajam menatap ke arah Denada.

Dasar pria arogan, bisa-bisa nya dia menjeratku dengan saham miliknya yang berada di perusahaan Daddy.. Kak Deswita, kenapa kakak bisa mencintai pria seperti itu... Denada.

Denada yang tidak ingin mengecewakan kedua orang tuanya, apalagi dengan membuat perusahaan Daddy nya hancur, dia lebih memilih diam daripada meladeni pria seperti itu yang bisa membuat nya gila.

Denada berjalan, masuk ke dalam walk in closet, mengambil setelan jas dan kemeja putih. memberikan kepada Alex, setelah selesai berpakaian, kemudian Alex menyuruh Denada untuk memakaikan sepatu, Denada yang sudah malas berdebat, dia lebih memilih melakukan apa yang Alex inginkan.

"Nanti siang kau bersiaplah, Opa menyuruh kita ke mansion nya, dan teruskan permainan sandiwaramu ini menjadi orang lugu dan penurut di depan Opa, Paham!" tutur Alex.

"Aku tidak ingin sifat pembangkangmu itu muncul di depan Opaku, jika sedikit saja kau melakukan itu, kau akan tahu sendiri apa akibatnya, camkan itu!" pungkasnya.

Denada masih bergeming, pikiran sudah tak menentu mungkin dia sudah lelah mengahadapi sosok Alex yang begitu kejam memperlakukan nya, meskipun tidak menyakiti fisik tapi hatinya terlalu sakit mendengar Alex yang selalu membandingkan dirinya dengan saudara kembarnya. Denada hanya mengangguk pelan, mengiyakan semua apa yang di katakan Alex, setelah Denada selesai memakaikan sepatu Alex, dia pun keluar menuju kamarnya. sementara Alex turun ke bawah, bergegas menuju ke mobilnya, Alex sengaja tidak sarapan dan dia berencana akan sarapan di cafe dekat perusahaannya.

Denada sudah bersiap untuk berangkat ke Mansion Opa Harison, Opa yang meminta keluarga Jovanka untuk menikahkan Denada dan Alex, karena Opa Harison dan Opa Jovanka adalah dua orang sahabat, dulu mereka sudah berjanji akan menikahkan cucu-cucunya, tapi sayang Opa Jovanka sudah meninggal lebih dulu, tetapi Amanatnya tetap di laksanakan oleh Opa Harison, dari awal Opa nya yang memberitahu Alex perihal perjodohan ini, namun Alex menentang keras tidak setuju menikah dengan Deswita, tapi karena Opa Harison mengancam akan mencoret Alex dari daftar Ahli Waris perusahaan terbesar di Asia, milik Opanya dalam bidang perhotelan dan perkapalan serta masih banyak lagi bisnis lainnya. Alex berusaha untuk mengenal Deswita lebih jauh lagi, sampai akhirnya Alex yang merasa nyaman dengan sikap dan juga tutur lembut Deswita, membuat Alex menyetujui permintaan Opa nya.

Denada di jemput oleh Asisten Pribadinya Alex, yang sudah menunggu di pintu utama.

"Selamat siang Nyonya Alex, perkenalkan nama saya Carlos Asisten Pribadi Tuan Alex," sapa Carlos sembari memperkenalkan diri pada istri Tuannya.

Denada yang sudah berada di depan pintu utama hanya mengangguk dan tersenyum tipis.

"Silahkan Nyonya," Carlos membukakan pintu mobil untuk Denada.

Setelah Denada masuk ke dalam mobil, Carlos segera melajukan mobil nya dan meninggalkan Mansion Alex.

.

.

.

🌷Bersambung🌷

1
che vie
luph banget sama mommy nya Alex 😘😘
Alanna Th
kalupun selamat, kmungkinan deswita akan lumpuh
Alanna Th
/Facepalm/ hahaha lucunya
Kaifa Banova
kalfadjtanati🤭🤭😂😄
Alanna Th
ngidam tuh s alex!
Alanna Th
mavel bnr" jentleman; tdk aji mumpung. sayang sekali othor ga jodohin mrk kan
Alanna Th
dan . . , d igd kndngn denada trancam gugur!!!
Alanna Th
haduuhh!! apaan lagi, nie toko pecah belah jadi laris deh
Alanna Th
ceo yg bnr" goblok; sdh tau s eva nyaris celakai den, knapa dsatu rmhkn???
Alanna Th
lagi" denada dkhianati! /Sob//Brokenheart//Cry/
Alanna Th
naaa lho; sdh pd batas ksabaran seorang denada
Alanna Th
mabuk lagi sptny
Alanna Th
sptny denada tdk punya mata pencarian sendiri y, thor?
Alanna Th
smoga opanya alex mngasihi denada. kalau sama saja dg 'mrk' , tinggal kabur saja, masa bodoh dg nama baik klg n prshn klg! mrk yg cari mslh, silakan nikmati akibatnya donk
Taty Hartaty
ngigau ini Deswita,dia jg yg nyuruh orang nikah
Baby sakinem: benar, dia yg nyuruh dan dia pulak yg nuduh
total 1 replies
Taty Hartaty
wah Alex tidur ama Agnes,wahh wahhh
Wy Ky
keren
Teteh Lia
terimakasih banyak untuk cerita Dena dan Alex.... 🙏
Bilqies: sama-sama kak 😊

terima kasih juga sudah mau mengikuti ceritanya sampai selesai 😊
total 1 replies
Teteh Lia
10 iklan meluncur.

maaf, aq baru sempat mampir lagi, kak... aq habis Hiatus cukup lama dari NT. 🙏
Bilqies: thanks kak 😘😘

iya gpp kak, ayo bikin karya baru lagi aku tunggu karya terbarunya ya 😊
total 1 replies
Rhenii RA
Siomay
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!