NovelToon NovelToon
Dan Cinta Itu, Kamu

Dan Cinta Itu, Kamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Duniahiburan / BTS / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Persahabatan
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Amalia Shah

Jatuh cinta lewat mimpi? Apa itu bisa?Apalagi jatuh cinta pada seseorang yang hanya ditemui lewat mimpi. Itulah yang dialami oleh Yoongi. Jatuh cinta pada seorang gadis yang belum pernah ia temui di dunia nyata.

Persahabatan lawan jenis memang sering kali menimbulkan rasa cinta, entah dari salah satu pihak, atau bahkan keduanya.
Seperti halnya Rangga, sudah lama dia mencintai sahabatnya, Khumaira. Sudah dua kali Rangga menyatakan cintanya pada Khumaira, namun selalu ditolak. Hingga akhirnya mereka bekerja sebagai programmer di salah satu perusahaan di Seoul, Korea Selatan.
Takdir mempertemukan mereka dengan BTS, salah satu boy grup terkenal disana. Antara senang dan tidak percaya, Yoongi menganggap pertemuan itu adalah sebuah keajaiban dari Tuhan.
Siapakah gadis yang ada dalam mimpi Yoongi?
Akankan Rangga mempertahankan cintanya pada Khumaira?
Lalu, siapa sebenarnya yang dicintai Khumaira?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amalia Shah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Saingan Cinta 2

Berganti tahun. BTS terus meraih kesuksesannya. Jadwal merekapun semakin padat. Manggung, reality show, jadi brand ambassador, bintang iklan, bahkan Yoongi juga menjadi produser musik untuk beberapa idol lain. Meski sibuk, dan sudah jarang bertatap muka, mereka tetap bisa komunikasi dengan Khumaira. Apalagi Jungkook dan Taehyung. Keduanya sudah menganggap Khumaira seperti kakak perempuan mereka. Pun sebaliknya. Bahkan kalau tidak ada kegiatan, keduanya selalu menyempatkan diri berkunjung ke tempat tinggal Khumaira.

Dan hari ini, semua member pergi ke rumah kontrakan Khumaira. Membawa bahan masakan yang mereka beli di supermarket yang menyediakan bahan-bahan makanan khas Indonesia. Ya, sebelum berbelanja, tentu mereka berkomunikasi dulu dengan Khumaira, bahan apa saja yang harus dibeli. Kebetulan, mereka ingin menikmati soto, cumi saus Padang, dan juga gurame pedas manis.

Sebelum jam sepuluh, ketujuhnya sudah tiba di rumah kontrakan Khumaira. Selain bahan-bahan untuk memasak, mereka juga membeli banyak cemilan dan minuman (jus, soda dan juga kopi).

"Nuna, nyalakan lagu-lagu Bollywood donk?" Pinta Taehyung. Khumaira melihat ke arah semua pria yang ada di rumahnya. Mereka mempersilahkan.

"Baiklah Tata." Khumaira menyalakan lagu-lagu Bollywood dari laptop, disambungkan ke speaker.

'Tata', nama panggilan sayang Khumaira untuk Taehyung. Karena dia bingung harus memanggil Taehyung dengan nama apa. Taehyung mulai ikut menari dan menyanyi, yah walaupun dia agak belepotan dengan bahasa Hindi. Jungkook mengikuti. Pun dengan Jimin. Hobi tidak berhenti tertawa melihat tingkah lucu ketiga maknae itu. Begitu juga dengan yang lainnya. Namjoon hanya menonton, sesekali sibuk dengan handphone nya, membaca novel online. Sedang Jin dan Yoongi, tentu saja membatu Khumaira memasak. Dan masak kali ini, bertambah satu orang. Rangga. Dia sengaja di undang oleh Khumaira. Keempatnya berbagi tugas. Ada yang memotong ayam, mencuci cumi serta ikan. Ada yang mencuci dan memotong sayuran, ada yang menyiapkan bumbu-bumbu juga.

Khumaira sudah tidak canggung lagi untuk bernyanyi ditengah-tengah mereka. Dia asik mengikuti lagu, melantunkan syair. Sesekali Rangga menimpali. Ikut bernyanyi dibagian suara pria. Yoongi melirik. Hatinya panas. Dia memotong sayuran dengan sedikit tekanan pada talenan, sehingga terdengar bunyi sedikit gaduh.

"Yoongi Hyung, kalah saing." Bisik Hobi pada Namjoon. Pria berlesung pipi segera menatap ke arah dapur. Terkekeh geli melihat tingkah kesal Yoongi.

"Siapa suruh, tidak mau mengaku pada nuna tentang perasaannya."

"Kenapa kalian bisik-bisik?"

Hobi dan Namjoon melihat ke arah dapur, pandangan Jimin, Jungkook dan Taehyung mengikuti. Mereka terdiam.

"Saingan Yoongi Hyung memang berat." Taehyung mengelus-elus dagunya.

"Betul. Hayo tebak, sebenarnya nuna juga mencintai Yoongi Hyung, atau tidak?" Jungkook berbicara dengan suara pelan.

"Aku rasa iya. Tapi kalau dilihat seperti ini, kenapa nuna sepertinya mencintai Rangga Hyung ya?" Jimin mengamati.

Karena memang selama memasak, Khumaira dan Rangga terlihat akrab. Dengan Yoongi ataupun Jin, hanya berbincang seperlunya saja. Saat mereka harus melakukan apa dengan masakannya.

Makan siang sudah siap. Awalnya suasana tenang, semua sangat menikmati. Tapi tidak lama, keributan terjadi, hanya gara-gara Taehyung dan Jimin rebutan ikan bakar yang tinggal satu ekor.

"Kenapa seperti anak kecil, eoh? Bukankah tinggal dibagi dua saja?"

Taehyung dan Jimin terdiam mendengar ucapan Jin yang kesal. Kemudian Jin membagi dua ikan tersebut dan, meletakkannya diatas piring Jimin dan Taehyung. Mereka kembali makan dalam hening. Selesai makan, kini bagian trio maknae yang membereskan dan mencuci piring, dan kawan-kawannya. Meski tadi sempat bersitegang gara-gara ikan, Jimin dan Taehyung sudah kembali bersikap biasa. Ketiganya kompak saling bantu di dapur. Untuk mengusir jenuh, Khumaira mengambil gitar kesayangannya. Memetik, melantunkan irama lagu sendu (lagu chaha hai tujhko dari film Mann). Kedelapan pria di tempat itu terbuai dalam alunan permainan gitar Khumaira. Meski tidak tahu lagu apa yang dimainkan, tapi terdengar menyesakkan.

"Entah buat siapa lagu itu kamu nyanyikan Aira?" Batin Rangga. Dia tahu arti lagu tersebut.

Handphone Khumaira berdering. Dia meletakkan gitarnya. Pamit ke kamar untuk menjawab telepon. Sepuluh menit, Khumaira masih di dalam kamar. Dua puluh menit, Khumaira keluar. Matanya sembab. Namun dia berusaha untuk tidak menunjukkan rasa sedihnya. Kembali duduk di sofa, berdekatan dengan Rangga dan Jin.

"Ada apa?" Spontan Rangga bertanya.

"Tidak ada apa-apa." Khumaira menunduk.

"Jangan bohong. Kamu habis nangis kan? Siapa yang telpon?"

Yang lain hanya bengong, tidak mengerti dengan pembicaraan Rangga dan Khumaira karena menggunakan bahasa Indonesia. Khumaira belum berani mengangkat wajahnya.

"Aira-ya. Kenapa?" Suara lembut Yoongi, refleks membuat Khumaira mengangkat wajahnya. Ada kesedihan yang dipendam.

"Nuna, kau baik-baik saja?" Jungkook mendekat, duduk di bawah. Menggenggam tangan Khumaira. Wajahnya terlihat khawatir dengan wanita yang sudah dianggapnya sebagai kakak.

"Aku tidak apa-apa. Kalau kalian melihatku seperti sudah menangis, ya, kalian benar. Tapi ini tangisan bahagia." Khumaira berhenti sejenak, menghela nafas, membuang sesak.

"Tadi yang menelpon adalah orangtuaku. Mereka mengatakan bahwa, adik perempuanku sudah ada yang melamar. Pernikahan akan berlangsung bulan depan sebelum Ramadhan." Khumaira menengadah, mencegah airmata kembali terjatuh.

"Jujur, selain kaget, aku sempat menolak untuk memberi izin. Tapi akhirnya, aku juga harus mengikhlaskan adikku menikah terlebih dulu. Yah, mungkin memang karena jodoh dia sudah dekat. Kalau aku melarang dia menikah, aku yang harus menikah terlebih dulu." Khumaira terkekeh, tapi suaranya terdengar sedikit bergetar.

Semua bisa merasakan, apa yang Khumaira rasakan.

"Sedangkan aku sendiri masih belum punya calon suami." Lanjutnya. Menghapus tetesan air yang tidak bisa dibendung. Jungkook mengusap-usap punggung tangan Khumaira, menguatkan.

"Bagaimana dengan Yoongi Hyung?" Tanya polos Jungkook.

"Ya! Jungkook-ah, apa maksudmu?" Protes Yoongi. Jantungnya berdebar lebih cepat. Dia tidak menyangka, adik bungsunya itu, akan nekat bertanya seperti itu. Pun dengan yang lain. Mereka saling pandang tidak percaya.

"Aku hanya ingin memberi jalan pada Hyung untuk...."

"Cukup Jungkook-ah. Jangan diteruskan." Potong Namjoon.

Jungkook menoleh, menatap Yoongi. Tatapan Yoongi terlihat tajam. Rangga yang peka, mengerti apa maksud dari ucapan Jungkook. Meski ada rasa khawatir dihatinya, tapi dia tetap optimis, bahwasannya dialah yang akan memenangkan hati Khumaira.

Mata Rangga dan Yoongi bersirobok. Tatapan tajam keduanya disadari Hobi. Dia segera menyikut lengan Taehyung yang ada disampingnya. Taehyung mengangkat alis, bertanya kenapa? Hobi mengangkat dagu, mengarah pada Rangga dan Yoongi. Taehyung kaget. Refleks memukul pelan paha Jin.

"Kenapa?" Bisik Jin.

"Itu." Dagu Taehyung terangkat, mengarah pada Rangga dan Yoongi yang masih saja saling melempar tatapan tajam.

Jin menggeleng, berdeham. Yoongi dan Rangga, masing-masing mengalihkan pandangan mereka.

"Nuna sabar ya. Orang sebaik nuna pasti akan mendapatkan pasangan yang baik juga. Kami doakan, dalam waktu dekat ini, nuna bertemu dengannya."

Semua meng-aamiin-kan ucapan Namjoon. Tapi tidak dengan dua pria yang sempat saling tatap tadi. Dalam hati mereka masing-masing berharap, bahwa merekalah jodoh dari Khumaira. Dan sejak itu, keduanya bertekad akan bersaing untuk mendapatkan cinta Khumaira.

1
saidah nafisah
next k
Amalia Shah: ok. makasih dukungannya 💜🤗
total 1 replies
saidah nafisah
next k❤
Amalia Shah: ok. makasih dukungannya 💜🤗
total 1 replies
Siti Nina
padahal cerita nya bagus tapi yg like nya dikit bgt,,,🤔
Amalia Shah: semoga nanti bertambah yg like nya. makasih sudah support 😊💜
total 1 replies
saidah nafisah
next k
Amalia Shah: ok. makasih dukungannya 💜🤗
Amalia Shah: ok siap 💜
total 2 replies
Suzanne Milla
Aku selalu menantikan update dari cerita ini. Jangan sampai berhenti menulis, thor!
Amalia Shah: ok. terimakasih 💜
total 1 replies
Gato Piola
Keren abisss! Ga sabar nunggu cerita selanjutnya.
Amalia Shah: terimakasih 💜
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!