NovelToon NovelToon
Dia Mantan Suamiku

Dia Mantan Suamiku

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Single Mom / Cinta Terlarang / Wanita Karir
Popularitas:13.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Yutantia 10

Season 2 dari novel yang berjudul Dia Suamiku

Setelah 7 tahun berpisah, Mila kembali bertemu dengan mantan suaminya. Perpisahan mereka yang terpaksa oleh keadaan, membuat cinta dihati mereka tak pernah padam meski Elgar telah berstatus sebagai suami orang.

Akankan mereka kembali memperjuangkan cinta mereka demi sang buah hati?

Cerita itu adalah S2 dari novel yang berjudul DIA SUAMIKU.
Untuk lebih jelasnya, silakan baca S1 nya dulu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yutantia 10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DMS 28

Hampir dini hari, Saga terbangun. Hal pertama yang dia ingat adalah papa. Baru sehari dia bisa berkumpul kembali dengan papanya, jadi wajar jika yang dia pikirkan saat ini adalah papa dan papa. Rasanya rindu bertahun tahun ini belum sepenuhnya terobati, dia masih ingin lebih banyak waktu bersama papa.

Turun dari ranjang, hal pertama yang dia lihat adalah kontong besar berisi mainan barunya. Tapi bukan itu yang Saga mau, dia ingin papanya.

Saga keluar kamar, berjalan menuju kamar mamanya dan mengetuk.

Tok tok tok

"Mamah."

Berkali kali Saga melakukan itu hingga Mila terbangun dan membuka pintu kamarnya.

"Saga, ada apa?" Mila yang masih sangat mengantuk, bersandar pada bingkai pintu. Matanya terasa lengket, tapi berusaha dia buka.

"Papa tidur dikamar mama?" Saga memasuki kamar mamanya. Tapi yang dia dapati, ranjang mamanya kosong, tak ada sesiapa disana.

"Papa mana?" Saga membalikkan badan, menatap mamanya yang saat ini berdiri dibelakangnya.

Mila tersenyum, menarik lengan Saga menuju ranjang dan mengajaknya duduk disana. Mila pikir, besok pagi Saga pasti menanyakan keberadaan papanya. Tapi ternyata, masih jam 2 malam anak itu sudah terbangun dan mencari papanya.

"Papa pulang."

Mata Saga langsung berkaca kaca, tak berselang lama, cairan bening meleleh dari sudut matanya. Dia pikir, papanya kembali ketempat yang jauh dan tak akan menemuinya lagi seperti selama ini.

"Hei, kenapa nangis?" Mila menyeka air mata Saga. Rasa kantuknya seketika hilang.

"Apa papa kembali ketempat yang jauh, tak akan datang menemui Saga lagi?"

Mila menggeleng. "Saga masih bisa ketemu papa."

Binar kebahagiaan langsung terpancar dari mata Saga.

"Jadi papa tidak kembali ketempat yang jauh?"

Mila menggeleng sambil mengulum senyum. Meski saat ini, hatinya kacau balau tak karuan. Saga pasti akan lebih banyak bertanya setelah ini.

"Jadi, papa pulang kemana? Kenapa tak tinggal disini bersama kita?"

Meski susah menjelaskan tentang perpisahan pada anak seusia Saga, tapi bukan berarti tidak bisa.

"Seperti Saga yang punya mama dan nenek, papa juga punya keluarga. Jadi papa harus pulang kerumah keluarganya."

"Bukankah kita juga keluarga papa?"

"Keluarga lain yang mama maksud."

Saga bergeming, mencoba memahami apa yang disampaikan mamanya. Ibu pemilik yayasan, Saga seketika teringat Bu Dirga.

"Apa keluarga lain papa itu, ibu pemilik yayasan?"

Mila mengangguk.

"Ibu pemilik yayasan orang baik, dia pasti gak akan ngelarang papa tidur disini. Nanti malam, papa tidur disini ya mah, kalau gak dibolehin, biar Saga yang ngomong sama ibu pemilik yayasan. Boleh ya ma?" Rengek Saga. "Saga masih kangen papa, ingin tidur sama sama papa. Kita nanti malam tidur bertiga ya mah?"

Mila menghela nafas lalu mendekap Saga. Benar dugaannya, tak mudah menjelaskan tentang perceraian pada anak anak. Tapi mendadak Mila teringat cerita Saga tentang temannya yang bernama Mikail.

Mila melepaskan dekapannya lalu menatap Saga lekat.

"Saga pernah cerita tentang Mikail yang setiap weekdays tinggal bersama mamanya dan weekend bersama papanya kan?"

Saga mengangguk. "Mikail bilang, mama dan papanya sudah ber...ber..." Saga mengingat ingat kata yang kurang familiar itu.

"Bercerai."

"Iya, itu." Sahut Saga cepat.

Mila mendongakkan wajah, berusaha menahan air mata agar tidak jatuh. Bibirnya terasa kelu untuk menyampaikan berita buruk ini. Baru sehari Saga behagia karena bertemu papanya, malam ini, hati anak itu akan kembali hancur saat mengetahui jika kedua orang tuanya sudah berpisah.

"Apa mama dan papa juga sudah bercerai seperti mama dan papanya Mikail?" Saga sudah bisa lebih dulu menyimpulkan sebelum Mila mengatakannya.

"Hiks hiks hiks." Tangis Saga pecah. Meski mamanya belum bilang iya, tapi diam dengan air mata menetes, sudah seperti jawaban bagi Saga.

"Jangan menangis, Saga masih bisa bersama mama ataupun papa. Meski kita tak bisa bersama sama bertiga. Mama dan papa sayang sama Saga." Mila cepat cepat menyeka air matanya lalu mendekap Saga.

Bahu Saga naik turun karena terisak. Suara tangisnya yang menyayat membuat hati Mila terasa sesak. Sering kali, anaklah yang jadi korban dari perpisahan orang tua. Anak yang seharusnya bisa mendapatan dua cinta bersama sama, hanya akan setengah setengah mendapatkannya.

"Saga tak akan kekurangan kasih sayang, Saga punya papa punya mama, meski kita tak bersama, tapi semua sayang Saga."

Saga melepaskan diri dari dekapan mamanya. "Kalau mama dan papa sayang Saga, kenapa kalian bercerai? Saga lebih suka jika kalian bersama. Saga ingin setiap hari bersama mama dan papa, bukan dipisah pisah hari kayak Mikail." Tangis Saga kian deras. Bayangan akan menghabiskan waktu dengan mama dan papa dihari hari berbeda membuatnya sedih. Disaat anak lain bisa menghabiskan waktu dengan keduanya, tapi kenapa dia hanya bisa dengan salah satu saja.

Mila menyeka air mata Saga lalu mengecup keningnya. Pertanyaan Saga terlalu sulit untuk dia jawab. Bukannya tak sayang, hanya saja keadaan yang memaksa. Dan Saga belum waktunya untuk memahami hal itu.

"Sekarang masih malam, Saga tidur lagi ya." Mila menata bantal dan guling, mengajak anak itu tidur bersamanya.

Saga melihat boneka beruang kecil yang tadi sore dia beli bersama papanya.

"Ini boneka yang tadi dibeli papakan mah?"

Mila mengangguk.

"Tadi papa bilang, mau ngasih boneka ini pada wanita paling spesial dihati papa. Apa itu artinya, mama wanita paling spesial dihati papa?"

"Mungkin." Jawab Mila dengan tatapan nanar. Hanya Elgar yang tahu isi hatinya, jadi hanya pria itu yang tahu siapa wanita paling spesial dihatinya.

Mila berbaring disamping Saga sambil memeluk anak itu. Meskipun demikian, Saga masih saja terus terisak. Dia terus kepikiran Mikail, meski temannya itu terlihat bahagia, tapi ada saat saat tertentu, anak itu tampak sedih, terutama jika melihat temannya yang bersama kedua orang tua.

"Mah."

"Iya sayang." Mila mengusap rambut Saga lalu mencium puncak kepalanya.

"Kenapa mama dan papa bercerai?"

"Saga masih kecil, belum paham urusan orang dewasa. Suatu saat nanti, Saga akan paham kenapa mama dan papa berpisah."

Maaf sayang, maafkan mama dan papa. Kalau saja ada pilihan lain, kami juga tak ingin berpisah.

...----------------...

Pagi pagi, Elgar sudah menghubungi Mila. Dia kangen pada Saga, ingin video call mengucapkan selamat pagi pada jagoan kecilnya.

Andai saja kita bisa bersama sama, aku tak akan segalau ini pada pagi hari.

Sembari menunggu panggilannya tersambung, Elgar senyum senyum membayangkan kehidupannya nanti bersama Mila dan Saga. Dia sudah tak sabar ingin menyongsong hari hari bahagia bisa bersama mereka.

Saat teleponnya tersambung, langsung muncul wajah Saga dilayar ponsel.

"Papah." Seru bocah itu.

"Morning my son."

"Morning papa."

Elgar mengernyit melihat mata Saga yang tampak bengkak.

"Saga habis nangis?"

Bocah kecil itu mengangguk. "Saga nyariin papa."

Hati Elgar terasa perih. Kasihan Saga, dia jadi korban perceraiannya dengan Mila.

"Pah."

"Iya."

"Kata mama, papa dan mama sudah bercerai."

Jleb, hati Elgar bagai tertusuk pisau yang sangat tajam. Kenyataan dia sudah bercerai dengan Mila adalah sesuatu yang sangat menyakitkan baginya, mungkin bagi Mila juga.

"Apa nanti, setiap weekday Saga bersama mama dan weekend bersama papa?" Sapa pikir, semua anak yang orang tuanya bercerai akan menjalani hari seperti itu.

Elgar menggeleng. "Tidak sayang, nanti kita akan selalu bersama. Setiap hari, Saga akan bersama mama dan papa."

"Benarkah Pah?" Sangat terlihat sangat senang.

"Iya, tapi tidak sekarang." Saga kembali tertunduk lesu.

"Tapi papa janji gak akan lama. Saga hanya perlu menunggu sebenar lagi. Papa dan mama akan bersama sama lagi, sama Saga juga. Kita bertiga akan selalu bersama."

Saga mengangkat wajahnya mendengar ucapan Elgar.

"Papa janji?" tanya Saga.

"Iya, papa janji. Sekarang jangan sedih lagi dong. Saga siap siap kesekolah gih, nanti pulang kantor, papa mampir kerumah Saga."

"Hore..."

Selesai video call dengan papanya, Saga langsung menemui Mila untuk mengembalikan ponsel. Wajah murung Saga mendadak hilang dan berganti ceria, membuat Mila heran. Sebenarnya apa yang dia bicarakan dengan Elgar, kenapa bisa langsung ceria seperti ini.

"Saga ngobrol apa sama papa?" Mila tak bisa menahan rasa penasarannya.

"Papa bilang, kita akan bersama sama, bertiga. Saga tak perlu sedih, hanya perlu menunggu, tidak lama."

Mila menghela nafas, tak seharusnya Elgar memberi janji seperti itu pada Saga. Kita tak pernah tahu apa yang terjadi dimasa depan. Perceraian Elgar dan Salsa, belum tentu berjalan mulus dan cepat.

1
TETI Kasianti
😂😂😂
Dwiii_Ha
hap...kayak cicak konon 🤣🤣
Kristina Sihmirmani
Luar biasa
Nani Te'ne
Suka
Martje Langi
aman mila/Casual/
Siti Rakmah
Lumayan
Siti Rakmah
Biasa
Nuryati Yati
👍👍
Nuryati Yati
akhirnya happy ending semua bahagia..terimakasih thor karyamu 👍😍
Nuryati Yati
kenapa kalo janda Ren
Nuryati Yati
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Nuryati Yati
minta di tapok tu lambe nya
Nuryati Yati
Reno jodohnya Aisyah
Nuryati Yati
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Nuryati Yati
glodak 😂😂
Nuryati Yati
awas pengganggu datang 😆
Nuryati Yati
bilang aja kalo pengen Mil😁
Nuryati Yati
Elgar udh gk tahan
Nuryati Yati
maklum lah Mil Elgar udh puasa lama
Nuryati Yati
surga istri ada pada suami itu bener tp suami jngn ngelarang istri berbakti sm orang tua, lebih baik tinggal bersama biar sama2 bisa merawat orang tua
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!