Seasion 1 (tamat)
Queen adalah gadis cantik dan sopan dilahirkan dalam keluarga yang sangat berkecukupan baik dari materi maupun kasih sayang. Hingga keadaan terbalik ketika bundanya meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya dan ayahnya menikah lagi dengan seorang janda beranak satu yang seumuran dengan Queen.
Queen akhirnya dijebak oleh saudara tirinya dengan dicekoki minuman keras, beruntung Queen bisa melarikan diri walaupun dengan susah payah, hingga akhirnya Queen berhasil bersembunyi disebuah kamar. Disinilah kemalangan Queen berawal.
Karya ini update setiap hari ya. Jangan lupa mampir dan tentu dukungannya othor harapkan 🤗
Seasion 2
Triple telah berumur 18 tahun dan sudah mulai memiliki kehidupan masing-masing dan mengejar impian mereka.
Steven yang melanjutkan studinya kemudian kembali ke tanah air bersama sang istri.
Bagaimana kisah selanjutnya ??? Ikuti terus updatenya setiap hari.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB. 22
...happy reading all...
Walaupun Queen ingin menolak, namun ia juga harus profesional dan berpikir jauh kedepan, ia tidak ingin mengorbankan perusahaan dan karyawan yang mengais rejeki di perusahaannya. Dengan meyakinkan dirinya, ia menerima tawaran Arya tentunya Queen tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan di depan matanya.
"Tentu saja pak, tapi saya ingin pak Arya membantu saya menormalkan kembali perusahaan karena ini adalah hal baru bagi saya. " ucap Queen dengan tatapan memohon.
Tatapan memohon Queen kembali mengingatkan Arya pada malam itu, dimana tatapan yang persis sama ketika dirinya memaksa membuka pakaian terakhir wanita itu. Arya semakin yakin bahwa wanita itu adalah Queen. Entah, mengapa potongan-potongan kejadian itu perlahan ia ingat kembali padahal saat itu dirinya mabuk berat karena perbuatan salah satu rekan bisnisnya yang ingin menghancurkan dirinya. Beruntung saat itu Zidan tiba pada saat yang tepat dan mengantarnya sampai didepan pintu kamarnya.
"Pasti, saya akan melakukan yang terbaik untukmu dan perusahaan keluargamu. Bahkan jika diperlukan, saya akan setiap hari berada di perusahaanmu. " ucap Arya membuat Queen kaget
"Terima kasih pak, tapi saya rasa tidak perlu berlebihan seperti itu. Cukup dengan memberikan saya saran atau petunjuk apa yang harus saya lakukan. " balas Queen.
Queen heran dengan dìrinya sendiri, menagpa ia harus meminta bantuan pada Arya padahal para petinggi perusahaan PT Raksa Abadi juga merupakan orang-orang yang mengetahui seluk beluk perusahaan. Queen lagi-lagi berusaha berpikir positif, ia tidak boleh langsung mempercayai orang-orang pada perusahaannya, ia masih harus berhati-hati jangan sampai diantara mereka ada yang berpihak pada Sherly mengingat saudara tirinya selama ini mengendalikan semua.
Sementara itu, si kembar tiga yang mengetahui jika seseorang sedang berusaha mencaritahu informasi mommynya dengan segera ia melacak posisi orang tersebut dan alangkah terkejutnya Keanu dan adik-adiknya melihat lokasi yang mereka temukan.
"Kantor om Arya ,,,." pekik Keanu tak percaya
"Mungkinkah om Arya itu menyukai mommy ?" gumam Kiandra dan terdengar oleh kedua saudara kembarnya
"Kalau benar dugaan Kiandra, bagaimana dengan kita jika seandainya om Arya tidak bisa menerima keberadaan kita seperti daddy ?" suara Kiano terdengar sedih
"Jangan berpikir seperti itu, dek. Belum tentu daddy tidak menginginkan keberadaan kita, bagaimana jika memang sebenarnya daddy tidak mengetahui kehadiran kita didunia ini. " Keanu menghibur adik bungsunya yang selalu sensitif jika membicarakan daddy mereka
"Bener kata abang, dek. Bukankah menurut mommy mereka tidak saling kenal sebelumnya ?" Kiandra ikut menghibur adiknya.
Saling menyayangi dan saling mendukung seperti yang diajarkan oleh Queen selama ini terekam dengan sempurna dalam diri mereka. Tak sekali pun mereka berkelahi layaknya anak-anak seusia mereka yang selalu rebutan sesuatu.
"Apa yang harus kita lakukan, bang ? bagaimana kalau kita cerita sama mommy ?" tanya Kiano khawatir
"Jangan ,,,,"
"Jangan ,,," kompak Keanu dan Kiandra
"Kenapa ? ingat kata mommy, kita tidak boleh menyembunyikan apapun pada mommy. Bagaimana jika om Arya berniat jahat sama mommy ,,,," Kiano mengemukakan pendapatnya
"Tidak mungkin, dek. Om Arya sepertinya pria baik, ingat gak saat kita main di kantornya ? kita malah dibelikan makan siang ,,," balas Keanu
"Dan memelukku dengan sayang. " celetuk Kiandra tersenyum bahagia seolah hangatnya pelukan Arya masih terasa.
"Gimana kalau kita main lagi di kantor om Arya sambil menyelidiki siapa yang menginginkan informasi mommy. " Kiano memberikan ide dan langsung disetujui oleh kedua kembarannya.
🌈🌈🌈🌈🌈
...Happy weekend, jangan lupa dukungannya....
...Satu dukungan dari readers sangat amat berarti bagi othor...
...Salam hangat dari dunia halu...