NovelToon NovelToon
Jejak seram yang memikat hati

Jejak seram yang memikat hati

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: khokujan

Di tengah pesta yang belum selesai mereka memutuskan untuk pulang saja. namun tiba-tiba hujan turun dengan derasnya, bersamaan dengan itu pandangan dara tertuju pada tasnya,
"ma, mawar itu.." ia terkejut sampai hanya diam dengan mata yang terbelalak melihat bunga itu.
"ting! ting!" suara notif pesan di ponsel dara yang membuatnya makin terkejut, vira yang mendengar itu segera ikut melihat layar ponsel dara.
"i, ini kan.." mereka saling menatap.
tiba-tiba terdengar suara petir menggelegar bersamaan dengan itu semua lampu juga ikut padam.
"ting! ting! ting!" bunyi notif lagi.
dara dan vira melihat isi pesan yang masuk itu,
"kita harus pulang dara!" ucap vira sambil menarik tangan dara mencari arah keluar dari gedung pesta itu dalam kegelapan ditengah hujan derai yang masih belum juga berhenti.
Apakah isi pesan di ponsel dara? kenapa vira sampai mendesak ingin pulang? ikuti kisah lengkapnya di cerita ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khokujan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12 Hujan di Hari ini

Dara dan Vira masuk ke kamar dengan wajah datar sambil tertawa,

"Kamar macam apa ini.."

ucap dara sambil mulai merapihkan tempat tidur mereka.

Vira pun mulai merapikan meja dan kitchen set di sana,

"Sepertinya burung yang masuk banyak.. sampai sangat berantakan seperti ini.."

ucap Vira sambil terus merapihkan meja.

Malam itu mereka di sibukkan dengan kamar yang berantakan, Karena jendela yang lupa di tutup.

...****************...

Keesokan harinya, mereka bangun dengan wajah yang lelah.

"Sarapan sereal hari ini.. terlihat sangat tidak menggugah.." ucap dara sambil memakan sarapan dengan tatapan yang kosong.

Vira hanya menghela nafas sambil memakan sarapan,

"Semoga hari ini pesanan tidak banyak di toko.."

keluh Vira sambil menyangga dagunya.

"Tok tok! "

suara ketukan pintu terdengar sangat jelas.

Dara beranjak dari duduknya dan membuka pintu,

"oh.. Robi.. ada apa?"

tanya Vira sambil melihat Robi yang berdiri di depan pintunya.

Robi kemudian memberikan setangkai mawar dan coklat kepada dara,

"Ini.. tergantung di depan pintu.. lalu ini apa jejak kalian semalam? seingat aku kalian memakai sandal bukan sepatu semalam.."

tanya Robi sambil menunjuk jejak yang ada di depan pintu kamar dara dan Vira.

" Ya.. sudah aku turun ke lobby ya.."

ucap Robi sambil berjalan membelakangi dara yang masih tertegun berdiri di depan pintu.

"Ada apa dara?"

teriak Vira dari dalam kamar,

"tolong ambilkan pengepel lantai Vira.."

ucap dara sambil meletakkan mawar itu di atas rak sepatu.

"ini.. untuk apa?"

tanya dara sambil memberikan pengepel lantai yang dara minta,

"astaga.. jejak ini.. sudah sampai disini dara?"

Vira terkejut melihat jejak di depan pintu kamar mereka.

Tiba-tiba terdengar suara ponsel Vira berdering dari dalam kamar, ia segera berjalan ke dalam untuk melihat siapa yang meneleponnya.

"Steven.."

Vira segera menjawab telepon itu.

"Halo.. Steven.. ada apa?"

Vira bertanya dan mendengarkan Steven bicara.

Dara yang sudah selesai mengepel jejak di depan pintu pun masuk dan menaruh pengepel kembali di tempatnya,

"Siapa yang telepon vira?"

tanya dara sambil duduk di sofa.

Vira melompat duduk disebelah dara,

"Steven.. dia bilang kita libur sampai beberapa hari ke depan karena toko akan di gunakan untuk acara bersama keluarganya.."

jawab vira sambil memainkan ponselnya.

Dara menghela nafas sambil bersandar,

"ini yang aku inginkan.. libur panjang.."

Dara melihat Vira,

"tapi apa gaji kita akan dipotong?"

dara memegang tangan Vira risau.

Vira menggelengkan kepalanya,

"tenang saja.. gaji kita utuh beserta bonus.."

jawab Vira tersenyum.

mendengar itu dara lega dan segera beranjak untuk mandi,

"kau mau mandi? apa kita akan pergi hari ini?"

tanya vira tapi dara hanya tersenyum tanpa menjawab.

Vira Teringat sesuatu,

"apa mungkin.."

ia membuka ponsel dan menyalakan laptopnya mencari sesuatu di sana.

Tidak berselang lama dara keluar dari kamar mandi,

"kau sedang apa?"

dara bertanya karena melihat Vira sedang fokus pada laptopnya.

Vira melambaikan tangannya seraya meminta dara mendekat duduk di sebelahnya,

"coba kau buka pesan di ponselmu yang semalam itu.."

pinta Vira.

Dara sedikit berpikir,

"ah... nomor baru itu.."

ia membuka pesan di ponselnya.

Vira melihat dan menyamakan pesan itu dengan pesan teror psikopat yang sedang ia cari,

"Tidak sama.. lalu orang ini siapa? semua yang dia lakukan untukmu itu seperti psikopat yang tergila-gila kepadamu.. tapi cara dia mengetik pesan tidak seperti ciri psikopat.. lalu siapa dia?"

Vira berpikir sambil memegang dagunya.

dara beranjak mengambil camilan dan jus di lemari es,

"Sudahlah.. lagipula dia tidak melukai aku ataupun dirimu selama ini.. hanya teror setangkai mawar dan jejak itu saja.."

ucap dara memberikan jus kepada Vira,

"memang kedatangannya seram dan membuat aku takut tapi di sisi lain.. seperti ada rasa senang di sini.."

ucap dara memegang dadanya.

Vira terkejut,

"apa! jangan bilang kau menyukai orang ini? kau pasti sudah gila.."

Vira memalingkan wajahnya.

Dara merenung sejenak,

"kau tau Vira.. aku tidak mengerti soal perasaan seperti cinta atau soal hati.. karena tidak ada yang pernah membuat aku merasakannya.."

ucap dara sambil terus memegang dadanya,

"Tapi sejak teror itu datang lama kelamaan aku menjadi merasa ada yang berbeda disini, di hatiku seperti banyak kupu-kupu yang terbang saat setangkai mawar itu datang.. tapi aku tidak mengerti apa yang terjadi padaku.. hanya saja terkadang aku merasa dia perhatian dan melindungi aku.."

jelas dara sambil tersenyum tipis.

Vira memutar pandangannya,

"jangan menyukai seseorang yang kau bahkan belum pernah bertemu dengannya, bagaimana jika ternyata benar dia psikopat? aku khawatir kau dalam bahaya nanti.."

ucap Vira cemas sambil menatap dara,

"Isi pesan itu.. (Terima kasih sudah datang), (Kau terlihat sangat cantik dengan dress itu), (Lihatlah.. aku akan menemui mu), (tunggu dan lihatlah!) "

jelas Vira dengan nada cemas.

"Dia seperti sudah merencanakan semuanya, dan memprediksi semua yang akan terjadi atau bahkan menjadi penyebab semua kejadian yang kita alami selama ini.."

Vira terlihat sangat cemas karena teror ini sudah sampai di kos mereka.

Dara menatap Vira,

"Kau benar.. tapi kita tidak bisa menyimpulkan sebelum kita bertemu langsung dengan orang ini.." jawab dara dengan wajah yakin.

"Paket!" terdengar suara teriakan dari luar,

Dara segera berlari membuka pintu,

"sudah pergi.."

ia melihat sebuah kotak tertulis namanya,

"ini untukku? seingat ku.. aku tidak memesan paket apapun bulan ini.."

dara membawa masuk dan meletakkannya di atas meja, ia berdiri memandangi paket itu.

Vira menariknya menjauh,

"Kau pesan paket?"

tanya Vira dengan wajah yang sedikit cemas dan takut, dara menggelengkan kepalanya.

Vira terbelalak dan menarik dara lebih jauh dari paket itu,

"Jangan-jangan! Bom!"

ucap vira sambil berteriak dan menunjuk paket itu,

"Kau jangan buka paket itu.."

ucap vira.

Dara yang kemudian menjadi ikut merasa takut pun, memegang Vira sambil terus menatap paket itu.

Tetapi, rasa penasaran dara lebih besar dari pada rasa takutnya,

"tidak Vira.. aku harus memeriksanya.."

dara mendekat dan mulai menyentuh paket itu dengan perlahan,

"Akan aku buka.."

ucap dara.

Vira yang takut sudah bersembunyi di balik gorden jendela,

"Hati-hati.. Pelan-pelan saja.."

ucap Vira sambil sedikit berbisik.

kemudian di tengah ketakutan vira, dara mulai membuka isi dari paket itu.

Keringat mulai mengalir di wajah dara, jantungnya pun berdegup kencang. ia menutup matanya sedikit saat paket itu perlahan mulai terbuka. dara terus membuka paket itu, pelan tapi pasti paket itupun terbuka lebar,

"i, ini.."

Dara terkejut melihat isi di dalam paket itu, ia tertegun sambil menoleh ke arah Vira.

Dara dan Vira saling menatap dan..

1
iron angel
suara apa itu/Doubt/
Khokujan: suara apa ya.. 😅🤭

halo kak.. 🥰
ikutin terus update ceritanya nya 🤗
total 1 replies
Bridget
Nangis deh 😭
Khokujan: halo kak..🥰
aduh kenapa nangis..😅🤭

#ikutin terus update ceritanya ya🤗
total 1 replies
mr.browniie
Ngakak terus pas baca cerita ini, thor keren banget deh!
Khokujan: halo kak🥰 makasih hihi 🤭
ikutin terus update ceritanya ya🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!