Alleyah Arsenio gadis cantik nan manis yang memiliki tinggi badan 159 dengan body bak model. Alleyah atau yang di sapa Alle berumur 17 tahun saat ini sedang duduk di bangku SMA kelas 12. memiki sifat yang ramah, manja dan juga dingin serta datar di saat tertentu.
Kenneth Rajendra anak tunggal dari keluarga Rajendra. Kenneth atau yang di sapa Ken ini berumur 18 tahun tinggi badan ken 180 cm, Ken juga duduk di bangku Sma kelas 12. Ken juga seorang ketua gank motor, yang bernama Liondez. gank motor Ken di bentuk saat duduk di bangku kelas 9 Smp.
"brum... rum... brum.. " suara riuh kenalpot motor yang saling salip menyalip untuk menuju garis finis. ya malam ini sedang terjadi nya balap motor di arena khusus balapan. yang di ada kan setiap malam minggu.
"sial gue kalah lagi," ucap ketua gank motor yang ikut tanding.
"sabar bos, pasti suatu saat nanti kita bisa kalah kan mereka". ucap anak buah nya
"ck. gue bakal bikin perhitungan nanti" dengan smirk yang licik.
yu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tifany Amira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22
Mereka pun sampai di rumah Alle. Alle mengajak Ken untuk masuk dan mengobati luka pada wajah Ken. Awal nya Alle ingin mengantar Ken kerumah nya terlebih dahulu , tapi Ken menolak keras dan ingin mengantar Alle saja. Alle pun menuntun Ken kedalam rumah nya.
"Ken duduk dulu ya,? gue ambil kotak p3k sama minum buat lo" ucap Alle setelah mendudukan Ken di sofa.
"Iya Al " jawab Ken.
sepeninggalan Alle, Ken pun memperhatikan sekitar ruang tamu rumah Alle,
"Rumah nya bagus, besarnya sama kayak rumah gue cuma kok nggak ada foto apa pun di sini?" monolog Ken sendiri.
"Kamu sapa ya?" tanya MoM via tiba di ruang tamu setelah dari restoran keluarga. Dan itu sukses bikin Ken terkejut.
"Ah. Ya! nama saya Ken tante!" jawab Ken.
"Ken,? kamu teman anak saya Allesha ya?" tanya Mom Via, kenapa MoM via bisa bilang gitu karna dari seragam baju dan celana Ken sama dengan milik sang putri. Belum pun di jawab Ken, Alle pun datang dari arah dapur.
"Loh Mom udah pulang?" tanya Alle sambil menaruh nampan ke meja dan memberikan minum pada Ken "Minum dulu Ken " kata Alle.
Ken pun menerima minuman tersebut dan meminum nya hingga setengah. Dan perhatian Alle tak luput dari tatapan sang Mommy.
"Sayang ini teman kamu kenapa? " tanya MoM Via lembut, saat meperhatikan Ken dia melihat ada luka juga lebam.
"Tadi kita di ganggu anak jalanan MoM " jawab Alle sambil mengambil kapas dan alkohol di p3k.
"Kok bisa sayang" tanya MoM via menyelidik.
"Iya bisa aja Mom mereka kan biang onar. Suka cari gara gara.!" jawab Alle.
"Iya sudah kamu obatin itu luka teman kamu!" suruh Mom Via "Oh ya sayang Mom tadi lupa buat jemput kamu?" kata Mom Via lagi.
"Untung Ken satu arah ma Alle, Kalo nggak bisa jamuran Alle di sana nungguin di jemput. Mana supir yang di rumah pulang kampung, MoM pun di telpon nggak di angkat angkat. " jawab sebel Alle.
"Sorry sayang, tadi MoM ketemu ama teman lama dan ternyata dia tinggal nggak jauh dari rumah kita dan mertua nya kebetulan teman Ojichan dan Sobo kamu dan mereka juga rencananya akan reunian di sini kalo Ojichan sudah bisa terbang ke Indo"jawab Mom Via,
sedangkan Alle sambil mendengar MoM nya bercerita dia tetap mengobati Ken dengan telaten.
"Kenapa tatapan pemuda ini kayak suka sama putri ku. Dan putri ku pun kayak tertarik pada nya?' gawat ini kalau dia suka pada pemuda ini. Ojichan dan Oppa nya sudah mendapat kan jodoh untuk nya. Aku harus bicara pada putri ku sebelum terlambat" ucap MoM via dalam hati.
"Ternyata kalo dari dekat dia cantik banget, apalagi bibir nya yang seksi itu. astagfirullah. Istifar Ken bukan mukrim" monolog Ken dalam hati.
"Harum Ken bikin candu deh, kok gue pengen banget ya meluk tubuh Ken yang kekar itu. Mana ni jantung dag dig dug aja lagi. Kira kira Ken dengar nggak ya,? kalo dengar bikin malu aja!" kata Alle dalam hati.
"Hmm...hmm" Mom Via pun berdahem Dan sukses mengambil perhatian mereka berdua.
"Kenapa MoM " tanya Alle polos.
"Nggak, Mom cuma haus? kalu gitu moM kebelakang dulu" jawab Mom Via.
Sepeninggalan Mom Via , Alle pun sudah siap mengobati Ken. Ken juga merasa kalau mommy nya Alle tak nyaman dengan kedekatannya dengan Alle. Setelah siap di obati Ken pun pamit pulang pada Alle dan tak lupa mengucapkan terima kasih. Di balas dengan senyuman manis dari Alle dan di antarkan Alle sampai depan, tepat di dekat motor Ken tadi parkir. Ken pun pergi pulang dari rumah Alle dan membunyikan klakson motor nya.
Be continue.......
