Tang Han terlahir dengan fisik yang lemah sehingga tidak dapat berkutivasi namum keluarga nya tidak menyerah begitu saja, mereka selalu berusaha mencari obat serta menyemangatinya suatu saat pasti akan menjadi pendekar yang tangguh.
dengan dukungan dan semangat yang diberikan dari keluarganya membuat Tang Han menjadi seorang yang pantang menyerah tidak ingin mengecewakan ayah ibu serta kedua saudarnya sesulit apapun jalan yang ia tempuh maka ia akan tetap menempuhnya demi melindungi orang orang yang ia cintai
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pratamakha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab VIII Berlatih Alkemia
" Tanghan apa tujuanmu berkultivasi" ucap Zulong
" Untuk menjadi yang terkuat dan melindungi dunia serta orang orang yang ku sayangi" ucap Tanghan polos
" Bagus aku suka kepolosanmu nak" ucap Zulong
" Tapi ingat tidak ada yang instan dalam kultivasi semua butuh proses, seperti kau jadi seperti sekarang pun butuh proses yang sangat keras, ingatlah tiada usaha yang sia sia kalau kau mencobanya" ucap Zulong
" Murid mengerti master" jawab Tanghan
Tiba tiba Zulong menunjuk kening Tang Han seberkas sinar masuk kedalam keningnya
" Pelajari itu.. Alkemis akan berguna untuk mu membantu kultivasi dan membantu orang orang yang kau sayangi" ucap Zulong
" Perhatikan baik baik !"
Zulong mengeluarkan api merah yang sangat panas di telapak tangannya dan berkata
" Ini adalah api suci bumi, banyak jenis api suci bumi, kau bisa mempelajari karakteristiknya dan membuatnya sendiri"
Lalu api itu pun menghilang dan muncul api biru yang lebih panas dari api merah
" Ini adalah api suci langit"
Lalu dia menghilangkannya lagi muncul api putih yang sangat panas dan menyilaukan
" Ini api suci langit"
Lalu menghilangkannya lagi dan keluar api hitam yang lebih panas dengan aura yang sangat mengerikan
" Ini adalah api kekacauan"
Lalu menghilangkannya kembali muncul api putih, lebih menyilaukan dari api putih yang sebelumnya
" Ini adalah api suci abadi, api ini gabungan dari api kekacauan dan api langit " ucap Zulong
" Kau bisa membuatnya sendiri dengan energimu dengan membayangkan bentuk seperti api yang ku tampilkan tadi, kau hanya perlu pengalaman untuk mengasah keterampilan masih banyak jenis api lainnya, api yang ku tampilkan barusan intisari dari semua api" ucap Zulong kembali
" Karena dirimu yang sekarang adalah ras suci yang ke sepuluh dan juga merupakan murid pertama dan terakhirku !" ucap Zulong
" Guru bagai mana bisa aku menjadi ras suci sekarang" ucap Tang Han bingung
Dengan tersenyum, Zulong menjelaskan kenapa ia dimasak olehnya, sebenarnya ia memasukkan intisari dari dirinya dan kedelapan saudaranya yang merupakan ras suci, kedalam tubuh Tang Han, ras suci tidak bisa dilahirkan oleh makhluk manapun di alam ini, karna dia membawa energi yang sangat besar, dia terbentuk dari intisari seluruh alam, itulah kenapa aku menempa mu karna kau berasal dari manusia fana, aku menjaga tubuhmu agar bisa tercampur dengan inti sari ras suci dan tidak menghilangkan asalmu, jadi kau yang sekarang adalah ras suci ku, bisa dibilang juga putraku, kau adalah ras suci jenis yang baru bahkan bisa dikatakan yang terbaik, tapi baik atau tidaknya itu tergantung pada pencapaianmu sendiri kedepannya
Mendengar itu Tang Han segera bersujud
" Master ...." ucap Tanghan
Tak tau dia harus mengucapkan kata terimakasih seperti apa, kepada master yang telah membuatnya bisa berkultivasi, bahkan apa yang diberikan melebihi apapun yang ada di dunia, bagai mana ia membalasnya
" Bangunlah....Ha'er ! kekuatan yang besar memikul tanggung jawab yang besar, ingat selalu rendah diri, selalu belajar, jangan meremehkan kekutan sekecil apapun" ucap Zulong
" Baik ayah " ucap Tang Han
" Anak pintar... anak pintar kau bisa tetap memanggil ku master" ucap Zulong
" Sekarang kau pelajari ilmu yang ku berikan tadi hingga kau bisa membuat pil dengan alam sebagi tungkunya" ucap zulong
Tang Han segera melatih ilmu alkemia yang diberikan master Zulong, dia memulai dengan baik, tahap pertama pembuatan pil, dia membuat tanpa tungku, hanya dengan tangan, bahan bahan dilempar ke udara lalu tercipta segel, dia membakarnya dengan api setelah bahan mencair dia mengganti segel dan memadatkannya menjadi sebuah pil yang sempurna dengan nadi pil didalamnya
Tahap kedua membuat pil dengan tungku, selesai dengan sempurna
Tahap ketiga membuat pil dengan tubuh, sebagai tungku dia selesaikan dengan sempurna juga
Tahap ke empat membuat pil dengan alam sebagai tungku tanpa terasa setahun sudah Tang Han mempelajari ilmu alkemia dan sudah menguasainya hingga tahap sempurna
.....>>>