NovelToon NovelToon
SANG PENGASUH

SANG PENGASUH

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Romansa-Solidifikasi tingkat sosial / Ibu Pengganti / Pengganti
Popularitas:130.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Me Nia

Andina tidak menyangka, dia harus jadi pengasuh seorang bayi tampan anak dari majikan ayahnya.

Ya, orangtua si bayi tersebut sibuk dengan karirnya. Khususnya Vita sebagai mami nya nggak mau berhenti bekerja. Arya suaminya, sudah terlalu sering meminta untuk berhenti bekerja. Dan riak pertengkaran dimulai.

Nggak mau memakai jasa baby sitter karena takut dengan banyaknya berita di tv soal kasus penganiayan terhadap anak yang diasuhnya bahkan ada juga sampai dibunuh, kan jadi ngeri.

Alhasil, oma dan onty nya baby Athaya yang dibuat repot setiap hari harus mengasuh Athaya anaknya Arya. Sebulan dua bulan masih oke...tapi lama lama kewalahan juga karena Athaya setelah bisa berjalan makin aktif.

Hingga secara spontan ayahnya Andina yang bekerja sebagai sopir Arya, menawarkan Andina untuk mengasuh baby Athaya.

Penasaran selanjutnya bagaimana ? Yuk ikuti ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Me Nia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27. Dia Lelaki Yang Baik

"Pak Arya..." lirih Andina tampak senang karena ada orang yang bisa dimintai pertolongan.

"Lepaskan...jangan bersikap kasar sama perempuan..."

Ternyata pria itu adalah Arya, ia tampak berdiri menatap Dino dengan sorot mata tajam.

"Kamu siapa...jangan ikut campur urusan kami..." Dino balik menatap tajam, berkata sambil melepaskan pegangan tangannya dari tangan Andina.

"Saya kenal Andina...saya tidak tahu apa yang kalian prdebatkan...hanya saya tidak suka melihat laki-laki yang bersikap kasar sama perempuan...sebaiknya lamu minta maaf dan pergi dari sini..." ucap Arya dengan tegas.

"Andina...aku minta maaf...aku khilaf terbawa emosi...nanti kita bahas lagi lain waktu..." Dino pergi tanpa menunggu jawaban Andina sambil tersenyum sinis ke arah Arya.

"Pak Arya...makasih udah menolong saya." ucap Andina dengan tersenyum tulus.

"Kamu mengenalnya Din..?" tanya Arya sambil duduk menghadap Andina.

"Dia seniorku saat dikampus pak..."

"Sepertinya dia menyukaimu...dan kamu menolaknya...?" Arya memicingkan matanya menatap mata Andina penuh selidik.

Andina yang ditatap seperti itu nampak gugup. "Ya...ya begitulah pak..."

"Eh maaf kenapa saya jadi kepo..."

"Nggak apa-apa kok...oh ya saya pamit mau pulang pak...sekali lagi makasih untuk pertolongannya.." Andina berdiri sambil mengatupkan kedua tangan didada

"Ok...hati-hati Din.." ujar Arya yang dibalas anggukan oleh Andina.

Flashback On

Arya sedang makan siang bersama Ricky dan William di privat room area food court. Ruangan makan khusus untuk direktur dan manager atau untuk menjamu tamu-tamu penting perusahaan. Dindingnya berlapis kaca yang tembus dari dalam tapi tidak tembus dari luar. Sehingga segala aktivitas ditempat makan food court terpantau dengan jelas dari ruangan itu.

Selesai menyantap makanannya dan sedang duduk santai, mata Arya tak sengaja menatap ke sebuah meja dan melihat ada Andina dengan seorang pria.

Matanya terus fokus memperhatikan gestur keduanya. Ia melihat keduanya seperti sedang berbicara serius. Saat Arya melihat Andina seperti berusaha menarik tanganya, spontan dirinya bangkit dari duduknya.

"Bro...gue keluar dulu sebentar." Arya bergegas keluar ruangan yang ditatap heran kedua temannya.

"Kenapa dia..." tanya William

"Kebelet kali..." jawab Ricky sambil menggedikkan bahunya.

Flashback Off

****

"Assalamualaikum..." Andina masuk ke dalam ruko dengan wajah lesu.

"Waalaikumsalam...ciehh yang baru pulang shopping harusnya senang ini malah mukanya ditekuk gitu..." ledek Safa.

Andina menjatuhkan bokongnya dikarpet, duduk selonjoran disamping Safa yang sedang menyusun paket yang sudah dipacking.

"Tau nggak..."

"Nggak..." jawab Sifa cepat.

"Aku kan belum selesai ngomong..." ujar Andina sambil mengerucutkan bibirnya.

"Haha...oke oke beb mau curhat apa..." balas Safa sambil tertawa.

"Tadi pas makan di food court aku ketemu Kak Dino..." lalu Andina pun menceritakan semua kejadian tadi tanpa ada yang terlewatkan.

"Wah aku nggak nyangka Kak Dino bisa bersikap kasar seperti itu..." ujar Safa kaget.

"Sebenarnya Kak Dino orangnya baik...setiap ketemu dikampus ia sangat sopan....berkali-kali aku tolak dengan halus ia nggak pernah marah atau kasar.." kenang Andina.

"Mungkin ia lelah..." sahut Safa sambil terkekeh.

"Kamu mah nya...orang lagi melow gini malah.jadi ambyar.." Andina menimpuk punggung Safa dengan bungkusan paket yang ada didekatnya.

...Jangan bersedih dengan cinta yang ditolak, justru bersedihlah ketika engkau tak pernah mengungkapkan cinta....

*************

BERSAMBUNG

1
Lina Kandar
langsung dilamar biar Maureen gigit jari
Lina Kandar
Luar biasa
Lina Kandar
koq aku yg senyum2 sendiri 🤭
Astuti Tuti
Lumayan
Adib Abdulloh
Luar biasa
Adib Abdulloh
Biasa
Theresia Sri
Luar biasa
susilowati poerjoto
yuk segera dilamar. biar ga direcokin Mauren
susilowati poerjoto
lanjut thor
Hamsiah Chia
bagus
susilowati poerjoto
alur ceritanya bagus kok
Hani Nathaniahelsa
Luar biasa
Nirna Nirna
🤣🤣🤣
sana sini noyor
umi suryandari
Luar biasa
Isma Nuraiti
luaaar biasa👍
Dwi Oethamie
Luar biasa
Lian
hahahaha
gak hanya tersenyum Thor. aku ikut berbunga bunga 😂
Kamariah Sadeli
Dffwrwfffwwwwwwwww2www22ww2w2f
Neli Susanti
kang duda lg pemanasan 🤣🤣🤣
Neli Susanti
ceu Edoh mh ciga jalangkung,,ujug ujug nonghol/Facepalm//Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!