Membaca novel ini mampu meningkatkan imun, iman dan Imron? Waduh!
Menikah bukan tujuan hidup Allan Hadikusuma. Ia tampan, banyak uang dan digilai banyak wanita.
Hatinya telah tertutup untuk hal bodoh bernama cinta, hingga terjadi pertemuan antara dirinya dengan Giany. Seorang wanita muda korban kekerasan fisik dan psikis oleh suaminya sendiri.
Diam-diam Allan mulai tertarik kepada Giany, hingga timbul keinginan dalam hatinya untuk merebut Giany dari suaminya yang dinilai kejam.
Bagaimana perjuangan Allan dalam merebut istri orang?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kolom langit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kenapa Aku Merasa Sedih Ya?
“Itu adalah kegagalan Allan dalam memimpin rumah tangganya, tapi semua yang terjadi bukan sepenuhnya salah Allan. Dia sudah berusaha melakukan yang terbaik untuk mempertahankan pernikahannya. Mungkin, Ayra memang bukan jodoh yang terbaik bagi Allan.”
“Kenapa, Bu?”
“Allan dan Ayra itu seperti air dan api. Sejak awal memang mereka tidak memiliki kecocokan. Allan punya tujuan hidup yang sederhana, sebaliknya Ayra orangnya ambisius. Dia suka bekerja, bepergian keluar negeri dan bersenang-senang. Tapi Allan sebenarnya lebih suka wanita yang tinggal di rumah dan mengurus rumah tangga.”
Giany masih membungkam.
“Sejak menikah, hampir setiap hari ibu mendengar mereka ribut. Tapi, Allan masih mati-matian mempertahankan rumah tangganya. Meskipun tidak suka dengan pekerjaan Ayra, tapi Allan memberi kebebasan untuk melakukan apapun sesukanya. Ayra hanya tinggal beberapa hari di rumah, setelah itu pergi lagi. Sampai akhirnya Ayra hamil, dan Allan minta dia untuk tidak bepergian lagi. Tapi setelah Maysha lahir, Ayra pergi lagi. Puncaknya adalah malam kepergian Ayra. Allan sudah pernah cerita kan ke kamu?”
“Sudah, Bu. Bu Ayra pergi dan menggugat cerai Dokter Allan karena dapat tawaran jadi model designer ternama?”
Bu Dini mengusap setitik air mata yang hampir menetes di ujung matanya. “Iya Giany. Ibu lihat sendiri betapa Allan mencoba bertahan. Dia memohon, membujuk dan menunggu sampai kapanpun Ayra mau kembali. Tapi pada akhirnya Ayra tetap memilih perceraian. Ya sudah, tidak ada jalan lain. Allan pasrah saja.”
Melihat gurat kesedihan di wajah Bu Dini, Giany pun merasa tidak enak sendiri sudah menggali luka lama.
“Maaf Bu, kalau pertanyaan saya buat Ibu jadi sedih. Pasti berat dalam posisi seperti itu, apalagi Maysha masih kecil.”
“Iya, kamu benar. Tapi Allan itu kuat. Dia membesarkan Maysha tanpa seorang istri. Dia teguh dalam pendiriannya, kalau sudah bilang tidak, artinya tidak. Termasuk kedatangan Ayra yang ingin kembali kepada Allan kemarin. Tapi sayang, Allan sudah menutup pintu hatinya untuk Ayra. Kamu tahu, selama hampir tiga tahun ini, ibu terus meminta Allan untuk menikah lagi. Tapi Allan tidak pernah mau.”
Giany kemudian menoleh pada Bu Dini dengan alis mengerut. “Loh, bukannya Dokter Allan sudah ada calon istri ya, Bu? Siapa tadi ..." Ia berpikir sejenak, mengingat sebuah nama yang disematkan Allan yang disebutnya sebagai calon ibu Maysha.
"Babylicious?"
"Iya, Bu. Baby-licious?”
“Oh, itu …” Bu Dini tersenyum tipis. “Iya. Ibu juga tidak menyangka, Allan bisa jatuh cinta lagi setelah ditinggal Ayra. Semoga saja wanita itu juga bisa membalas perasaan Allan. Allan itu setia, penyayang, perhatian, dan melindungi. Tapi terkadang posesif juga,” ujar Bu Dini sambil tertawa kecil saat mengingat betapa posesifnya Allan terhadap Giany. Kemana pun harus dikawal Joko dan Amir.
“Calon istri Dokter Allan beruntung ya, Bu?” Entah mengapa kalimat itu lolos begitu saja dari mulut Giany.
Bu Dini mengangguk dengan antusias. “Iya, tapi Allan juga beruntung memilih dia sebagai calon istrinya. Babylicious itu adalah seorang wanita yang sangat baik.”
“Ibu sudah kenal orangnya?” tanya Giany penasaran.
“Sudah, ibu juga suka dan sangat setuju. Apalagi Maysha.”
“Seperti apa orangnya, Bu?” Mengingat betapa tegasnya Allan menolak Ayra, Giany pun bertanya-tanya dalam hati.
Jika Ayra saja yang memiliki kecantikan sempurna ditolak, berarti calon istri Dokter Allan kali ini adalah seorang yang jauh lebih sempurna dari Ayra. Yang mana membuat menjadi sangat penasaran seperti apa calon istri Allan.
“Dia baik, lembut, cantik dan penyayang. Masih sangat muda lagi,” jawab Bu Dini sambil menatap lekat wajah Giany.
Giany Diam membisu. Ada perasaan yang sulit dijelaskan yang tiba-tiba merasuki hatinya.
Seharusnya aku ikut bahagia untuk Maysha kan, karena sebentar lagi dia akan punya seorang ibu. Tapi kenapa aku seperti merasa sedih ya? Perasaan apa ini?
🌻🌻🌻🌻🌻