NovelToon NovelToon
Duchess Who Lost Her Memory

Duchess Who Lost Her Memory

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Selingkuh / Aliansi Pernikahan / Mengubah Takdir / Gadis Amnesia
Popularitas:9.3k
Nilai: 5
Nama Author: ldya ambar

seorang Duchess yang dikenal kejam tiba tiba hilang ingatan. melupakan suaminya sang Grand Duke rian Vosger serta anak nya Felix Vosger. dikenal sebagai seorang yang kejam seketika berubah menjadi baik akan kah Duchess mengingat kenangan nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ldya ambar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

eps 8: setuju untuk cerai

Sesudah sarapan duches clara duduk diruang kerja, ada beberapa dokumen yang harus ia selesaikan. Sebagai seorang duches tentu saja ia mempunyai kewajiban untuk mengelola kastil.

Brak!

Pintu ruang kerja clara terbuka dengan begitu keras membuat clara terkejut.  Ternyata duke yang membuka pintu tersebut dengan raut wajah yang terkejut juga memerah tersipu malu, menatap clara dengan lekat lekat dan napasnya tersengal sengal.

"Ada apa duke? Kau membuat ku kaget,duduk lah dulu," clara mempersilahkan duke untuk duduk didepan nya. Dan duke pun menuruti nya begitu saja.

"Aku ingin mengatakan sesuatu, " ujarnya sambil duduk berhadapan dengan clara. Ia sepertinya terkejut akan sesuatu dan ingin minta penjelasan pada clara.

"Ada apa katakan lah."

"Ini mengenai semalam, apa yang terjadi saya sama sekali tidak ingat dan saya tidak tahu kenapa para pelayan membawa semua barang barang anda ke kamar saya," duke ingin meminta penjelasan pada clara.  Memang benar sejak pernikahan clara dan duke Memang sudah pisah kamar, namun sekarang sudah saatnya memulai yang baru.  Sebelumnya clara lah yang meminta pelayan untuk membawa semua barang miliknya ke kamar duke.

"Karena anda tidak mengingat nya maka akan saya beri tahu,mulai sekarang saya akan tidur dikamar anda."

Duke sangat terkejut ia tidak menyangka clara ingin tidur dikamar pengantin padahal ia lah yang meminta pisah kamar saat menikah. Mungkin clara hanya menginginkan kamar itu,pikir duke. Jika begitu maka duke akan memberikan nya pada clara. Raut wajah nya berubah menjadi sedih,bagaimana mungkin clara ingin tidur bersama dengan nya.

"Jika begitu aku bisa memberikan nya untuk mu, aku akan tidur dikamar utama saja," tutur nya. Ia merasa kecewa jika duches hanya menginginkan kamar itu saja. Ia tidak ingin berharap lebih pada clara karena ia tidak ingin sakit hati untuk kesekian kali nya lagi.

"Sepertinya anda salah paham duke, bukan itu yang saya inginkan. Melainkan saya ingin memulai kehidupan yang baru bersama anda."

Clara menatap serius pada duke,ia tidak ingin menyakiti duke lagi. Ia sadar bahwa duke bukan lah orang yang buruk untuk menjadi suami nya. Ia yakin dengan ini, ia bisa menebus kesalahannya pada duke dan mempererat hubungan nya bersama duke.

Duke terkejut ketika mendengar clara mengatakan itu dan wajah nya terlihat merah tersipu malu,hati nya berdegup kencang dan tatapannya terus tertuju pada clara. Namun ia harus mengabaikan perasaan itu, ia sudah bertekad untuk tidak jatuh cinta lagi pada clara.

"Baru kau bilang? Kau memang mudah mengatakan nya karena kau tidak ingat apapun,namun aku ingat bagaimana rasanya di abaikan," tukas sang duke sambil menyeringai menahan kesedihan yang ia rasakan saat ini.  Ia tidak sanggup jika duches mengingat kembali cinta lamanya dan duke merasa diabadikan lagi oleh clara setelah ia memulai untuk mencintai clara lagi.

"Terserah kau saja mau berbuat apa,aku tidak peduli ," duke bangkit dari duduk nya dan keluar dari ruang kerja duches, meninggalkan duches dengan perasaan bersalah lagi. Untuk kesekian kali nya ia ditolak lagi oleh duke, mungkin perbuatan duches tidak bisa dimaafkan oleh duke. Namun clara tidak akan putus asa, ia akan tetap meyakinkan duke bahwa ia akan berubah menjadi lebih baik.

Sejenak clara menghembuskan napasnya mencoba menenangkan pikiran nya. Ia tahu mungkin duke perlu waktu untuk itu karena bagaimana pun ini semua adalah kesalahan clara dan ia ingin menebus kesalahannya.

'Aku tidak akan menyerah, apa pun itu aku tidak ingin bercerai. ' batin clara dengan penuh semangat.

Hari yang sungguh melelahkan bagi clara, kini ia berniat untuk tidur nyenyak malam ini karena beberapa hari ini ia kurang tidur. Namun Seperti rencana hari ini, ia akan mulai tidur dikamar duke setelah ia selesai mandi.

'Apa duke akan mengusir ku dari kamarnya?,'  gumam clara melamun dikamar mandi nya. Sebenarnya ia sedikit takut jika duke mengusir nya atau memarahinya namun bagaimana pun ia adalah duches sekaligus istri sah dari duke, jadi kemungkinan duke tidak akan mengusir nya. Raut wajah cemas terlukis diwajah wanita cantik itu. Ia merasa gugup walaupun semalam ia sudah tidur dengan duke namun tidak menghilangkan rasa gugup pada diri nya. Tapi tekadnya kini sudah bulat,ia akan membangun kehidupan baru yang indah bersama duke dan felix.

Krit...

Clara membuka pintu kamar duke perlahan lahan,ia melihat duke sedang membaca buku di depan perapian dengan kaca mata diwajah nya, membuat penampilan nya semakin tampan dan tidak tertandingi dikekaisaran. Hatinya berdegup kencang seakan akan ingin copot. Ia merasa gugup dan melangkah mendekati duke.

"Aku pikir kau tidak akan datang kesini, kenapa kau begitu keras kepala duches," Tanya duke masih menatap buku yang ia pegang.

Clara duduk dihadapan nya, ia menatap duke yang sibuk membaca buku.

"Sudah saya katakan bahwa saya tidak akan menyerah begitu saja," jawab duches clara dengan penuh keyakinan pada dirinya.

Buk!

Duke menutup buku itu dengan keras dan menatap pada duches dengan sorot mata yang tajam.

"Jika kau bersikap keras kepala maka aku juga akan bersikap sama seperti dirimu," Tegas sang duke. Ia berharap jika duches menyerah saja dan segera menyetujui perceraian ini. Bagi duke semuanya sudah tidak bisa diperbaiki lagi.

"Kalau kau ingin tidur dikamar ini silakan saja, tapi jangan berharap jika aku juga akan tidur disini," Lanjut duke beranjak dari duduk nya dan melangkah untuk pergi.

"Tunggu duke." Clara menahan lengan duke, ia ingin tahu kenapa duke terus mencoba menyembunyikan perasaan duke pada dirinya.

"Aku tahu kau mencintaiku, tapi kenapa kau mencoba menyembunyikan nya dariku!. Kenapa tidak coba untuk memulai yang baru dan melupakan masa lalu," tukas clara dengan kesal pada sikap duke. Ia sangat ingin merubah hubungan nya menjadi lebih baik dengan duke.

Mendengar perkataan clara membuat duke kesal, sehingga menepis tangan clara dan membalikan tubuhnya menatap clara. Sorot matanya tajam menatap clara, tidak ada yang tahu kenapa duke terlihat begitu marah.

"Duches!."

"Duke!."

Clara membalas teriakan duke dengan begitu keras, raut wajah duke terlihat begitu terkejut ketika mendengar teriakan duches.

"Jika anda terus bersikeras untuk bercerai baiklah akan saya setujui surat perceraian itu. Namun saya butuh waktu sebulan sebelum saya pergi dari sini. "

Duke terkejut bahwa duches sudah menyetujui surat cerai itu, namun entah kenapa duke merasa tidak senang dengan perkataan duches. Ia terlihat sedih dan terlihat matanya berkaca kaca. Clara terkejut melihat duke, ia tanpa sadar membelai wajah duke.

"Anda kenapa duke?."

"Saya tidak apa-apa, saya senang karena anda menyetujui perceraian ini," jawab duke tersenyum sambil mengusap air mata nya yang hampir jatuh.

"Ini sudah malam tidur lah duches,saya akan tidur dikamar lain saja," Lanjut duke kemudian melangkah keluar dari kamarnya.

1
Nia Kurnia
masih menyimak
Evian Ningsih
Kecewa
Evian Ningsih
Buruk
eritaaee aa
daebak thorr👏👏
Withealth Manttrim
keren banget
Agus Tina
Semakin penasaran ..

.
Lestari Ratnawati
lanjut author 🫰
Annida Annida
ceritanya bagus dan bikin penasaran, lnjut tor
Kuri
Ngakak guling-guling 😂
Dallana u-u
Jangan lupa update yaa, ini fan berat nih
Gladys
Jalan ceritanya keren, endingnya bikin nagih!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!