NovelToon NovelToon
Boss Brondong Suka Menggoda

Boss Brondong Suka Menggoda

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / CEO / One Night Stand / Janda / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:40.1k
Nilai: 5
Nama Author: Noona Y

Trauma karena perceraian membuat Clara jadi menutup hati pada siapapun. Tak mau lagi merasakan cinta, ataupun terlibat hubungan asmara.

Namun kehidupan Clara mulai berubah sejak kedatangan bos baru di kantornya. Pria yang lebih muda 7 tahun darinya itu, ingin memiliki Clara dengan cara apapun.

Aaron tak segan-segan menggunakan cara licik untuk menjerat Clara. Sampai-sampai si janda tak mampu lepas dari mantra cintanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noona Y, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7 Perhatian Clara

*(Flashback)

Bugh!

Bugh!

.

.

"Dasar anak tidak tahu diuntung!!" pekik Paul, pukulan demi pukulan ia layangkan di wajah putra terakhirnya.

"Ugh..." Aaron yang sudah tidak kuat lagi, akhirnya tubuhnya tumbang jatuh ke lantai yang dingin.

"Bisa-bisanya kamu bikin rugi perusahaan, itu kontrak puluhan milliar!! Anak bodoh!! Malah kamu batalkan secara sepihak!! Kamu juga bikin direkturnya di opname tiga hari!!" Paul berdiri, memandang rendah putranya yang sudah jatuh di lantai dingin.

Walaupun usia Paul sudah hampir kepala 6, namun secara fisik maupun penampilan, masih gagah, tidak kalah dengan anak-anaknya.

Sembari berdiri, Aaron mengusap darah yang mengalir disalah satu sudut bibirnya. "Aku gak sudi kerja sama dengan pria tua yang mesum dan kurang ajar." ucapnya masih dengan nada arogan.

"APA HUBUNGANNYA!!" Paul berteriak sanggar, bola mata semakin terbuka lebar menatap Aaron dengan sorot kemarahannya. Tangannya mengepal kuat, hingga uratnya terlihat. Rasanya ingin sekali lagi ia memukul anak bontotnya ini.

Sebagai seorang ayah, Paul sendiri masih tidak paham cara pikir anaknya yang satu ini. Kenapa sejak dulu hingga sekarang, Aaron selalu saja berbuat ulah dan membuatnya marah besar.

"Sudah cukup! Tolong hentikan!! Lihat dia, kamu sudah membuatnya babak belur, sampai begini, tolong jangan pukul lagi anak kita lagi." isak tangis Ayla pun pecah. Tak sanggup lagi melihat pertengkaran antara suami dan anak kesayangannya, setiap kali mereka bertemu.

.

.

"CIIIHH!!!" Paul berdecih muak. Namun tidak kuasa melihat air mata yang jatuh di pipi istri tercinta.

Aaron tetap berdiri walaupun terhuyung-huyung. Sang ibu datang menghampiri mau membantu, namun Aaron mencegahnya.

Ada saat bertemu klien, Aaron bertindak seenaknya. Membatalkan kontrak puluhan Milliar secara sepihak. Sampai si Direktur di opname 3 hari. Paul yang mengetahui hal ini, langsung memanggil Aaron dan memukulinya, menumpahkan amarah.

"Ada apa ayah, ibu...??" tiba-tiba suara berat datang menghampiri.

.

.

"Alvaro, tumben sekali kamu kesini pagi-pagi." sapa sang Ibu. Alvaro anak tertua yang kini menjadi duda anak satu.

"Halo Ayah, Ibu, aku datang karena mau menitipkan Alice, nanti malam ada perjalanan dinas keluar kota untuk melihat proyek perusahaan kita." ujar Alvaro. Memperlihatkan senyum yang ceria.

"Nenek, Kakek." sapa Alice, anak perempuan yang berusia 8 tahun, dengan langkah kakinya yang kecil dan lincah, ia berlari menghampiri neneknya Ayla.

"Halo cucuku yang cantik." ucap sang nenek dengan senyum bahagia.

"Cih!!" Aaron yang melihat pemandangan itu pun berdecak kesal.

Alvaro putra tertua keluarga Pharrell, memiliki satu anak perempuan bernama Alice. Salah satu cucu Ayla dan Paul.

Sedihnya saat ini Alice sudah tidak memiliki seorang ibu, baru saja dua tahun yang lalu, istri tercinta Alvaro, yaitu Sarah meninggal dunia karena penyakit kanker yang sudah lima tahun di deritanya. Sampai saat ini pun Alvaro belum mau melirik wanita lain, atau mencari pengganti istrinya untuk menjadi ibu sambung bagi Alice.

.

.

"Ibu aku pamit, harus segera ke kantor." ucap Aaron, sambil menunduk.

"Nak, obati dulu lukamu. Jangan langsung pergi, kita bisa makan dulu untuk sarapan bersama ya." bujuk Ayla, sembari menggendong cucunya.

"Tidak usah, aku bisa mengurus diriku sendiri." jawab Aaron ketus.

"Ayolah adikku, sudah lama juga kita tidak mengobrol." Alvaro membujuk.

"Hahaha, gak perlu sok akrab, aku muak melihatmu, dasar muka dua." celetuk Aaron sarkas. Menatap kakaknya tertuanya dengan sorot kebencian.

"Aaron!!" teriakkan Paul.

Namun Aaron tidak peduli pada teriakan sang ayah. Ia tetap berjalan keluar ruangan keluarga, menuju pintu keluar dari kediaman istana rumah orangtuanya. Tanpa menoleh sedikitpun.

"Tidak apa Ayah, Ibu. Mungkin Aaron masih marah padaku." ucap Alvaro.

Paul dan Ayla pun hanya menghela nafas panjang. Ada masalah yang belum terselesaikan antara kakak beradik ini.

.

.

.

Sesampainya di gedung perusahaan Pharrell. Aaron datang mengenakan masker dan topi, menutup lebam, sehabis di pukuli ayahnya.

"Sssttt, boss lu kenapa tuh. Mencurigakan." bisik Risa ke Clara yg duduk di sampingnya.

"Gak heran klo dia suka bertingkah aneh-aneh." cebik Clara, untuk apa juga dia mempedulikan si boss bocah yang tengil. Sudah tega merugikan perusahaan dengan membatalkan kontrak puluhan milyar.

.

.

Tok tok tok tok.

Clara mengetuk pintu ruangan si boss.

"Masuk." ucap Aaron yg sedang tiduran di atas sofa. Sambil menutupi luka di wajahnya.

"Anu.., permisi bos, saya mau..." perkataan Clara terhenti, ia melihat kondisi Aaron yang sedang merebahkan tubuhnya diatas sofa.

Nafas Aaron memburu. Wajahnya lebam-lebam, sudut bibirnya pun sampai berdarah dan agak jontor. Ada banyak bulir-bulir keringat yang jatuh dari dahinya.

"Dia bisa sakit juga rupanya."

Perlahan Clara berjalan, mendekati si boss. Ia menaruh beberapa berkas di meja dekat sofa.

"Merah sekali wajahnya, apa dia demam."

Aaron terus memejamkan mata. Namun tiba-tiba ada telapak tangan yang menyentuh keningnya yg berkeringat. Membuat Aaron membuka matanya perlahan.

"Bos, anda demam?" tanya Clara yang merasa prihatin.

Aaron pun samar-samar melirik memandangi wajah teduh itu. "Aku haus." ucapnya lirih.

"Sebentar biar aku ambilkan obat dan dan minum." ucap Clara dengan lembut. Membuat pikiran Aaron jadi tenang.

.

.

Untuk beberapa saat terlihat Clara sedang bolak balik Pantry dan ruangan si boss. Ia membawa air putih dan obat, juga handuk kecil dan mangkuk berisi air dingin.

Dengan sigap Clara memberikan obat penurun panas. Ia juga mengompres luka lebam Aaron dengan es batu dan menaruh handuk dingin di dahinya.

"Tahan sebentar ya boss.., saya mau memberikan salep untuk luka lebam anda." ucapnya sambil mengoleskan salep tipis-tipis.

Aaron benar-benar pasrah, toh ia sendiri sudah lemas dan pusing.

Krukukkkk.

Tiba-tiba cacing di perutnya berdendang karena dirinya belum makan dari pagi.

"Bos, lapar ya?" tanya Clara yg sedikit terkejut dengan suara cacing perut.

"Hmm, aku belum makan", jawab Aaron lesu.

"Kalau begitu saya pesankan bubur ayam untuk anda." Clara langsung mengambil ponselnya untuk memesan makanan online.

"Iya, tapi jangan pakai kecap atau daun bawang, aku gak suka." rengek Aaron sambil memejamkan mata.

"Idih, dasar bocah, lagi sakit aja tetap bawel. "

"Baiklah." seru Clara. Ia mengikuti saja keinginan si boss muda. Dari pada dia merengek lagi.

.

.

Selang beberapa menit makanan yang dipesan pun tiba. Clara turun ke bawah. Untuk mengambil makanan di lobby. Hari ini dirinya benar-benar tidak berkerja, hanya sibuk mengurus si boss yang lagi sakit.

"Cie, perhatian banget lu ama bocah, sampai mau repot-repot gini segala." ledek Risa yang sedang berada di pantry, ia melihat Clara menuangkan bubur hangat ke dalam mangkuk.

"Terpaksa beb, siapa tau habis rawat bocil, gua dapat bonus." Clara terkekeh.

"Idih, pamrih lu", Risa meledek kawannya.

"Udah ah, gua mau kasih makan anak dulu nih", ucap Clara bercanda.

Clara pun cepat-cepat keluar, sambil membawa nampan yang berisi bubur dan air putih, tidak lupa obat demam dan vitamin.

Cekrek.

Pintu ruangan Aaron ditutup. Clara datang menghampiri bos-nya, yang masih berbaring lemas di atas sofa.

"Boss, ayo duduk dulu, anda harus makan bubur." titah Clara dengan nada tegas.

Aaron menurut, perutnya memang sudah lapar. Clara menaruh mangkuk di atas meja sofa, setelah itu dy berjalan hendak keluar ruangan. Namun......

Klang!!

Clara langsung menengok ke belakang, baru saja terdengar bunyi sendok yang jatuh di mangkuk. Sambil duduk Aaron menunduk memegangi dahinya yang pusing. Mengangkat sendok saja ia tak mampu karena lemas dan tidak bertenaga.

"Aduh kasihan." Clara merasa tidak tega hatinya terenyuh. Ia sendiri pernah merasakan rasanya kalau sedang sakit demam, tapi tidak ada yang bantu rawat.

"Anda duduk saja, biar saya bantu anda makan." ucap Clara, menghampiri kembali. Ia duduk persis di sebelah Aaron.

Aaron hanya bisa duduk, sambil bersandar di sofa. Perlahan Clara menyendok bubur. Lalu meniup pelan, agar buburnya agak dingin tidak terlalu panas.

"Ayo buka mulutmu, Aaa..." ucapnya sambil tersenyum ramah.

Deg!

Tidak dipungkiri perhatian Clara, telah membangkitkan hasrat yang salah dalam diri seorang Aaron, pria muda yang sombong bergengsi tinggi.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

*Terimakasih sudah baca 🩷🩷🩷

1
Myra Myra
hidup niey ganas Aron...
🏵️Ayudita🏵️🔅🔆
lanjuutt pokoknya /Curse/
🏵️Ayudita🏵️🔅🔆
ekhemm... Paul sok keras bacaannya novel galau 🤭🤭🤭
🏵️Ayudita🏵️🔅🔆
Ayla pasti kecewa bnget sama Aaron /Whimper//Whimper/
🏵️Ayudita🏵️🔅🔆
syukur deh mreka gak tinju-tinjuan
Lumine
nieh bab suasana tegang banget Thor untung aje ujungnya si Paul mau restuin moga2 aje syaratnye gak yg aneh2 🤭
Lumine
nyebelin banget si Jack 🗿🗿
Myra Myra
ape syarat Ae Thor???
🔵Yaya Gea 👘🌸: Di bab berikutnya ka 🤭🤭, terimakasih sudah baca 🤗😘
total 1 replies
EVA
5 kopi + 1 vote
🔵Yaya Gea 👘🌸: makasih banyak kk 🥰🙏
total 1 replies
🏵️Ayudita🏵️🔅🔆
🤦‍♀️ kasian mreka gak jd honeymoon gara2 bang Toyib
🔵Yaya Gea 👘🌸: emang bang Toyib nyebelin 🤣🤣😂😂🤣😂😂🤣
total 1 replies
🏵️Ayudita🏵️🔅🔆
turut prihatin sm Robert pdahal sebelum di culik mba Clara udh mau terima lamaran, tp si bang Toyib dah duluan nyulik/Whimper/
🔵Yaya Gea 👘🌸: Aaron lebih gercep 🤭🤭
total 1 replies
🏵️Ayudita🏵️🔅🔆
ada apa denganmu bang Toyib /Sob/
🔵Yaya Gea 👘🌸: /Facepalm//Slight/
🏵️Ayudita🏵️🔅🔆: kan ada lagunya Thor 🤤

Bang Toyib, Bang Toyib
Kapankah Abang 'kan pulang?
Rindu ingin bertemu
Bang Toyib, Bang Toyib 😚
total 3 replies
Lumine
🗿 Penasaran akuh sama reaksi kluarga Clara klo tau siapa Aaron tuh...
🔵Yaya Gea 👘🌸: paling kyk gini kak -----> 😱😱😱
total 1 replies
Lumine
/Sob/ Robert kmu ngenes bnget
🔵Yaya Gea 👘🌸: bngett 🤧
total 1 replies
Lumine
ekhem jadi ngilang rupanya buat nyiapin masa depan 🤭
🔵Yaya Gea 👘🌸: /Facepalm/ nikah kan gak cuma modal cinta
total 1 replies
Lumine
lama ngilang, tau2 udah beliin rumah 😚
🔵Yaya Gea 👘🌸: rumah di negeri entah berantah 😆😆
total 1 replies
🌟~Emp🌾
aku like+ subscribe+ bintang ⭐⭐⭐⭐⭐
🌟~Emp🌾: masama 🥰
🔵Yaya Gea 👘🌸: thanks bangeett kk
total 2 replies
🌟~Emp🌾
novel bagus wajib di kasih bintang ⭐⭐⭐⭐⭐
🌟~Emp🌾
janda mau kan ? /Chuckle//Chuckle//Chuckle/
🌟~Emp🌾: /Drool//Drool//Drool//Facepalm/
🔵Yaya Gea 👘🌸: janda & brondong /Chuckle//Grin/
total 2 replies
🌟~Emp🌾
semangat thor 💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!