Adeeva Rachella..
Dia terlahir sebagai Gadis Bisu, namun hal itu Adeeva sangat disayangi oleh kedua orang tuanya..
Hingga disuatu kejadian yang membuatnya tidak bisa untuk berbicara tentang keadilan kedua orang tuanya yang dibunuh oleh Pamannya sendiri..
Pamannya itu adalah Adik dari Ibunya Adeeva, dia adalah seorang gila dengan kekayaan itulah sebabnya dia membunuh kedua orang tuanya Adeeva karena ingin mengambil kekayaannya..
Hidup Adeeva berubah daratis saat kepergian kedua orang tuanya, dia tinggal bersama Pamannya namun dijadikan Pembantu oleh Istri dan Anak Pamannya..
Adeeva juga mendapat perilaku yang tidak pantas seperti sering dibully, disiksa dan lebih parahnya lagi dibuat hingga hampir mati oleh mereka..
Adeeva ingin menyerah, namun pada malam itu seorang Pria bernama Dellson Arden mengajaknya untuk keluar dari Neraka itu..
Adeeva setuju dengan hal itu, tetapi apakah kehidupan Adeeva akan berubah setelah bersama Dellson?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 2-Ternyata dia bisu!
Hari berganti pagi..
Dimana Adeeva sudah bangun lebih awal, sebenarnya pembantu lainnya ada namun Adeeva sudah terbiasa dengan hal itu..
Pembantu-pembantu lainnya sangat baik kepada Adeeva, namun saat Adeeva disiksa mereka benar-benar tidak bisa membantunya..
Hanya kadang mereka menyisihkan makanannya untuk Adeeva itupun tidak boleh ketahuan oleh Risma dan Retta jika ketahuan maka dia akan dihukum..
Pernah juga Adeeva jatuh pingsan karena dia kelaparan dan kelelahan jadwal Adeeva makan jam 12 malam itu juga makanan sisa..
Sisanya bukan seperti yang mewah lah dimakan mereka namun hitungannya sisa seperti makanan hewan, mau tidak mau Adeeva tetap makan karena dia harus membuat dirinya untuk bertahan hidup..
Kenapa Adeeva tidak pergi?
Mau pergi kemana tidak ada yang mau menampung Gadis Bisu seperti Adeeva jadi itulah dia bertahan..
***
Setelah sarapan siap, Wilson, Risma dan Retta sedang menikmati sarapan pagi..
Bagaimana dengan Adeeva?
Tentu saja dia melakukan pekerjaannya, hari ini dia mencuci pakaiannya sebanyak 4 bak yang besar sampai jam berapa tu selesainya?
Mungkin perkiraan Adeeva sekitar jam 12 siang baru selesai..
Beberapa menit kemudian mereka telah selesai melakukan sarapan pagi, dimana Retta kembali kekamarnya iya pekerjaan Retta begitu saja,
Selesai makan masuk kamar, setelah keluar hanya bisa memerintah Adeeva, setelah itu pergi jalan dengan teman-temannya atau pacarnya..
Enak ya jadi Retta, tapi kekayaannya bukanlah miliknya melainkan milik Adeeva kok bisa?
Tentu saja bisa, Papanya Retta atau Wilson telah berhasil mengambil kekayaan Ayahnya Adeeva jadi kekayaan itu jatuh ketangan Wilson..
Adeeva ingin mengambilnya lagi, tapi apalah daya dia tidak bisa berbicara karena dia bisu..
***
Ting.. Tong.. Ting.. Tong..
Suara bel rumah berbunyi tepat dijam 8 pagi, salah satu pembantu lainnya membantu Adeeva membukakan pintu tersebut karena Adeeva sedang sibuk mencuci..
" Apa ada Tuan Wilson?"..
Saat salah satu pembantu itu membuka pintunya, tentu saja itu adalah Dellson apa yang dikatakannya tadi malam dia akan kembali lagi dipagi hari..
" Oh ada tuan, silahkan masuk dulu saya akan panggilkan".. Jawab Pembantu itu sambil membungkukkan badannya
Saat Dellson masuk, mata Dellson sedang seperti mencari sesuatu entah apa yang sedang dicarinya..
Dellson duduk bersama Asistennya, kini pembantu itu pergi untuk memanggilkan Wilson..
***
Beberapa menit tibalah Wilson dan Risma dengan wajahnya yang sedikit ketakutan..
" T-tuan Dellson"..
Seketika tatapan Dellson langsung menuju kearah suara yang menyebutkan namanya itu..
Kini Dellson hanya menyeringai melihat kedua wajah yang takut terlebih dahulu..
" Baiklah saya tidak ingin basa-basi lagi, sekarang kedatangan saya kemari ini meminta uang yang Tuan Wilson pake waktu itu sudah bertahun-tahun saya menunggu namun tidak ada etika baik dari Tuan Wilson"..
" M-maafkan saya tapi uangnya memang belum ada tuan"..
Brakkkk!!!!...
Mereka pun terkejut saat Dellson menggebrak meja dengan sangat kuatnya.. Kini Dellson maju dan menatap kearah mereka berdua..
" Jika kalian belum ada uang bagaimana minggu kemarin kalian sedang berlibur di Paris hm?".. Dengan nadanya yang sangat dingin membuat mereka tidak bisa menjawabnya".. Jangan kira saya tidak menagih saya tidak tau tentang kehidupan kalian"..
Wilson dan Risma benar-benar tidak tau bahwa hidupnya diketahui oleh Dellson sebenarnya siapa Dellson? Mengapa dia sangat tau dengan kehidupan mereka..
Disaat mereka sedang membahas sesuatu, tiba-tiba Retta berteriak memanggil Adeeva hal itu membuat Wilson dan Risma tidak nyaman dengan Dellson..
" Adeeva"..
Seketika Dellson menyeringai saat mendengar suara wanita yang berterik memanggil Adeeva
" Siapa Adeeva?".. Dalam hatinya Dellson dengan penuh penasaran
Adeeva yang masih sibuk menyuci dibelakang membuatnya sedikit tidak mendengar.. Namun lagi-lagi Retta berteriak sekuatnya tanpa dia sadari bahwa Papa dan Mamanya sedang bertamu..
" Adeeva Rachella".. Teriak Retta dengan penuh amarahnya
Beberapa menit kemudian, Adeeva pun tiba dengan gayanya sangat cepat..
Retta menatap kearah Adeeva dengan penuh emosi karena dia sangat telat dipanggil..
Dellson memerhatikan siapa yang tiba? Ternyata Gadis yang tadi malam membuka pintu untuk dirinya..
" Kamu selain bisu juga tuli ya?" ..
Dug!!!..
Jantung Dellson seketika berdebar hal itu membuatnya kaget ada apa dengan dirinya?
" Ternyata Gadis itu bisu? Pantasan saja dia hanya menggunakan tubuhnya untuk menjawab".. Dalam hatinya Dellson kembali
Kini Dellson kembali fokus kepada Wilson dan Risma namun lagi-lagi Retta yang benar-benar membuat suasananya semakin tidak nyaman..
" Cucikan bajuku sekarang juga karena nanti malam aku akan menggunakannya"..
Adeeva mengambil dan menganggukkan kepalanya menandakan dia paham apa yang dikatakan oleh Retta..
Namun Retta merasa sangat jengkel dengan hal itu..
" Haaa kenapa Papa dan Mama mau menampung Gadis Bisu seperti dirimu"..
Adeeva hanya tertunduk saja saat mendengar perkataannya Retta, setelah berkata seperti itu Retta pergi begitu saja..
Adeeva hanya bisa menghelankan nafasnya dan kembali kekebelakang untuk mencuci pakaiannya Retta..
***
Disisi ruang tamu suasananya benar-benar sangat menggelisahkan karena Wilson dan Risma sangat bingung bagaimana mereka bisa untuk mengembalikan uang Dellson..
" Bagaimana Tuan Wilson dan Nyonya Risma?"..
Mereka berdua tampak bingung dengan hal itu, saat Wilson ingin menjawab namun Dellson kembali berkata..
" Saya kemari tidak untuk menatap kalian berdiam".. Kata Dellson dengan nadanya sudah mulai emosi".. Kalau begitu malam saya akan kembali lagi, jika nanti malam kalian tidak bisa juga untuk membayarnya maka saya ingin anak kalian sebagai penggantinya".. Sambung Dellson
Dellson bangun secara tiba-tiba, namun Wilson dan Risma benar-benar terkejut dengan perkataannya Dellson..
Mereka ingin melawan namun tidak bisa, karena selama ini sudah sangat lama Dellson memberikan waktu kepada mereka dan ternyata mereka menyia-nyiakan begitu saja..
Dellson pun pergi begitu saja tanpa pamitan lagi, marena bagi Dellson untuk apa berpamitan kepada keluarga yang tidak tau adatnya..