NovelToon NovelToon
Aku Menciptakan Akademi Pahlawan

Aku Menciptakan Akademi Pahlawan

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Sci-Fi / Sistem / Epik Petualangan / Akademi Sihir
Popularitas:35.5k
Nilai: 5
Nama Author: Secret_N

Novel Ini dibuat sebatas Fiksi dan Imajinasi Penulis Semata!

|Percayakah anda bahwa di dunia ini ada keberadaan yang luar biasa? Kami mengundang anda untuk bergabung dengan Akademi Pahlawan

Di dunia ini, banyak hal yang tidak pernah diketahui oleh manusia. Monster monster dari kedalaman alam semesta siap menyerang kapan saja.

Anda adalah harapan umat manusia, masa depan anda terikat dengan masa depan seluruh umat manusia.

Bergabunglah dengan Akademi Pahlawan, dan jadilah pahlawan dengan segenap hati, jiwa dan raga anda.

Kami menantikan anda... |

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Secret_N, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8 Efek Kupu Kupu

Setelah menjelaskan mengenai pengetahuan dasar pada 29 orang tersebut, Arshaka juga memberikan kesempatan mereka untuk bertanya. Pada dasarnya, karena penjelasan Arshaka yang mudah dipahami. Tidak banyak yang bisa di tanyakan.

"Baiklah, jika kalian sudah paham. Kalian akan diberi waktu 1 hari untuk kembali dan meminta cuti selama 1 bulan. Dalam satu bulan kedepan, kalian akan berlatih keras disini."

"Setelah masa pelatihan 1 bulan selesai, kalian bisa kembali. Menjalani kehidupan kalian dan tentu sambil meningkatkan kekuatan kalian. Ketika monster tiba, kalian bisa bersiap untuk pergi ke medan perang!"

"Saat ini kalian merupakan murid baru, kami membagi tingkatan murid menjadi murid baru - murid junior - murid senior - murid inti. Kemudian, kalian akan secara resmi di terima sebagai anggota inti Pahlawan Era ini"

"Kami menantikan pertumbuhan kalian, masa depan umat manusia ada di tangan kalian!"

Selesai mengatakan semua hal itu, Arshaka membuka portal dan membiarkan 20 murid tersebut kembali ke tempat mereka masing masing.

Setelah mengantar kepergian ke 20 murid tersebut, Arshaka juga kembali ke rumahnya. Menyisakan Ye Ling dan Isaac sendiri di dalam ruang.

Begitu Arshaka keluar dari ruang nya, telephonenya segera berbunyi. Melihat bahwa penelephone adalah adiknya.

Arshaka juga menjawabnya dengan tenang. Ia tahu bahwa adiknya memiliki banyak pertanyaan untuknya, dan Arshaka jelas telah siap untuk menjawab semua keraguan adiknya.

"Hallo, Sheen" Sapa Arshaka lembut, matanya menatap langit biru yang ada di luar jendela kamarnya.

Untuk sejenak ia berfikir akan menggunakan kemampuan ruang dan pergi ketempat Afsheena berada saat ini juga.

Lagipula baginya ini sudah lebih dari 5 tahun, ia tidak bertemu adiknya itu. Setelah Afsheena menghilang dalam penyerangan monster di tahun ke 7 kedatangan Abyss, tidak ada yang tahu seberapa marahnya dia saat itu.

"Kak, kamu.. " Suara lembut gadis itu membuat Arshaka berfikir bahwa beruntung ia kembali hidup 1 tahun sebelum Kedatangan Abyss bersama kemampuannya dan sistemnya ini.

"Tanyakan semua yang kamu ingin tanyakan" Arshaka berkata dengan suara ringan dan nada yang tenang.

Disisi lain, Afsheen dengan ragu ragu membuka mulutnya, "Kak, kamu adalah Kepala Sekolah?"

"Benar" Mendengar jawaban Arshaka, Afsheena menegakkan tubuhnya. Matanya mengerjap ragu, ia sekali lagi membuka mulutnya dan bertanya.

"Kak berapa umurmu? Apakah kamu sudah sangat tua? Kamu sudah hidup sejak zaman kuno kan?" Begitu Afsheen selesai menanyakan apa yang ingin ditanyakan. Arshaka terbatuk ketika mendengar apa yang Afsheena tanyakan.

'Sebenarnya apa yang selalu gadis ini pikirkan? Kenapa ia sampai membuat kesimpulan aku hidup sejak zaman kuno' Arshaka tertawa bodoh, dan menghela nafas tak berdaya.

"Terserah kamu menganggapku seperti apa!" Arshaka hanya bisa menjawabnya seperti itu. Entah Afsheena terlalu jenius atau apapun itu, ia selalu memikirkan hal aneh di otaknya.

"Asalkan semua waktu yang kita jalani bersama bukanlah ilusi, semua akan baik baik saja" Menghela nafas lega, Afsheena berbicara dengan sedikit kelegaan.

"Ngomong ngomong ka, apakah kamu baru saja menjual harta kuno mu? Kamu mengirimiku begitu banyak uang" Mendengarnya Arshaka tidak tahu harus tertawa atau menangis.

"Sebenarnya apa yang selalu kamu pikirkan di otakmu! Jangan anggap aku seperti barang kuno dan tua!" Jawab Arshaka dengan ekspresi tak berdaya. Namun, jelas Arshaka menikmati perbincangan tidak masuk akal ini. Ia bahagia, adiknya masih hidup dan sehat di dekatnya.

Setelah mengakhiri panggilan telephone nya, Arshaka akhirnya bisa menghela nafas lega. Ia tidak tahu hal apa lagi yang Afsheena tanyakan jika ini terus berlanjut.

Berjalan keluar rumah, Arshaka menyusuri jalanan yang ramai dengan sedikit nostalgia. Mengabaikan pandangan wanita wanita di sekitarnya, ia berhenti di depan sebuah warung sederhana.

Untuk sejenak, perutnya meronta keras. Arshaka lupa, ia belum makan sejak ia bangun di pagi hari. Sedangkan, saat ini matahari hampir terbenam.

Memasuki warung tersebut, di kehidupan sebelumnya ia sering makan di warung ini pada waktu sebelum kedatangan abyys.

Ngomong ngomong ia sudah tidak memakannya setelah ia membangkitkan kemampuannya. Arshaka hampir melupakan rasanya.

"Bos, Mie Ayam satu"

"Okee! Yo, tumben baru dateng sekarang. Biasanya pagi udah boking meja" Pemilik warung menatap Arshaka dan bercanda.

"Gapapa, baru ngerasa laper waktu lewat depan warung!" Arshaka menjawab dengan tawa ringan.

Tidak lama menunggu, di atas mejanya sudah ada Mie Ayam favorite nya. Suapan demi suapan Arshaka merasakan hidup sekali lagi!

'Aroma yang familier, rasa yang familier, memang benar Mie Ayam ini adalah yang terbaik!' Setelah bernostalgia sejenak, Arshaka juga membayar uangnya dan berjalan pergi.

Melihat matahari senja perlahan tenggelem di barat. Orang orang berlalu lalang semakin ramai. Bersamaan dengan waktu pulang kerja, beberapa orang keluar dari gedung gedung tinggi berdua atau bertiga, dengan rencana makan bersama atau pergi bermain.

Tawa hangat dan ramainya perbincangan orang orang membuat Arshaka tersenyum damai. Sudah berapa lama, ia tidak merasakan kedamaian ini.

Mungkin, suasana damai inilah yang menjadi alasan Arshaka ingin melindungi Bumi!

Arshaka menikmati waktu jalan jalannya hingga pukul 8 malam. Masuk ke dalam rumah, ia merasa sangat sepi.

Namun, hari ini cukup berarti baginya. Ia bahagia, ia bisa memakan Mie Ayam favoritenya juga menikmati pemandangan malam yang indah.

Dengan suasana hati yang bagus, Arshaka berjalan menuju sofa. Merebahkan dirinya lelah.

"Akan bagus, jika kedamaian ini ada selamanya" Ungkapnya. Dengan niat untuk beristirahat, Arshaka menutup matanya.

Namun, pada saat ini suara mekanis sistem membuatnya sontak terbangun.

|Ding! Tuan Rumah!

BAHAYA! @$&#&@ BAHAYA! @&$&#& BAHAYA! @#&#$|

|Tuan Rumah! Ada retakan ruang waktu sejarah! Ada monster yang berkeliaran dalam sejarah masa lalu Bumi!

Tuan Rumah segera mempersiapkan diri untuk pergi ke ruang dan waktu masa lalu! Bunuh monster, dan jangan biarkan mereka merusak sejarah!|

"APA MAKSUDMU! HAL SEMACAM INI TIDAK ADA DI KEHIDUPAN SEBELUMNYA!" Arshaka sontak berteriak.

|Kemungkinan besar ini adalah efek kupu kupu. Keberadaan sistem dan kelahiran kembali Tuan Rumah menyebabkan retakan dalam sungai sejarah!

Ding! Sudah tidak ada waktu! Masuklah ke portal ruang waktu!|

Entah kenapa untuk sejenak Arshaka merasa sistemnya memilki lebih banyak emosi! Menggelangkan kepala ringan, Arshaka melihat portal perlahan terbuka di depannya.

Tidak ada banyak waktu untuk berfikir, Arshaka perlahan melangkah ke dalam portal ruang dan waktu.

Begitu memasuki portal, Arshaka hanya merasa pandangannya memutih. Ketika ia sadar, ia sudah berada di langit dengan ketinggian 5000 meter di atas tanah.

"Sialan!" Umpat Arshaka ketika ia merasakan tekanan gravitasi membuatnya jatuh dengan cepat menuju tanah.

Menggerakkan pikirannya, Arshaka menggunakan kemampuan kehendaknya mengendalikan gravitasi di sekitar tubuhnya.

Seketika, tubuhnya berhenti jatuh. Menapakkan kakinya di langit, Arshaka menatap ke bawah dengan ekspresi yang sedikit serius.

1
Arsy Putra
tebaek lah kau thor
Fendi Kurnia Anggara
up
Ikmal
semangat up thor 💪👍👍
~•Dewi~Sistem~•
lanjut /Smile//Smile//Smile/
Zak a Oh
upp
Hinata Sakaguchi
bro, aku masih bingung, dia melawan Puluhan Ribuan Monster tapi melawan Monster tingkat Bencana saja Dia sudah menghabiskan hampir semua Energinya, bagaimana Sih, tingkat Monster ini
Secret-N: Kalo Ribuan Monster tapi level rendah bisa di atasi tanpa menghabiskan energi ka. Saya buat seperti itu tentu saya sesuaikan dengan level bencana itu sangat kuat melebihi ribuan monster yang di lawannya.

Ngomong ngomong Terimakasih ka untuk komennya 🙏
total 1 replies
Hinata Sakaguchi
ㅤㅤㅤ
Hinata Sakaguchi
Mereka ✔️

Nereka ✖️
Hinata Sakaguchi
.
Fendi Kurnia Anggara
up
Ikmal
lanjut 👍
~•Dewi~Sistem~•
update Thor /Smile//Smile//Smile//Smile/
Arsy Putra
oke, sejauh ini novel ini membuatku tertarik, semangat Thor
Fendi Kurnia Anggara
up
Zak a Oh
semangat thor
Lyr
lanjut thor
♪Fifi♪
semangat update nya Thor~/Smile/
Fendi Kurnia Anggara
ok
Fendi Kurnia Anggara
up
♪Fifi♪
akhirnya aku punya waktu untuk baca novel /Sob/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!