NovelToon NovelToon
RAFFATTA

RAFFATTA

Status: sedang berlangsung
Genre:dosen / nikahmuda / Balas Dendam / Konflik etika / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Angelia Putri

Attalea Arasya Veronika Lovandra
Seorang gadis berumur 20 tahun yang sedang kuliah di Universitas terkenal di Bandung. Awalnya kehidupan dikampusnya biasa saja bersama teman-temannya sampai saat dia memasuki semester 6, dia bertemu dengan seorang dosen yang membuat emosinya naik turun ketika mereka selalu bertemu dengan sengaja atau tanpa sengaja.

Muhammad Rafasha Arendra
Seorang dosen yang berumur 24 tahun yang dikenal dengan sifat dingin dan galak tetapi memiliki wajah yang tampan bak pangeran dikerajaan es yang membuat para mahasiswi meleleh dengan ketampanannya. Tetapi hal itu tidak berlaku dengan seorang gadis yang merupakan salah satu mahasiswinya yang dia anggap cerewet dan susah diatur. Bukan hanya itu, gadis itu selalu berani menentang keputusannya dan ia harus banyak bersabar menghadapi perilaku mahasiswinya itu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Angelia Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keluarga Arendra

Elusan lembut yang dirasakan oleh Ara dari kepalanya membuatnya nyaman dipangkuan Dina. Perlakuan seorang ibu yang didapatkan oleh seorang anak baru dirasakan oleh Ara saat ini setelah sekian lamanya.

Tidur yang ditemani oleh ibu itu menjadi sesuatu yang bahagia bagi diri anak. Walaupun itu hanyalah hal kecil, tetapi hal itu adalah sebuah kebahagiaan tersendiri oleh Ara.

Saat ini Ara dan Dina sedang berada dikamar tempat Ara tidur. Dina menemani Ara dikamar sampai ia tertidur. Bukan atas kehendak Ara, itu adalah permintaan dari Dina. Ara tau Dina seperti itu karena ia sedang rindu dengan anak perempuannya yang sudah lama meninggal. Maka dari itu, Ara mengiyakan permintaan Dina untuk menemaninya tidur.

"Oh iya, gimana dengan kuliah kamu. Kata kamu sekarang kamu jadi asisten dosen," tanya Dina yang sedang mengelus pelan rambut Ara

"Nggak gimana-gimana, Ma. Biasa aja," jawab Ara

"Mau berbagi cerita sama Mama, nggak?" Kata Dina yang merasa bahwa Ara seperti merahasiakan sesuatu darinya.

"Apa boleh, Ma?" tanya Ara

"Boleh dong. Kalau kamu lagi kesel sedih atau bahagia kamu boleh cerita sama Mama," jawab Dina sambil tersenyum

"Ara sebenarnya gak mau jadi asdos, Ma. Itu karena si dosen es galak." kata Ara

"Masa sih, emangnya ada ya dosen es galak itu di kampus kamu,,,..,

."

"Oh, ada ma. Dia kalau bicara mukanya datar kek tripleks, abis tu kalau disapa gk pernah. senyum, galak, dan yang lebih parahnya lagi ma, tiap pertemuan belajar pasti dia ngasih tugas laporan dengan batas waktu yang singkat. Ara aja jadi asdosnya cuma karena Ara telat 3 menit kayaknya ... iya 3 menit," kata Ara dengan wajah kesalnya.

"Walaupun begitu dia juga dosen kamu, pasti dosen kamu itu baik, tampan dan mapan," kata Dina menasihati..

"Iya sih, Ma. Fansnya bejibun dikampus, belum lagi yang disosmednya." Ara ingat bahwa Raffa sang dosen galak itu tidak hanya memiliki fans dikampusnya.

"Emang, namanya siapa?" kata Dina penasaran.

"Nama panggilannya Pak Raffa, tapi kalau., nama panjangnya ... Ara lupa, hehe ..." kata Ara cengengesan

"Kamu itu, sudah jadi asdosnya tapi gak tau nama lengkapnya. Hati-hati lho, nanti kamu malah berjodoh sama dia," kata Dina sambil tersenyum jahil kepada keponakannya itu.

"Gak mungkin ma, Ara sama dia aja bagaikan langit dan bumi," kata Ara kesal sambil memanyunkan bibirnya.

"Ada-ada saja kamu, Ra."

Semoga kamu mendapatkan seseorang yang bisa bikin kamu bahagia dan semoga dia juga bisa membuat penderitaan kamu selama ini jadi lenyap dan kamu bisa hidup tenang dan damai tanpa perasaan bersalah yang selama ini telah menghantui kamu.

Ara, kamu adalah seorang anak yang berhak bahagia. Maka, tetaplah tersenyum seperti ini.

***

Keesokkan harinya.....

Dikediaman keluarga Arendra

Terlihat seorang anak perempuan kecil berumur 5 tahun sedang berlari-larian untuk menemui sang nenek yang sedang memotong buat diruang tengah. Namanya adalah Anatasya Putri Arendra, keponakannya Raffa. Orang tuanya saat ini sedang ada urusan di kantor keluarga Arendra Company.

"Hari ini kita jadi jalan-jalan ke mall, 'kan grandma?" kata Ana sambil tersenyum cerah kearah sang nenek.

"Oh, jadi dong sayang. Tapi kali ini kita semua harus pergi, termasuk uncle kamu. Dia, 'kan jarang ikut kalau kita lagi berpergian," kata Rania. Rania Arendra--mamanya Raffa.

"Grandma tenang aja. Ana nanti akan bujuk Uncle Afa supaya dia ikut kita jalan-jalan," kata Ana dengan penuh keyakinan.

"Anak pintar. Eh lihat tu, Uncle Afa datang. Sekarang kamu kesana ya," ucap Rania yang melihat Raffa datang dengan pakaian rapinya.

"Siap komandan," kata Ana sambil tangannya hormat kepada Rania

"Selamat pagi Uncle Afa," kata Ana

"Pagi juga, sayang. Ada apa? Kok kamu senang gitu," kata Raffa sambil tersenyum kearah Ana

"Oh, iya dong Uncle. Hari ini Ana, 'kan mau pergi jalan-jalan ke mall sama mama, papa, grandma dan grandpa. Uncle juga ikut ya," ajak Ana.

"Maaf, Ana. Uncle, hari ini harus pergi ke kampus," ucap Raffa

"Tapi kan Uncle Afa mengajarnya sampai jam 1 siang, 'kan?" kata Ana yang sudah tau jadwal mengajarnya Raffa di kampusnya.

"Iya,"

"Jadi, bisalah Uncle ikut ke mall." Sedari tadi Ana membujuk pamannya itu tetapi masih tetap gagal. Kenapa? Karena Pak Raffa memang begitu orangnya.

"Tidak bisa, Ana. Habis pulang kampus, Uncle kerja di kantor," kata Raffa berusaha mengelak

"Yah ... Uncle mah gitu, gak sayang sama Ana," ucap Ana sedih.

"Bukan gitu Ana ..." ucap Raffa yang berusaha untuk menenangkan Ana yang dapat dipastikan sebentar lagi ia akan menangis.

"Huwa ...." Ana pun mulai menangis yang membuat Raffa menjadi kelimpungan.

"Ada apa Raffa, kenapa Ana bisa menangis," tanya Rania kepada Raffa

"Grandma ...." Sekarang Ana mengadu kepada Rania. Rania sendiri yang mendengar Ana memanggil namanya pun menghampiri Ana yang saat ini sedang bersama Raffa.

"Ada apa sayang," kata Rania

"Uncle Afa gak mau pergi jalan-jalan sama Ana, Grandma." adu Ana kepada sang nenek.

"Raffa ...."

"Ma, aku kan kerja."

"Kamu itu ya, kerja ... aja yang dipikirin. Kamu itu butuh refreshing supaya pikiran kamu segar. Kamu harus luangkan waktumu untuk keluarga. Apa susahnya sih kamu turutin keinginan keponakan kamu," kata Rania sambil menasihati Raffa.

"Huft....yaudah, aku akan pergi," kata Raffa yang pasrah karena harus mengikuti keinginan keponakannya itu.

"Ha? Beneran Uncle?" ucap Ana antusias

"Iya, sekarang kamu senang?" tanya Raffa

"Iya, karena kali ini Uncle juga ikut pergi jalan-jalan," jawab Ana yang merasa senang.

"Kalau begitu aku mau pergi ke kampus dulu, Ma." pamit Raffa

"Iya, nanti habis pulang kampus kamu harus nyusul kami ke mall bukan kekantor. Ingat itu!" kata Rania mengingatkan

"Iya, ma. Aku pergi dulu. Ana, Uncle berangkat ke kampus dulu ya,"

"Oke, Uncle. Jangan lupa nanti datang ya, Uncle," kata Ana dengan matanya yang sembab akibat menangis.

"Iya, Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumussalam."

Setelah dipastikan Raffa pergi, Rania menghampiri Ana dan menggendongnya akibat ia terlalu senang karena sudah lama semenjak Raffa menjadi dosen, dia tidak pernah punya waktu untuk keluarganya dan sekarang ia menerima permintaan Ana walaupun ada sedikit drama mengelak.

"Yeeey ... kita berhasil sayang," kata Rania sambil menggendong Ana

"Iya, grandma. Giman tadi akting aku, bagus gak grandma?"

"Jadi tadi kamu nangis itu cuma akting?" Rania terkejut karena ia kira Ana beneran nangis tadi tetapi itu hanyalah akting semata untuk mendukung aksi pembujukan untuk pamannya.

"Luar biasa, tapi kamu yakin gak kalau Uncle kamu nanti datang."

"Ana yakin grandma," kata Ana mantap

"Mudah-mudahan kali ini Allah mengabulkan do'a kita," kata Rania

"Aamiin," kata mereka bersamaan.

***

To be continued!

1
Anonymous
Kak update nya cuma satu², tapi seru😭
Nurul Khotiah
lnjut lagi kak, penasaran nih
Nurul Khotiah
lanjut kak, buruan
Ael: Sudah ada ga, sih?😭
total 1 replies
Nurul Khotiah
lanjut kak, buruan
Danny Muliawati
gemes ih Thor up nya satu2 😍
Ael: Awokawok, maafkeun
total 1 replies
Danny Muliawati
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!