NovelToon NovelToon
Oh My Boss

Oh My Boss

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Percintaan Konglomerat / Kehidupan di Kantor
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: NovitaEdi Mboknya Gavriel

Menceritakan kisah cinta antara bos dan assisten pribadinya. Dimana mereka dulunya adalah teman dekat sewaktu sekolah dulu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NovitaEdi Mboknya Gavriel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33. Cuma Kamu

Shaka merasa jenuh di rumah. Ia juga tidak bisa ke rumah Aiko karena Aiko sedang pergi dengan ibunya. Ia memutuskan untuk pergi ke perusahaan papanya untuk sekedar main dan melihat-lihat. Beberapa orang sudah mengenalnya. Jadi mereka menyapa Shaka dengan sopan. Termasuk Riska yang juga tahu mengenai identitas Shaka.

"Kamu disini?" tanya Rino yang merasa senang karena anaknya mau datang ke perusahaannya.

"Iya pa, cuma pengen lihat-lihat aja."

"Papa ada meeting, kamu tunggu di ruangan papa! Atau kamu cari kakak kamu, biar dia temenin kamu keliling perusahaan."

"Santai pa, papa kerja aja! Aku cuma main kok." Shaka hanya ingin melihat-lihat, tidak memiliki niat untuk mengganggu papa maupun kakaknya.

Shaka melangkah demi selangkah memasuki perusahaan papanya. Dia ingat, dulu waktu pertama kali masuk ke perusahaan itu saat ia berusia sekitar delapan tahun. Ia melihat dengan kagum atas kemegahan perusahaan papanya tersebut. Sekarang juga masih sama, tidak banyak yang berubah dari tampilan kantor papanya. Hanya saja sekarang lebih menggunakan teknologi yang canggih. Semua karena mengikuti jaman.

"Sha... Pak Shaka..." sapa Riska yang tidak sengaja bertemu dengan Shaka yang sedang jalan-jalan mengelilingi perusahaan.

Shaka hanya tersenyum sopan. Dia tidak terbiasa dengan sikap karyawan papanya. Karena tidak ingin mengganggu, Shaka akhirnya meninggalkan perusahaan papanya.

*****

Malam hari.

Shaka bersiap pergi ke acara perusahaan papanya yang diadakan di kantor papanya juga. Dengan memakai jas berwarna hitam dan dasi serta celana berwarna senada. Ia nampak begitu tampan dan menawan.

Ia berdiri di depan cermin besar untuk kembali melihat penampilannya. Ia tersenyum puas dengan penampilannya malam ini.

"Buruan ganti baju!" ucapnya dengan kesal. Ia melihat dari cermin jika David masih tidur.

David tiba tadi siang. Ia menyusul Shaka karena merasa gabut di hotel sendirian. Ia juga tidak terlalu akrab dengan karyawan Shaka disana.

"Bentar Ka, aku masih ngantuk." David masih kecapekan setelah perjalanan jauh.

"Kalau kamu nggak bangun, nggak usah ikut!" seru Shaka dengan kesal. Dia tipe orang yang tidak bisa menunggu.

Mau tak mau David pun harus bangun dan bersiap. Ia tidak ingin menyiakan kesempatan menghadiri acara ulang tahun perusahaan besar. Karena disana dia bisa melihat wanita-wanita karier yang cantik-cantik.

Lima belas menit kemudian. Shaka melajukan mobilnya menuju rumah Aiko. Ia akan menjemput Aiko terlebih dahulu. "Pindah belakang! Itu buat Aiko."

David memutar bola matanya. Tapi dia juga tak berani membantah perintah Shaka. Ia pun dengan segera berpindah tempat duduk.

"Hallo pak David.." sapa Aiko setelah masuk ke dalam mobil.

"Hai Ai. Cantik banget kamu?" puji David yang langsung dapat lirikan tajam dari Shaka.

"Makasih pak. Pak David juga ganteng banget."

"Ehem..." Shaka merasa tidak senang karena Aiko memuji pria lain.

"Kamu juga ganteng.." Aiko sangat pintar menyenangkan hati Shaka. Seketika Shaka pun tersenyum senang.

Perjalanan menuju tempat acara tidak begitu jauh. Pesta itu diadakan di sebuah hotel milik papanya Shaka. Acara tahunan tersebut selalu dihadiri oleh orang-orang penting dan juga pengusaha kaya.

Sebelum keluar dari mobil. Aiko merasa gugup, ia mengatur nafasnya berulang kali. Kemudian ia teringat bahwa ia datang sebagai assisten pribadi Shaka bukan sebagai kekasih. Ia pun mulai bersikap profesional.

Kilatan cahaya dari kamera wartawan membuat Aiko sedikit silau. Ia merasa maklum karena acara tersebut adalah acara ulang tahun perusahaan terkenal yang telah lama berdiri dan sukses juga. Jadi tidak heran jika ada wartawan yang meliput acara tersebut.

Shaka dengan gagah dan percaya diri melangkah memasuki tempat acara bersama dengan Aiko dan juga David. Dia tidak terlihat gugup sama sekali. "Dia memang terlahir sebagai tuan muda." gumam Aiko. Ia mengagumi sikap tegas dan wibawa Shaka.

Langkah demi langkah Aiko memasuki tempat acara. Meskipun ia merasa gugup. Aiko bisa merasa percaya diri saat bersama Shaka.

"Om.." Aiko menyapa Rino yang sedari tadi menatapnya dengan Shaka.

"Ya." Rino menganggukan kepalanya. Namun wajahnya nampak tidak suka melihat kehadiran Shaka bersama dengan Aiko.

"Dia?" salah seorang teman disamping Rino menanyakan siapa Aiko.

"Assisten pribadi Shaka." jawab Rino dengan cepat.

Shaka mengajak Aiko bertemu dengan kolega dan teman-teman papanya. Mereka memuji ketampanan dan kegagahan Shaka. Memang harus diakui, Shaka benar-benar terlihat tampan dengan setelan jas yang cocok untuknya.

"Kalau kamu capek, kamu duduk aja di pojok sana, makan apa yang kamu suka! Aku masih mau menyapa teman-teman papa." bisik Shaka.

Aiko menganggukan kepalanya. Dia memang sedikit lelah. Belum lagi dia harus menerima tatapan sinis dari papanya Shaka yang sepertinya tidak menyukainya. Padahal, sebelumnya papanya Shaka sangat ramah kepadanya.

Aiko mengambil sebuah cupcake kemudian memakannya di sofa yang ada di sudut ruangan tersebut. Ia menikmati kue tersebut dengan berusaha tidak menghiraukan tatapan tak suka Rino. Dari tempatnya duduk, ia melihat Shaka sedang ngobrol dengan seorang wanita yang ia kenal. Ya, wanita itu adalah Dewi. Ia datang bersama seorang lelaki paruh baya. Sepertinya papanya Dewi.

Meskipun cemburu, tapi Aiko tetap berusaha profesional. Ia menahan rasa cemburunya. "Kamu ngapain?" tiba-tiba David datang mengagetkannya.

"Pak David!!!" Aiko merasa kesal karena David mengagetkan dirinya.

"Ngapain manyun gitu?"

"Oh, aku tahu, kamu pasti sedang cemburu kan?" David tahu apa yang membuat Aiko manyun sebelumnya. Ternyata Shaka sedang ngobrol dengan wanita lain dan terlihat sangat akrab.

"Mereka cocok ya pak?" ucap Aiko dengan wajah yang sebenarnya kesal, namun ia tahan.

"Nggak lah, lebih cocok sama kamu. Lagipula Shaka juga cuma cinta sama kamu." David tidak setuju dengan perkataan Aiko. Ia tahu sebesar apa cinta Shaka untuk Aiko.

"Pak David sok tahu."

"Emang aku tahu. Eh, ngomong-ngomong jangan panggil aku pak dong, panggil David aja biar kelihatan akrab, lagipula aku bukan bos kamu." David merasa tidak nyaman dengan panggilan Aiko sebelumnya. Ia meminta Aiko untuk memanggil nama saja.

"Aku kasih tahu ke kamu ya. Shaka tuh cinta banget sama kamu."

"Tahu darimana?"

"Heee nih anak. Aku kan teman baik Shaka saat di luar negeri. Dia sering cerita tentang kamu. Dia juga sangat frustasi karena kamu tidak bisa dihubungi." Aiko terdiam mendengar perkataan David. Ia tahu bahwa ia memang agak keterlaluan.

"Tapi kenapa dia nggak pulang cari aku?"

"Dia.. Dia nggak berani pulang. Butuh waktu lama untuk dia mengumpulkan keberanian. Tapi, jangan dikira dia tidak mencari kamu. Meskipun di luar negeri, dia selalu mencari informasi tentang kamu." David menjelaskan apa yang terjadi dengan Shaka beberapa tahun yang lalu.

Aiko kembali terdiam. Dia juga tahu tentang ketakutan Shaka. Kenapa dia tak berani pulang. Semua karena kakak lelaki Shaka yang membuat Shaka tak berani untuk pulang. Dia harus menerima bahwa dia telah diasingkan ke luar negeri oleh keluarganya sendiri.

"Dan kamu tahu nggak? Banyak wanita yang ngejar Shaka. Tapi dia menolak mereka semua, karena Shaka hanya mencintai kamu."

"Pasti karena aku lebih cantik dari mereka semua." ucap Aiko sembari tersenyum.

Dengan cepat David menoleh dan menatap Aiko dengan tatapan tak percaya. Bisa-bisa wanita itu begitu percaya diri. "Kenapa? Kamu juga terpesona sama aku?" tanya Aiko yang kembali membuat David mendengus.

"Nj*r PD banget.." gerutu David.

Sementara Aiko hanya tertawa melihat wajah David yang nampak kesal.

1
❤ Nadia Sari ❤
Hmmm...udah Rino nikah sama Silvi en Aiko aja 😆😆
Patrick Khan
.lanjut kak
❤ Nadia Sari ❤
Duh Rino napa gak nikah sama Dewi juga 😄
❤ Nadia Sari ❤
Wawawaaaawww...Setuju David en Lala 😘
❤ Nadia Sari ❤
Aduh Aiko napa terjadi adegan 21+sblm waktunya takut Rino ancam Shaka untuk menikah dgn wanita pilihan Rino lho 😟
❤ Nadia Sari ❤
Ya udah Rino sama Silvi aja 😜😆
Patrick Khan
..reza baik juga ternyata di balik sikapnya yg ambisius
❤ Nadia Sari ❤
Napa Rino gak sama Silvi aja 😆
❤ Nadia Sari ❤
Rino oh Rino pengen dirinso rasanya 😜
Patrick Khan
.lnjut kak
❤ Nadia Sari ❤
Malah cocokan David en Aiko..Sama2 kocak dan nyambung 😄
Patrick Khan
.aku suka🥰
Patrick Khan
.lanjut kak
❤ Nadia Sari ❤
Reza ayo mandiri tanpa Rino dan bisa menikahi Riska 🙏
Marlina
Luar biasa
❤ Nadia Sari ❤
Reza ini kasihan udah mamanya dimadu, meninggal, eh pacarnya diancam...Rino oh Rino jahat bener sih jadi ayah... Aku berharap Reza mengundurkan diri dari jabatannya biar Rino kelimpungan...Yuk bisa Reza berjuang dengan kaki sendiri 🫠
❤ Nadia Sari ❤
Lama2 David sama Lala nih gpp toh chika nyaman 🥰
❤ Nadia Sari ❤
Ini mah acara kebersamaan ... Sabar ya Shaka😁
❤ Nadia Sari ❤
Shaka ... Shaka .. Kau mlh ngomong Dewi pacarmu tapi Aiko istrimu harusnya kamu tegas mengatakan kalo Dewi pacar boongan ntar Aiko pergi ke luar negri nyesel deh
Patrick Khan
.lanjut kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!