Kehidupan Kedua Nanda

Malam ini adalah pesta pembukaan hotel dan mall, Nanda sudah siap untuk pergi keacara.

 Baru saja Nanda keluar kamar sudah di sambut decakan kagum dari Raden dan keempat temanya

"Masyaallah cantik sekali kakakku ini" ucap Raden kagum

"Kakak kami juga ya" ucap keempat lainnya

Nanda tersenyum mendengar kelima pemuda di depan nya ini berdebat,

"Terima kasih kalian juga tampan semua, wahh.. Bakalan cepat dapat adek ipar ni " ucap Nanda menggoda kelima nya

Mendengar itu kelimanya pun sebal, "Apaan gak ada, itu belum di pikirkan kami mau ikut sama kakak dulu kemanapun kakak pergi kami ikut" ucap mereka kompak

"Hehehe ok ok... Ayo kita turun acaranya akan di mulai" ucap Nanda sembari berjalan dan di ikuti oleh Raden, Aldo, Lutfi, Davian, Jimi

Saat mereka baru saja keluar dari lift mereka menjadi pusat Perhatian banyak orang, banyak yang kagum dan terpesona tapi ada juga yang merasa iri saat melihat kecantikan Nanda.

Belum selesai kekaguman mereka pada Nanda dan lima orang kepercayaan nya datang lagi pria tampan yang baru datang menarik perhatian semua tamu, siapa lagi jika bukan Alaric Biantara Cavero dan ketiga asisten pribadi nya

Alaric pun jalan mendekati Nanda, saat sudah di depan Nanda Alaric pun tersenyum walau hanya sedikit dan itu menambah keirian para gadis pada Nanda yang cantik dan dapat menerima senyuman dari pria yang di incar banyak wanita itu, dari kejauhan pun ada Nizar dan rina dan juga ibu Nina ibu dari Nizar, mereka tidak tau jika hotel ini milik dari Nanda yang mereka tau mereka dapat undangan dari perusahaan baru tapi sudah menarik banyak minat pembisnis apa lagi pemilik perusahaan ini ada seorang wanita muda.

 "Malam ini kamu terlihat sangat cantik, mas sampai mengira bisa dari mana yang dapat datang ke acara ini, ternyata bidadari itu adalah bos cantik dari Light Grup" goda Alaric dan itu membuat ketiga asisten pribadi Alaric dan lima adik angkat Nanda shock dan bengong, bagaimana tidak pertama sejak kapan bos dingin ini bisa merayu yang lebih parah Alaric merayu dengan wajah dinginya, sedangkan Nanda sudah tertawa mendengar ucapan Alaric bukan ucapannya yang lucu tapi wajah Alaric yang membuat Nanda gemas dan itu membuat Nanda sampai refleks mencubit kedua pipi Alaric

"Ya ampun mas, mas lucu sekali sampai Nanda gemas deh" ucap Nanda refleks

Sedangkan Alaric, jantungnya sudah dangdutan atau disco wajahnya memerah malu dan menahan senyum dia bahagia sekali malam ini, ketiga asisten Alaric tambah shock karena Alaric mau di sentuh wanita biasanya jika ada yang menyentuh nya sudah pindah alam,

Semua orang disana pun tercengang melihat itu, begitu juga Nizar, dadanya bergemuruh melihat itu

tidak lama acara pun di mulai sambutan sambutan pun sudah di dengar dan saatnya memperkenalkan pemilik perusahaan Light Grup

"Untuk nona Nanda Kirana putri di mohon untuk naik keatas podium" ucap pembawa acara dan semua orang pun menoleh kearah jalan naik podium untuk melihat gadis yang di sebut namanya

Saat Nizar dan ibu Nina melihat jika Nanda yang mereka kenal adalah pemilik perusahaan ini mereka sangat shock, dan kagum, saat melihat kecantikan Nanda malam ini membuat semua orang terpesona.

"Selamat malam semuanya, mungkin di antara tuan dan nyonya serta nona nona disini belum tau siapa saya sebenarnya perkenalkan nama saya Nanda Kirana putri" ucap Nanda tenang dan tegas terlihat sekali cahayanya dan aura positif dari Nanda

Nanda pun memperkenalkan kelina asisten dan orang kepercayaan nya itu, dan saat orang tua dari Aldo, Davian dan Jimi pun kaget saat tau jika putra mereka sudah bekerja selama ini dan mereka pun memiliki rasa sedih saat putra mereka tidak mau mendekati mereka dan selalu menempel pada gadis cantik yang ternyata bos anak mereka.

Setelah Nanda berbicara dan menyapa, Nanda pun turun setelah itu acara pun berlanjut dengan meriah,

"Saat Nanda sedang duduk Nanda pun melihat keluarga dari Davian, Jimi, Aldo selalu memandangi mereka,

"Aldo, Jimi, Davian kalian dekati keluarga kalian, jangan begini itu tidak baik bagaimana pun mereka tetap keluarga kalian, nanti dikira kakak yang mengajari, jadi sapa keluarga kalian" ucap Nanda menasehati mendengar itu mereka bertiga pun berdiri dan pergi mendekati keluarga mereka sebentar begitu juga Nizar dan ibunya yang mendekati Nanda

Bersambung