NovelToon NovelToon
SWEET LOVE

SWEET LOVE

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / CEO / Wanita Karir / Romansa / Office Romance
Popularitas:10k
Nilai: 5
Nama Author: Mayraa Ibnurafa

🌹Update setiap hari min 1 episode🌹


Berlyan menyamar sebagai Hana sahabatnya untuk menghadiri sebuah kencan buta. Akan tetapi hal tak terduga malah terjadi. Ternyata pria yang akan dia temui di kencan buta tersebut adalah Presdir di tempat kerjanya, yaitu seorang Argantara Mahesa.

Mau tau gimana kisahnya? Yuk langsung disimak saja kisahnya! ^_^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mayraa Ibnurafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch 8 Sweet Love

“Kamu ingat kan, si pemilik tambang batu bara itu, aku sudah menyelidiki bahwa dia suka bermain wanita, karena itu aku suruh kamu menakutinya seperti itu,” ucap Hana.

“Iya iya aku ingat, hahaha, aku masih mengingat jelas bagaimana dia menggetar dan mencium tanganku itu sangat menjijikan,” gerutu Berlyan sambil menggelengkan kepalanya, “Aku tidak mau melakukannya lagi!”

“Ayolah, Lyan bantu aku sekali ini saja!”

“Tidak, urus saja masalahmu sendiri kali ini!”

“Ayolah, aku tidak bisa berakting hebat seperti yang kamu lakukan.”

“Hmm, tolong aku ya!” Hana memasang wajah lugu dan berkedip-kedip imut seperti seorang anak bayi.

“Tidak! Aku tidak nyaman karena sudah banyak orang yang tahu wajahku.” Berlyan tetap bersikeras menolaknya.

Hana menghela nafasnya dan segera berbalik. Mau tidak mau dia harus mengatakan ini, “Kalau begitu aku akan membayarmu!”

Sangat manjur, langkah kaki Berlyan spontan berhenti. Saat mendengar kata bayaran. Dia menggigit bibirnya dan tersenyum manis menoleh kebelakang kearah Hana.

“Baiklah aku setuju, tapi kali ini bayarannya harus satu juta lima ratus ribu sekali pertemuan saja!” tegasnya.

“Ah benarkah, terima kasih sahabatku!” Hana berdecak bahagia menghambur memeluk erat Berlyan.

“Tapi ingat hanya satu kali pertemuan saja ya!” ancam Berlyan dengan tatapan elangnya. Hana pun mengangguk sambil menggandeng sahabatnya itu pergi.

***

Didalam ruang kerjanya. Arga tengah berbicara dengan Rey yang baru saja masuk keruangan itu sambil membawa tablet pintarnya.

“Apa? Jam tujuh malam ini?” tanya nya terkejut.

“Ya, Pak. Tempatnya di kedai kopi Hotel Max One. Dengan Hana Gracia Queen, dari Group Queen,” jawab Rey lengkap.

Arga langsung meraih berkas yang ada diatas meja dan berpura-pura sedang membacanya.

“Jadwalku sangat padat hari ini. Beri tahu mereka, kalau aku sibuk jadi tidak bisa hadir!” titahnya.

Rey merapatkan bibirnya sembari meletakkan ponselnya yang ternyata sedang melakukan panggilan video dengan Kakek yaris, tepat dihadapan Arga.

“Kakek mendengarnya! Kakek tidak mau kamu berpura-pura bilang kalau jadwalmu padat atau semacamnya,” omel Kakek Yaris.

Arga terkejut dan langsung melirik Rey dengan tajam. Sedangkan yang dilirik hanya memasang wajah datar tak menghiraukan. Arga pun mendengus kesal dibelakang sang kakek.

“Rey, geser beberapa jadwal dan pastikan dia ada waktu untuk kencan malam ini,” perintah Kakek Yaris, “Karena hal inilah aku membayarkan gaji yang besar untukmu.”

“Oleh karena itu jika tidak mau aku di pecat, pergilah ke kencan buta itu semua jadwal sudah ku atur dengan baik,” tutur Rey sambil tersenyum.

“Seharusnya aku tidak pulang dan tetap berada dicabang luar negeri saja,” dengus Arga kesal.

“Saya doakan semoga anda menemukan pasangan yang cocok di antara sepuluh kandidat teratas,” ucap Rey.

“Memangnya kenapa?” Arga mengangkat kepalanya menatap Rey yang berdiri dengan penuh tanya.

“Karena yang nomor 15 ada di Korea dan 20 ada di London, apa anda mau bepergian sejauh itu hanya untuk sebuah kencan buta?”

“A-apa?”Arga tercengang mendengarnya.

“Atau pilihan praktis adalah segera menikah sesuai dengan keinginan Ketua Pimpinan. Dengan begitu, aku jadi tidak perlu merevisi jadwal dan membuang waktumu, dan juga anda tidak perlu menyia-nyiakan waktu lagi....”

“...sebenarnya aku merasa sedikit frustasi dan lelah,” lanjut Rey dengan nada seperti mengejeknya.

“Maksudku, aku mengerti maksud ketua pimpinan....”

“Tidak, kupikir itu ide bagus!” potong Arga dengan tersenyum menyeringai mendengar perkataan Rey.

Rey mengerutkan dahinya melihat Arga yang mulai lagi dengan ide gilanya.

“Pernikahan ya,” gumamnya dengan tatapan serius.

***

Disisi lain. Hana dan Berlyan baru saja keluar dari dalam lift sebuah butik elit. Berlyan berdecak kagum saat melihat betapa indah warna-warni lampu hias yang terpantul di baju-baju mahal yang ada dideretan patung-patung.

“Hai, selamat malam,” sapa Hana kepada pegawai butik itu.

“Kita gunakan konsep wanita berani, untuk konsep produk baru yang dikeluarkan oleh Group Queen Beauty,” ucap Hana sembari menatap Berlyan yang berjalan disampingnya, “kamu bisa pilih pakaian kencan buta disini.”

“Woahhh, oke,” decak kagum Berlyan sambil memegang salah satu mantel bulu berwarna merah muda. Kemudian mengikuti langkah Hana membawanya.

“Bagaimana dengan pakaian berenda-renda ini, pasti akan terlihat sangat mengintimidasi,” cetus Hana.

Kling!

Dalam sekejap Berlyan sudah berganti memakai pakaian tersebut.

“Atau memakai motif sayatan pedang dan ikat pinggang kulit seperti ini, untuk memberi kesan berani,” lanjutnya.

“Ya, terlihat tangguh!” sahut Berlyan.

“Ayo pakai yang ini saja!” ucap Hana.

Kling!

Lagi-lagi, pakaian Berlyan terganti dengan gerakan memutarnya ala cinderella. Dia terlihat girang dengan gaun itu. Tapi....

“Apa mungkin harus yang lebih terbuka?” tuturnya malu-malu.

“Baiklah, ayo coba yang lain!” ajak Hana sembari menggandeng Berlyan.

“Tidak itu tidak cocok!” kata Hana saat Berlyan memakai pakaian yang lain.

“Bagaimana kalau ini?”

“Hei, apa kamu sengaja memilihkan ini, aku sudah seperti tante girang saja!” gerutu Berlyan.

“Hehe, maaf. Itu sungguh tidak bagus,” tawa Hana menutup mulutnya.

“Aku kedinginan memakai ini!”

“Itulah tujuannya, ini membuatmu tampak seperti wanita gila dan liar,” tukas Hana.

“Aku tidak akan...,” ungkap Hana memperagakan seorang pria yang menolak perjodohan, “menikahi wanita sepertimu!”

“Aughmmm.” Berlyan mengaum seperti rubah.

“Ini bagus, kamu seperti rubah kecil yang menggemaskan,” katanya lagi saat Berlyan berpose memakai rok hitam dan tas bermotif bulu rubah.

Setelah selesai mencari pakaian yang cocok untuk Berlyan kenakan. Kini tinggal langkah terakhir yaitu hiasan wajahnya. Hana menghias wajah Berlyan dengan keahliannya sendiri tanpa menyewa ahli make up profesional.

“Woah, aku selalu kagum dengan kelopak matamu yang mencembung indah,” ungkap Hana saat mewarnai kelopak mata Berlyan menggunakan eyeshadow berwarna coklat gelap.

“Tulang pipimu juga tinggi seperti habis operasi plastik saja,” lanjutnya mengomentari saat memakaikan blush on dipipi Berlyan.

“Hei, kamu pikir aku sekaya itu sampai bisa melakukan operasi plastik, lihatlah kulitku yang masih mulus seperti ini dari aku bayi,” omel Berlyan tidak terima.

“Ya ya ya, diamlah aku hanya bercanda!” tukas Hana tersenyum geli.

“Bravo bravo! This is amazing! Luar biasa, sempurna!” seru Hana sembari bertepuk tangan melihat hasil akhir dari transformasi Berlyan yang dia lakukan.

“Kamu sangat cantik!” pujinya lagi seraya menyisir rambut panjang Berlyan kebelakang.

“Benarkah? Tapi kenapa aku malah merasa sebaliknya?” Berlyan tersenyum paksa saat menatap dirinya dipantulan cermin, “seperti bukan diriku yang sebenarnya.”

“Huft, dasar bodoh!” Hana memukul pundak Berlyan, “tentu saja harus terlihat berbeda agar tidak ada yang mengenalimu nanti.”

“Oh iya, maaf. Aku lupa, heheh.” Berlyan tersenyum bodoh sambil menggaruk-garuk kepalanya.

“Huh, kenapa aku jadi deg-deg’an ya,” gumam Berlyan saat berada didalam mobil Hana.

“Tenang dan bersikap seperti yang biasa kita lakukan, oke!” ucap Hana yang sedang menyetir, mencoba membuat sahabatnya itu tidak gugup.

“Entahlah, kenapa kali ini aku gugup sekali ya, tidak seperti biasanya,” sahut Berlyan yang masih memegangi dadanya yang berdebar.

“Ayolah, Lyan! Aku juga akan ada disana kok, tetap tenang dan percaya diri, aku yakin kamu bisa,” ungkap Hana lagi.

Berlyan menatap Hana dan mengangguk.

“Baiklah, ayo kita berperang!” seru Berlyan untuk membangkitkan rasa semangatnya.

“Yeay, hidup Berlyan!” sambung Hana bersorak.

.

.

BERSAMBUNG.

1
Whyro Sablenk
author.....
Felicia amira
kappan up thor
Mayraa_Tafa: ditunggu ya author banyak kerjaan
total 1 replies
Felicia amira
up dong kak
Felicia amira
lanjutan y kapan thor
Whyro Sablenk
kok dah 2hr g up thor
Mayraa_Tafa: ditunggu ya
total 1 replies
Whyro Sablenk
kok lom up thor/Smile/
Whyro Sablenk
2 jempol for your triple up thor...
tetap semangat selalu ya...
Whyro Sablenk
udah di kode tuh ma si Rey,... pak presdir/Smile/
Whyro Sablenk
aq di hange jetsu thor... kok Arga curiga ya ma berlian...
c4 selidiki donk Rey..
mampus lho dimas,yaqin deh, sbnrnya dimas jg udh suka ma berlyan.
cm g nyadar aja...
mkch double upnya thor...
lanjut....
Hange Jutsu
mkch bgt triple upnya thor ..tetep semangat selalu ..n lanjut...
Hange Jutsu
Sahara...kpn kamu ketahuan.../Smile/
Hange Jutsu
lanjut thorr
Hange Jutsu
crtnya bagus
Hange Jutsu
semakin mendekati...siapa Sahara sbnrnya...
mkch double upnya thor/Pray//Pray//Pray/
Hange Jutsu
hampir saja ...
tetep semangat n lanjut Thor ...
Felicia amira
luar biasa seru crita y, apakah Arga akan tetap memilih hana palsu
Mayraa_Tafa: makasih penilaiannya/Smile/
total 1 replies
Hange Jutsu
harusnya Arga sudah tau siapa Sahara sbnrny thor,secara dia Presdir kan...
tp tak apalah...AQ suka crtnya...
lanjut..thank 's bgt double upnya thor/Pray//Pray//Pray/
Mayraa_Tafa: makasih masukannya, ditunggu ya upnya
total 1 replies
Nendah Siti
cerita nya bagus, aku suka
sama bgt sma film korea cerita nya . apa gitu judul nya lupa lg hehe
smgat thor
Hange Jutsu
double up thor
Mayraa_Tafa: ditunggu, makasih sudah mampir/Smile/
total 1 replies
Anita Jenius
3 like mendarat buatmu thor. semangat ya.
Mayraa_Tafa: makasih/Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!