NovelToon NovelToon
EZELLA KESAYANGAN SAGARA

EZELLA KESAYANGAN SAGARA

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Mengubah Takdir / Kehidupan di Kantor / Keluarga / Cinta Murni
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: HaluBerkarya

Namanya ezella, seorang wanita pembunuh bayaran yang kembali ke negaranya dengan tujuan balas dendam.
saat menjalankan misi balas dendamnya, ezella bertemu kembali dengan masa lalu yang menciptakan luka sekaligus sumber bahagia untuk wanita itu.

disini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HaluBerkarya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sagara vs Cassie

pipi gembul itu kini asik makan sambil berceloteh, dia sangat aktif sampai para tetua itu menggeleng kepala, tapi masih sempat meladeni.

"aaaa cassie mau ke toilet bental oma,, " gadis kecil tersebut memegang perutnya dan berniat ke toilet.

"aunty temanin ya, ayok sayang" Giselle berdiri, dia berjalan mengandeng tangan cassie menuju toilet. terlihat seperti ibu dan anak, membuat mata tajam yang memperhatikan gerak gerik mereka bertanya dalam hati. sementara itu, Dipta kini menatap raut wajah sang bos yang mungkin menyimpan berbagai pertanyaan.

"ada masalah bos? makananya kurang enak?" tanya dipta perhatian, dia sudah kayak ibu ibu kompleks yang sangat perhatian dengan anaknya, sementara Sagara yang mendapat pertanyaan itu seperti biasa tidak menyahut. tanpa kata Sagara berdiri dari kursinya hendak mengikuti dua orang tadi yang mulai menghilang dari pandangannya.

"kemana bos?" tanya Dipta

"aku ke toilet bentar, kenapa mau ikut??" jawab Sagara sarkas membuat dipta yang di tanya mendelik tak suka.

Sagara berlalu dari hadapan dipta, langkah kaki panjang itu terus membawanya mengikuti giselle dan cassie, sungguh jiwa penasaran Sagara akan sosok anak kecil itu sangat luar biasa. Dari belakang Sagara seperti penguntit memperhatikan gerak gerik targetnya, beberapa saat kemudian dapat Sagara lihat anak kecil itu masuk sementara gadis yang menemaninya menunggu di luar. Sagara dengan sabar berdiri sambil pura pura sedang berteleponan padahal dia menunggu kedua orang itu balik. Saat mereka terlihat mau berbalik, Sagara dengan sengaja menabrak Giselle.

"kamu bisa jalan nggak??" ujar Sagara dengan datar padahal fokusnya kini pada gadis imut di depannya.

"dasal gila, kamu yang nggak bisa jalan plia tua!! bellagak telponan, pake menyalahkan olang lain lagi!" Jiwa cerewet cassie yang entah di turunkan dari siapa mampu membungkam mulut lemes Sagara. Ada anak kecil yang tidak takut sama sekali, tapi Sagara tersenyum simpul mendengar suara cempreng dan cadel tersebut menambah kesan gemes di pipinya.

"cassie jangan bicara seperti itu ya, nggak sopan sayang!" Giselle dengan lembut membelai rambut cassie, lalu dia menatap Sagara sekilas.

"maaf tuan, saya tidak sengaja" Giselle yang meminta maaf padahal pria di depannya yang punya rencana menabrakan diri pada mereka.

"kenapa aunty yang minta maaf, hei om tua, kata mommy kalau ada olang yang belsalah wajib minta maaf" Cassie lagi lagi mendumel, dia sangat ahli mengingat ajaran dari Ezella. Sagara mematung, kepintaran anak kecil ini membuatnya membeku.

"cassie udah sayang, maaf ya tuan anak ini terlalu cerewet heheh" dengan kikuk Giselle mengendong tubuh mungil cassie, dia berjalan dengan cepat menyisakan Sagara yang masih bengong sendiri.

" astaga kenapa aku jadi bungkam begini" Sagara menepuk jidatnya sendiri baru menyadari dua bocah di depannya telah berlalu. Sagara kembali ke dalam restaurant, pandangannya masih tertuju pada meja sebelah yang penghuninya sudah terlihat mau pulang. Sagara duduk kembali, kali ini dia sama saja tetap diam tapi pandangannya lurus ke depan.

"bos, mau pesan lagi??" tanya dipta yang udah nggak betah berlama lama di dalam restaurant itu.

"balik!" Sagara berdiri pergi, sementara dipta membayar makanan.

....

Dalam perjalanan pulang, cassie masih memiliki tenaga ful berceloteh, dia menceritakan tentang pria yang menabrak giselle di depan toilet tadi.

"kalau cassie beltemu lagi dengannya, cassie akan membunuhnya, bolehkan opa?" Niat yang terpendam dari gadis kecil itu membuat mereka melongo. Ezella benar benar melahirkan kemasan saset dirinya. efek saat hamil tapi masih mau berlatih membunuh, maka lahirnya berjiwa psikopat.

"itu tidak boleh sayang, Cassie bunuh kucing aja hmm" dengan lembut tuan Richard memberi pengertian, dan Cassie mengangguk mengerti. sudah tak terhitung udah berapa banyak jumlah binatang yang gadis itu bunuh sebagai bahan percobaan, Giselle tidak melarangnya asalkan bukan tubuh manusia yang dia mainkan. Ezella memang selalu mengirimkan uang banyak agar Giselle juga membeli binatang untuk keperluan gadis kecil itu. Mereka pulang ke mansion, sampai di rumah Cassie langsung berlari ke taman belakang menyusuri setiap taman yang terawat.

..

..

Sagara kembali ke kantor, sampai di ruangannya pria tampan itu menampilkan senyum tipis yang sangat langka. Sagara yang tidak pernah lagi tersenyum selama hampir lima tahun terakhir, kini kembali menampilkannya. Sagara berdiri diam di depan kaca kamar mandi, dia jadi merasa aneh sendiri.Sagara mengingat kembali wajah merah padam anak kecil tadi yang terlihat marah tapi terkesan lucu di matanya.

"saat marah dia seperti tidak asing" ujar Sagara pelan pada bayangan dirinya di depan cermin.

"benar kata mommy, dia mirip aku dan deddy, tapi siapa anak itu? auranya berbeda" Sagara masih bertanya sendiri, mencari jawaban tapi tak kunjung dapat. Lama berdiam di depan cermin, Sagara kembali ke kursi kebesarannya melanjutkan segala macam pekerjaan yang membuatnya kembali terlihat serius.

...

ting

Ezella yang masih serius di depan komputer kini beralih menatap ponselnya yang menyala, terlihat sebuah notif pesan dari Abian yang merupakan mata mata sekaligus orang kepercayaannya di Singapura. karena masih sibuk, Ezella hanya memandang tanpa membuka pesan dari Abian.dengan sangat serius gadis itu memainkan jari lentiknya di atas keyboard dengan sangat cepat. Wajah cantik dan seksi Ezella apalagi saat terlihat serius begini membuat kesan yang luar biasa indah. Sekitar satu jam berlalu, wanita cantik itu masih betah dengan segala keseriusannya, dan beberapa saat kemudian dia membuang nafas kasar dan mematikan komputer tersebut dengan wajah masam.

"sialll, aku belum bisa meretasnya, ini akan sangat sulit!!!!" umpat Ezella sambil memukul kepalanya merasa dirinya sangat bodoh. Ezella mengambil ponsel dan membuka pesan abian yang udah dia pending dari satu jam yang lalu.

mata Ezella membelalak melihat Sagara dan putri kecilnya beradu mulut, atau lebih tepatnya Cassie yang tengah menceramahi pria itu. suara cempreng Cassie terdengar jelas memaki Sagara membuat Ezella memijat pelipisnya tapi sebuah senyum tergambar jelas dari wajah cantik itu.

"gimana rasanya di umpat oleh putrimu sendiri?" Ezella cekikikan sendiri, dia melihat raut wajah Sagara yang sudah tak bisa menjawab gadis kecilnya.

"pria dingin itu merasa bungkam oleh omelan putrinya sendiri hahahah" tanpa sadar gelak tawa Ezella mengema di kamarnya menemani keheningan malam.

"tapi, kenapa dia bisa bertemu dengan Cassie?? " Ezella bertanya sendiri lalu kemudian menjawabnya juga sendiri.

"oh iya, aku lupa mereka kan punya banyak kesamaan, selain dari wajahnya yang menjiplak laki laki itu, makanan favorit mereka juga sama" ingatan Ezella kembali ke beberapa tahun lalu saat Sagara seringkali mengajaknya ke restaurant italy kesukaan Sagara. setelah puas melihat aksi kembar beda usia tersebut, Ezella yang masih punya misi besar menghubungi Celine dan membicarakan soal strategi yang akan dia lakukan nanti. dua wanita muda itu melakukan panggilan vidio dan membuat kesepakatan agar besok Ezella menemuinya dan membahas lebih lanjut di rumah Celine.

"baiklah kak, kau tidurlah, ini sudah larut " Ezella berbasa basi niat memberi tahu Celine, tapi jawaban tak terduga dari Celine membuat Ezella muak.

"hahahha kalau ada suami maunya begadang terus Ella, kamu tidak tahu saja enaknya nina ninu setiap malam" Celine tersenyum tipis melihat wajah masam Ezella dalam layar ponselnya, hobby utama Celine sejak hamil adalah mengoda Ezella yang masih gamon. sementara Ezella sudah berniat mematikan ponsel dan hendak membuangnya, tapi lagi lagi suara Celine terdengar_

"kalau nggak bisa moveon, balik nggak sih, kasihan nanti tidak laku" sindirnya, kali ini Ezella mematikan ponselnya lalu masuk ke dalam selimut berniat tidur.

"dasar gilllaaaaaaa" umpat Ezella tertahan.

________

1
Ind
hallo kak,mampir yaaa..iklan meluncuuuuuurrr..
®️ED 🔱HITE
sampai sini dulu. lanjut besok/Rose//Rose/
®️ED 🔱HITE
kan bner bahaya. hmmm
®️ED 🔱HITE
baca dulu dong segara. siapa tau bahaya
®️ED 🔱HITE
oke bab pertama menarik lanjut
®️ED 🔱HITE
galak amat segara. santuy cuy...
Nayla Nazafarin
namanya mirip2 jd agak bingung..alana jd elena,elena jd alana bener g sih?
Anna🌻: nah jadi nama kakak kandungnya Ezella tuh Alana, dan si Elena itu sepupunya.
Elena merubah wajahnya merupai si Alana untuk melancarkan balas dendam terhadap kematian ibunya.
total 1 replies
alur ceritanya bagus dan nyambung bangett
lalu juga banyak typo
the best banget ( ̄3 ̄)
ini seriusan novel sebagus ini ga ramai?
pliss lanjut dongg kak,novel nya bagus banget


ditunggu ya kak!
semangat dan cepat update ya



aku penggemar beratmu ♡
Anna🌻: mksihhh banyak ya udah mau mendukung dan menyemangatin author, nantikan chapter2 selanjutnya ya

up setiap hari kok😗💖
total 2 replies
EMBER/FIGHT
tetep semangat thor/Heart/
Guillotine
Buku ini benar-benar menghibur, aku sangat menantikan bab selanjutnya, tetap semangat ya author! ❤️
Anna🌻: makasih sudah mampir kk, tungguin chapter selanjutnya ya🌻
total 1 replies
Anna🌻
hallo gaes, salam kenal ya semuanya.

ini adalah pertama kalinya aku menulis, kalau ada kritikan dan saran, di komen ya.pastinya karya pertama ini akan sangat susah buatku, jadi mohon dukungannya ya teman teman.jangan lupa tinggalkan jejak like dan komen jika kalian suka membacanya ya💜
loveyou gesss
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!