Kultivator Alam Semesta

Sementara itu di tengah kolam, Kedua mata Xio Feng yang semula tertutup perlahan terbuka. Begitu terbuka sempurna, Liu Chien dapat melihat sorot mata tajam dan penuh ketegasan dari kedua mata Xio Feng dan sesuatu telah terjadi pada bola mata Xio Feng.

"Mata Emas dan Mata Langit."

Liu Chien lagi-lagi dikejutkan dengan apa yang terdapat pada diri Xio Feng saat melihat cahaya biru samar di mata kanan Xio Feng, sedangkan di mata kirinya terlihat cahaya samar berwarna kuning keemasan.

"Guru, ada apa denganmu?" tanya Xio Feng melihat Liu Chien terbentang menatap dirinya.

"Hahahaha... Surga benar-benar akan kamu buat iri dengan semua yang ada pada dirimu." Tiba-tiba saja Liu Chien berkata dan setelahnya dia tertawa keras.

"Guru, sebenarnya apa yang ada pada diriku sampai surga harus iri?"

"Apa yang ada pada dirimu adalah sesuatu yang tidak akan pernah dimiliki oleh surga, jadi wajar jika surga iri padamu."

"Guru, kalau surga benar-benar iri padaku, apa itu artinya aku tidak bisa pergi ke surga dan menikmati keindahan di tempat itu?"

"Kenapa juga kamu harus ke surga disaat kamu bisa menciptakan surgamu sendiri? Dengan semua yang ada pada dirimu, kelak di masa yang akan datang, keindahan surga tak akan sebanding dengan keindahan yang kamu tercipta sendiri." Melambaikan tangannya, Liu Chien mengangkat tubuh Xio Feng dari tengah kolam dan dengan gerakan kecil jari tangannya dia mengeringkan tubuh basah Xio Feng, dan terakhir dia memberi pakaian bersih padanya.

"Guru, apa benar aku bisa menciptakan tempat yang lebih indah dari surga?” tanya Xio Feng yang saat ini telah berdiri di hadapan Liu Chien

"Tidak sulit bagimu melakukan itu setelah kamu mencapai puncak kekuatan tertinggi di seluruh semesta, tapi butuh usaha dan latihan keras untuk membuatmu dapat mencapai semua.

Xio Feng mulai mendapat pelatihan pertamanya sebagai satu-satunya orang yang diangkat murid oleh Liu Chien.

Liu Chien masih ingin meningkatkan kekuatan fisik Xio Feng "Feng'er istana yang kamu lihat sebelumnya hanyalah ilusi dan sebenarnya kita saat ini berada di salah satu puncak bukit yang ada di wilayah terdalam hutan larangan," jelasnya pada Xio Feng.

"Lalu, untuk smeningkatkan kekuatan fisikmu, aku ingin setiap harinya kamu berlari mengelilingi bukit yang kita tempati sebanyak seratus kali putaran!" ucap Liu Chien

"Baik Guru, murid mengerti apa yang harus dilakukan." balas Xio Feng.

"Setelah melakukan lari sebanyak seratus putaran,baru aku akan mulai mengajarimu teknik dasar untuk menjadi seorang kultivator yang baik. Kenapa aku mengatakan ingin mengajarimu teknik dasar untuk menjadi seorang kultivator yang baik? Itu karena selama ini banyak orang yang mempelajari teknik kultivasi hanya untuk mendapatkan keuntungan, dan mengabaikan kerugian yang mereka dapatkan," ucap Liu Chien

Xio Feng mendengar seluruh ucapan Liu Chien tanpa ada yang terlewatkan.

Meski hanya tersirat sedikit pesan dari ucapan Liu Chien, Xio Feng tahu pesan itu sangatlah berharga untuk dirinya. "Guru, apa aku boleh tahu kerugian terburuk yang bisa didapatkan seseorang yang mempelajari teknik kultivasi?" tanyanya.

"Oh, apa kamu yakin ingin mengetahui jawaban dari pertanyaanmu?" Liu Chien dan dijawab Xio Feng dengan anggukan kepala.

"Kerugian terburuk yang bisa di alami seseorang yang mempelajari teknik kultivasi tentu saja kematian, tapi ada banyak hal yang bisa menyebabkan kematian pada mereka. Terus berlatih sampai kelewatan batas ketahanan tubuh, bisa membuat mereka mati. Menggunakan metode yang salah dalam pelatihan, juga dapat menyeret mereka kesasar jurang kematian. Terus meningkatkan kekuatan tanpa memperhatikan pondasi kekuatan, semua itu juga bisa terdampak kematian pada mereka.

"Selain itu masih banyak lagi yang bisa menyebabkan kematian pada siapapun yang mempelajari teknik kultivasi," ucap Liu Chien mengakhiri jawabannya atas pertanyaan Xio Feng.

Mengetahui semua itu, Xio Feng bertekad mempelajari dengan baik semua yang akan diajarkan Liu Chien padanya. Tak ingin ia melewatkan satupun pelajaran yang dapat membuatnya melakukan kesalahan, dan pada akhirnya hanya akan menyeretnya menuju jurang kematian.

Menurutnya lebih baik bersusah-payah di awal, dan di akhir mendapatkan hasil yang sangat memuaskan.

"Guru, apa aku sudah bisa mulai berlari mengelilingi bukit?" tanyanya.

"Kamu bisa memulainya dan usahakan kamu selesai sebelum keberadaan matahari tepat berada di atas kepalamu!" ucap Liu Chien.

"Baik Guru, aku mengerti," balas Xio Feng dan dia mulai berlari mengelilingi bukit dengan mengerahkan seluruh kekuatannya.

Melihat kecepatan berlari Xio Feng yang hanya menggunakan kekuatan fisik, Liu Chien semakin dibuat kagum olehnya.

"Hanya dengan kekuatan fisik dia bisa berlari secepat itu. Kalau saja di sudah bisa menggunakan Qi di dalam tubuhnya, seratus kali memutari bukit dapat dia lakukan hanya dalam sepuluh kali tarikan napas," gumamnya sambil menghitung putaran yang dilakukan Xio Feng.

Tingkat Kultivasi:

1.Tingkat pembentukan Tubuh

2.Tingkat pembentukan Qi

3.Tingkat Penempaan Tubuh

4.Tingkat Dunia maha Kuasa

5.Tingkat Bumi

6.Tingkat Raja Bumi

7.Tingkat lagit

8.Tingkat raja lagit

9.Tingkat Saint

10.Tingkat Immortal

Setiap rana memiliki tahap yaitu Tahap Awal,Tahap Menengah Dan tahap akhir.

Maaf ya takutnya Author lupa tingkat kultivasinya nanti,makanya selalu Author sematkan di beberapa Bab

Jangan lupa dukung terus ya biar Author semangat heheh