NovelToon NovelToon
You Are Mine!

You Are Mine!

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / CEO / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:664.8k
Nilai: 4.7
Nama Author: riri_923

Aqila gadis cantik berusia delapan belas tahun yang baru saja menyelesaikan pendidikan nya di negara Finlandia.

Malam itu untuk merayakan kelulusan nya, Aqila berhasil kabur dari penjagaan ketat para bodyguard milik kakak nya.

Tetapi siapa yang menyangka gadis itu malah kabur ke sebuah night club terkenal di kota tempat ia tinggal dan terjebak oleh sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan?

Lalu bagaimana kisah selanjutnya? Sesuatu seperti apa yang akan menimpah dirinya? Atau mungkin sebuah jebakan?

Note:- Agar mengerti jalan cerita sebelumnya, disarankan membaca karya "Terjebak Cinta Om Mafia Possesive"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riri_923, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab-8- Senyum Menjengkelkan, Bram

"Lia kangen banget sama Nty,"

"Akhirnya sekarang kita bisa bobo dan main bersama-sama lagi" Celoteh gadis kecil bernama Adelia yang baru saja menginjak usia Tujuh tahun.

"Hanya Lia saja yang rindu dengan aunty nih?" Ujar sedih Aqila melirik kembaran Adelia di sebelah kirinya.

"Ck, tentu aku juga merindukan Nty" Sahut ketus anak laki-laki yang tak lain adalah Adelio-- kakak kembar Adelia.

"Uh.. Sayang" Gemas Aqila memeluk kedua ponakan nya.

Kedua anak kembar Grey dan Arazey, tumbuh menjadi anak yang pintar dan tentunya memiliki perbedaan sikap yang jauh.

Dimana Adelia lebih cengeng dan manja di bandingkan dengan Adelio yang sangat ketus dan cuek. Tatapan mengintimidasi mata Adelio pun sangat mirip dengan sang Daddy.

Tetapi walaupun begitu, laki-laki kecil itu sangat menyayangi sang kembaran, dan tak akan membiarkan siapapun membuat Adelia menangis selain dirinya.

"Nty akan tinggal di sini lagi 'kan? Tidak akan pergi lagi 'kan?" Tanya beruntun Adelia.

"Iya sayang, mulai sekarang aunty akan tinggal di sini bersama kalian dan tidak akan pergi lagi"

Adelia memekik senang dan memeluk Aqila semakin erat, berbeda dengan Adelio yang hanya diam membaca buku walaupun saat ini tubuhnya sedang di peluk oleh Aqila.

"Kalian sudah libur sekolah 'kan?"

Twins A itu mengangguk secara bersamaan sebagai jawaban.

"Nah bagus, bagaimana jika besok kita keluar dan bermain sepuasnya?" Tawar Aqila menaik turunkan alis nya.

"Mau!!" Sahut antusias Adelia.

"Kamu ini, kalo soal main pasti semangat!" Gemas Aqila mencubit pipi Adelia, sedangkan sang pemilik pipi malah cengengesan.

"Lio?"

"Iya Nty, Lio ikut" Jawab malas Adelio

"Nah gitu dong"

*

*

*

"Pakaian nya rapih banget, kalian mau kemana hmm?" Tanya Arazey yang sedang menguncir rambut Adelia.

"Nty Qila mengajak kami bermain diluar, Mom"

"Woah, benarkah?"

Adelia mengangguk antusias sebagai jawaban. "Mom mau ikut?"

"Boleh?"

"Tentu boleh dong, semakin banyak orang semakin seru"

"Baiklah kalo gitu Mom--"

"Mommy harus menemani Dad ke kantor, sayang" Potong Grey yang baru saja keluar dari kamar mandi.

Tatapan kesal langsung Arazey arahkan untuk Grey, tetapi pria itu ikut menatap nya seakan berkata 'Jangan bermain tanpaku!'

"Yahh.. Mommy gak jadi ikut dong" Ucap lemas Adelia

"Emm, lain kali ya sayang. Mom lupa harus menemani Dad ke kantor"

"Hmm, baiklah Mom"

Cup!

Cup!

Dua kecupan mendarat di pipi kedua perempuan itu, dan tentu nya Grey lah yang mengecup pipi mereka.

"Kalian pintar" Puji Grey lantas beranjak ke arah lemari pakaian.

Tokk.. Tokk.. Tokk..

Pintu kamar sepasang pasutri itu di ketukan bersamaan dengan suara seseorang di luar sana.

"Mom, Dad?" Panggil Adelio yang mengetuk pintu kamar kedua orang tua nya

"Lio? Sini masuk" Titah Arazey.

Pintu terbuka, Adelio pun masuk dengan pakaian yang sama rapih nya dengan Adelia. Walaupun sehari-hari pakaian mereka selalu rapih, tetapi kali ini berbeda.

"Ada apa Lio?"

"Apa Lia sudah selesai? Nty sudah menunggu dibawah"

Adelia yang memang sudah sedari tadi selesai di rapihkan rambutnya, lantas melompat dari kasur. Dan hal itu pun membuat Arazey dan Adelio memekik kaget secara bersamaan.

"Lia!" Pekik kedua nya. Dengan sigap Adelio memeluk tubuh kembaran nya yang hampir saja tersungkur karena tersandung pakaian nya sendiri.

"Astaga ada apa?!" Panik Grey yang berlari mendekat.

"Nakal! Sudah aku bilang jangan lompat-lompat!" Omel Adelio seraya menegakkan tubuh kembaran nya.

Adelia menunduk memainkan jari-jarinya, sepertinya sebentar lagi gadis kecil itu akan menangis setelah mendapat omelan dari kembaran nya.

.

.

"Lho ada apa dengan Lia? Kamu habis nangis?" Tanya bingung Aqila yang kini mensejajarkan tingginya dengan gadis kecil itu.

Adelia hanya terdiam dengan mata sembab dan hidung memerah nya. Dan benar saja gadis kecil itu menangis karena omelan sang kakak kembaran nya.

"Lia nakal! Lompat dari kasur mom dan hampir terjatuh, jadi aku omelin!" Celetuk Adelio yang kini berdiri disamping kembaran nya.

"Astaga, kamu gapapa 'kan?" Bukan hanya Aqila, kini Alex dan Rachel yang mendengar ucapan Adelio pun langsung panik.

"Lia gapapa" Ujar gadis kecil itu dengan suara kecil nya.

"Beneran Lia gapapa?" Tanya Rachel memastikan.

Sesekali wanita berumur itu memutar-mutar tubuh cucu nya untuk memastikan keadaan nya.

"Lia gapapa, Grandma. Tadi ada Lio yang nangkap tubuh Lia"

Terdengar helaan nafas lega dari ketiga orang itu, tetapi berbeda dengan kedua orang tua Twins A itu. Mereka malah terkekeh pelan melihat kedua anak nya.

"Sudah jangan menangis lagi, Lia masih mau main 'kan? Atau di batalin aja?"

"Jangan Nty!! Lia mau main, mau" Rengek Adelia menggoyangkan lengan Aqila.

"Baiklah, hapus dulu air matanya dan tersenyum untuk Aunty"

Adelia langsung melaksanakan perintah Aunty-nya, dan tersenyum begitu manis.

"Anak pintar" Puji gemas Aqila. "Let's Go" Sambung nya dengan nada semangat.

Baru saja ketiga nya hendak melangkah, tetapi ucapan Grey menghentikan langkah mereka.

"Bodyguard sudah menunggu di depan"

Aqila berbalik lantas menatap kesal wajah Grey. "Astaga ayolah kak, aku sudah di negara ini dan kenapa masih harus bersama bodyguard?!" Protes kesal Aqila.

"Mau kamu ataupun kalian di negara mana pun, bodyguard harus tetap ada di sisi kalian!" Tegas Grey.

"Kak-- "

"Biarkan Aqila dan anak mu, aku yang menjaga" Potong seseorang yang baru saja memasuki rumah itu.

Sontak semuanya menoleh ke asal suara, dan mata Aqila semakin memancarkan kekesalan nya kala melihat sosok Bram yang kini tengah berjalan mendekat dengan senyum menyebalkan nya.

"Lebih baik aku bersama para bodyguard, daripada bersama dia!"

...****************...

1
Juniarsih Hariany
Luar biasa
Yulianthy Ethi
Lumayan
Yulianthy Ethi
Kecewa
apajalah
🍂🍁🍁👌
Qaisaa Nazarudin
Astaga bayi besar gak mau kalah...🤣🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Kok manggil mommy nya Kak ARA??
Qaisaa Nazarudin
Makanya nurut OMONGAN Suami,Tapi walaupun ucapan Grey pedas tapi apa yg Grey hilang semuanya benar.. Untung aja Grey dan Ara datang baru selesai masalah,Dasar Qila bodoh..
Qaisaa Nazarudin
Kamu liatkan kerana ulah keras kepala mu selalu Bram yg kena..Apa yg Grey bilang itu emang benar,Dasar Qilla aja yg gak mikir panjang,Bran juga kalo musuh kain cepat aja dia singkirkan,kenapa sekarang malah mau nunggu utk test DNA segala,Untung negatif,Coba kalo positif siap2 lah utk kamu kehilangan Qila dan anak mu,saat itu baru jamu nyesel..🙄🙄🙄🤦🤦
Qaisaa Nazarudin
Gila Qila..Biasanya orang gak mau serumah,Tapi dia malah minta serumah..Harusnya nurut sama Suami,jangan keras kepala,jangan sampe kamu nyesel kalo sesuatu terjadi dgn kandungan ku..
Qaisaa Nazarudin
Kyla pikir Bram bodoh bisa di jebak dengan janinnya yang entah bayi siapa..
Qaisaa Nazarudin
Kenapa hati ku gak rela saat Qila mulai luluh,Duh aku ini juga plin plan,Saat Qila jasar sama Bram aku gak terima,Tapi saat Qila mulai luluh aku juga gak terima alesan ku,Aku gak rela Qilla manahan sakit hati dan iecewa saat tau kalo Kyla beneran hamil anak Bram,aduh kenapa Bram gak bunuh aja Kyla biar gak jadi bomerang dlm hubungannya dgn Qila,Baru juga Qila membuka hati nya ckk..😌😌
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkwkwk Halu mu ketinggian,Kamu salah mencari mangsa nona .
Qaisaa Nazarudin
Kenapa sikap Qilla terlalu Egois dan kasar,Tidak pernah menghormati Bram sebagai Suami,Lama2 aku eneg denan sikapnya..🙄🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Lumayan
Qaisaa Nazarudin
Kok Grey?😂
Qaisaa Nazarudin
Calon Korban untuk Bram..
Qaisaa Nazarudin
Gak tau aja kamu kalo anak mu sampai sempat menjebak Qila dengan obat perangsang..
Qaisaa Nazarudin
Bagus Bram,Aku sokong kamu,Sudah seharusnya kamu bersikap TEGAS ke Qila, Menurut ku Qila itu sudah keterlaluan..
Qaisaa Nazarudin
Harusnya yg kalian nasehatin itu Qila bukan Bram..Noh Qila yg selalu berulah bikin Bram kena marah oleh kalian mulu..🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Kalo Grey udah tau kebenarannya ngapain masih mukul Bram sampe segitunya,Harusnya kalian berterima kasih ke Bram telah menyelamatkan Qila niat jahat pacarnya..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!